|
| tentang Tuhan (?) | |
|
+7lee_king_kong Husada striker heinskle siip Silancah bruce 11 posters | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 6th June 2012, 19:38 | |
| Mana yang lebih 'berkenan' kepada Tuhan.
1. Orang yang mengaku beriman dan beragama A, tetapi hanya menjalankan ajaran agama A secara literal (Kalau Kristen ya ke gereja, kalau Islam ya ke Mesjid). Tetapi dalam kehidupan pribadinya, sangat jauh dari ajaran agama A tersebut. Maksiat, dan segala macam penipuan serta korupsi tetap dijalaninya, disertai dengan tetap menjalankan aturan agamanya dalam hal sumbangan (amal / persepuluhan).
2. Orang yang tidak beragama tertentu (sebutlah agama pagan/berhala) tetappi apa yang dilarang agamanya dijalankan dengan benar, hidup jujur, tidak pernah menipu, jauh dari korupsi dan maksiat. Tetapi tidak pernah ke gereja ataupun ke mesjid.
Mana yang anda anda anggap lebih diperkenan oleh Tuhan anda?
Salam | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 6th June 2012, 21:05 | |
| - bruce wrote:
- Mana yang lebih 'berkenan' kepada Tuhan.
1. Orang yang mengaku beriman dan beragama A, tetapi hanya menjalankan ajaran agama A secara literal (Kalau Kristen ya ke gereja, kalau Islam ya ke Mesjid). Tetapi dalam kehidupan pribadinya, sangat jauh dari ajaran agama A tersebut. Maksiat, dan segala macam penipuan serta korupsi tetap dijalaninya, disertai dengan tetap menjalankan aturan agamanya dalam hal sumbangan (amal / persepuluhan).
2. Orang yang tidak beragama tertentu (sebutlah agama pagan/berhala) tetappi apa yang dilarang agamanya dijalankan dengan benar, hidup jujur, tidak pernah menipu, jauh dari korupsi dan maksiat. Tetapi tidak pernah ke gereja ataupun ke mesjid.
Mana yang anda anda anggap lebih diperkenan oleh Tuhan anda?
Salam Saya akan mencoba menjawab dari sudut pandang Islam. 1. Ada yang berpendapat bahwa seburuk2nya kejahatan seseorang di dunia, asalkan telah bersyahadat maka suatu saat nanti dia akan masuk surga setelah dihukum dalam neraka. Dalilnya ini : SHAHIH MUSLIM - Imam Muslim- Hadis riwayat Abdullah bin Masud t, ia berkata: Rasulullah r bersabda: Sungguh, aku benar-benar tahu penghuni neraka yang keluar terakhir dari sana dan penghuni surga yang terakhir masuk ke dalamnya, yaitu seorang yang keluar dari neraka dengan merangkak. Lalu Allah berfirman: Pergilah, masuklah ke dalam surga. Ada yang berpendapat bahwa jika seseorang dengan sengaja melakukan perrbuatan jahat dan tidak menyesalinya maka sama saja dengan melanggar aturan yang diberikan Allah SWT sehingga kafirlah orang tersebut walaupun tidak pernah menyatakan diri keluar dari Islam. Saya pernah membaca dalil bahwa begitu seseorang sengaja tidak sholat maka kafirlah orang itu karena dengan sengajat melawan/tidak berserdah diri kepada Allah SWT. Saya cenderung memilih pendapat yang kedua. Tetapi apakah ini yang lebih diperkenan oleh Allah al Jabbar ... wallahu a'lam. 2. Orang ini jelas kafir/syirik/tidak mengakui ketauhidan penciptanya sendiri... maka berlakulah ayat dan hadits di bawah: QS Ibrahim (14:18): “Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.” Dari Anas r.a dari Rasulullah saw beliau bersabda " Sesungguhnya orang kafir itu jika berbuat kebaikan, ia langsung dibalas dengan balasan yang ia rasakan di dunia. Adapun untuk orang mukmin, maka sesungguhnya Allah Ta'ala menyimpan kebaikan-kebaikannya itu untuk dibalas di akherat nanti, dan ia dikaruniai rezeki di dunia ini karena ketaatannya. (HR Muslim) Jadi sudah jelas ... orang ini akan mendapatkan balasan kebaikan di dunia tetapi saat meninggal nanti akan masuk ke neraka selamanya karena telah syirik kepada Dzat yang menciptakan dan memberikan kenikmatan dan rezeki kepadanya di muka bumi. Wallahu a'lam bishshawab | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 7th June 2012, 02:08 | |
| - bruce wrote:
- Mana yang lebih 'berkenan' kepada Tuhan.
