| Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? | |
|
+6lee_king_kong Djo samiaji striker Raihan Danielsan bruce 10 posters |
|
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 5th March 2011, 02:06 | |
| - Quote :
- Makhluk Gaib Itu Berambut Terurai
Editor: Benny N Joewono Jumat, 4 Maret 2011 | 22:11 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Sejumlah warga di Gang Mama Dipa Jalan Jamika RT 02 RW 05 Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pekan lalu berhasil memburu dan menangkap makhluk gaib yang disebut jenglot.
"Kami menemukannya pada Jumat (24/2/2011) lalu. Untuk bisa menemukan jenglot tersebut, saya dan sembilan rekan melakukan semacam upacara ritual," kata Yogi Ginajar (21), salah seorang penemu jenglot tersebut, di Bandung, Jumat (4/3/2011) malam.
Jenglot setinggi 9-10 cm dengan rambut terurai sepanjang sekitar 30 cm ditemukan di sebuah toko penjual oli milik Wawan yang terletak di pinggir Jalan Jamika Bandung.
Untuk meyakinkan hasil tangkapannya itu, Yogi didampingi tiga rekannya, yaitu Aris, Dunga, dan Wawan, pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB, membeberkan proses penangkapan jenglot tersebut kepada para wartawan.
"Jadi, untuk memanggil jenglot tersebut, kami melakukan ritual seperti melaksanakan shalat hajat dan memakai wangi-wangian seperti minyak bilqis, javaron, dan misi," ujarnya.
Guna menjaga dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini jenglot tersebut disimpan di rumah Muhammad Dunga.
"Jenglotnya disimpan di rumah Dunga, biar aman saja, dan kalaupun ada warga yang ingin melihat, mohon maaf tidak bisa. Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Yogi.
Sementara itu, rekan Yogi, yakni Aris, yang tinggal di rumah yang dijadikan tempat ritual menangkap jenglot tersebut, menjelaskan bahwa jenglot yang kini dirawatnya memiliki wajah seperti serigala, berkuku, dan berambut cukup panjang.
Ketika proses ritual dilakukan, kata Aris, mereka menyiapkan sebuah stoples kosong yang ditutup dengan kain.
"Jadi begitu kami buka tutup kainnya, ternyata sudah ada jenglot. Ritual ini, gimana ya, mirip dengan menarik makhluk dari dunia lain ke lingkungan kita," kata Aris. - Quote :
- Heboh Jenglot di Cirebon
Editor: Marcus Suprihadi Senin, 17 Januari 2011 | 16:32 WIB
CIREBON, KOMPAS.com- Warga Cirebon dihebohkan adanya penemuan makhluk halus jenglot. Makhluk ini bisa dilihat secara kasat mata, dan ditangkap di Sungai Soka.
Sebelumnya, warga Majalengka juga dihebohkan penemuan makhluk halus dalam sebuah foto. Penemu jenglot di Cirebon adalah Adalah Jamil (27), seorang tuna wicara warga Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Pria yang dikenal sebagai "orang pintar" itu berhasil menangkap sesosok mahkluk halus sejenis jenglot, atau dikenal warga setempat dengan sebutan buncul.
"Yang menemukan dan menangkap buncul itu Jamil. Dia menangkapnya dari Sungai Soka pada Senin subuh sekitar jam 03.00," ujar salah seorang warga, Sutami (72) kepada Tribun Jabar, Senin (17/1) siang.
Sutami mengatakan, keberadaan buncul atau jenglot di Sungai Soka sudah diketahui warga sejak puluhan tahun lalu. Namun sejauh itu belum ada yang berani menangkap. "Nah baru Jamil itulah yang berhasil menangkap. Kebetulan dia itu 'orang pintar'," kata Sutami.
Penangkapan buncul atau jenglot berawal dari seorang perempuan warga desa setempat yang bercerita bahwa rambutnya telah ditarik makhluk halus saat mandi di Sungai Soka. Namun dia tidak tahu siapa yang menarik rambutnya.
Cerita perempuan itu sampai ke telinga Jamil, sehingga pada hari Minggu (16/1) malam sekitar pukul 20.00, Jamil pergi ke Sungai Soka dan mencoba menangkap buncul. Dengan dibantu teman-temanya sesama anak muda, Jamil akhirnya berhasil menangkap jenglot, Senin sekitar pukul 03.00.
Jenglot yang ditangkap Jamil bukan dari sungai, namun dari bebatuan cadas yang ada di pinggir sungai. Dipercaya warga, batu cadas tersebut sebagai tempat persembunyian jenglot.
Saat ini, jenglot tangkapan Jamil menjadi tontonan warga. Bahkan ratusan warga berdesakan ingin melihat dari dekat makhluk halus yang menyerupai jenglot tersebut. - Quote :
- Jenglot Hanya Minum Air Kembang
Editor: Abi Selasa, 9 Februari 2010 | 09:32 WIB
KOMPAS.COM - Di rumah Holis (45) asal Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan, Probolinggo, jenglot itu diletakkan dalam kaleng plastik tembus pandang. Sementara itu, kabar penemuan benda gaib itu, menghebohkan warga setempat. Mereka berbondong-bondong dan bergerombol di depan rumah.
Bahkan, warga yang bergerombol sempat meluber ke jalan raya dan sempat menghambat jalur Probolinggo-Lumajang, sehingga beberapa petugas Satlantas dan Satpol PP ikut mengatur jalur lalu lintas. Salah satu rekan Holis yakni, Rofik yang juga pencari tokek kepada wartawan Surya membenarkan, jika penemuan jenglot itu secara tidak sengaja.
“Itu (jenglot) tidak sengaja ditemukan. Selama dirawat, cuma dikasih air kembang,” ujarnya.
Dikatakan, jenglot itu diletakkan dalam tempat tertutup supaya tidak hilang. “Diletakkan dalam toples plastik, supaya tidak hilang,” katanya. (tiq) | |
|
| |
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 5th March 2011, 09:30 | |
| @komandan
Kalau saya pribadi tidak percaya cerita2 semacam itu...... si penulis berita dari Kompas.com pun infonya berdasar "kata orang" bukannya digali dg mata kepala sendiri, artinya dia sendiri tidak melihat sosok yg namanya jenglot tsb.
Tapi yg jelas dalam al-Quran diterangkan bahwa mahluk Allah selain Manusia dan binatang, ada juga mahluk gaib, yaitu Malaikat dan Jin. Dan hanya atas kehendak Allah sematalah, seorang manusia dapat melihat dan berkomunikasi dg mahluk gaib itu, bukannya sembarang orang apalagi beramai-ramai mellihatnya, seperti kasus janglot itu. ;)
Wallahu a'lam | |
|
| |
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 6th March 2011, 20:03 | |
| ah saya gak percaya ama jenglot, MUSRIK. percaya ama Allah dong, masa' ama jenglot.. hehe | |
|
| |
samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 11th March 2011, 02:23 | |
| @ atas mungkin maksud percaya di sini cuma percaya ada / tidak ada, bohong / beneran ada. Bukan percaya seperti menaruh kepercayaan / keyakinan pada Jenglot..
Salam | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 11th March 2011, 08:46 | |
| Kalau kasih minum air kembang, itu termasuk memelihara kan ya? Termasuk musrik kan? Seharusnya ada fatwa jelas dari MUI bahwa memelihara jenis seperti itu adalah haram, bukankah begitu?
| |
|
| |
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 11th March 2011, 08:56 | |
| Saya kira tidak perlu fatwa, komandan. Karena mahluk semacam itu hanya cerita bohong belaka, apalagi bila ditinjau berdasar ajaran Islam. Jadi, jika MUI mengeluarkan fatwa, sama saja MUI mengakui keberadaan mahluk itu, dan itu sama halnya MUI melakukan pembodohan terhadap umat. :) | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 11th March 2011, 09:07 | |
| @raihan
Jelas namanya jenglot itu hanya akal akalan dan kadal kadalan saja, itu yang saya yakini. Nah pada kenyataannya kan memang banyak para 'pemelihara' seperti itu? Apa cuma didiamkan saja? | |
|
| |
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 11th March 2011, 09:50 | |
| Betul komandan, masyarakat kita masih banyak percya terhadap hal2 mistik. Memang sangat sulit merubah suatu kepercayaan yg sudah berakar. Hanya tokoh masyarakat dan ulama setempat yg berpeluang meluruskannya. Kalau orang awam seperti saya ini yg meluruskan, jangan2 bogem mentah yg saya dapat, komandan..... hehehe | |
|
| |
Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 11th March 2011, 10:02 | |
| lah ? ini kan sudah melenceng dari akidah islam.... ayo kita bubarkan !!!!! mari kita teriakkan "jenglot dilarang keberadaannya di indonesia !" | |
|
| |
lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 14th March 2011, 16:04 | |
| akhir-akhir ini memank begitu marak dengan hal2 gaib.. di forum2 kebanyakan beredar foto penampakan dan sebagainya..mungkin hal ini juga di dukung oleh dunia perfilman indonesia yang 90% horor semua kali ya? ntah apa jadinya nefara kita kalo terus2an begini.. makin banyak orang mencari hal2 gaib kali ya | |
|
| |
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 18th March 2011, 14:48 | |
| - Djo wrote:
- lah ? ini kan sudah melenceng dari akidah islam....
ayo kita bubarkan !!!!! mari kita teriakkan "jenglot dilarang keberadaannya di indonesia !"
