|
| Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen | |
|
+7lee_king_kong Husada striker siip Prince bruce Silancah 11 posters | |
Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 10th June 2011, 20:47 | |
| - striker wrote:
- T2Y wrote:
- Silancah wrote:
3. Manakah kehidupan yang lebih baik? Menikah atau tidak? T2Y: N/A Bruce: Duanya sama baiknya Prince: Baik bagi laki2 bila tidak kawin dan jika semua orang seperti 1 Kor 7:1, 7. Komentar tambahan Prince: lebih baik tidak menikah Siip: Dua2nya baik tapi di jaman Paulus lebih baik untuk melajang
saya nemu ayat ini : “Wahai orang-orang yang beriman sesungguhnya istri-istri dan anak-anak kalian adalah musuh bagi kalian maka berhati-hatilah dari mereka“. (QS. At Taghabun: 14) "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar."(QS. 64:15)
sama gak kira2 konteksnya dengan yang ditanyain diatas, Kang Lancah ? Kalau saya boleh ikut menjawab tentang tafsir ayat2 tersebut mas: wah, boleh sekali bro... :) - Quote :
QS 64:14, Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa ada di antara istri-istri dan anak-anak menjadi musuh bagi suami dan orang tuanya mencegah mereka berbuat baik yang mendekatkan mereka kepada Allah SWT, menghalang mereka beramal saleh yang berguna bagi akhirat mereka. Bahkan adakalanya menjerumuskan mereka kepada perbuatan maksiat, perbuatan haram yang dilarang oleh agama, sebagaimana yang dijelaskan di dalam satu riwayat bahwa Nabi bersabda:
يأتي زمان على أمتي يكون فيه هلاك الرجل على يد زوجته وولده يعيرانه بالفقر فيركب مراكب السوء فيهلك Artinya: Akan datang suatu zaman kepada umatku, seorang lelaki hancur gara-gara istri dan anaknya. Keduanya mencela dan mengejeknya, karena kemiskinannya. Maka ia melakukan perbuatan yang jahat (untuk menghilangkan kemiskinannya) lalu binasalah ia. (lihat Tafsir Al Maragi hal. 129, juz 28, jilid X). Karena ia merasa cinta dan sayang kepada istri dan anaknya, supaya kedua hidup mewah dan senang, ia tidak segan berbuat yang dilarang agama, seperti korupsi dan lainnya, menyebabkan ia rusak binasa oleh karena itu, ia harus berhati-hati, penuh kesabaran menghadapi anak istri mereka. Jangan terlalu ditekan. Sebaiknyalah mereka itu dimaafkan; tidak dimarahi tetapi diampuni. Allah sendiri pun Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang, sebagaimana dijelaskan dalam ayat yang berbunyi.
ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ وَأَنْ تَصْبِرُوا خَيْرٌ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (25) Artinya: Dan kesabaranmu itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S An Nisa': 25)
QS 64:15, Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa cinta terhadap harta dan anak adalah cobaan. Kalau kita tidak berhati-hati, akan mendatangkan bencana. Tidak sedikit orang, karena cintanya yang berlebihan kepada harta dan anaknya, berani berbuat yang bukan-bukan, melanggar ketentuan agama. Dalam ayat ini harta didahulukan dari anak karena ujian dan bencana harta itu lebih besar, sebagaimana firman Allah dalam ayat lain.
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى (6) أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى (7) Artinya: Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup. (Q.S Al Alaq: 6-7) dan dijelaskan pula oleh sabda Nabi SAW:
إن لكل أمة فتنة وإن فتنة أمتي المال Artinya: Sesungguhnya bagi tiap-tiap umat ada cobaan dan sesungguhnya cobaan umatku (yang berat) ialah harta. (H.R Tabrani dari Ka'ab bin Iyad) Kalau manusia itu dapat menahan diri, tidak akan berlebih cintanya kepada harta dan anaknya, tetapi cintanya kepada Allah lebih besar daripada cintanya kepada yang lainnya. Maka ia akan mendapat pahala yang besar dan berlipat ganda.