1. Orang yang mengaku beriman dan beragama A, tetapi hanya menjalankan ajaran agama A secara literal (Kalau Kristen ya ke gereja, kalau Islam ya ke Mesjid). Tetapi dalam kehidupan pribadinya, sangat jauh dari ajaran agama A tersebut. Maksiat, dan segala macam penipuan serta korupsi tetap dijalaninya, disertai dengan tetap menjalankan aturan agamanya dalam hal sumbangan (amal / persepuluhan).
2. Orang yang tidak beragama tertentu (sebutlah agama pagan/berhala) tetappi apa yang dilarang agamanya dijalankan dengan benar, hidup jujur, tidak pernah menipu, jauh dari korupsi dan maksiat. Tetapi tidak pernah ke gereja ataupun ke mesjid.
Mana yang anda anda anggap lebih diperkenan oleh Tuhan anda?
Salam Saya coba jawab ya Oom.. - Markus 12:29-31 wrote:
- Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Yang terutama bukanlah ketaatan dalam menjalankan ajaran agama, melainkan sikap hati kita dalam mengasihi Tuhan dan manusia. melakukan ajaran tanpa disertai sikap hati yang benar hanya akan menghasilkan keangkuhan hati sedangkan sikap hati yang mengasihi Tuhan akan secara otomatis menghasilkan perbuatan yang berkenan kepada Tuhan Salam Damai | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 7th June 2012, 06:27 | |
| - samiaji wrote:
- Yang terutama bukanlah ketaatan dalam menjalankan ajaran agama, melainkan sikap hati kita dalam mengasihi Tuhan dan manusia.
melakukan ajaran tanpa disertai sikap hati yang benar hanya akan menghasilkan keangkuhan hati sedangkan sikap hati yang mengasihi Tuhan akan secara otomatis menghasilkan perbuatan yang berkenan kepada Tuhan
Salam Damai Tuhan yang mana, mas? Apakah maksud Anda bahwa Tuhan (Yesus) akan berkenan kepada saya atau non-Kristen lainnya yang tidak beriman kepadanya dan tidak pernah beribadat ke gereja? | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 7th June 2012, 11:27 | |
| - Djo wrote:
- heinskle wrote:
Betul, tetapi sayangnya pilihan TUHAN belum terarah kepadanya. karena hatinya masih menyangkal Roh Kudus. Ke-egoisan manusianya lebih besar dari pada penyerahan hati kepada-Nya.
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." ( Yoh 15:16 ) Saya tertarik dgn post ini.
Mana yg benar ?
Pilihan Tuhan belum terarah kepadanya KARENA hatinya masih menyangkal Roh Kudus
atau
Pilihan Tuhan belum terarah kepadanya SEHINGGA hatinya masih menyangkal Roh Kudus
@ bro. Djo, Yang lebih tepat adalah; " Pilihan Tuhan belum terarah kepadanya SEHINGGA hatinya masih menyangkal Roh Kudus " Thanks buat koreksinya. - I Korintus 12:3 wrote:
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 7th June 2012, 11:43 | |
| - bruce wrote:
- Mana yang lebih 'berkenan' kepada Tuhan.
1. Orang yang mengaku beriman dan beragama A, tetapi hanya menjalankan ajaran agama A secara literal (Kalau Kristen ya ke gereja, kalau Islam ya ke Mesjid). Tetapi dalam kehidupan pribadinya, sangat jauh dari ajaran agama A tersebut. Maksiat, dan segala macam penipuan serta korupsi tetap dijalaninya, disertai dengan tetap menjalankan aturan agamanya dalam hal sumbangan (amal / persepuluhan).
2. Orang yang tidak beragama tertentu (sebutlah agama pagan/berhala) tetappi apa yang dilarang agamanya dijalankan dengan benar, hidup jujur, tidak pernah menipu, jauh dari korupsi dan maksiat. Tetapi tidak pernah ke gereja ataupun ke mesjid.