Sudah ada kok yang teria2k seperti itu .. minimal setiap khotbah jumaat. Isinya "jangan musyrik, jangan menyekutukan Allah SWT" Saya berbicara dengan anggapan jenglot itu nyata. Memelihara jenglot itu sangat rawan dengan kemusyrikan ... tapi kalau cuma dipelihara dengan hanya dijadikan tontonan rasanya kok tidak ada bedanya dengan memelihara kambing berkaki tiga atau ular sanca 10 meter yang dijadikan tontonan ya ... Tapi hati orang siapa tahu ... yang empunya mungkin cuma mau menjadikan ajangan tontonan tetapi yang datang menonton memiliki niatan untuk meminta2 kepada si jenglot. Jadinya muncul juga kemusyrikan. irip dengan punya 'kersi sakti' yang dipertontonkan kepada orang setiap jumat kliwon, misalnya. Makanya mending dilepasin aja (itu pun kalau jenglot itu benar2 ada) Wallahu a'lam ... | |
|
| |
Atmajaya Tamtama
Jumlah posting : 12 Join date : 23.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 20th March 2011, 13:11 | |
| Ajaran dari timur tengah memeng tidak ada makhluk seperti gitu, berbeda dengan timur, mereka mempunyai banyak makhluk halus yang berkeliaran di indonesia ataupun tempat spritualnya kental seperti indo, cina, thailand india, jepang dan lain2... Masing masing ada makhlus khasnya...
Kalo orang cina menceritakan di timir tengah bahwa naga itu makhluk yang bisa terbang pasti musrik, tapi kalo arab menceritakan ke orang cina ada bouraq di arab, sah-sah saja, karena makhluk di setiap daerah kan berbeda-beda.
| |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 20th March 2011, 16:43 | |
| Apa iya sih tiap daerah punya 'mahluk halus' berbeda beda? Bukankah mahluk halus seharusnya tidak terikat pada ruang ?
| |
|
| |
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 21st March 2011, 07:43 | |
| - bruce wrote:
- Apa iya sih tiap daerah punya 'mahluk halus' berbeda beda? Bukankah mahluk halus seharusnya tidak terikat pada ruang ?
Mungkin mahluk halus itu berwujud seperti apa yang diinginkan oleh penduduk di masing-masing daerah ... hihihihi | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 21st March 2011, 07:59 | |
| @lancah
Diinginkan, kang? Ehmmm, mungkin lebih tepat adalah sesuai dengan 'fantasi' dari daerah masing masing ya, he he he
| |
|
| |
Atmajaya Tamtama
Jumlah posting : 12 Join date : 23.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 21st March 2011, 08:07 | |
| - bruce wrote:
- Apa iya sih tiap daerah punya 'mahluk halus' berbeda beda? Bukankah mahluk halus seharusnya tidak terikat pada ruang ?
pocong, wewe gombel, genderuwo kan hanya ada di indonesia. di luar sana mana ada. - silancah wrote:
- Mungkin mahluk halus itu berwujud seperti apa yang diinginkan oleh penduduk di masing-masing daerah ... hihihihi
kayaknya tergantung adaptasi n sleksi alam. hahahah.... Kalo di timur tengah, mereka kagak bisa hidup nyaman karena tidak diakui, tidak ada orang membutuhkan mereka, bahkan memusuhi mereka, tapi kalo di indonesia, mereka bisa hidup dan mayoritas kita mengakui, kadang ada juga yang bisa diajak kerja sama dengan manusia. | |
|
| |
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 21st March 2011, 19:46 | |
| Tapi anehnya para lelembut di Indonesia kok kadang2 bisa menampakan diri ketika dishoting, apakah itu rekayasa ataukah beneran ya?
| |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 24th May 2011, 11:11 | |
| Saya numpang baca aja.
Semoga damai beserta Indonesia, sekarang smpai selama-lamanya. | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 22nd December 2011, 12:19 | |
| Tapi tentang orang halus, kayaknya di tempat saya bermukim, banyak tuh. Kerna, halus di tempat mukim saya searti dengan kecil. Jadi, orang halus, diartikan sebagai orang kecil, atau kanak-kanak. Gitu. | |
|
| |
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 22nd December 2011, 12:32 | |
| - Husada wrote:
- Tapi tentang orang halus, kayaknya di tempat saya bermukim, banyak tuh. Kerna, halus di tempat mukim saya searti dengan kecil. Jadi, orang halus, diartikan sebagai orang kecil, atau kanak-kanak. Gitu.
Kalau ditempat saya banyak juga yg halus dan MULUS... | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 22nd December 2011, 12:37 | |
| Hihhihhiii... jadi ingat dana stimulus yang diartikan sebagai dana siti mulus. Diberika dana perangsang usaha, dijadikan sebagai dana perangsang birahi. Hihhihhiii... | |
|
| |
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 22nd December 2011, 12:43 | |
| - Husada wrote:
- Hihhihhiii... jadi ingat dana stimulus yang diartikan sebagai dana siti mulus. Diberika dana perangsang usaha, dijadikan sebagai dana perangsang birahi. Hihhihhiii...
sayangnya disini ada yg namanya siti gak begitu muluz alias korengan, dan sering disebut siti mbora mbaret | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? 22nd December 2011, 12:47 | |
| - striker wrote:
- sayangnya disini ada yg namanya siti gak begitu muluz alias korengan, dan sering disebut siti mbora mbaret
Hehhehheee... yang benar strik. Mana? Tunjukin donk? Saya ingin melihat, dan kalau bisa, membuktikan dengan meraba. Hehhehheee... | |
|
| |
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| |
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| |
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? | |
| |
|
| |
| Bagaimana pandangan Islam untuk kasus seperti ini? | |
|