jadi kalau boleh saya simpulkan, ada juga halangan atw hambatan untuk kita datang beribadah kepada TUHAN dari faktor pernikahan (istri/anak) ya ? :) |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 10th June 2011, 20:59 | |
| - T2Y wrote:
- striker wrote:
- T2Y wrote:
- Silancah wrote:
3. Manakah kehidupan yang lebih baik? Menikah atau tidak? T2Y: N/A Bruce: Duanya sama baiknya Prince: Baik bagi laki2 bila tidak kawin dan jika semua orang seperti 1 Kor 7:1, 7. Komentar tambahan Prince: lebih baik tidak menikah Siip: Dua2nya baik tapi di jaman Paulus lebih baik untuk melajang
saya nemu ayat ini : “Wahai orang-orang yang beriman sesungguhnya istri-istri dan anak-anak kalian adalah musuh bagi kalian maka berhati-hatilah dari mereka“. (QS. At Taghabun: 14) "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar."(QS. 64:15)
sama gak kira2 konteksnya dengan yang ditanyain diatas, Kang Lancah ? Kalau saya boleh ikut menjawab tentang tafsir ayat2 tersebut mas: wah, boleh sekali bro... :)
- Quote :
QS 64:14, Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa ada di antara istri-istri dan anak-anak menjadi musuh bagi suami dan orang tuanya mencegah mereka berbuat baik yang mendekatkan mereka kepada Allah SWT, menghalang mereka beramal saleh yang berguna bagi akhirat mereka. Bahkan adakalanya menjerumuskan mereka kepada perbuatan maksiat, perbuatan haram yang dilarang oleh agama, sebagaimana yang dijelaskan di dalam satu riwayat bahwa Nabi bersabda:
يأتي زمان على أمتي يكون فيه هلاك الرجل على يد زوجته وولده يعيرانه بالفقر فيركب مراكب السوء فيهلك Artinya: Akan datang suatu zaman kepada umatku, seorang lelaki hancur gara-gara istri dan anaknya. Keduanya mencela dan mengejeknya, karena kemiskinannya. Maka ia melakukan perbuatan yang jahat (untuk menghilangkan kemiskinannya) lalu binasalah ia. (lihat Tafsir Al Maragi hal. 129, juz 28, jilid X). Karena ia merasa cinta dan sayang kepada istri dan anaknya, supaya kedua hidup mewah dan senang, ia tidak segan berbuat yang dilarang agama, seperti korupsi dan lainnya, menyebabkan ia rusak binasa oleh karena itu, ia harus berhati-hati, penuh kesabaran menghadapi anak istri mereka. Jangan terlalu ditekan. Sebaiknyalah mereka itu dimaafkan; tidak dimarahi tetapi diampuni. Allah sendiri pun Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang, sebagaimana dijelaskan dalam ayat yang berbunyi.
ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ وَأَنْ تَصْبِرُوا خَيْرٌ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (25) Artinya: Dan kesabaranmu itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S An Nisa': 25)
QS 64:15, Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa cinta terhadap harta dan anak adalah cobaan. Kalau kita tidak berhati-hati, akan mendatangkan bencana. Tidak sedikit orang, karena cintanya yang berlebihan kepada harta dan anaknya, berani berbuat yang bukan-bukan, melanggar ketentuan agama. Dalam ayat ini harta didahulukan dari anak karena ujian dan bencana harta itu lebih besar, sebagaimana firman Allah dalam ayat lain.
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى (6) أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى (7) Artinya: Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serba cukup. (Q.S Al Alaq: 6-7) dan dijelaskan pula oleh sabda Nabi SAW:
إن لكل أمة فتنة وإن فتنة أمتي المال Artinya: Sesungguhnya bagi tiap-tiap umat ada cobaan dan sesungguhnya cobaan umatku (yang berat) ialah harta. (H.R Tabrani dari Ka'ab bin Iyad) Kalau manusia itu dapat menahan diri, tidak akan berlebih cintanya kepada harta dan anaknya, tetapi cintanya kepada Allah lebih besar daripada cintanya kepada yang lainnya. Maka ia akan mendapat pahala yang besar dan berlipat ganda.