Mana yang anda anda anggap lebih diperkenan oleh Tuhan anda?
Salam @ bro, Bruce. Berkenan atau tidaknya, maka jawabannya " keduanya tidak berkenan dihati Allah " Tetapi pertanyaan anda diatas adalah : " Mana yang LEBIH BERKENAN kepada Allah ", Jawaban saya adalah; pertanyaan anda no.1. Kenapa? Karena perilaku 'Maksiat, penipuan, dan korupsi' adalah buah kedagingan dan tidak merupakan kekejian bagi Allah. Allah masih berkenan mengampuni mereka, jika mereka bertobat dan mengakuinya dihadapan Allah. Sementara pertanyaan anda no.2 ; Penyembahan berhala adalah kekejian bagi Allah. Allah sangat menentang bagi mereka yang menduakannya, karena Dia adalah Allah yang cemburu. berprilaku sebaik apapun dia, Allah tidak berkenan kepada amal ibadah mereka. - Keluaran 20:1-6 wrote:
20:1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 7th June 2012, 11:49 | |
| - heinskle wrote:
@ bro, Bruce.
Berkenan atau tidaknya, maka jawabannya " keduanya tidak berkenan dihati Allah "
Tetapi pertanyaan anda diatas adalah : " Mana yang LEBIH BERKENAN kepada Allah ", Jawaban saya adalah; pertanyaan anda no.1. Kenapa? Karena perilaku 'Maksiat, penipuan, dan korupsi' adalah buah kedagingan dan tidak merupakan kekejian bagi Allah. Allah masih berkenan mengampuni mereka, jika mereka bertobat dan mengakuinya dihadapan Allah.
Sementara pertanyaan anda no.2 ; Penyembahan berhala adalah kekejian bagi Allah. Allah sangat menentang bagi mereka yang menduakannya, karena Dia adalah Allah yang cemburu. berprilaku sebaik apapun dia, Allah tidak berkenan kepada amal ibadah mereka. Subhanallah ... jawaban yang bagus. | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 7th June 2012, 11:49 | |
| - Silancah wrote:
- samiaji wrote:
- Yang terutama bukanlah ketaatan dalam menjalankan ajaran agama, melainkan sikap hati kita dalam mengasihi Tuhan dan manusia.
melakukan ajaran tanpa disertai sikap hati yang benar hanya akan menghasilkan keangkuhan hati sedangkan sikap hati yang mengasihi Tuhan akan secara otomatis menghasilkan perbuatan yang berkenan kepada Tuhan
Salam Damai Tuhan yang mana, mas?
Apakah maksud Anda bahwa Tuhan (Yesus) akan berkenan kepada saya atau non-Kristen lainnya yang tidak beriman kepadanya dan tidak pernah beribadat ke gereja? Ya, Yesus tidak pernah membenci anda, sesekalipun tidak pernah. dan Dia senantiasa mengasihi anda, serta menanti anda utk datang kepada-Nya selagi anda masih diberi kesempatan hidup. Yesus tidak pernah membenci orang yang bangkit menyerang dan mencaci maki Dia. Dan Dia tidak ingin kematian anda nanti adalah sia-sia, kematian yang tidak memiliki kesempatan utk hidup yang kekal. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 7th June 2012, 11:52 | |
| - heinskle wrote:
Ya, Yesus tidak pernah membenci anda, sesekalipun tidak pernah. dan Dia senantiasa mengasihi anda, serta menanti anda utk datang kepada-Nya selagi anda masih diberi kesempatan hidup. Kalau saya tidak datang sampai akhir hidup ... apakah Yesus masih berkenan kepada kami2 ini? | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 8th June 2012, 12:49 | |
| - Silancah wrote:
- heinskle wrote:
Ya, Yesus tidak pernah membenci anda, sesekalipun tidak pernah. dan Dia senantiasa mengasihi anda, serta menanti anda utk datang kepada-Nya selagi anda masih diberi kesempatan hidup. Kalau saya tidak datang sampai akhir hidup ... apakah Yesus masih berkenan kepada kami2 ini?
