Ledakan di Gereja di Solo

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Kejadian yang sangat disayangkan.. Tetapi belum dipastikan siapa atau apa motif pelaku. Harap bersabar sambil terus mendoakan para korban dan juga pelaku...


Salam

Quote :

Pelaku Menyamar Jadi Jemaat GBIS
Maria Natalia | Laksono Hari W | Minggu, 25 September 2011 | 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengungkapkan, pelaku peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton (GBIS Kepunton), Solo, Jawa Tengah diduga menyamar menjadi jemaat gereja itu. Ia melakukan aksinya seusai mengikuti kebaktian Minggu (25/9/2011).

Hasil identifikasi sementara, pria tersebut memakai kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets. "Saat jemaat selesai melaksanakan ibadah dan mereka kembali. Sebagian telah keluar, tinggal sebagian lagi, pelaku juga ikut keluar. Tiba di pintu utama, yang bersangkutan meledakkan bom sehingga terjadi beberapa korban," ujar Anton di Gedung Humas Polri, Minggu sore.

Anton menambahkan, pada saat kejadian, pelaku berada dalam gereja bersama-sama dengan jemaat yang lain. Akibat bom yang diledakkannya, badan pelaku tercabik-cabik.

Polisi kini tengah memeriksa 15 saksi dari tempat kejadian itu, termasuk mencari informasi yang beredar bahwa pelaku sempat masuk ke dalam sebuah warnet sebelum bergabung dengan jemaat di GBIS. "Anggota yang ada di lapangan telah melakukan pemeriksaan di TKP, sedang mengumpulkan para saksi untuk mencari pelaku. Kita tunggu apakah akan bertambah lagi dan akan kita sampaikan," ujar Anton.

Anton mengatakan, polisi meminta kerja sama masyarakat untuk mengenali identitas pelaku dan melaporkan pada polisi bagi yang mengenal maupun merasa memiliki hubungan keluarga dengan pelaku. "Kami mengimbau ke masyarakat, silakan diinformasi ke Polri apabila tahu identitas dan ciri-ciri pelaku. Kemudian Polri akan menindaklanjuti informasi tersebut," tuturnya.

Sunu, pengelola warung internet (warnet) Solonet di Jalan Arifin, sekitar 200 meter dari gereja yang berada di Jalan AR Hakim Nomor 49, Kota Solo, mengatakan, laki-laki yang terduga sebagai pelaku bom tersebut sempat masuk ke kamar mandi warnet untuk berganti baju. Terduga pelaku juga membuka komputer untuk akses internet dua kali di salah satu bilik dengan menggunakan nama "Eko" dan "Oki".

Sunu mengatakan, orang itu pun menitipkan tas ransel berwarna abu-abu, yang antara lain berisi Alquran, sarung, masker, tas telepon seluler, dan kain pengelap kacamata di warnet tersebut. Budi, penjaga SD Kepatihan, yang berada 200 meter dari gereja, mengatakan, pelaku juga sempat masuk halaman sekolah itu, tetapi kemudian keluar lagi meninggalkan tempat itu.

Quote :

Polisi Temukan Bom Rakitan di Gereja Ambon

Polisi memastikan bahwa benda mencurigakan itu adalah bom.
SENIN, 26 SEPTEMBER 2011, 07:32 WIB Ismoko Widjaya


VIVAnews - Selang sehari setelah insiden bom bunuh diri terjadi di Solo, Jawa Tengah, ancaman bom melanda Ambon. Polres Maluku hari ini menemukan bom rakitan aktif di depan Gereja Maranata, Jalan Pattimura, Ambon, sekitar pukul 08.30 WIT. Bom yang terbuat dari pipa besi itu ditemukan warga sekitar dua jam sebelumnya.

"Itu memang bom, tapi kami belum tahu bom itu dirangkai dan dibuat oleh bahan apa saja," kata Kapolres Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Susilo di lokasi kejadian, Jalan Pattimura, Ambon, Senin pagi 26 September 2011.

Menurut Djoko, awalnya masyarakat mengaku melihat benda mencurigakan itu yang terletak hanya sekitar 20 meter dari gereja induk umat protestan Ambon itu. Lalu, warga melapor polisi.

Setelah polisi mengolah tempat kejadian perkata, Djoko memastikan bahwa benda mencurigakan yang tertutup bahan plastik putih itu merupakan bom aktif. "Kami tidak tahu motifnya apa," kata Djoko.

Apakah bom ini terkati bom bunuh diri Solo kemarin siang? "Kami belum bisa memastikan. Motif ancaman bom ini juga belum diketahui," kata Djoko.

Menurut Djoko, polisi belum bisa mengambil kesimpulan bahwa bom ini terkait bom bunuh di Solo. Semua masih dalam penyelidikan. Djoko membantah kecolongan karena ditemukannya bom rakitan. (Laporan: Abdul Karim, Ambon)
• VIVAnews

Yah, seperti itulah yang terjadi sesuai fakta saat ini.
Apa ada ajaran yang menjadikan rumah ibadah sebagai sasaran bom/serangan?

Quote :

Pelaku Bom Solo, Anggota JAT
Maria Natalia | Glori K. Wadrianto | Selasa, 27 September 2011 | 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku ledakan bom bunuh diri di Solo, Pino Damayanto alias Ahmad Urip, adalah salah satu anggota organisasi Jamaah Ansharut Tauhid Cirebon (JAT Cirebon).

Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Gedung Humas Polri, Selasa (27/9/2011). "Yang bersangkutan tahun 2010 masuk anggota JAT Cirebon. Namun sampai seberapa jauh, kami selidiki," ujar Anton saat memberikan rilis identifikasi dari Hayat.

Pria dengan kulit sawo matang tersebut juga telah dipastikan pelaku dalam peristiwa bom bunuh diri di GBIS Kepunton Solo. Selain itu, Hayat juga terlibat dalam kasus pengrusakan Alfamart dan Indomaret di Cirebon pada tahun 2010. Namun, ia berhasil melarikan diri.

Ia kemudian ikut terlibat dalam pengeboman di Cirebon pada 15 April 2011 di Masjid Adz Dzikro. Hayat diketahui sebagai orang yang mengantarkan pelaku bom bunuh diri Cirebon, Muhammad Syarif, ke masjid tersebut.

Tuh kan, ngga jauh jauh, dia lagi dia lagi.

Semoga Setiap pemeluk agama di Indonesia ini, tidak mudah terpancing dan bersama2 membangun rasa percaya < Tanpa Curiga > antar sesama pemeluk.

saya turut prihatin buat para korban.

semoga mereka lekas sembuh dan memiliki kekuatan untuk kembali beraktifitas.

semoga kejadian serupa tidak pernah terulang lagi di indonesia atau di belahan dunia manapun di dunia.

sign wrote:

saya turut prihatin buat para korban.

semoga mereka lekas sembuh dan memiliki kekuatan untuk kembali beraktifitas.

semoga kejadian serupa tidak pernah terulang lagi di indonesia atau di belahan dunia manapun di dunia.

Amen

Kadiv Humas POLRI pernah menjadi Kapolda di kampungku. Salam hormat untuk beliau. Hanya saja, terkait dengan dugaan beliau yang diungkapkan kepada wartawan seperti di bawah ini,

Quote :

pelaku peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton (GBIS Kepunton), Solo, Jawa Tengah diduga menyamar menjadi jemaat gereja itu. Ia melakukan aksinya seusai mengikuti kebaktian Minggu (25/9/2011).

Hasil identifikasi sementara, pria tersebut memakai kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets. "Saat jemaat selesai melaksanakan ibadah dan mereka kembali. Sebagian telah keluar, tinggal sebagian lagi, pelaku juga ikut keluar. Tiba di pintu utama, yang bersangkutan meledakkan bom sehingga terjadi beberapa korban," ujar Anton di Gedung Humas Polri, Minggu sore.

Anton menambahkan, pada saat kejadian, pelaku berada dalam gereja bersama-sama dengan jemaat yang lain. Akibat bom yang diledakkannya, badan pelaku tercabik-cabik.

rasanya perlu memberi analisis tandingan berdasarkan foto dari satu TV swasta nasional yang dipublikasi beberapa saat setelah kejadian.

Gambar dari TV swasta tersebut memperlihatkan bahwa mayat yang diduga pembom tergeletak beberapa sentimeter dari pintu masuk gereja. Itu sedikit memberi pengertian bahwa si pembom tidak sungguh-sungguh ingin memberi kesan mendalam bagi jemaat. Kalau dia benar-benar ingin menyampaikan pesan mendalam kepada jemaat GBIS, maka dia akan meledakkan bomnya saat dia berada didalam bangunan gereja. Jadi, kemungkinan besar dia tidak sempat menyaru sebagai anggota jrmaat dan masuk kedalam bangunan.

Jika dia sempat masuk kedalam bangunan gereja dan berbaur dengan jemaatr yang beribadah, tentu saja dia akan meledakkan bomnya dalam gereja yang 'pasti' akan memberi kesan lebih mendalam karena korban pasti lebih banyak. Kenyataannya, bom meledak diluar gereja (beberapa sentimeter dari pintu), maka dapat disimpulkan bahwa pelaku tidak sempat masuk kedalam gedung gereja. Atau, kalau benar dia sempat masuk kedalam bangunan gereja dan berbaur dengan jemaat, dan kemudian meledakkan bomnya setelah tinggal beberapa orang dalam bangunan gereja, maka dapat disimpulkan bahwa dia masih setengah hati meledakkan bom, atau tujuan peledakan bukan untuk meningkatkan jumlah korban.

Yang ingin saya katakan ialah, bahwa penjelasan Bahrul Alam masih memerlukan penjelasan lainnya agar tragedi pemboman tersebut lebih logis. Jika penjelasan hanya seperti yang telah di-quote tersebut, masih sangat kurang logis. Jadi, penjelasan oleh okmun polisi yang sempat menjadi Kapolda di kampungku ini, saya tolak mentah-mentah.

Setelah menolak penjelasan tersebut, saya jadi curiga, bahwa Bahrul Alam ini ingin mengaburkan duduk persoalan sebenarnya. Jika tidak memberi penjelasan tambahan, patut diduga, bahwa Bahrul Alam ingin memperhalus tujuan pengeboman. Atau, dia termasuk seorang dari perancang peledakan ini? Wah, gawat.

Ada LTBers yang tahu kelanjutan kasus tersebut?

Antara memberitakan, pengurus GBIS Kepunton bersama Banser PCNU Surakarta telah bersama-sama menerbangkan balon persaudaraan ke udara. Semoga persaudaraan sejati tidak ikut terbang mengikuti balon tersebut. Hehhehheee...

Damai, damai, damai.

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Itu bukan biadab, tapi suatu nubuat yg harus digenapi ;)

samiaji wrote:

Kejadian yang sangat disayangkan.. Tetapi belum dipastikan siapa atau apa motif pelaku. Harap bersabar sambil terus mendoakan para korban dan juga pelaku...


Salam

Yang didoakan seharusnya bukan korbannya,
tapi yang didoakan seharusnya umat kristen yg lainnya, agar diselamatkan dan dilindungi

heinskle wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Itu bukan biadab, tapi suatu nubuat yg harus digenapi ;)

Walaupun sudah dinubutkan, tetap saja pelakunya biadab bro.

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Itu bukan biadab, tapi suatu nubuat yg harus digenapi ;)

Walaupun sudah dinubutkan, tetap saja pelakunya biadab bro.

Biarpun pelakunya 'biadab', tetapi kita sbg orang percaya tetap diminta utk bersikap dan menanggapinya 'positif'.

heinskle wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Itu bukan biadab, tapi suatu nubuat yg harus digenapi ;)

Walaupun sudah dinubutkan, tetap saja pelakunya biadab bro.

Biarpun pelakunya 'biadab', tetapi kita sbg orang percaya tetap diminta utk bersikap dan menanggapinya 'positif'.

Saya agak bingung dengan tanggapan 'positif' yang anda maksudkan bro, mungkin bisa menjelaskan?

Syalom

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Itu bukan biadab, tapi suatu nubuat yg harus digenapi ;)

Walaupun sudah dinubutkan, tetap saja pelakunya biadab bro.

Biarpun pelakunya 'biadab', tetapi kita sbg orang percaya tetap diminta utk bersikap dan menanggapinya 'positif'.

Saya agak bingung dengan tanggapan 'positif' yang anda maksudkan bro, mungkin bisa menjelaskan?

Syalom

'positif' dalam arti kita telah menyadarinya, bahwa utk menjadi murid Yesus yg sebenar-benarnya kita akan menderita oleh karena nama-Nya.
jadi klu hidup kita masih santai2 aja sampai saat ini, tidak ada tantangan rohani / tantangan kehidupan didalam Kristus, kita masih diragukan utk disebut murid Tuhan atau org yg dikasihi-Nya.

heinskle wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Itu bukan biadab, tapi suatu nubuat yg harus digenapi ;)

Walaupun sudah dinubutkan, tetap saja pelakunya biadab bro.

Biarpun pelakunya 'biadab', tetapi kita sbg orang percaya tetap diminta utk bersikap dan menanggapinya 'positif'.

Saya agak bingung dengan tanggapan 'positif' yang anda maksudkan bro, mungkin bisa menjelaskan?

Syalom

'positif' dalam arti kita telah menyadarinya, bahwa utk menjadi murid Yesus yg sebenar-benarnya kita akan menderita oleh karena nama-Nya.
jadi klu hidup kita masih santai2 aja sampai saat ini, tidak ada tantangan rohani / tantangan kehidupan didalam Kristus, kita masih diragukan utk disebut murid Tuhan atau org yg dikasihi-Nya.

Saya justru pernah mendengar pendapat dari salah satu aliran Kristen Protestan, yang mengatakan bahwa kalau kita beriman kepada Jesus, justru kita berhak mendapatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran bro. Karena kalau kita tidak mendapatkan itu, berarti kita masih berada dalam kutuk dosa. Punya pendapat berbeda?

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

wiik.... semangat banget mas bruce mengaitkan dengan AJARAN sang pelaku

striker wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

wiik.... semangat banget mas bruce mengaitkan dengan AJARAN sang pelaku

Lho memang betul kan mas? Apakah si pelaku melakukan tindakan biadab itu bukan akibat memperoleh ajaran yang tidak benar?

Ajaran yang tidak benar yang diterimanyalah yang mengakibatkan si pelaku melakukan tindakan biadab yang tidak bisa diterima oleh akal sehat dan oleh ajaran manapun yang benar.

Kalau saya katakan ajaran si pelaku adalah Hindu atau Islam atau Kristen, itu salah. Betulkan? Karena banyak dari orang Hindu, Islam dan Kristen yang tidak seperti itu. Tetapi ajaran yang diterima oleh si pelaku itu yang menyebabkan si pelaku melakukan tindakan itu memang salah. Atau saya keliru?

bruce wrote:

striker wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

wiik.... semangat banget mas bruce mengaitkan dengan AJARAN sang pelaku

Lho memang betul kan mas? Apakah si pelaku melakukan tindakan biadab itu bukan akibat memperoleh ajaran yang tidak benar?

Ajaran yang tidak benar yang diterimanyalah yang mengakibatkan si pelaku melakukan tindakan biadab yang tidak bisa diterima oleh akal sehat dan oleh ajaran manapun yang benar.

Kalau saya katakan ajaran si pelaku adalah Hindu atau Islam atau Kristen, itu salah. Betulkan? Karena banyak dari orang Hindu, Islam dan Kristen yang tidak seperti itu. Tetapi ajaran yang diterima oleh si pelaku itu yang menyebabkan si pelaku melakukan tindakan itu memang salah. Atau saya keliru?

Oo maksudnya pengAJARAN, bukan AGAMA to? yo wis tek ngono..

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

Berita siang dari RCTI, sebuah ledakan terjadi saat selesai kebaktian di Gereja Kepunton Solo, seorang meninggal dan beberapa orang luka luka.

Kembali, sebuah tindakan BIADAB yang terulang, dan contoh dari sebuah tindakan yang betul betul mencerminkan apa yang menjadi ajaran dari yang dianut oleh sang pelaku.

BIADAB !!!!!!!

Itu bukan biadab, tapi suatu nubuat yg harus digenapi ;)

Walaupun sudah dinubutkan, tetap saja pelakunya biadab bro.

Biarpun pelakunya 'biadab', tetapi kita sbg orang percaya tetap diminta utk bersikap dan menanggapinya 'positif'.

Saya agak bingung dengan tanggapan 'positif' yang anda maksudkan bro, mungkin bisa menjelaskan?

Syalom

'positif' dalam arti kita telah menyadarinya, bahwa utk menjadi murid Yesus yg sebenar-benarnya kita akan menderita oleh karena nama-Nya.
jadi klu hidup kita masih santai2 aja sampai saat ini, tidak ada tantangan rohani / tantangan kehidupan didalam Kristus, kita masih diragukan utk disebut murid Tuhan atau org yg dikasihi-Nya.

Saya justru pernah mendengar pendapat dari salah satu aliran Kristen Protestan, yang mengatakan bahwa kalau kita beriman kepada Jesus, justru kita berhak mendapatkan kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran bro. Karena kalau kita tidak mendapatkan itu, berarti kita masih berada dalam kutuk dosa. Punya pendapat berbeda?

Itu benar, tapi itu hanya berlaku bagi umat kristen pengamen, yg kerjanya hanya mengharapkan berkat disetiap kebaktian.
Berbeda dengan setiap orang Percaya / murid Kristus khususnya, yg ditargetkan oleh mereka adalah bagaimana menyelamatkan jiwa2 yg tersesat / mengembalakan kawanan domba lainnya.
Yach .... resikonya 'martir', dianiaya, disiksa dan menderita oleh karena nama-Nya.

Wahyu 3:19-21
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya

Dunia membenci Yesus,jika kita duduk dan makan bersama-sama dengan Yesus, maka kita juga akan sependeritaan seperti yg Yesus alami sebelumnya.

@heinskle

Sependapat bro, TQ

GBU

Setuju. :joker: :queen:

bruce wrote:

sign wrote:

saya turut prihatin buat para korban.

semoga mereka lekas sembuh dan memiliki kekuatan untuk kembali beraktifitas.

semoga kejadian serupa tidak pernah terulang lagi di indonesia atau di belahan dunia manapun di dunia.

Amen

Amin ya Rabbal alamiin...
Semoga Allah ar Rahmaan memberikan kesembuhan dan ketabahan kepada para korban

Silancah wrote:

bruce wrote:

sign wrote:

saya turut prihatin buat para korban.

semoga mereka lekas sembuh dan memiliki kekuatan untuk kembali beraktifitas.

semoga kejadian serupa tidak pernah terulang lagi di indonesia atau di belahan dunia manapun di dunia.

Amen

Amin ya Rabbal alamiin...
Semoga Allah ar Rahmaan memberikan kesembuhan dan ketabahan kepada para korban

Menurut saya ini suatu doa kontradiksi; mengebom lalu mendoakan permohonan kesembuhan dan ketabahan.
bukankah sebaiknya anda mendoakan agar saudara-saudara seiman anda bertobat dan diberikan hati yang dapat mengasihi orang lain walaupun itu musuh anda ?