jadi kalau boleh saya simpulkan, ada juga halangan atw hambatan untuk kita datang beribadah kepada TUHAN dari faktor pernikahan (istri/anak) ya ? :) saya rasa apapun didunia ini bisa memungkinkan menjadi penghalang kita tuk beribadah kepada Allah, tinggal bagaimana kita menyikapinya :) | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 10th June 2011, 22:45 | |
| - T2Y wrote:
jadi kalau boleh saya simpulkan, ada juga halangan atw hambatan untuk kita datang beribadah kepada TUHAN dari faktor pernikahan (istri/anak) ya ? :) Anak dan istri bisa menjadi hambatan untuk melakukan ibadah kepada Tuhan ... misalkan anak merengek untuk ditemani main PS atau istri melarang suaminya untuk sholat ka Masjid karena hanya ingin menggosip. Tetapi di sisi lain anak dan istri bisa menjadi ladang ibadah kepada Tuhan. Misalkan mengajak anak dan istri untuk sholat berjamaah. Bersama2 tadarus Al Quran. Subhanallah ... Seperti yang dikatakan oleh striker ... tergantung bagaimana sikap kita dan keluarga | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 10th June 2011, 22:48 | |
| - bruce wrote:
- @striker
Bagaimana dengan orang yang atas keinginannya sendiri (padahal normal) ataupun terpaksa (tidak ada yg mau) maka orang itu tidak menikah, atau melajang seumur hidupnya, mas. Bagaimana pandangan secara Islam?
Thanks Ada yang bilang bahwa menikah itu sudah menjalankan setengah agama (saya tidak tahu persis apakah ini hadits atau ungkapan populer semata). Tetapi yang pasti, bila menikah demi Allah al Aziz maka pernikahan akan menjadi ladang ibadah dan pahala bagi yang menjalankannya. Dan Allah ar Rahiim telah menciptakan semuanya itu berpasang2an dengan nafsu yang walaupun berbeda2 setiap orang tetapi perlu disalurkan. Oleh karenanya itu Islam memandang pernikahan sebagai sesuatu yang mulia dan merupakan sunatullah. Sungguh rugi seseorang yang memutuskan untuk tidak menikah untuk alasan apa pun padahal ini adalah sunatullah. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 11th June 2011, 08:09 | |
| - bruce wrote:
- @striker
Bagaimana dengan orang yang atas keinginannya sendiri (padahal normal) ataupun terpaksa (tidak ada yg mau) maka orang itu tidak menikah, atau melajang seumur hidupnya, mas. Bagaimana pandangan secara Islam?
Thanks saya berikan sedikit tentang dalil yg mewajibkan manusia tuk menikah mas: melengkapi postingan mas silancah: “Barang siapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi. (HR. Thabrani dan Hakim)."Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Q.S. Ar Ruum, 030:021) "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Alloh akan mengkayakan mereka dengan karuniaNya. Dan Alloh Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (Q.S. An Nuur, 024:032) "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (Q.S. Adz Dzariyaat, 051:049) "Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya." (Q.S. Al A'raf, 007:189) "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku."(H.R. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.) "Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk menikah, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya." (H.R. Bukhori-Muslim) "Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah." (H.R. Muslim) "Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas." (H.R. At-Turmidzi) "Wahai generasi muda! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (H.R. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud) "Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain." (H.R. Abdurrazak dan Baihaqi) "Dari Anas, Rosululloh SAW. pernah bersabda: 'Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat.'" (H.R. Ibnu Majah, -dhaif-) "Rosululloh SAW bersabda: 'Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka.'" (Al Hadits) "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya." (H.R. Thabrani) "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama." (H.R. Ibnu Majah) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 11th June 2011, 08:15 | |
| @lancah & striker
Thanks atas jawabannya.
Salam | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 11th June 2011, 09:03 | |
| - Silancah wrote:
- Sungguh rugi seseorang yang memutuskan untuk tidak menikah untuk alasan apa pun padahal ini adalah sunatullah.
sunnah bukan wajib kan, kang ? :) |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 11th June 2011, 20:53 | |
| - T2Y wrote:
- Silancah wrote:
- Sungguh rugi seseorang yang memutuskan untuk tidak menikah untuk alasan apa pun padahal ini adalah sunatullah.
sunnah bukan wajib kan, kang ? :) Sunah dengan Sunatullah itu lain mas :) Sunnah = Apa yang berhubungan dengan Rosulullah Muhammad SAW ; perkataan, perbuatan, persetujuan, penjelasan dari penampilan atau karakter Beliau, serta biografi beliau baik sebelum kenabian, maupun setelah masa kenabian Sunatullah = ketetapan yang berdasarkan kekuasaan Allah. :) | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 10:45 | |
| - striker wrote:
- T2Y wrote:
- Silancah wrote:
- Sungguh rugi seseorang yang memutuskan untuk tidak menikah untuk alasan apa pun padahal ini adalah sunatullah.
sunnah bukan wajib kan, kang ? :) Sunah dengan Sunatullah itu lain mas :)
Sunnah = Apa yang berhubungan dengan Rosulullah Muhammad SAW ; perkataan, perbuatan, persetujuan, penjelasan dari penampilan atau karakter Beliau, serta biografi beliau baik sebelum kenabian, maupun setelah masa kenabian
Sunatullah = ketetapan yang berdasarkan kekuasaan Allah.
:) berarti itu kewajiban ? bukan pilihan ? |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 10:56 | |
| Kalau ngga dapat jodoh, sementara itu adalah sunatullah, lantas gimana mas?
| |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 11:28 | |
| - bruce wrote:
- Kalau ngga dapat jodoh, sementara itu adalah sunatullah, lantas gimana mas?
kalau cewek gampang... caranya => bersedia aja dipoligami itu juga dengan catatan masih menarik, kalau udah tua, peot, sakit2an mah kayaknya tetep aja gak bakalan ada yang mau... |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 11:34 | |
| LLho, kan mas striker udah kasih hadist nya : - Quote :
- "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama."
(H.R. Ibnu Majah) Jadi sejelek apapun wajahnya, asal Islam, wajib dinikahi, begitu bro, he he he. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 11:42 | |
| - bruce wrote:
- LLho, kan mas striker udah kasih hadist nya :
- Quote :
- "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama."
(H.R. Ibnu Majah) Jadi sejelek apapun wajahnya, asal Islam, wajib dinikahi, begitu bro, he he he.
teori sama praktek sering kali gak sama Om... namanya juga manusia yang punya dosa turunan (punya kecenderungan untuk berbuat dosa/tidak patuh) sama apa yang diperintah. |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 11:51 | |
| - Quote :
- teori sama praktek sering kali gak sama Om...
namanya juga manusia yang punya dosa turunan (punya kecenderungan untuk berbuat dosa/tidak patuh) sama apa yang diperintah. Kalu ngga bisa dituruti, ya hadistnya aja diturunkan kadarnya menjadi dhoif jadi kan ngga salah kalau ngga dipatuhi. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 15:07 | |
| - bruce wrote:
- Kalau ngga dapat jodoh, sementara itu adalah sunatullah, lantas gimana mas?
setiap insan, Insya Allah diberikan jodoh oleh Allah, tinggal kita mau berusaha tuk mendapatkannya atau tidak. Tapi kita juga diwajibkan tuk mengimani takdir dari Allah, takdir yg baik maupun takdir yg buruk. kalau kita sdh berusaha, tapi belum juga mendapatkannya, ya kita serahkan urusannya kepada Allah, "mungkin" sudah menjadi ketetapan oleh Allah yg demikian, dan Allah Maha mengetahui apa yg sudah diusahakan oleh hamba2Nya. :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 15:11 | |
| - bruce wrote:
- LLho, kan mas striker udah kasih hadist nya :
- Quote :
- "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama."
(H.R. Ibnu Majah) Jadi sejelek apapun wajahnya, asal Islam, wajib dinikahi, begitu bro, he he he.
:) maksud dari hadist tersebut adalah: menikah dengan wanita yg jelek tapi sholehah itu lebih utama / lebih baik daripada menikah dengan wanita yg cantik tapi tak berakhlak. begitu mas :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 15:22 | |
| - T2Y wrote:
- bruce wrote:
- LLho, kan mas striker udah kasih hadist nya :
- Quote :
- "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama."
(H.R. Ibnu Majah) Jadi sejelek apapun wajahnya, asal Islam, wajib dinikahi, begitu bro, he he he.
teori sama praktek sering kali gak sama Om... namanya juga manusia yang punya dosa turunan (punya kecenderungan untuk berbuat dosa/tidak patuh) sama apa yang diperintah. apakah maksud manusia yg punya dosa turunan disini mas? apakah itu termasuk kristiani ? (kan sdh ditebus oleh Yesus) atau maksudnya selain kristen? karena tdk ikut ditebus oleh Yesus, jadi dipastikan masih memiliki dosa turunan? | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 21:55 | |
| - striker wrote:
apakah maksud manusia yg punya dosa turunan disini mas? apakah itu termasuk kristiani ? (kan sdh ditebus oleh Yesus)
atau maksudnya selain kristen? karena tdk ikut ditebus oleh Yesus, jadi dipastikan masih memiliki dosa turunan?