Tentu, tetapi ketika hidup anda berakhir maka anda bertanggung jawab sendiri atas perbuatan2 anda selama ini tanpa pembelaan dari Yesus didepan pengadilan Bapa-Nya. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 8th June 2012, 13:24 | |
| - heinskle wrote:
Tentu, tetapi ketika hidup anda berakhir maka anda bertanggung jawab sendiri atas perbuatan2 anda selama ini tanpa pembelaan dari Yesus didepan pengadilan Bapa-Nya. Itu sih namanya tidak berkenan ... | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 8th June 2012, 13:44 | |
| - Silancah wrote:
- heinskle wrote:
Tentu, tetapi ketika hidup anda berakhir maka anda bertanggung jawab sendiri atas perbuatan2 anda selama ini tanpa pembelaan dari Yesus didepan pengadilan Bapa-Nya. Itu sih namanya tidak berkenan ... kan udah dikasih kesempatan untuk datang. kalau gak mau datang ya salahin diri sendiri kalau ketinggalan pesawat. |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 8th June 2012, 16:43 | |
| - Silancah wrote:
- heinskle wrote:
Tentu, tetapi ketika hidup anda berakhir maka anda bertanggung jawab sendiri atas perbuatan2 anda selama ini tanpa pembelaan dari Yesus didepan pengadilan Bapa-Nya. Itu sih namanya tidak berkenan ... Bukannya tidak berkenan, tetapi kesempatan yang berikan terbatas. Ketika manusia telah menghembuskan nafasnya, maka hubungannya dengan junjungannya ( nabi / rasulnya ) terputus. waktu itulah kita harus mempertanggung jawabkan segala tingkah laku kita selama didunia ini. pengadilan akhirat akan digelar, dan kita berhak mengajukan sang pembela utk membela segala perbuatan kita baik itu amal dan ibadah kita yang akan diperbandingkan dengan dosa2 yang telah kita lakukan. Pertanyaanya, siapakah pembela anda kelak ketika anda berdiri didepan pengadilan Allah? Muhammadkah, Jibrilkah atau anda akan berseru memohon pertolongan Yesus mendampingi sebagai pembela anda. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 8th June 2012, 16:48 | |
| - heinskle wrote:
Pertanyaanya, siapakah pembela anda kelak ketika anda berdiri didepan pengadilan Allah? Muhammadkah, Jibrilkah atau anda akan berseru memohon pertolongan Yesus mendampingi sebagai pembela anda.
Sebagai muslim tentu saja saya tidak akan berseru memohon pertolongan Yesus. | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 9th June 2012, 01:01 | |
| - Silancah wrote:
- heinskle wrote:
Pertanyaanya, siapakah pembela anda kelak ketika anda berdiri didepan pengadilan Allah? Muhammadkah, Jibrilkah atau anda akan berseru memohon pertolongan Yesus mendampingi sebagai pembela anda.
Sebagai muslim tentu saja saya tidak akan berseru memohon pertolongan Yesus. Benar, sebab telah dikatakan sebelum nabi Muhammad wafat, katanya : " Kutanggungkan umat " dengan suatu janji JIKA.... sang pemimpin diselamatkan, makaumatnya juga akan diselamatkan. Itulah sebabnya Shalawat nabi HARUS senantiasa dilantunkan, agar Muhammad diselamatkan, dan umatnya juga diselamatkan. Lalu siapakah yang akan melantunkan Shalawat bagi mereka agar mereka diselamatkan ? jika Muhammad sendiri masih belum pasti statusnya dapat diselamatkan. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 9th June 2012, 06:39 | |
| - heinskle wrote:
Benar, sebab telah dikatakan sebelum nabi Muhammad wafat, katanya : " Kutanggungkan umat " dengan suatu janji JIKA.... sang pemimpin diselamatkan, makaumatnya juga akan diselamatkan.
