- Silancah wrote:
Coba Anda baca lagi sejarahnya, bro...
Sewaktu Nabi Muhammad SAW memulai dakwahnya di Makkah selalu dirongrong oleh orang Quraisy dan orang Yahudi yang tinggal di sana.
Mulai dari dihina, diboikot, sehingga hampir dibunuh sampai Rasulullah SAW dan umat Islam sampai harus hijrah dua kali... yang pertama ke Ethiopia lalu yang kedua ke Madinah.
yeee... kan sebelumnya sy sudah katakan, klo emang kaum Quraisy mau berniat membunuh Muhammad sewaktu di Mekah (sebelum hijrah), adlh suatu hal yg mudah bro, krn pengikut awal Muhammad ini masih dikiiiit..
nah masalah siapa yg 'merong-rong' duluan ini nih bro, yg menarik utk diperhatikan...
anda bilang bahwa Kaum Quraish lah yg berusaha merong-rong/menghina Muhammad dan pengikutnya.. iyaa kan..?
mari kita analisa lg baik2 berdasarkan bukti2 sejarah yg ada, bahwa dulunya Ka'Bah itu digunakan dlm kegiatan ibadah ajaran Polytheism, bahkan di dlm Ka'bah konon terdapat 300an patung2 pemujaan ajaran pagan yg berbeda2, dan itu ditaruh semuanya di dlm Ka'Bah.. ini tandanya, pd waktu itu diantara penganut ajaran Polytheism yg berbeda tsb, mereka semua hidup dgn rukun, krn bisa berbagi tempat utk patung2 pemujaannya masing2 kan bro...?? jd apakah mungkin kaum Quraish para penganut pagan ini membenci Muhammad krn ajarannya yg bersifat Monotheism..?? ini jawabanya pasti tidak..
inget loh bro, pd waktu itu ajaran agama yg mengajarkan Monotheism ada banyak jg entah itu dr aliran Yahudi, atau yg berasal dr Kristen, sama2 mengajarkan konsep Allah yg tunggal... dan diantara mereka ini (penganut ajaran Monotheis dgn ajaran Polytheism) tidak pernah tuh terjadi keributan ttg masalah agama, tp mereka hidup dgn rukun berdampingan..
lalu apa yg membuat kaum Quraish ini membenci ajarannya Muhammad..??kita tau Muhammad ini cucunya Abdul Muthalib, yg dulunya jg merupakan penganut pagan, dan dia ini adlh termasuk sosok yg dihormati krn menjadi salah satu penjaga/kuncen dr Ka'Bah.. jd otomatis Muhammad yg dulu diasuh ol Abdul Muthalib adlh orang yg jg dihormati diantara kaum Quraish, apa lg pamannya jg merupakan pedagang yg cukup terpandang, jd tidak mungkin lah Kaum Quraish ini membenci Muhammad tanpa alasan/dasar yg kuat..
Alasannya cuma 1 bro... yaitu
Muhammad lah yg pertama kali memprovokasi kemarahan mereka...
entah krn menghina/menjelek2kan ajaran Pagan kaum Quraish tsb, atau Muhammad yg memaksakan ajarannya itu kepada mereka.. ini ada loh ayat2nya di AlQuran.. (yg mengatakan org Kafir bakal masuk Neraka, disiksa, dll)
dan ketika Muhammad berusaha mencoba mengajarkan ajarannya kpd penganut Kristen/Yahudi, terlebih dia juga mengakui bahwa dirinya adlh Nabi yg di utus ol Allah-nya penganut Yahudi/Kristen, ya jelas mereka ini tidak mudah ditipu begitu saja lah bro...
apa lg ketika Muhammad ditanyakan utk berbuat suatu Mukjizat, sebagai buktinya..
eehh, dengan entengnya si Muhammad cuma bisa bilang : "..
apa yg diturunkan (diwahyukan) kepadaku itu lah mukjizatnya.."
ya jelas tuh orang Yahudi kaga ada yg mau percaya sm dia.. paling mereka cuma nyengiiir doank..
jd jelas bahwa Muhammad lah yg pertama kali menyulut kemarahan kaum Quraish atau penganut Yahudi tsb bro...
- Silancah wrote:
Adalah wajar jika dalam posisi lemah, maka perjuangan tidak frontal... seperti para pejuang kemerdekaan kita di masa lalu.
Setelah memiliki kekuatan maka sudah sewajarnya untuk menanggapi dengan tegas... sebagaimana yang dicantumkan dalam Katekisme, setiap orang bahkan suatu negara memiliki hak untuk membela diri. Rasulullah SAW dan umat muslim saat di Mekkah belum mempunyai kekuatan dan negara... tetapi ketika sudah hijrah ke Madinah, mereka memiliki negara... maka adalah hal yang wajar untuk membela orang2 Muslim yang masih hidup tertindas di Makkah.
Atau apakah Anda mau menyebut para pejuang kemerdekaan kita adalah orang2 yang licik dan tidak bermoral? Ckckckck.....
anda jangan membandingkan perjuangan(perangnya) Muhammad dgn perjuangan kemerdekaan kita sewaktu melawan Belanda bro, ini beda lg kasusnya.... soal perlawanan thdp Belanda, kita tau fakta2/bukti2 sejarahnya, bahwa Belanda lah yg menjajah negara kita.. dan kita jd tau, asal/usulnya bangsa Belanda tuh bukan di tanah Indonesia, asalnya mereka dr daratan eropa, jd jelaslah siapa yg menjajah, dan disiapa yg dijajah..
masa anda tidak tau ttg masalah sejarah bangsa kita bro..???
nah, kasusnya si Muhammad ini kan kita tidak tau siapa yg memulai perang duluan selain dr kata2nya Muhammad sendri, yg katanya merasa di dzalimi terlebih dulu ol kaum Qurais dan Yahudi..
celakanya anda hanya melihat dr sisi Muhammadnya aja bro...
dan yg dicantumkan dlm Katekismus Gereja Katolik itu adlh suatu keadaan/kondisi dimana orang yg terpaksa membunuh dlm rangka utk membela diri ya bro misalnya dlm sebuah peperangan, bukan utk menyuruh membunuh atau memerangi orang lain/pihak lain..
klo di ayat2 Al-Quran kan perintahnya sudah jelas :
Bunuuuuh...! Perangilah...! atau yg lebih sadis lg :
Penggal batang lehernya...!! - Silancah wrote:
Ayat ini selain merujuk kepada orang2 Quraisy di Makkah juga merujuk kepada orang2 Ahli Kitab yang memerangi Rasulullah SAW baik di Mekkah/Madinah ataupun di luar jangkauan kedua kota tersebut.
Ayat tersebut diturunkan berkisar pada saat terjadinya perang Tabuk melawan imperium Romawi (yang saat itu beragama Kristen).
imperium Romawi yg dimanaa...? tolong anda paparkan bagaimana sejarah terjadinya perang Tabuk bro..??
klo bisa sih sekalian jg anda sebutkan fakta2 sejarahnya, jd bukan cuma dr sisi Muhammad aj bro... :)
- Silancah wrote:
Jika ayat2 di atas menyeru untuk membunuh semua nonmuslim maka tentunya tidak akan sejalan dengan prinsip lakum diinukum waliyadiin, bro...
nah prinsip tsb cuma digunakan sewaktu Muhammad masih lemah, belum punya kekuatan... jd dia berusaha berdamai dgn orang non-muslim, tp begitu dia sudah merasa mampu utk mengalahkan mereka nti yg dipake ya ayat2 yg itu bro : peraaangi....! bunuuuuuh....! jaraaaah hartanya..! dan jangan lupa pancung lehernya..!!