menurut yang saya yakini semua manusia (bukan secara spesifik) punya bibit dosa/kecenderungan untuk tidak patuh sejak Adam pertama kali jatuh, lalu anak2 Adam pun melakukan hal yang sama dan sampai sekarang pun masih tetap seperti itu. |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 12th June 2011, 21:58 | |
| - striker wrote:
setiap insan, Insya Allah diberikan jodoh oleh Allah, tinggal kita mau berusaha tuk mendapatkannya atau tidak. Tapi kita juga diwajibkan tuk mengimani takdir dari Allah, takdir yg baik maupun takdir yg buruk. kalau kita sdh berusaha, tapi belum juga mendapatkannya, ya kita serahkan urusannya kepada Allah, "mungkin" sudah menjadi ketetapan oleh Allah yg demikian, dan Allah Maha mengetahui apa yg sudah diusahakan oleh hamba2Nya.
:)
maksudnya ada juga manusia yang tidak ditakdirkan menikah ? :?: |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 13th June 2011, 01:14 | |
| - Silancah wrote:
1. Apakah orang Kristen diijinkan untuk menikah dengan non-Kristen? Menurut saya : tidak boleh Yang saya tahu, seorang wanita muslim tidak diperkenankan menikah dengan seorang lelaki non-muslim, tetapi seorang lelaki muslim diperbolehkan menikah dengan seorang wanita non-muslim. Terlepas dari apa yang diajarkan oleh kitab suci, dalam kenyataan di lapangan cukup banyak terjadi kejadian yang tidak sesuai dengan teori / ajaran : Misalnya bila ada kejadian / kasus : Katakanlah seorang lelaki bernama A yang menganut agama A, mengenal seorang wanita bernama B yang menganut agama B.. Dengan berjalannya waktu dan kedekatan mereka, katakanlah mereka "khilaf" dan terjadi "kecelakaan", mereka berdua sadar telah berbuat dosa dan ingin bertanggung jawab dengan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Walau ada kasus dimana satu keluarga suami dan istri berbeda agama, namun hal itu tidak diijinkan oleh orang tua wanita B. Karena itu lelaki A berpindah agama dan menikah. Di satu sisi dia melakukan hal yang benar dengan bertanggung jawab dan tidak mencoreng agamanya, tetapi di sisi lain dia melepaskan agama lamanya (mungkin agak terpaksa), sehingga menurut hati kecil-nya ia telah murtad. Pertanyaan yang timbul adalah : # Dengan tidak bermaksud menghakimi, Apakah tindakan lelaki A sudah benar ? # Apakah ia tidak melakukan dosa yang malah lebih besar dengan berpindah agama ? # Sekedar bertanya kepada rekan muslim : Apabila seorang muslim (wanita ataupun lelaki) kedapatan berzina dengan non-muslim, apakah hukuman hukum syariah akan berlaku untuk keduanya atau hanya untuk yang muslim saja ? Salam | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 13th June 2011, 08:57 | |
| - T2Y wrote:
- striker wrote:
setiap insan, Insya Allah diberikan jodoh oleh Allah, tinggal kita mau berusaha tuk mendapatkannya atau tidak. Tapi kita juga diwajibkan tuk mengimani takdir dari Allah, takdir yg baik maupun takdir yg buruk. kalau kita sdh berusaha, tapi belum juga mendapatkannya, ya kita serahkan urusannya kepada Allah, "mungkin" sudah menjadi ketetapan oleh Allah yg demikian, dan Allah Maha mengetahui apa yg sudah diusahakan oleh hamba2Nya.
:)
maksudnya ada juga manusia yang tidak ditakdirkan menikah ? :?:
seperti yg saya katakan, sebenarnya Allah menciptakan manusia saling berpasang2an, dan menetapkan bahwa manusia itu utk menikah dan berketurunan. Kalau manusia sdh berusaha 'semaksimal' tuk mendapatkan pasangannya, tapi tdk mendapatkan juga. maka seperti yg saya katakan pula, semua dikembalikan kepada Allah. Jikalau Allah kelak menanyainya, mengapa dia tidak menikah, setidaknya dia sdh ada jawaban kepada Allah, dan Allah maha mengetahui apa yg telah diusahakan oleh hamba2-Nya. saya rasa kalau kita bersungguh2 tuk mendapatkan jodoh kita, berusaha dan berdo'a, Insya Allah pasti diberikan jalan oleh Allah. Menikah merupakan ketetapan Allah, lalu mengapa Allah juga menciptakan manusia yg cacat (mungkin tdk memiliki kelamin yg semestinya sehingga tdk bisa menikah misalnya) tidak semua rahasia Allah bisa diketahui oleh manusia mas :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 13th June 2011, 09:20 | |
| - samiaji wrote:
- Silancah wrote:
1. Apakah orang Kristen diijinkan untuk menikah dengan non-Kristen? Menurut saya : tidak boleh Yang saya tahu, seorang wanita muslim tidak diperkenankan menikah dengan seorang lelaki non-muslim, tetapi seorang lelaki muslim diperbolehkan menikah dengan seorang wanita non-muslim.
Terlepas dari apa yang diajarkan oleh kitab suci, dalam kenyataan di lapangan cukup banyak terjadi kejadian yang tidak sesuai dengan teori / ajaran :
Misalnya bila ada kejadian / kasus : Katakanlah seorang lelaki bernama A yang menganut agama A, mengenal seorang wanita bernama B yang menganut agama B.. Dengan berjalannya waktu dan kedekatan mereka, katakanlah mereka "khilaf" dan terjadi "kecelakaan", mereka berdua sadar telah berbuat dosa dan ingin bertanggung jawab dengan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Walau ada kasus dimana satu keluarga suami dan istri berbeda agama, namun hal itu tidak diijinkan oleh orang tua wanita B. Karena itu lelaki A berpindah agama dan menikah.
Di satu sisi dia melakukan hal yang benar dengan bertanggung jawab dan tidak mencoreng agamanya, tetapi di sisi lain dia melepaskan agama lamanya (mungkin agak terpaksa), sehingga menurut hati kecil-nya ia telah murtad.
Pertanyaan yang timbul adalah : # Dengan tidak bermaksud menghakimi, Apakah tindakan lelaki A sudah benar ? # Apakah ia tidak melakukan dosa yang malah lebih besar dengan berpindah agama ?
# Sekedar bertanya kepada rekan muslim : Apabila seorang muslim (wanita ataupun lelaki) kedapatan berzina dengan non-muslim, apakah hukuman hukum syariah akan berlaku untuk keduanya atau hanya untuk yang muslim saja ?
Salam menurut saya, hukum syariah hanya berlaku kepada yg muslim saja. dan utk pertanyaan yg timbul, maka menurut saya juga, tindakan laki2 tersebut salah ke dua2nya, karena dengan berzina dia sudah salah. bertanggung jawab dengan pindah agama juga salah besar, karena dilihat dari sudut pandang manapun, alangkah bodohnya si laki2 ini, karena dia sudah mau bertanggung jawab, masih dibebani harus pindah agama ke wanita. Kalau saya yg jadi laki2 tersebut, maka saya akan bilang, saya akan bertangggung jawab, asalkan dia (wanita) mau mengikuti agama saya. begitu pandangan saya. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 13th June 2011, 09:22 | |
| tambahan lagi.. atau orang non muslim yg hidup di negara yg menganut hukum syariah Islam, mungkin juga dikanei hukum syariah. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 13th June 2011, 11:58 | |
| - striker wrote:
- T2Y wrote:
- striker wrote:
setiap insan, Insya Allah diberikan jodoh oleh Allah, tinggal kita mau berusaha tuk mendapatkannya atau tidak. Tapi kita juga diwajibkan tuk mengimani takdir dari Allah, takdir yg baik maupun takdir yg buruk. kalau kita sdh berusaha, tapi belum juga mendapatkannya, ya kita serahkan urusannya kepada Allah, "mungkin" sudah menjadi ketetapan oleh Allah yg demikian, dan Allah Maha mengetahui apa yg sudah diusahakan oleh hamba2Nya.
:)
maksudnya ada juga manusia yang tidak ditakdirkan menikah ? :?:
seperti yg saya katakan, sebenarnya Allah menciptakan manusia saling berpasang2an, dan menetapkan bahwa manusia itu utk menikah dan berketurunan.
Kalau manusia sdh berusaha 'semaksimal' tuk mendapatkan pasangannya, tapi tdk mendapatkan juga. maka seperti yg saya katakan pula, semua dikembalikan kepada Allah.
Jikalau Allah kelak menanyainya, mengapa dia tidak menikah, setidaknya dia sdh ada jawaban kepada Allah, dan Allah maha mengetahui apa yg telah diusahakan oleh hamba2-Nya.
saya rasa kalau kita bersungguh2 tuk mendapatkan jodoh kita, berusaha dan berdo'a, Insya Allah pasti diberikan jalan oleh Allah.
Menikah merupakan ketetapan Allah, lalu mengapa Allah juga menciptakan manusia yg cacat (mungkin tdk memiliki kelamin yg semestinya sehingga tdk bisa menikah misalnya)
tidak semua rahasia Allah bisa diketahui oleh manusia mas :) iya, cuma bingungnya disini : 1 anda mengatakan setiap manusia diciptakan berpasangan 2. kita harus menerima takdir yang baik dan yang buruk. maksudnya mungkin ada manusia yang memang ditakdirkan untuk tidak mempunyai pasangan ? dan itu rahasia Tuhan ? |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen 13th June 2011, 21:11 | |
| - T2Y wrote:
- striker wrote:
- T2Y wrote:
- striker wrote:
setiap insan, Insya Allah diberikan jodoh oleh Allah, tinggal kita mau berusaha tuk mendapatkannya atau tidak. Tapi kita juga diwajibkan tuk mengimani takdir dari Allah, takdir yg baik maupun takdir yg buruk. kalau kita sdh berusaha, tapi belum juga mendapatkannya, ya kita serahkan urusannya kepada Allah, "mungkin" sudah menjadi ketetapan oleh Allah yg demikian, dan Allah Maha mengetahui apa yg sudah diusahakan oleh hamba2Nya.
:)
maksudnya ada juga manusia yang tidak ditakdirkan menikah ? :?:
seperti yg saya katakan, sebenarnya Allah menciptakan manusia saling berpasang2an, dan menetapkan bahwa manusia itu utk menikah dan berketurunan.
Kalau manusia sdh berusaha 'semaksimal' tuk mendapatkan pasangannya, tapi tdk mendapatkan juga. maka seperti yg saya katakan pula, semua dikembalikan kepada Allah.
Jikalau Allah kelak menanyainya, mengapa dia tidak menikah, setidaknya dia sdh ada jawaban kepada Allah, dan Allah maha mengetahui apa yg telah diusahakan oleh hamba2-Nya.
saya rasa kalau kita bersungguh2 tuk mendapatkan jodoh kita, berusaha dan berdo'a, Insya Allah pasti diberikan jalan oleh Allah.
Menikah merupakan ketetapan Allah, lalu mengapa Allah juga menciptakan manusia yg cacat (mungkin tdk memiliki kelamin yg semestinya sehingga tdk bisa menikah misalnya)
tidak semua rahasia Allah bisa diketahui oleh manusia mas :) iya, cuma bingungnya disini : 1 anda mengatakan setiap manusia diciptakan berpasangan 2. kita harus menerima takdir yang baik dan yang buruk.
maksudnya mungkin ada manusia yang memang ditakdirkan untuk tidak mempunyai pasangan ? dan itu rahasia Tuhan ? bisa juga, sekarang banyak bayi yg mengalami kelainan genetik pada kelahirannya, bahkan mungkin ada yg memiliki kelainan dengan kelaminnya tdk berfungsi sebagai mana mestinya (bukan impoten yg dimaksud), sehingga tdk memungkinkan tuk emndapatkan pasangan hidup, bukankah itu rahasia Allah. Ketetapan Alah itu tdk kaku atau saklek, jadi bukan berarti kalau sdh ditetapkan manusia harus menikah, maka apapun kondisi yg diberikan Allah harus menikah, kalau tidak maka dosa dan masuk neraka. bukan berarti manusia yg normal dan mampu tuk menikah, tapi dia tdk menikah lalu bisa bilang 'aku ditakdirkan oleh Alllah tuk menikah kok' :) seperti halnya haramnya babi, sdh menjadi hukum Allah bahwa babi adalah haram, tapi apabila ada manusia yg kelaparan di hutan dan hanya menemukan babi sebagai penyambung nyawa buat dirinya, maka Allah menghalalkan babi tersebut utk dirinya :) semoga anda sdh tidak bingung lagi ya mas, kalau masih bingung cari tiang buat pegangan | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen | |
| |
| | | | Serba serbi pernikahan dalam ajaran Kristen | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |