MUALAF dan MURTAD

Salam damai sejahtera bagimu T2Y.

Tenaaang, damai, tenaaang, damaiii...

Kuduga, pada saat menulis postinganmu yang jam 09.43 diatas, denyut nadimu meningkat. Mungkin suhu dadamu juga melonjak ya? Sudah... tarik nafas panjaaangngng... hembuskan pelaaan... damai kan?

Kita harus mengucap syukur setiap waktu. Oke?

Damai bagi Pengikut Kristus.

Husada wrote:

Salam damai sejahtera bagimu T2Y.

Tenaaang, damai, tenaaang, damaiii...

Kuduga, pada saat menulis postinganmu yang jam 09.43 diatas, denyut nadimu meningkat. Mungkin suhu dadamu juga melonjak ya? Sudah... tarik nafas panjaaangngng... hembuskan pelaaan... damai kan?

Kita harus mengucap syukur setiap waktu. Oke?

Damai bagi Pengikut Kristus.

Shalom aleichem, Bro Husada... :)
kiranya damai sejahtera juga selalu menyertai anda...
saya tidak sedang emosi pada saat menuliskan postingan saya diatas.
cuma berniat memberikan suatu pembatas yang jelas atas dasar keimanan menurut ke-Kristen-an yang saya tahu tentang Allah yang kita sembah. :)

but, thanks anyway... :)

Damai sejahtera besertamu T2Y.

Syukur bagi Tuhan, terima kasih untukmu yang masih kontrol dalam berposting ria. Maaf kalau saya menduga bahwa denyut jantungmu meningkat dan dadamu panas ketika posting tadi.

Saya menilai demikian karena:
1. Ada frase yang T2Y quote dengan garis bawah, ditulis ulang lagi.
2. Adanya frase ini:

Quote :

selain itu banyak ajaran2 yang tidak sesuai dalam ajaranmu dan ajaran-Nya.

Menurutku, yang T2Y maksudkan sebenarnya adalah mengganti kata dan dengan dibandingkan dengan.

Bagittooo...

Damai bagi Pengikut Kristus.

Djo wrote:

striker wrote:

Jadi saya mengharapkan jawabannya akan seperti ini: DOSA2 yg lalu (yg pernah ditebus) akan: ..........
a. dikembalikan ATAU
b. tetap dlm penebusan karena kasih Yesus, tapi setelah jadi Islam maka dosa dan amalnya dlm perhitungan secara Islam.
Mungkin seperti itu mas bruce.

Striker, utk mengerti kekristenan, anda harus melepaskan cara berpikir islam anda.

Dari pertama tampaknya anda ngotot menanyakan bagaimana status dosa yg sdh pernah dihapus oleh Yesus.

Perhatikan ini.....

Setelah anda meninggalkan Yesus (menolak keselamatan yg diberikan), mau tetap dihapus kek dosa2 anda itu, atau dikembalikan lagi kek, itu TIDAK ADA PENGARUH SAMA SEKALI.

Kenapa ?

Pertama, dalam kristen tidak ada hitung2an jumlah dosa dan pahala. Jadi bukan berapa besar pahala anda dan berapa sedikit dosa anda yg meyebabkan anda masuk sorga.

Kedua, kalaupun dosa anda yg telah dihapus itu tetap dihapus oleh Tuhan karena kasihNya meskipun anda telah meninggalkan Tuhan, tokh dalam hidup anda yg selanjutnya, anda akan tetap berbuat dosa lagi. Dan 1 dosa yg anda perbuat di kemudian hari tsb (setelah anda keluar dr iman kpd Yesus) sdh cukup utk membawa anda ke neraka.

Jadi mau tetap dihapus kek, mau diretur kek, tetap aja hasilnya sama.

Jadi kepikiran seperti ini :

Dalam Islam :
# Saat akil baliq : Dosa dan Amal mulai diperhitungkan (baik beragama Islam ataupun tidak) --> bisa ke surga bisa ke neraka atau ke neraka lalu ke surga.
# Kalau ia seorang mualaf : Seluruh dosa sebelumnya dihapuskan, amal masih ada dan tidak dihapus --> pasti ke surga walau mungkin masuk neraka dulu (kalau banyak dosa)
# Kalau ia murtad : Seluruh amal sebelumnya dan yang akan datang dihapuskan, dosa yang ada tidak dihapus, masa yang akan datang hanya ada dosa tanpa amal --> Sudah pasti masuk neraka


Dalam Kristen :
# Tidak ada perhitungan amal ataupun pahala. saat berbuat dosa, maka ia berdosa --> menuju ke neraka
# Kalau ia bertobat (mualafnya versi Kristen) : Seluruh dosa sebelum dan yang akan datang dihapuskan --> Pasti ke surga
# Kalau ia murtad (melepas keselamatan) : Dosa pertama yang diperhitungkan adalah syirik atau musyrik (kalau di Islam) karena mengakui Tuhan lain atau tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan. Apapun kelanjutan hidupnya, ia sudah punya minimal satu dosa yang diperhitungkan --> pasti ke neraka

Apakah pemahaman saya benar ?
mudah-mudahan benar, dan bisa lebih dimengerti oleh mas striker...


Salam

======================================
DELETED, sudah menyimpang jauh dari judul topic, dan menyebut nama member lain untuk sesuatu yang belum tentu disepakati oleh ybs.

Moderator
======================================

samiaji wrote:

Djo wrote:

striker wrote:

Jadi saya mengharapkan jawabannya akan seperti ini: DOSA2 yg lalu (yg pernah ditebus) akan: ..........
a. dikembalikan ATAU
b. tetap dlm penebusan karena kasih Yesus, tapi setelah jadi Islam maka dosa dan amalnya dlm perhitungan secara Islam.
Mungkin seperti itu mas bruce.

Striker, utk mengerti kekristenan, anda harus melepaskan cara berpikir islam anda.

Dari pertama tampaknya anda ngotot menanyakan bagaimana status dosa yg sdh pernah dihapus oleh Yesus.

Perhatikan ini.....

Setelah anda meninggalkan Yesus (menolak keselamatan yg diberikan), mau tetap dihapus kek dosa2 anda itu, atau dikembalikan lagi kek, itu TIDAK ADA PENGARUH SAMA SEKALI.

Kenapa ?

Pertama, dalam kristen tidak ada hitung2an jumlah dosa dan pahala. Jadi bukan berapa besar pahala anda dan berapa sedikit dosa anda yg meyebabkan anda masuk sorga.

Kedua, kalaupun dosa anda yg telah dihapus itu tetap dihapus oleh Tuhan karena kasihNya meskipun anda telah meninggalkan Tuhan, tokh dalam hidup anda yg selanjutnya, anda akan tetap berbuat dosa lagi. Dan 1 dosa yg anda perbuat di kemudian hari tsb (setelah anda keluar dr iman kpd Yesus) sdh cukup utk membawa anda ke neraka.

Jadi mau tetap dihapus kek, mau diretur kek, tetap aja hasilnya sama.

Jadi kepikiran seperti ini :

Dalam Islam :
# Saat akil baliq : Dosa dan Amal mulai diperhitungkan (baik beragama Islam ataupun tidak) --> bisa ke surga bisa ke neraka atau ke neraka lalu ke surga.
# Kalau ia seorang mualaf : Seluruh dosa sebelumnya dihapuskan, amal masih ada dan tidak dihapus --> pasti ke surga walau mungkin masuk neraka dulu (kalau banyak dosa)
# Kalau ia murtad : Seluruh amal sebelumnya dan yang akan datang dihapuskan, dosa yang ada tidak dihapus, masa yang akan datang hanya ada dosa tanpa amal --> Sudah pasti masuk neraka


Dalam Kristen :
# Tidak ada perhitungan amal ataupun pahala. saat berbuat dosa, maka ia berdosa --> menuju ke neraka
# Kalau ia bertobat (mualafnya versi Kristen) : Seluruh dosa sebelum dan yang akan datang dihapuskan --> Pasti ke surga
# Kalau ia murtad (melepas keselamatan) : Dosa pertama yang diperhitungkan adalah syirik atau musyrik (kalau di Islam) karena mengakui Tuhan lain atau tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan. Apapun kelanjutan hidupnya, ia sudah punya minimal satu dosa yang diperhitungkan --> pasti ke neraka

Apakah pemahaman saya benar ?
mudah-mudahan benar, dan bisa lebih dimengerti oleh mas striker...


Salam

Saya koreksi sedikit ya mas,

dlm Islam:
# seorang Mualaf tdk dipastikan masuk surga, karena sekali lagi surga maupun neraka itu adalah hak mutlak Allah. Memang setelah masuk Islam maka dosa2 yg lampau diampuni oleh Allah, tapi kalau setelah Islamnya dia tdk melakukan peribadahan dengan baik, dan banyak melakukan dosa, ya tetep aja sulit tuk dijamin masuk surga :)
Masalah nanti ke neraka lalu dimasukan ke surga, yach itu mah kehendak Allah :)

Dlm kristen:
1 dosa saja dibuat sudah dipastikan masuk neraka ya mas? ternyata ada juga orang kristen yg kelak masuk neraka ya mas? tapi kan dosa2 kristen sdh ditebus oleh yesus, mengapa masih ada juga orang kristen (yg mengakui Yesus adalah Tuhan) tetep juga masuk neraka?

#Kalau dia keluar dari kristen, dosa yg dihitung adalah (seperti dosa syirik atau musyrik), jadi dosa yg telah ditebus sdh tdk diperhitungkan lagi (anggap saja masih dlm penebusan yesus), tp dosa awal ini (karena masuk Islam) yg dipercaya kristen yg akan menyebabkan orang tersebut masuk neraka ya mas.

Sekarang saya sdh paham dan sangat jelas mas, jawaban yg seperti inilah saya rasa yg tepat mas, terima kasih :)

bruce wrote:

Terus terang, pembahasannya sudah mulai lari dari judul topik nih.

Tapi saya coba sedikit kembalikan arah diskusinya ya.

Bagi orang Kristen, kami pecaya, bahwa apa yang kami terima dan alami dalam hidup ini, tidak akan terjadi tanpa sepengetahuan dan ijin Allah Bapa. Jadi kalaulah kejadian buruk ataupun kondisi cacad (jasmani/rohani) harus kami terima, maka kami percaya bahwa itu terjadi dengan maksud tertentu dari Allah. Dan kami sadari bahwa maksud Allah adalah selalu baik, mungkin saat ini tidak kami sadari, tetapi pada akhirnya akan terlihat jelas, bahwa apa yang kami anggap 'petaka' saat ini berubah menjadi 'bahagia' kelak.

Kami percaya, bahwa seluruh bumi dan alam semesta, termasuk diri kami, baik ataupun cacad, adalah sepenuhnya milik Allah, maka terjadilah pada kami sesuai kehendak Allah. Dan kami memuji Allah dengan segala kemuliaanNya.

Mas bruce, apakah homosex itu dianggap 'cacat' dlm kristen?

dan apakah seorang kristen yg baik dan taat tapi homosex, akan tetap layak mendapatkan ticket penebusan dosa, meskipun ketika meninggalnya masih dlm keadaan homosex?

tanpa menyebutkan nama, saya rasa mungkin banyak rekan2 diluar yg membaca forum ini yg kebetulan adalah homosex bisa mendapatkan jawaban dan pendapat yg jelas dari rekan2 kristen disini.

sekali lagi mohon maaf dan semoga pertanyaan saya tdk menyinggung siapapun, khususnya dlm hal ini kaum homosex.

monggo silahkan disyaring jawaban dan pendapat dari rekan2 kristiani :)

Husada wrote:

Damai bagimu striker.

striker wrote:

menurut saya baik Kristen dan Islam sama2 mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, cuma bedanya kalau kristen harus melalui Yesus dan Yesus itu salah satu dari pribadi Allah, dan Islam hanya mengakui Allah saja dan Yesus hanyalah utusan Allah.

Baiklah, sebelumnya ingin kusampaikan bahwa postingan-postingan saya disini adalah pandangan saya pribadi, tidak terkait dengan denom tertentu,kecuali saya nyatakan sebaliknya. Karena saya warga suatu denom pengikut Kristus, postingan-postingan saya sangat dipengaruhi oleh ajaran yang saya terima dari denom tersebut. Namun, pandangan itu belum tentu identik dengan apa yang diajarkan kepada saya, mungkin karena keterbatasan ingatan saya, atau karena keterbatasan kemampuan mengartikan, dll.

Kalau tidak salah ingat, di Ladang Tuhan yang dulu, salah satu judul trit adalah Allah Tuhan-mu vs Tuhan Allah-ku atau trit yang substansinya begitu menurut pemahamanku. Disitu, sepanjang pemahamanku, dua kelompok yaitu yang berkitabsucikan Alkitab dan yang berkitabsucikan Al Qur'an saling mengajukan pendapat dan pemikiran. Tidak bisa dipungkiri, pada poin-poin tertentu, kedua kelompok sepakat bahwa ada perbedaan 'sosok' atau 'oknum' sesembahan kedua kelompok, meskipun di banyak hal adalah sama.

Kalau striker menganggap sesembahan striker dengan sesembahan orang Kristen adalah sama, ya monggo saja. Kalau ada orang Kristen yang menganggap sesembahannya berbeda dengan sesembahanmu, kupikir itu juga terserah mereka memaknai 'sosok' atau 'oknum' sesembahannya.

Saya sendiri, saya rasa saya pengikut Kristus, administrasi kegerejaan juga menyatakan saya pengikut Kristus, dan Kristus yang tidak pernah ingkar janji itu mengakui saya pengikutNya (ini saya rasakan dari berbagai pengalaman hidup). Jikalau saya kurang mampu mengutarakan dengan baik untuk mudah dipahami oleh orang lain termasuk olehmu, itu memang kodrat keterbatasan yang melekat pada saya.

Saya mengakui dan menerima Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi saya. Kalau ada orang lain, termasuk striker yang mengakui Yesus Kristus adalah utusan Allah dan tidak menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita orang merdeka. Pada poin seperti itu pula, kuduga, maka muncul judul trit Allah Tuhan-mu vs Tuhan Allah-ku.

Ngomong-ngomong, ada orang bernama Yusuf Ronny (YR), semoga kisah perjalanan imannya bisa striker dapatkan dengan menggugelnya. Menurut yang dapat saya tangkap, konon YR ini lahir dari keluarga tokoh-tokoh muslim di Palembang. Dia juga sempat menjadi tokoh di organisasi-organisasi kepemudaan Islam, yang menghantarnya mengadakan studi pembandingan Alkitab dan Al Qur'an.

Di Alkitab, tepatnya di Injil Yohanes, dia menemukan ayat 14;6, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Entah bagaimana YR memaknai ayat tersebut, namun menurut pengakuannya, ayat itu menarik dirinya mengikut Yesus Kristus.

Eh, kok ngelantur kemana-mana yah? Ya sudah. Kukira, di trit ini kita memang saling berbagi pemahaman. Sampai batas-batas tertentu, kita merasa, kita menganggap, kita berkesimpulan bahwa pemaknaan kitalah yang paling benar. Namun, agar diskusi, atau tukar pikiran, atau trit berjalan lancar, betapa baiknya kita saling mendengar.

Damai bagimu striker.

Damai bagimu juga husada,

seperti yg saya postingkan bahwa apa yg saya tulis adalah menurut saya pribadi (mungkin rekan muslim yg lain juga ada berbeda dengan pandangan saya), bukan bermaksud memaksakan apalagi merasa paling benar, tapi bukankah dlm diskusi kita bisa memberikan pandangan kita, meskipun tentu saja berbeda dengan pandangan rekan yg lain agama dengan kita, namanya juga diskusi lintas agama, dan kalau dirasa saya memaksakan pendapat saya ya, saya mohon maaf :)
dan dlm kalimat terakhirpun saya katakan "itu menurut saya pribadi lho mas, tentu saja sangat berbeda dengan pendapat rekan2 kristen semua"

Tapi terima kasih atas pengertian penjelasannya :)

damai bagi kita semua :)

T2Y wrote:

striker wrote:

membaca kembali penjelasan mas husada, apakah maksud pernytaan diatas adalah jika orang kristen memilih masuk Islam, maka orang tersebut memilih Tuhan yg lain ?

saya jawab yah, semoga menjadi kejelasan buat anda dan tidak lagi bolak-balik menanyakan hal yang sama. :)

jika orang kristen memilih masuk Islam, maka orang tersebut memilih Tuhan yg lain ?

YA...!!!
sebab Tuhan yang kami kenal itu adalah Allah yang bermanifestasi dalam 3 pribadi.
mengingkari salah satunya tentu saja berarti mengingkari hakekat Allah itu sendiri.
selain itu banyak ajaran2 yang tidak sesuai dalam ajaranmu dan ajaran-Nya.
contohnya ya seperti yang sedang kita diskusikan, yaitu tentang dosa, pahala dan penebusan dosa yang bisa digantikan dengan hitung2an plus-minus antara dosa dan pahala.
jadi alangkah sedikit aneh (?) kalau semua itu berasal dari satu sumber yang sama.

Quote :

menurut saya baik Kristen dan Islam sama2 mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, cuma bedanya kalau kristen harus melalui Yesus dan Yesus itu salah satu dari pribadi Allah, dan Islam hanya mengakui Allah saja dan Yesus hanyalah utusan Allah.

menurut saya Allah yang kita sembah beda, sebab saya menyembah Yesus sebagai Allah.
sedang anda hanya menganggapnya manusia biasa.
disinilah perbedaan yang membuat Allah kita tidak sama (selain beberapa hal lainnya).

Quote :

Saya rasa kalau ada Islam yg keluar dari Islam dan menjadi kristen misalnya, saya tdk menganggap dia itu memilih Tuhan yg lain, cuma dia itu menyekutukan Allah dengan tuhan yg lain yaitu Yesus, itu menurut saya pribadi lho mas, tentu saja sangat berbeda dengan pendapat rekan2 kristen semua :)

kalau keluar Islam masuk Ahmadiyah ???

Terima kasih atas jawabannya dan mau berbagi perndapatnya ma t2y

#mencopy sedikit pernyataaan mas t2y: "sebab Tuhan yang kami kenal itu adalah Allah yang bermanifestasi dalam 3 pribadi.
mengingkari salah satunya tentu saja berarti mengingkari hakekat Allah itu sendiri."

Apakah menurut mas t2y orang2 dan Nabi2 sebelum adanya Yesus juga bisa disebut menyembah Allah yg lain, karena mereka hanya menyembah 1 Allah yg tdk bermanifestai dlm 3 pribadi? Apakah mereka bisa disebut mengingkari hakekat Allah itu sendiri?

T2Y wrote:

menurut saya Allah yang kita sembah beda, sebab saya menyembah Yesus sebagai Allah.
sedang anda hanya menganggapnya manusia biasa.
disinilah perbedaan yang membuat Allah kita tidak sama (selain beberapa hal lainnya).

#Baiklah kalau begitu pandangan mas t2y tentang Allah kita yg berbeda, karena masing2 individu memang berhak memberikan pendapatnya :)

T2Y wrote:

kalau keluar Islam masuk Ahmadiyah ???

# Kalau keluar dari Islam lalu masuk Ahmadiah, saya juga akan mengatakan dia tdk memilih Tuhan yg lain, dan saya juga tdk berani mengatakan kalau dia menyekutukan Allah, hanya saja tdk mengakui syariat Islam yaitu 'bahwa tiada Nabi lagi setelah Muhammad', karena dlm Islam mengakui bahwa Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, kalau ada orang yg mengakui ada Nabi/Rasul lain setelah muhammad, maka ada baiknya orang tersebut tdk mengaku lagi Islam, dan membuat ajaran baru.
itupun pendapat pribadi saya :)

Saya baru baca nih...
Ttg Novel dari kisah nyata "ALIVE"....
Besok pagi saya mau bikin warung baru utk kasus ini..
Tentang Kebenaran yg mereka percayai dan kenyataan yang memaksa mereka....

striker wrote:

samiaji wrote:

Jadi kepikiran seperti ini :

Dalam Islam :
# Saat akil baliq : Dosa dan Amal mulai diperhitungkan (baik beragama Islam ataupun tidak) --> bisa ke surga bisa ke neraka atau ke neraka lalu ke surga.
# Kalau ia seorang mualaf : Seluruh dosa sebelumnya dihapuskan, amal masih ada dan tidak dihapus --> pasti ke surga walau mungkin masuk neraka dulu (kalau banyak dosa)
# Kalau ia murtad : Seluruh amal sebelumnya dan yang akan datang dihapuskan, dosa yang ada tidak dihapus, masa yang akan datang hanya ada dosa tanpa amal --> Sudah pasti masuk neraka


Dalam Kristen :
# Tidak ada perhitungan amal ataupun pahala. saat berbuat dosa, maka ia berdosa --> menuju ke neraka
# Kalau ia bertobat (mualafnya versi Kristen) : Seluruh dosa sebelum dan yang akan datang dihapuskan --> Pasti ke surga
# Kalau ia murtad (melepas keselamatan) : Dosa pertama yang diperhitungkan adalah syirik atau musyrik (kalau di Islam) karena mengakui Tuhan lain atau tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan. Apapun kelanjutan hidupnya, ia sudah punya minimal satu dosa yang diperhitungkan --> pasti ke neraka

Apakah pemahaman saya benar ?
mudah-mudahan benar, dan bisa lebih dimengerti oleh mas striker...


Salam

Saya koreksi sedikit ya mas,

dlm Islam:
# seorang Mualaf tdk dipastikan masuk surga, karena sekali lagi surga maupun neraka itu adalah hak mutlak Allah. Memang setelah masuk Islam maka dosa2 yg lampau diampuni oleh Allah, tapi kalau setelah Islamnya dia tdk melakukan peribadahan dengan baik, dan banyak melakukan dosa, ya tetep aja sulit tuk dijamin masuk surga :)
Masalah nanti ke neraka lalu dimasukan ke surga, yach itu mah kehendak Allah :)

Dlm kristen:
1 dosa saja dibuat sudah dipastikan masuk neraka ya mas? ternyata ada juga orang kristen yg kelak masuk neraka ya mas? tapi kan dosa2 kristen sdh ditebus oleh yesus, mengapa masih ada juga orang kristen (yg mengakui Yesus adalah Tuhan) tetep juga masuk neraka?

#Kalau dia keluar dari kristen, dosa yg dihitung adalah (seperti dosa syirik atau musyrik), jadi dosa yg telah ditebus sdh tdk diperhitungkan lagi (anggap saja masih dlm penebusan yesus), tp dosa awal ini (karena masuk Islam) yg dipercaya kristen yg akan menyebabkan orang tersebut masuk neraka ya mas.

Sekarang saya sdh paham dan sangat jelas mas, jawaban yg seperti inilah saya rasa yg tepat mas, terima kasih :)

Terima kasih atas koreksinya mas... Tapi saya pun mau menambahkan sedikit.
# Jadi dalam Islam, seorang mualaf ataupun seorang yang benar-benar Islam yang baik masih belum tentu masuk surga ya mas...
# Orang yang benar-benar Kristen (bukan hanya KTP), sudah disebutkan bahwa dosanya dahulu - sekarang - dan yang akan datang sudah ditebus oleh Yesus ( selama ia tidak murtad )... Jadi tidak diperhitungkan lagi.


Salam

striker wrote:

Terima kasih atas jawabannya dan mau berbagi perndapatnya ma t2y

#mencopy sedikit pernyataaan mas t2y: "sebab Tuhan yang kami kenal itu adalah Allah yang bermanifestasi dalam 3 pribadi.
mengingkari salah satunya tentu saja berarti mengingkari hakekat Allah itu sendiri."

Apakah menurut mas t2y orang2 dan Nabi2 sebelum adanya Yesus juga bisa disebut menyembah Allah yg lain, karena mereka hanya menyembah 1 Allah yg tdk bermanifestai dlm 3 pribadi? Apakah mereka bisa disebut mengingkari hakekat Allah itu sendiri?

asal anda tahu, dalam PL pun Allah Roh Kudus pun sudah bekerja dalam dunia bahkan pada saat dunia diciptakan.
dan Allah yang bermanifestasi dalam 3 pribadi itu mereka kenal dan sembah sebagai YHWH.
kami juga menyembah YHWH yang bermanifestasi dalam 3 pribadi, apakah anda juga menyembah YHWH ? :)

Quote :

T2Y wrote:

menurut saya Allah yang kita sembah beda, sebab saya menyembah Yesus sebagai Allah.
sedang anda hanya menganggapnya manusia biasa.
disinilah perbedaan yang membuat Allah kita tidak sama (selain beberapa hal lainnya).

#Baiklah kalau begitu pandangan mas t2y tentang Allah kita yg berbeda, karena masing2 individu memang berhak memberikan pendapatnya :)

berhak memberikan pendapat betul.
tapi alangkah lebih baik jika pendapat itu dikaji lebih dahulu, kalau anda menganggap Tuhan kita sama kenapa ada banyak ajaran yang berbeda ?
apa karena Tuhan yang khilaf atw ada campur tangan manusia yang mau meninggikan dirinya sendiri ?

Quote :

T2Y wrote:

kalau keluar Islam masuk Ahmadiyah ???

# Kalau keluar dari Islam lalu masuk Ahmadiah, saya juga akan mengatakan dia tdk memilih Tuhan yg lain, dan saya juga tdk berani mengatakan kalau dia menyekutukan Allah,
hanya saja tdk mengakui syariat Islam yaitu 'bahwa tiada Nabi lagi setelah Muhammad', karena dlm Islam mengakui bahwa Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir, kalau ada orang yg mengakui ada Nabi/Rasul lain setelah muhammad, maka ada baiknya orang tersebut tdk mengaku lagi Islam, dan membuat ajaran baru.
itupun pendapat pribadi saya :)

bukan masalah mengaku Islam atw tidaknya, bagaimana tentang hitung2an dosa dan pahalanya ?
anda mengatakan setelah masuk Islam mengakui ke-wahid-an Allah (tidak seperti kami yang men3kan Tuhan ), maka segala dosanya dihapuskan, bukan ?
silahkan anda kasih pendapat anda...
(tapi tolong jangan dijawab waalahualam lagi, yah... )

striker wrote:

dan apakah seorang kristen yg baik dan taat tapi homosex, akan tetap layak mendapatkan ticket penebusan dosa, meskipun ketika meninggalnya masih dlm keadaan homosex?

bagaimana anda bisa bilang baik dan taat tapi masih melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan ?

kalau ada orang yang homosex, tapi dia mau sungguh2 minta ampun atas dosa2nya, menyerahkan pergumulannya pada Yesus dan minta kekuatan dan pertolongan Allah Roh Kudus untuk merubah hal2 yang tidak dikehendaki Tuhan.
saya YAKIN dia juga dapat tiket keselamatan.

kok menigakan TUHAN????
TUHAN di Kristen hanya satu...
BAPA= YAHWEH,
Tuhan YESUS=Firman YAHWEH,
Roh Kudus= Roh YAHWEH....
Dapatkah TUHAN dipisahkan dari FIRMAN dan ROH NYA????

YAHWEH - FIRMAN = TUHAN Yang nggak mampu menciptakan...
YAHWEH - ROH = TUHAN yang mati...

Jadi apakah ini termasuk menigakan TUHAN???

Ini menurut pandangan saya...

hikaruman wrote:

kok menigakan TUHAN????

ha..ha..ha...
menurut saudara sepupu kita kan memang demikian, bro... :)
mungkin gaya saya menulis/posting harus diperbaiki, yah...

samiaji wrote:

striker wrote:

samiaji wrote:

Jadi kepikiran seperti ini :

Dalam Islam :
# Saat akil baliq : Dosa dan Amal mulai diperhitungkan (baik beragama Islam ataupun tidak) --> bisa ke surga bisa ke neraka atau ke neraka lalu ke surga.
# Kalau ia seorang mualaf : Seluruh dosa sebelumnya dihapuskan, amal masih ada dan tidak dihapus --> pasti ke surga walau mungkin masuk neraka dulu (kalau banyak dosa)
# Kalau ia murtad : Seluruh amal sebelumnya dan yang akan datang dihapuskan, dosa yang ada tidak dihapus, masa yang akan datang hanya ada dosa tanpa amal --> Sudah pasti masuk neraka


Dalam Kristen :
# Tidak ada perhitungan amal ataupun pahala. saat berbuat dosa, maka ia berdosa --> menuju ke neraka
# Kalau ia bertobat (mualafnya versi Kristen) : Seluruh dosa sebelum dan yang akan datang dihapuskan --> Pasti ke surga
# Kalau ia murtad (melepas keselamatan) : Dosa pertama yang diperhitungkan adalah syirik atau musyrik (kalau di Islam) karena mengakui Tuhan lain atau tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan. Apapun kelanjutan hidupnya, ia sudah punya minimal satu dosa yang diperhitungkan --> pasti ke neraka

Apakah pemahaman saya benar ?
mudah-mudahan benar, dan bisa lebih dimengerti oleh mas striker...


Salam

Saya koreksi sedikit ya mas,

dlm Islam:
# seorang Mualaf tdk dipastikan masuk surga, karena sekali lagi surga maupun neraka itu adalah hak mutlak Allah. Memang setelah masuk Islam maka dosa2 yg lampau diampuni oleh Allah, tapi kalau setelah Islamnya dia tdk melakukan peribadahan dengan baik, dan banyak melakukan dosa, ya tetep aja sulit tuk dijamin masuk surga :)
Masalah nanti ke neraka lalu dimasukan ke surga, yach itu mah kehendak Allah :)

Dlm kristen:
1 dosa saja dibuat sudah dipastikan masuk neraka ya mas? ternyata ada juga orang kristen yg kelak masuk neraka ya mas? tapi kan dosa2 kristen sdh ditebus oleh yesus, mengapa masih ada juga orang kristen (yg mengakui Yesus adalah Tuhan) tetep juga masuk neraka?

#Kalau dia keluar dari kristen, dosa yg dihitung adalah (seperti dosa syirik atau musyrik), jadi dosa yg telah ditebus sdh tdk diperhitungkan lagi (anggap saja masih dlm penebusan yesus), tp dosa awal ini (karena masuk Islam) yg dipercaya kristen yg akan menyebabkan orang tersebut masuk neraka ya mas.

Sekarang saya sdh paham dan sangat jelas mas, jawaban yg seperti inilah saya rasa yg tepat mas, terima kasih :)

Terima kasih atas koreksinya mas... Tapi saya pun mau menambahkan sedikit.
# Jadi dalam Islam, seorang mualaf ataupun seorang yang benar-benar Islam yang baik masih belum tentu masuk surga ya mas...
# Orang yang benar-benar Kristen (bukan hanya KTP), sudah disebutkan bahwa dosanya dahulu - sekarang - dan yang akan datang sudah ditebus oleh Yesus ( selama ia tidak murtad )... Jadi tidak diperhitungkan lagi.


Salam

#Mas, dlm Islam sebaik apapun orang, saya yakin dia tdk berani memastikan dirinya bakal masuk surga, karena itu mendahului kehendak Allah, dan keumungkinan akan timbul sifat sombong dihatinya :)
Belum tentu apa yg menurut kita baik, akan baik pula dihadapan Allah, karenanya hanya Allah yg tahu isi hati dan niat semua manusia.
Jadi tetap saja dikembalikan segala urusannya kepada Allah :)

#Dlm kristen ada juga ya mas kristen KTP, saya pikir cuma Islam yg ada istilah Islam KTP :)
Apakah seorang homosex bisa dikategorikan sebagai kristen KTP?

Saya masih menunggu jawaban apakah seorang kristen homosex, yg selalau berbuat baik dlm hidupnya, tapi ketika matinya masih dlm keadaan homosex, masih layak mendapatkan ticket penebusan dosa dari Yesus dan layak mendapatkan surga seperti kristen2 baik lainnya?

Ataukah kristen yg homosex dianggap sebagai kristen KTP, dan tidak layak mendapatkan surga?

T2Y wrote:

kalau ada orang yang homosex, tapi dia mau sungguh2 minta ampun atas dosa2nya, menyerahkan pergumulannya pada Yesus dan minta kekuatan dan pertolongan Allah Roh Kudus untuk merubah hal2 yang tidak dikehendaki Tuhan.
saya YAKIN dia juga dapat tiket keselamatan.

:)
Anda rupanya tidak membaca postingan saya dengan baik mas.
kalau seorang homosez sudah bertobat, tentu tidak saya tanyakan karena saya sudah tahu jawabannya :)

Yg saya tanyakan adalah apabila seorang kristen yg homosex itu MENINGGAL masih dlm keadaan homosex, dan belum bertobat kepada Allah (mungkin ketika matinya dlm pelukan kekasih homosexnya misalnya, karena umur dan mati seseorang siapa yg tahu), apakah masih layak mendapatkan ticket keselamatan dan mendapatkan surga seperti kristen2 yg lainnya?

T2Y wrote:

bagaimana anda bisa bilang baik dan taat tapi masih melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan ?

Mas t2y, anda tidak menjawab inti pertanyaan malah mencari celah kesalahan dari pertanyaan saya, saya yakin anda paham kok maksud dari pertanyaan saya :)

Apakah menurut anda di dunia ini tdk ada seorang homosex kristen yg selalu berusaha berbuat baik dlm hidupnya dan berusaha tuk rajin ke gereja?

semoga jawaban tegas dan pandangan mas t2y bisa bermanfaat bagi kita semua disini :)

@ striker, banyak juga loh gay yg suka nongkrong di mesjid dan melayani di sana...
Wkwkwkwkwk.....
Demikian jg di Vihara, dll..

Skarang saya tanya balik, apa yg seharusnya dilakukan seorang umat yang gay???
Bertobat???? -- gimana klo sudah dari lahir dan genetis???

Paksa menikah/pacaran dengan wanita???? ---Namun apakah itu adil bagi wanita tersebut???? Or dapatkah anda bersetubuh dengan pria???

Ataukah, dikafirkan dan dilarang menginjak tempat ibadah???? -- sudah banyak gay yang mengangkat suara dan menghujat dan tidak mengakui TUHAN, Penciptanya, namun apakah ini yang terbaik???

Dicambuk, dirajam batu, dipenggal, or dibinasakan??? -- yah mungkin ini yang banyak membuat kaum gay murtad... Apakah lebih baik seorang gay murtad???? Dan manjadi musuh Allah???

Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Namun bila seorang ayah dapat menerima anaknya yang gay, apalagi Allah yang anda sembah, tetap mengasihi umatNya itu...

Saya yakin TUHAN mengasihi saya dan teman" saya, walaupun banyak yg sudah murtad dan menjadi musuh TUHAN.... N saya slalu mendoakan mereka...

striker wrote:

Anda rupanya tidak membaca postingan saya dengan baik mas.
kalau seorang homosez sudah bertobat, tentu tidak saya tanyakan karena saya sudah tahu jawabannya :)

nah, terus ?
kalau belum bertobat kira2 apa jawabannya ? :)
dan tahukah anda, kalau dalam beberapa/sebagian hal pertobatan itu bukan langsung berubah 180 derajat dalam satu malam.
ada suatu proses, dan selama kita masih ada didalam jalur yang benar (mau berubah dan diubah) saya yakin Tuhan lebih mengerti kesungguhan kita.

Quote :

T2Y wrote:

bagaimana anda bisa bilang baik dan taat tapi masih melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan ?

Apakah menurut anda di dunia ini tdk ada seorang homosex kristen yg selalu berusaha berbuat baik dlm hidupnya dan berusaha tuk rajin ke gereja?

ini adalah tipikal orang yang hanya melihat luar.
mas, saya kasih tahu sekali lagi, yah...
Tuhan itu gak bisa dikibulin hanya dengan kita rajin kegereja atw beramal.
kesungguhan hati kita itu yang Tuhan lihat, mas...
ahli2 taurat aja diomongin gini sama Yesus :

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.

anda tahu betapa hebatnya ahli2 taurat menjalankan taurat mereka ?

Quote :

Mas t2y, anda tidak menjawab inti pertanyaan malah mencari celah kesalahan dari pertanyaan saya, saya yakin anda paham kook maksud dari pertanyaan saya :)

saya sudah jawab, kok...
andanya saja yang gak ngerti atw menolak karena gak sesuai dengan jawaban yang anda mau ???

Quote :

semoga jawaban tegas dan pandangan mas t2y bisa bermanfaat bagi kita semua disini :)

sekarang gini deh, temen saya si fulan rajin shalat, rajin beramal, naek haji udah 2x.
tapi... dia sering nipu orang dalam bisnisnya dan dia juga berbisnis yang kurang baik (termasuk prostitusi).
kalau menurut hitung2an ala "dosa-pahala=surga" berarti gimana tuh ?

Quote :

Skarang saya tanya balik, apa yg seharusnya dilakukan seorang umat yang gay???
Bertobat???? -- gimana klo sudah dari lahir dan genetis???

pikul salibmu, dan minta bantuan Yesus untuk membantumu membawa bebanmu.

T2Y wrote:

striker wrote:

Anda rupanya tidak membaca postingan saya dengan baik mas.
kalau seorang homosez sudah bertobat, tentu tidak saya tanyakan karena saya sudah tahu jawabannya :)

nah, terus ?
kalau belum bertobat kira2 apa jawabannya ? :)
dan tahukah anda, kalau dalam beberapa/sebagian hal pertobatan itu bukan langsung berubah 180 derajat dalam satu malam.
ada suatu proses, dan selama kita masih ada didalam jalur yang benar (mau berubah dan diubah) saya yakin Tuhan lebih mengerti kesungguhan kita.

Quote :

T2Y wrote:

bagaimana anda bisa bilang baik dan taat tapi masih melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan ?

Apakah menurut anda di dunia ini tdk ada seorang homosex kristen yg selalu berusaha berbuat baik dlm hidupnya dan berusaha tuk rajin ke gereja?

ini adalah tipikal orang yang hanya melihat luar.
mas, saya kasih tahu sekali lagi, yah...
Tuhan itu gak bisa dikibulin hanya dengan kita rajin kegereja atw beramal.
kesungguhan hati kita itu yang Tuhan lihat, mas...
ahli2 taurat aja diomongin gini sama Yesus :

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.

anda tahu betapa hebatnya ahli2 taurat menjalankan taurat mereka ?

Quote :

Mas t2y, anda tidak menjawab inti pertanyaan malah mencari celah kesalahan dari pertanyaan saya, saya yakin anda paham kook maksud dari pertanyaan saya :)

saya sudah jawab, kok...
andanya saja yang gak ngerti atw menolak karena gak sesuai dengan jawaban yang anda mau ???

Quote :

semoga jawaban tegas dan pandangan mas t2y bisa bermanfaat bagi kita semua disini :)

sekarang gini deh, temen saya si fulan rajin shalat, rajin beramal, naek haji udah 2x.
tapi... dia sering nipu orang dalam bisnisnya dan dia juga berbisnis yang kurang baik (termasuk prostitusi).
kalau menurut hitung2an ala "dosa-pahala=surga" berarti gimana tuh ?

T2Y wrote:

nah, terus ?
kalau belum bertobat kira2 apa jawabannya ? :)

Kalau anda bertanya menurut saya, ya saya akan jawab dengan TEGAS bahwa kaum homosex adalah kaum terlaknat dan azab Allah adalah bagian buat mereka di neraka kelak, jika sampai matinya mereka dlm keadaan homosex, baik dia taat rajin sholat ataupun rajin bersedekah!!
itu jawaban menurut saya pribadi yg saya ambil dari dalil berikut ini:

21:74. dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,
29:28. Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu."

Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Sesungguhnya yang paling aku takuti (menimpa) umatku adalah perbuatan kaum Luth” [HR Ibnu Majah : 2563, 1457.Tirmidzi berkata : Hadits ini hasan Gharib, Hakim berkata, Hadits shahih isnad]

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth, (beliau mengulanginya sebanyak tiga kali)” [HR Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra IV/322 No. 7337]

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Allah tidak mau melihat kepada laki-laki yang menyetubuhi laki-laki atau menyetubuhi wanita pada duburnya” [HR Tirmidzi : 1166, Nasa’i : 1456 dan Ibnu Hibban : 1456 dalam Shahihnya.Keterangan : hadits ini mencakup pula wanita kepada wanita]

APAKAH ANDA SETUJU DENGAN JAWABAN SAYA? ATAU anda mempunyai jawaban yg berbeda? :)

T2Y wrote:

sekarang gini deh, temen saya si fulan rajin shalat, rajin beramal, naek haji udah 2x.
tapi... dia sering nipu orang dalam bisnisnya dan dia juga berbisnis yang kurang baik (termasuk prostitusi).
kalau menurut hitung2an ala "dosa-pahala=surga" berarti gimana tuh ?

Hitung2annya hanya Allah yg tahu, lha berapa amal dan dosaku saja saya tdk tahu kok berani menghakimi orang lain :)

hikaruman wrote:

@ striker, banyak juga loh gay yg suka nongkrong di mesjid dan melayani di sana...
Wkwkwkwkwk.....
Demikian jg di Vihara, dll..

Skarang saya tanya balik, apa yg seharusnya dilakukan seorang umat yang gay???
Bertobat???? -- gimana klo sudah dari lahir dan genetis???

Paksa menikah/pacaran dengan wanita???? ---Namun apakah itu adil bagi wanita tersebut???? Or dapatkah anda bersetubuh dengan pria???

Ataukah, dikafirkan dan dilarang menginjak tempat ibadah???? -- sudah banyak gay yang mengangkat suara dan menghujat dan tidak mengakui TUHAN, Penciptanya, namun apakah ini yang terbaik???

Dicambuk, dirajam batu, dipenggal, or dibinasakan??? -- yah mungkin ini yang banyak membuat kaum gay murtad... Apakah lebih baik seorang gay murtad???? Dan manjadi musuh Allah???

Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Namun bila seorang ayah dapat menerima anaknya yang gay, apalagi Allah yang anda sembah, tetap mengasihi umatNya itu...

Saya yakin TUHAN mengasihi saya dan teman" saya, walaupun banyak yg sudah murtad dan menjadi musuh TUHAN.... N saya slalu mendoakan mereka...

Jawaban yg anda inginkan kalau ada Muslim yg taat tapi homosex, sudah saya jawab pada postinagn kepada mas t2y :)

Gay dan Murtad, mereka sama2 akan dilaknat oleh Allah, itu menurut iman Islam, saya tdk tahu bagaimana nasib Gay dlm iman Kristen, karena maaf mas sepertinya rekan2 kristen disini enggan menjawab dengan tegas pertanyaan ini :)

[quote="striker"]

T2Y wrote:

Kalau anda bertanya menurut saya, ya saya akan jawab dengan TEGAS bahwa kaum homosex adalah kaum terlaknat dan azab Allah adalah bagian buat mereka di neraka kelak, jika sampai matinya mereka dlm keadaan homosex, baik dia taat rajin sholat ataupun rajin bersedekah!!


APAKAH ANDA SETUJU DENGAN JAWABAN SAYA? ATAU anda mempunyai jawaban yg berbeda? :)

ha..ha..ha...
jadi bukan atas dasar hitung2an dosa dan pahala ?
kalau ternyata pahalanya lebih banyak dari dosanya bagaimana ?
atw dalam kasus ini ada pengecualian ?

Quote :

T2Y wrote:

sekarang gini deh, temen saya si fulan rajin shalat, rajin beramal, naek haji udah 2x.
tapi... dia sering nipu orang dalam bisnisnya dan dia juga berbisnis yang kurang baik (termasuk prostitusi).
kalau menurut hitung2an ala "dosa-pahala=surga" berarti gimana tuh ?

Hitung2annya hanya Allah yg tahu, lha berapa amal dan dosaku saja saya tdk tahu kok berani menghakimi orang lain :)

ha..ha..ha...
lucu banget anda ini...
disatu kasus anda tegas, tapi dikasus lain malah jawab gak tahu.
itulah rancunya ajaran hitungan2 dosa dan pahala.

Maaf ikutan nimbrung...
Mau tanya sedikit : Apakah batasan homosex yang hangat dibicarakan ini sama menurut versi Islam dan Kristen ?
Apakah dosa sudah ada saat adanya hasrat terhadap sesama jenis ? Ataukah baru ada ketika sudah sampai tahap bersetubuh ?
Mohon pencerahannya...

Salam