Itulah sebabnya Shalawat nabi HARUS senantiasa dilantunkan, agar Muhammad diselamatkan, dan umatnya juga diselamatkan. Lalu siapakah yang akan melantunkan Shalawat bagi mereka agar mereka diselamatkan ? jika Muhammad sendiri masih belum pasti statusnya dapat diselamatkan. Sebenarnya pembahasan shalawat sudah sering diangkat, tetapi mungkin ada dalam arsip LT yang lama. Anda membicarakan ayat ini, kan? QS AL Ahzab 333:56 "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." Tafsir Ibnu Katsir (terbitan Pustaka Imam Syafi'i, Buku Ketujuh halaman 324" Al Bukhari meriwayatkan, Abul Aliyah berkata: - Shalawat Allah SWT adalah pujian-Nya kepada Nabi di sisi Malaikat - Sedangkan shalawat para Malaikat adalah doaIbnu Abbas berkata "Mereka (manusia) bershalawat, mereka meminta barakah." demikian yang ditaliq oleh al Bukhari dari Ibnu Abbas. Bukan hanya satu ulama yang berkata" Shalawat Rabb adalah rahmat dan shalawat Malaikat adalah istighfar." Allah memujinya di sisi para Malaikat muqarrabin, dan para Malaikat pun bershalawat kepadanya. Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan penduduk alam bawah (bumi) untuk mengucapkan shalawat dan salam kepadanya, agar menyatu antara pujian penghuni alam atas dan bawah seluruhnya. Al Buhari meriwayatkan ketika menafsirkan ayat ini bahwa Kaab bin Ujrah berkata, ditanyakan: Ya Rasulullah, untuk salam kepadamu (mengucapkan tashyadu dalam sholat), kami telah mengetahuinya. Bagaimanakah bershalawat itu?" Ucapkanlah: Allohuma shollun dst. .... Jadi di dalam shalawat ini kami tidak hanya diajarkan untuk memberi salam dan mendoakan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW tetapi juga keluarganya serta nabi Ibrahim as dan keluarganya. Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Ashim bin Ubaidillah berkata, aku mendengar Abullah bin Amir bin Rabi'ah bercerita bahwa ayahnya berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat satu shalawat kepadaku niscaya para Malaikat bershalawat kepadanya selama dia bershalawat kepadaku, Maka hendaklah seorang hamba berbuat itu sedikit atau banyak." Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Abu Thalhah al Anshati berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Utusan Rabb-ku telah datang kepadaku ia berkata, Barangsiapa di antara ummatmu bershalawat kepadamu satu shalawat niscaya Allah mencatat baginya sepuluh kebaikan, menghapus darinya sepulh keburukan, dan mengangkat baginya sepuluh derajad dan menjawab untuknya dengan hal yang sama" Jadi shalawat itu bukan diucapkan untuk mendoakn Rasulullah SAW agar masuk surga karena hal itu telah dijamin oleh Allah SWT. Tetapi shalawat yang diucapkan penghuni alam bawah (manusia) adalah salam dan bentuk kecintaan kami kepada beliu yang, insya Allah, akan menumpahkan kebaikan pula kepada kami di akhirat kelak. QS AL Fath 48:2 "supaya Allah memberi ampunan kepadamu (Muhammad) terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus," QS Alam Nasyrah 94:2 "Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu," Menurut Ibnu Katsir dalam Buku Kesepuluh halaman 303 disebutkan maksud ayat ini adalah Allah Ta'ala telah memberikan ampunan atas seluruh dosa Nabi Muhammad SAW QS Al Qalam 68:3 "Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya." QS Adh Dhuhaa 93:5 "Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas." QS Al Mulk 67:28 "Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), ..." Wallahu a'lam ... | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 9th June 2012, 19:07 | |
| - T2Y wrote:
- Silancah wrote:
- heinskle wrote:
Tentu, tetapi ketika hidup anda berakhir maka anda bertanggung jawab sendiri atas perbuatan2 anda selama ini tanpa pembelaan dari Yesus didepan pengadilan Bapa-Nya. Itu sih namanya tidak berkenan ... kan udah dikasih kesempatan untuk datang. kalau gak mau datang ya salahin diri sendiri kalau ketinggalan pesawat. Kalau Yesus itu memang Isa ibnu Mariyam (karena sebagian kristen ada yg menyangkal hal tersebut). kenapa kami mesti datang kepada Yesus/Isa? Dlm Islam kami tdk pernah meninggalkan Isa, kami memuliakan beliau sebagai Rasul utusan Allah, seperti yg selama ini disabdakannya. Beliau mengajarkan kepada umatnya, utk menyebah Allah yg SATU, tiada tuhan selain Allah, dan Beliaupun berdo'a kepada Allah. Nah kamipun mengikuti apa yg diteladankan dan diajarkan Beliau. Jadi salah jika dikatakan bahwa Islam meninggalkan ajaran Isa (Yesus). ternyata lebih aman dlm Islam. :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 9th June 2012, 19:14 | |
| - heinskle wrote:
- Silancah wrote:
- heinskle wrote:
Tentu, tetapi ketika hidup anda berakhir maka anda bertanggung jawab sendiri atas perbuatan2 anda selama ini tanpa pembelaan dari Yesus didepan pengadilan Bapa-Nya. Itu sih namanya tidak berkenan ... Bukannya tidak berkenan, tetapi kesempatan yang berikan terbatas.
Ketika manusia telah menghembuskan nafasnya, maka hubungannya dengan junjungannya ( nabi / rasulnya ) terputus. waktu itulah kita harus mempertanggung jawabkan segala tingkah laku kita selama didunia ini. pengadilan akhirat akan digelar, dan kita berhak mengajukan sang pembela utk membela segala perbuatan kita baik itu amal dan ibadah kita yang akan diperbandingkan dengan dosa2 yang telah kita lakukan.
Pertanyaanya, siapakah pembela anda kelak ketika anda berdiri didepan pengadilan Allah? Muhammadkah, Jibrilkah atau anda akan berseru memohon pertolongan Yesus mendampingi sebagai pembela anda.
Lho emang dlm kristen ada pertanggung jawaban atas kelakuan selama hidup? bukankah segala dosa sdh ditebus oleh yesus? kenapa kalian mesti minta pembelaan yesus? bukankah 'katanya' kalian sdh dibela alias ditebus dengan kematian Yesus? Ketika Muslim berada didepan pengadilan Allah, amal ibadah dan kebaikan yg mendapingi kita, serta rahmat pengampunan dari Allah sajalah yg bisa membela dan melepaskan kita dari dosa. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 9th June 2012, 19:17 | |
| - heinskle wrote:
- Silancah wrote:
- heinskle wrote:
Tentu, tetapi ketika hidup anda berakhir maka anda bertanggung jawab sendiri atas perbuatan2 anda selama ini tanpa pembelaan dari Yesus didepan pengadilan Bapa-Nya. Itu sih namanya tidak berkenan ... Bukannya tidak berkenan, tetapi kesempatan yang berikan terbatas.
Ketika manusia telah menghembuskan nafasnya, maka hubungannya dengan junjungannya ( nabi / rasulnya ) terputus. waktu itulah kita harus mempertanggung jawabkan segala tingkah laku kita selama didunia ini. pengadilan akhirat akan digelar, dan kita berhak mengajukan sang pembela utk membela segala perbuatan kita baik itu amal dan ibadah kita yang akan diperbandingkan dengan dosa2 yang telah kita lakukan.
Pertanyaanya, siapakah pembela anda kelak ketika anda berdiri didepan pengadilan Allah? Muhammadkah, Jibrilkah atau anda akan berseru memohon pertolongan Yesus mendampingi sebagai pembela anda.
kalau pertanyaanya begini: kelak ketika anda berdiri didepan pengadilan Allah, bagaimana kalau ternyata Yesus itu BUKAN Allah? | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 10th June 2012, 03:10 | |
| - Silancah wrote:
QS AL Ahzab 333:56 "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." Siapakah Muhammad, sehingga Allah dan para malaikatnya tunduk dan bershalawat (pujian-Nya dan doa ) baginya. - Silancah wrote:
demikian yang ditaliq oleh al Bukhari dari Ibnu Abbas. Bukan hanya satu ulama yang berkata" Shalawat Rabb adalah rahmat dan shalawat Malaikat adalah istighfar."
Allah memujinya di sisi para Malaikat muqarrabin, dan para Malaikat pun bershalawat kepadanya. Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan penduduk alam bawah (bumi) untuk mengucapkan shalawat dan salam kepadanya, agar menyatu antara pujian penghuni alam atas dan bawah seluruhnya.
Al Buhari meriwayatkan ketika menafsirkan ayat ini bahwa Kaab bin Ujrah berkata, ditanyakan: Ya Rasulullah, untuk salam kepadamu (mengucapkan tashyadu dalam sholat), kami telah mengetahuinya. Bagaimanakah bershalawat itu?" Ucapkanlah: Allohuma shollun dst. .... Jadi di dalam shalawat ini kami tidak hanya diajarkan untuk memberi salam dan mendoakan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW tetapi juga keluarganya serta nabi Ibrahim as dan keluarganya.
Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Ashim bin Ubaidillah berkata, aku mendengar Abullah bin Amir bin Rabi'ah bercerita bahwa ayahnya berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bershalawat satu shalawat kepadaku niscaya para Malaikat bershalawat kepadanya selama dia bershalawat kepadaku, Maka hendaklah seorang hamba berbuat itu sedikit atau banyak."
Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Abu Thalhah al Anshati berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Utusan Rabb-ku telah datang kepadaku ia berkata, Barangsiapa di antara ummatmu bershalawat kepadamu satu shalawat niscaya Allah mencatat baginya sepuluh kebaikan, menghapus darinya sepulh keburukan, dan mengangkat baginya sepuluh derajad dan menjawab untuknya dengan hal yang sama"
Jadi shalawat itu bukan diucapkan untuk mendoakn Rasulullah SAW agar masuk surga karena hal itu telah dijamin oleh Allah SWT. Tetapi shalawat yang diucapkan penghuni alam bawah (manusia) adalah salam dan bentuk kecintaan kami kepada beliu yang, insya Allah, akan menumpahkan kebaikan pula kepada kami di akhirat kelak. Mendoakan untuk keberkahan adalah merupakan pengertian yang luas; termasuk juga didalamnya arti keberkahan demi keselamatan Muhammad didunia dan di akhirat. Pertanyaannya: Jika Muhammad dan para sahabatnya di shalawatkan oleh umatnya, lalu siapa yang men-shalawatkan umatnya agar diselamatkan ? Mungkin pada zaman Muhammad, Muhammad mengenali umatnya, lalu bagaimana dengan umatnya pada zaman sekarang ini, apakah Muhammad juga mengenal mereka? dan akan menyelamatkan mereka ? bukankah Muhammad manusia biasa yang tidak mempunyai kuasa illahi yang maha mengetahui dan maha mengenal ? - Silancah wrote:
QS AL Fath 48:2 "supaya Allah memberi ampunan kepadamu (Muhammad) terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,"
QS Alam Nasyrah 94:2 "Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu," Menurut Ibnu Katsir dalam Buku Kesepuluh halaman 303 disebutkan maksud ayat ini adalah Allah Ta'ala telah memberikan ampunan atas seluruh dosa Nabi Muhammad SAW
QS Al Qalam 68:3 "Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya."
QS Adh Dhuhaa 93:5 "Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas."
QS Al Mulk 67:28 "Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), ..."
Wallahu a'lam ... Tetap sama, inti shalawat masih berkisar memohon pengampunan dosa agar diselamatkan. Pertanyaannya: jika sampai dengan saat ini umat Muhammad masih menyerukan shalawat utk memohon keselamatan dirinya. bagaimana dengan nasib mereka-mereka semua, siapakah penolong mereka nantinya ? karena tidak ada seorang penebus didalam islam, bukan ? | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 10th June 2012, 03:17 | |
| - striker wrote:
Lho emang dlm kristen ada pertanggung jawaban atas kelakuan selama hidup? bukankah segala dosa sdh ditebus oleh yesus? kenapa kalian mesti minta pembelaan yesus? bukankah 'katanya' kalian sdh dibela alias ditebus dengan kematian Yesus? Jika anda penasaran ingin tau, silakan masuk kristen dulu baru tau alasannya, kenapa! - striker wrote:
Ketika Muslim berada didepan pengadilan Allah, amal ibadah dan kebaikan yg mendapingi kita, serta rahmat pengampunan dari Allah sajalah yg bisa membela dan melepaskan kita dari dosa.
Memangnya 'hakim' dan 'pembela' bisa rangkap job.????? | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 10th June 2012, 03:19 | |
| - striker wrote:
kalau pertanyaanya begini:
kelak ketika anda berdiri didepan pengadilan Allah, bagaimana kalau ternyata Yesus itu BUKAN Allah?
Sykurlah cuma anda sendiri, yang menyatakannya. karena itu sudah menjadi bagian anda, Selamat menikmati kelak. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 10th June 2012, 07:58 | |
| - striker wrote:
Kalau Yesus itu memang Isa ibnu Mariyam (karena sebagian kristen ada yg menyangkal hal tersebut). kenapa kami mesti datang kepada Yesus/Isa? Dlm Islam kami tdk pernah meninggalkan Isa, kami memuliakan beliau sebagai Rasul utusan Allah, seperti yg selama ini disabdakannya.
Beliau mengajarkan kepada umatnya, utk menyebah Allah yg SATU, tiada tuhan selain Allah, dan Beliaupun berdo'a kepada Allah. Nah kamipun mengikuti apa yg diteladankan dan diajarkan Beliau.
Jadi salah jika dikatakan bahwa Islam meninggalkan ajaran Isa (Yesus).
ternyata lebih aman dlm Islam.
:) Setuju akhi ... Yang kita pelajari adalah semua nabi dan rasul mengajarkan ketauhidan. Mungkin rekan2 Kristiani di sini bisa menyampaikan ayat PL yang menyatakan nabi dan rasul pernah menyampaikan ajaran selain ketauhidan? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 10th June 2012, 08:06 | |
| - heinskle wrote:
Siapakah Muhammad, sehingga Allah dan para malaikatnya tunduk dan bershalawat (pujian-Nya dan doa ) baginya. Muhammad SAW serta nabi2 lain (seperti Ibrahim as yang diikutsertakan ke dalam shalawat) adalah manusia pilihan yang dijadikan rasul dan utusan. Dan hati2 menyebutkan bahwa Allah SWT tunduk kepadanya, bro. - heinskle wrote:
Mendoakan untuk keberkahan adalah merupakan pengertian yang luas; termasuk juga didalamnya arti keberkahan demi keselamatan Muhammad didunia dan di akhirat. Pertanyaannya: Jika Muhammad dan para sahabatnya di shalawatkan oleh umatnya, lalu siapa yang men-shalawatkan umatnya agar diselamatkan ? Mungkin pada zaman Muhammad, Muhammad mengenali umatnya, lalu bagaimana dengan umatnya pada zaman sekarang ini, apakah Muhammad juga mengenal mereka? dan akan menyelamatkan mereka ? bukankah Muhammad manusia biasa yang tidak mempunyai kuasa illahi yang maha mengetahui dan maha mengenal ? Yang menshalawatkan umat adalah malaikat. Subhanallah. Nabi Muhammad SAW akan mengenali umatnya di hari penghakiman nanti dan, dengan seizin Allah SWT, berhak menyampaikan syafaat (pertolongan) kepada umatnya. Semoga saya dan akhi striker menjadi salah satu di antaranya. Amin. - heinskle wrote:
Tetap sama, inti shalawat masih berkisar memohon pengampunan dosa agar diselamatkan. Pertanyaannya: jika sampai dengan saat ini umat Muhammad masih menyerukan shalawat utk memohon keselamatan dirinya.
Siapa yang diselamatkan? Kalau orang itu adalah Nabi Muhammad SAW maka sesungguhnya tidak perlu mendoakan keselamatan kepada beliau karena beliau telah dijamin oleh Allah SWT sebagai orang yang masuk surga. Kami mendoakan/bershalawat/memberi salam semata2 untuk menunjukkan kecintaan kami kepada beliau yang telah menyampaikan petunjuk yang benar dengan mukjizat yang diterimanya, Al Quranul Karim. - heinskle wrote:
- bagaimana dengan nasib mereka-mereka semua, siapakah penolong mereka nantinya ?
karena tidak ada seorang penebus didalam islam, bukan ? Penolong mukmin adalah pahala kami sendiri, shalawat dari Nabi Muhammad SAW (dengan seizin Allah SWT), dan keridhaan Allah SWT. Tidak ada istilah penebus dalam ajaran Islam. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) 10th June 2012, 10:19 | |
| - Quote :
- Mungkin rekan2 Kristiani di sini bisa menyampaikan ayat PL yang menyatakan nabi dan rasul pernah menyampaikan ajaran selain ketauhidan?
Sampai sekarangpun Kristen tetap mengajarkan bahwa Allah itu Esa, bukan Allah itu banyak (tiga). | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: tentang Tuhan (?) | |
| |
| | | | tentang Tuhan (?) | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |