|
| Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? | |
|
+10al-faiz siip Silancah Admin Djo bruce alfa1 Raihan Danielsan striker marmut 14 posters | |
Pengirim | Message |
---|
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 10:42 | |
| - bruce wrote:
Jika inti masalahnya adalah penyampaian kabar baik/keselamatan saja, maka memang akan berputar putar pada pertanyaan seperti itu kang.
Tetapi, dalam doktrin Kristen, terdapat dosa asal, yakni dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa, dimana umat manusia (diwakili Adam) telah melanggar perjanjian dengan Tuhan. Dan dosa inilah yang harus ditebus oleh Tuhan sendiri. Jadi bukan sekedar menyampaikan kabar baik/keselamatan saja. Karena kalau hanya menyampaikan kabar baik/keselamatan saja seorang nabi sudah cukup, walau kenyataannya toh berulang kali nabi nabi diutus, tetap saja manusia membandel. Jadi Tuhan menjadi manusia bukan untuk menyampaikan kabar keselamatan saja.
Salam HARUS ditebus oleh Tuhan sendiri? Apa Tuhan pernah berkata seperti itu? ;) Selama itu (dari jaman Nabi Adam sampai diutusnya Yesus) tidak pernah Tuhan menebus dosa manusia oleh diriNya sendiri. Tetapi dengan pengorbanan yang dilakukan umat manusia itu sendiri (CMIIW) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 10:47 | |
| - Silancah wrote:
- bruce wrote:
Jika inti masalahnya adalah penyampaian kabar baik/keselamatan saja, maka memang akan berputar putar pada pertanyaan seperti itu kang.
Tetapi, dalam doktrin Kristen, terdapat dosa asal, yakni dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa, dimana umat manusia (diwakili Adam) telah melanggar perjanjian dengan Tuhan. Dan dosa inilah yang harus ditebus oleh Tuhan sendiri. Jadi bukan sekedar menyampaikan kabar baik/keselamatan saja. Karena kalau hanya menyampaikan kabar baik/keselamatan saja seorang nabi sudah cukup, walau kenyataannya toh berulang kali nabi nabi diutus, tetap saja manusia membandel. Jadi Tuhan menjadi manusia bukan untuk menyampaikan kabar keselamatan saja.
Salam HARUS ditebus oleh Tuhan sendiri? Apa Tuhan pernah berkata seperti itu? ;)
Selama itu (dari jaman Nabi Adam sampai diutusnya Yesus) tidak pernah Tuhan menebus dosa manusia oleh diriNya sendiri. Tetapi dengan pengorbanan yang dilakukan umat manusia itu sendiri (CMIIW) Rupanya anda kurang baca postingan postingan sebelumnya kang (di LT lama), karena sudah banyak dibahas mengenai mengapa Tuhan sendiri yang harus menebus itu. Tetapi saya coba kumpulkan lagi bahannya, nanti saya post kan ulang. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 10:53 | |
| - bruce wrote:
- Rupanya anda kurang baca postingan postingan sebelumnya kang (di LT lama), karena sudah banyak dibahas mengenai mengapa Tuhan sendiri yang harus menebus itu. Tetapi saya coba kumpulkan lagi bahannya, nanti saya post kan ulang.
Maklumlah .. kalau tidak direfresh seringkali kita terlupa atas informasi yang sudah diberikan ;) Pada kesempatan ini sih saya hanya ingin menanyakan yang meng-harus-kan Tuhan menebus dosa umat manusia itu siapa? Apakah Tuhan sendiri? Kalau Tuhan sendiri, tercantum di ayat mana? Jadi saya bisa melihat reasoning logika yang dipahami rekan2 Kristiani untuk hal penebusan dosa ini. Terima kasih sebelumnya, Bang. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 11:06 | |
| St. Thomas Aquinas dalam Summa Theologica, Part III, q. 46. a 1 menjelaskan jawaban untuk pertanyaan “Apakah menjadi keharusan bagi Kristus untuk menderita [di salib] untuk menebus umat manusia?” Berikut ini saya sampaikan kurang lebih terjemahannya: (Silakan membaca selengkapnya dalam bahasa Inggris di link ini, silakan klik di situs berikut [You must be registered and logged in to see this link.]Keberatan 1: Kelihatannya tidak perlu bagi Kristus untuk menderita untuk menyelamatkan umat manusia. Sebab umat manusia tidak dapat dibebaskan kecuali oleh Allah…. dan tak ada satupun yang dapat mengharuskan Tuhan, sebab ini merupakan hal yang tidak sesuai dengan kemahakuasaan Tuhan. Maka kelihatannya tidak perlu Yesus menderita. Keberatan 2: Apa yang merupakan keharusan adalah bertentangan dengan apa yang dilakukan tanpa paksaan. Kristus menderita karena kehendak-Nya sendiri, sebab tertulis, “Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.” (Yes 53:7). Yesus mempersembahkan diri-Nya atas kehendak sendiri. Maka kelihatannya tidak menjadi keharusan bagi Yesus untuk menderita disalib. Keberatan 3: Selanjutnya, tertulis, “Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran” (Mzm 25:10). Tapi kelihatannya tidak perlu bahwa Ia harus menderita, sebab di pihak-Nya sebagai Kerahiman Ilahi, Ia akan memberikan karunia-karunia dengan tanpa syarat, maka kelihatannya dapat diterima bahwa tidak perlu diadakan semacam “pembayaran hutang dosa”, dan juga di pihak Keadilan Ilahi, di mana manusia memang layak menerima hukuman yang kekal. Maka kelihatannya tidak perlu Kristus menderita untuk membebaskan manusia dari dosa. Keberatan 4: Selanjutnya, kodrat malaikat yang lebih sempurna dari manusia… Tetapi Kristus tidak menderita untuk memperbaiki kodrat malaikat yang berdosa. Maka, kelihatannya, demikian juga tidak perlu Kristus menderita di salib bagi manusia. Sebaliknya, tertulis (Yoh 3:14-15): “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” Terdapat beberapa arti terhadap kata “keharusan”. Di satu sisi itu berarti dimana kodratnya yang menentukan demikian; dan dalam hal ini maka nyata bahwa memang bukan keharusan, baik dari pihak Allah maupun dari pihak manusia bahwa Kristus harus menderita. Namun di sisi yang lain sesuatu dapat menjadi keharusan dari sesuatu sebab yang di luar dari dirinya; dan jika ini terjadi, ini adalah sebab yang efisien atau yang menggerakkan, sehingga dapat membawa semacam keharusan ….. Maka walaupun tidak menjadi keharusan bagi Kristus untuk menderita, jika dipandang dari keharusan yang memaksa, karena dari pihak Allah tidak ada yang memaksa-Nya, dan dari pihak Kristus, karena Dia menyerahkan diri-Nya dengan rela. Namun, dapat dikatakan bahwa penderitaan Kristus adalah suatu suatu keharusan, jika dilihat dari akhir/ tujuan maksudnya. Dan ini dilihat dalam tiga hal: 1. Dari sudut pandang kita yang dibebaskan oleh Sengsara-Nya sesuai dengan Yoh 3:14-15: “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” 2. Dari sisi Kristus, yang menerima kemuliaan-Nya melalui kerendahan Sengsara-Nya, dalam Luk 24:26: “Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” 3. Dari sisi Tuhan Allah Bapa, yang telah menentukan terlaksananya nubuat dalam Perjanjian Lama, seperti tertulis dalam Luk 22:22, “Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan…”Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, …., yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga.” (Luk 24:44-46). Jawaban terhadap keberatan 1: Ini adalah argumen berdasarkan keharusan dari pihak Allah, dan seperti telah disebutkan di atas, tidak ada keharusan dalam hal ini. Jawaban terhadap keberatan 2: Ini adalah argumen berdasarkan keharusan dari pihak Kristus sebagai manusia, dan seperti telah disebutkan di atas, tidak ada keharusan dalam hal ini. Jawaban terhadap keberatan 3: Bahwa manusia harus dibebaskan oleh Sengsara Kristus adalah sesuai dengan kasih setia Tuhan dan keadilan-Nya. Dengan keadilan-Nya sebab dengan Sengsara Kristus maka Kristus menebus (membayar lunas) dosa-dosa umat manusia dan manusia dibebaskan oleh keadilan Tuhan: dan dengan belas kasih-Nya sebab karena manusia sendiri tidak dapat menebus dosa dari semua kodrat manusia, menurut Rom 3:24-25, “dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.” Dan belas kasih Tuhan akan semakin terlihat nyata daripada pengampunan dosa tanpa penebusan melalui kayu Salib. Oleh karena itu dikatakan, “Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita…” (Ef 2:4-5) Jawaban untuk Keberatan 4: Dosa dari para malaikat adalah sesuatu yang tak dapat diobati, namun tidak demikian dengan dosa manusia pertama (lihat Summa Theologica, I, q. 64, a. 2) Maka dengan melihat uraian di atas, maka memang sebenarnya bukan menjadi suatu keharusan mutlak bagi Kristus untuk menderita di salib bagi kita, namun memang itulah yang dipilih-Nya, dan ini sudah direncanakan-Nya sejak awal mula dunia. Sebab Allah sudah mengetahui segala sesuatunya, bahwa manusia pertama akan jatuh dalam dosa, dosa asal inilah yang akan diturunkan kepada semua umat manusia, dan karena manusia tak dapat menebus dosanya sendiri, maka Allah memutuskan untuk mengutus Putera-Nya sendiri untuk menebus dosa manusia dengan sengsara-Nya di kayu salib. Penderitaan yang tak terlukiskan di kayu salib tersebut adalah bukti kasih Allah yang tiada terbatas, dan juga bukti keadilan yang sempurna, yang menunjukkan kejamnya akibat dosa, yang harus dipikul oleh Kristus, untuk membebaskan kita manusia dari belenggu dosa. Maka walaupun setetes darah-Nya sebenarnya cukup untuk menebus seluruh dosa manusia, namun Yesus justru mau menyatakan yang lebih sempurna dan “superabundant” daripada itu. Sebab Ia mau menunjukkan kasih yang melebihi dari apa yang disyaratkan, kasih yang mengatasi segalanya. Kerendahan hati Yesus yang ditunjukkan-Nya dengan kerelaan-Nya menjadi manusia dan menderita di kayu salib merupakan “obat penawar”/ antidote bagi dosa asal Adam, yaitu kesombongan ingin menjadi/ menyamai Allah. Ketaatan Kristus terhadap kehendak Allah Bapa menawarkan ketidak-taatan Adam kepada Allah (lih. Rom 5:19). | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 12:07 | |
| - Quote :
Umat Kristen bertanya "Apakah Tuhan yang Maha Kuasa tidak bisa berinkarnasi menjadi manusia? Kenapa umat Islam membatasi kekuasaan Tuhan?"
Umat Islam bertanya "Apakah Tuhan yang Maha Kuasa tidak bisa menunjukkan kasih sayangNya tanpa harus berinkarnasi menjadi manusia? Kenapa umat Kristen memaksakan Tuhan harus berinkarnasi untuk menunjukkan kasih sayangNya?"
Lakum diinukum waliyadiin. untuk itu harus pikirin dulu, apa sih yang dilakukan Tuhan Yesus ? menebus dosa, kan ? kenapa sih harus ada penebusan dosa ? apa akibat dari dosa sampai Tuhan sendiri yang harus menjadi Manusia untuk menebusnya ? kenapa gak manusia sendiri aja yang harus menebus dosanya sendiri ? saya rasa itu tidak ada dalam ajaran Islam, jadi sampai kapanpun tidak akan ada suatu titik pemahaman yang sama. ;) buat kami orang Kristen penggenapan kasih dan janji Allah itu saat penebusan di kayu salib, sedang bagi orang Islam kesempurnaannya waktu diturunkan Al-Quran. (CMIIW) jadi yang satu melalui tindakan nyata, yang satu cuma lewat tulisan. kalau saya sih bilang yang pakai tindakan nyata itu benar2 kasih... |
| | | Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 12:46 | |
| - Silancah wrote:
Pada kesempatan ini sih saya hanya ingin menanyakan yang meng-harus-kan Tuhan menebus dosa umat manusia itu siapa?
Tidak ada siapa pun yg bisa mendikte dan mengharuskan Tuhan utk melakukan ini atau itu. - Silancah wrote:
Apakah Tuhan sendiri?
Kasih karunia Allah yg begitu besar akan dunia ini yg menjadikan ini semua. - Silancah wrote:
Kalau Tuhan sendiri, tercantum di ayat mana?
Yohanes 3 : 16 | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 13:10 | |
| Pemaparan yang menarik Bang ... - bruce wrote:
- Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga.” (Luk 24:44-46).
Apakah ucapan Yesus ini dicatat di Injil lain selain Injil Lukas? - bruce wrote:
Maka dengan melihat uraian di atas, maka memang sebenarnya bukan menjadi suatu keharusan mutlak bagi Kristus untuk menderita di salib bagi kita, namun memang itulah yang dipilih-Nya, dan ini sudah direncanakan-Nya sejak awal mula dunia. Apakah bisa disebutkan bahwa kesimpulan ini ditarik dari reasoning/logika di dalam diri manusia? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 13:12 | |
| - T2Y wrote:
-
- Quote :
- Umat Islam bertanya "Apakah Tuhan yang Maha Kuasa tidak bisa menunjukkan kasih sayangNya tanpa harus berinkarnasi menjadi manusia? Kenapa umat Kristen memaksakan Tuhan harus berinkarnasi untuk menunjukkan kasih sayangNya?"
Lakum diinukum waliyadiin. kalau saya sih bilang yang pakai tindakan nyata itu benar2 kasih... Jadinya uter kembali ke pertanyaan awal bro ... "Kenapa umat Kristen memaksakan bahwa Tuhan harus melakukan tindakan nyata untuk menunjukkan kasih sayangNya?" ;) | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 13:17 | |
| - Djo wrote:
- Silancah wrote:
Kalau Tuhan sendiri, tercantum di ayat mana?
Yohanes 3 : 16 Percakapan dengan Nikodemus ini tercantum di Injil lain juga, bro? | |
| | | Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 17:01 | |
| - Silancah wrote:
- Djo wrote:
- Silancah wrote:
Kalau Tuhan sendiri, tercantum di ayat mana?
Yohanes 3 : 16 Percakapan dengan Nikodemus ini tercantum di Injil lain juga, bro? Kyknya sih tidak deh. Memangnya knp kang ? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 17:16 | |
| @lancah Kang, ada yang perlu diperjelas disini. Dalam penulisan Injil, keempat penulis Injil itu tidak janjian atau saling mencocokan tulisan itu dengan penulis yang lain. Waktu dan tempat penulisannyapun tidak sama. Justru karena itulah, saat kanon Alkitab, keempat Injil itu ditetapkan sebagai Alkitab. Jika sama persis, tentu kita cukup mengambil salah satunya saja, begitu juga jika berbeda total, maka tentu bisa dipertanyakan, mengapa bisa beda total. Tetapi Injil yang ada sekarang ini, di kanon dari script apa adanya, sesuai dengan apa yang tertulis oleh keempat penulisnya itu. Begitu juga perbedaan sudut pandang, perbedaan cara penyampaian, dan bahkan kesamaannya, semua disampaikan apa adanya. Ingat, Injil itu ditulis manusia sebagai pengalamannya bergaul dengan Jesus, bukan hasil fax ataupun fedex dari langit. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 11th February 2011, 20:27 | |
| - Silancah wrote:
- T2Y wrote:
-
- Quote :
- Umat Islam bertanya "Apakah Tuhan yang Maha Kuasa tidak bisa menunjukkan kasih sayangNya tanpa harus berinkarnasi menjadi manusia? Kenapa umat Kristen memaksakan Tuhan harus berinkarnasi untuk menunjukkan kasih sayangNya?"
Lakum diinukum waliyadiin. kalau saya sih bilang yang pakai tindakan nyata itu benar2 kasih... Jadinya uter kembali ke pertanyaan awal bro ... "Kenapa umat Kristen memaksakan bahwa Tuhan harus melakukan tindakan nyata untuk menunjukkan kasih sayangNya?" ;) ada sisi keadilan Tuhan juga yang harus ditunjukan dalam pengorbanan-Nya. :) dan kurang tepat rasanya kalau dibilang memaksakan, mungkin kebetulan saja kami tahu dari kesaksian para murid-Nya yang pernah bersama2 dengan Dia dan kami percaya kalau Yesus memang bukan Manusia biasa. ;) |
| | | Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 12th February 2011, 07:33 | |
| - bruce wrote:
Ingat, Injil itu ditulis manusia sebagai pengalamannya bergaul dengan Jesus, bukan hasil fax ataupun fedex dari langit.
@komandan bruce Kalau dalam Islam itu sama dg hadist, komandan, yaitu berisi kesaksian para sahabat tentang segala sesuatu pada diri Rosulullah, baik mengenai perkataan, perbuatan, maupun sikap Rosulullah. :) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 12th February 2011, 08:10 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
- bruce wrote:
Ingat, Injil itu ditulis manusia sebagai pengalamannya bergaul dengan Jesus, bukan hasil fax ataupun fedex dari langit.
@komandan bruce
Kalau dalam Islam itu sama dg hadist, komandan, yaitu berisi kesaksian para sahabat tentang segala sesuatu pada diri Rosulullah, baik mengenai perkataan, perbuatan, maupun sikap Rosulullah. :) Sebenarnya analoginya begini mas : Dalam Islam : Allah berfirman (melalui Jibril), didengar oleh Muhamad, Muhamad menyampaikan, para sahabat mencatat. Dalam Kristen : Jesus befirman, didengar oleh para rasul, para rasul menyampikan kepada para murid, para murid mencatat. Jadi tidak bisa juga kalau anda sebut seperti hadist, karena dalam hadist tidak terdapat firman Allah, sedangkan di Alkitab, terdapat Firman Allah yang diucapkan langsung oleh Jesus. Salam | |
| | | Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 13th February 2011, 07:35 | |
| - bruce wrote:
- Raihan Danielsan wrote:
- bruce wrote:
Ingat, Injil itu ditulis manusia sebagai pengalamannya bergaul dengan Jesus, bukan hasil fax ataupun fedex dari langit.
@komandan bruce
Kalau dalam Islam itu sama dg hadist, komandan, yaitu berisi kesaksian para sahabat tentang segala sesuatu pada diri Rosulullah, baik mengenai perkataan, perbuatan, maupun sikap Rosulullah. :) Sebenarnya analoginya begini mas :
Dalam Islam :
Allah berfirman (melalui Jibril), didengar oleh Muhamad, Muhamad menyampaikan, para sahabat mencatat.
Dalam Kristen :
Jesus befirman, didengar oleh para rasul, para rasul menyampikan kepada para murid, para murid mencatat.
Jadi tidak bisa juga kalau anda sebut seperti hadist, karena dalam hadist tidak terdapat firman Allah, sedangkan di Alkitab, terdapat Firman Allah yang diucapkan langsung oleh Jesus.
Salam
Betul komandan, tapi bukan seperti itu yg saya maksud... Melainkan kesamaan dalam hal kesaksian tentang segala sesuatu terhadap diri subyek, dalam hal ini adalah Nabi Muhammad dan Yesus. Dan kesaksian yg diingat ini kemudian dicatat oleh para pengikutnya. Catatan2 ini dalam Islam dikenal dg nama hadist, sedangkan dalam Kristen dikenal dg nama Alkitab | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 13th February 2011, 09:02 | |
| - Djo wrote:
- Kyknya sih tidak deh. Memangnya knp kang ?
- bruce wrote:
- @lancah
Kang, ada yang perlu diperjelas disini. Dalam penulisan Injil, keempat penulis Injil itu tidak janjian atau saling mencocokan tulisan itu dengan penulis yang lain. Waktu dan tempat penulisannyapun tidak sama. Justru karena itulah, saat kanon Alkitab, keempat Injil itu ditetapkan sebagai Alkitab. Jika sama persis, tentu kita cukup mengambil salah satunya saja, begitu juga jika berbeda total, maka tentu bisa dipertanyakan, mengapa bisa beda total. Tetapi Injil yang ada sekarang ini, di kanon dari script apa adanya, sesuai dengan apa yang tertulis oleh keempat penulisnya itu. Begitu juga perbedaan sudut pandang, perbedaan cara penyampaian, dan bahkan kesamaannya, semua disampaikan apa adanya.
Ingat, Injil itu ditulis manusia sebagai pengalamannya bergaul dengan Jesus, bukan hasil fax ataupun fedex dari langit.
Saya mengajukan pertanyaan di atas dengan asumsi bahwa penulis Injil itu adalah murid2 Yesus ... kalau asumsi ini salah mohon dikoreksi, ya, Bang. Jadi, adalah la yang wajar bila percakapan dengan Nikodemus itu pun tercatat di injil yang lain karena percakapan itu didengar oleh murid2 yang lain ... eh, atau saya salah? Kalau percakapan dengan Nikodemus itu hanya dicatat satu orang saja ... nanti ada (mis: orang atheis) yang mengatakan bahwa kualitas berita itu sama dengan sejumlah hadits2 Rasulullah SAW yang hanya diceritakan oleh salah seorang sahabat saja (Walaupun pada kenyataannya disaksikan oleh lebih dari satu sahabat). Alias tidak bisa dipercaya karena hanya berasal dari satu sumber saja (yaitu Lukas). CMIIW | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 13th February 2011, 09:05 | |
| - T2Y wrote:
- ada sisi keadilan Tuhan juga yang harus ditunjukan dalam pengorbanan-Nya. :)
dan kurang tepat rasanya kalau dibilang memaksakan, mungkin kebetulan saja kami tahu dari kesaksian para murid-Nya yang pernah bersama2 dengan Dia dan kami percaya kalau Yesus memang bukan Manusia biasa. ;) Back to the word again ... HARUS Siapa yang mengharuskan? ;) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 13th February 2011, 16:07 | |
| Saya jawab dengan kisah dari Ayub ya.
Ayub adalah manusia yang baik, taat pada Allah, dan diberi cobaan yang luar biasa. Pada kitab Ayub, seolah ia ingin bertanya 'Mengapa saya yang baik ini HARUS menderita?'
Dan dari kitab Ayubm, teman temannya berusaha mencari jawaban, dan ternyata tidak ada yang betul.
Jawabannya adalah bahwa jawaban untuk pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya.
Karena Allah adalah Allah. 'Dan apa hakmu', kata Allah kepada Ayub, 'untuk mengadiliKu? Mengapa Aku harus mempertanggungjawabkan tindakanKu kepadamu?'
Dan pada akhirnya, Ayub hanya dapat mengatakan, 'Aku ini hanya debu. Aku hanya dapat menerima, apapun yang Engkau lakukan, dan percaya bahwa itu baik.'
Kembali pada perihal di thread atas, apa hak kita untuk menentukan mana yang pantas dan tidak pantas Allah lakukan? Mana yang harus diterapkan untuk mengampuni dosa manusia dan mana yang tidak harus? Mengapa Allah harus menuruti kehendak dan nalar kita manusia? Kita hanya debu dihadapanNya, apapun kehendakNya, terjadilah, kita hany dapat mengatakan Amin.
Salam | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 13th February 2011, 21:42 | |
| - bruce wrote:
Kembali pada perihal di thread atas, apa hak kita untuk menentukan mana yang pantas dan tidak pantas Allah lakukan? Mana yang harus diterapkan untuk mengampuni dosa manusia dan mana yang tidak harus? Mengapa Allah harus menuruti kehendak dan nalar kita manusia? Kita hanya debu dihadapanNya, apapun kehendakNya, terjadilah, kita hany dapat mengatakan Amin.
Salam Saya setuju bang bruce ... Apakah hak kita untuk menentukan mana yang pantas dan tidak pantas Allah lakukan? Saya rasa anda setuju bila saya katakan: Anda tidak berhak mengatakan bahwa Allah tidak pantas untuk memilih tidak menyerupakan diriNya menjadi sama seperti manusia. Lalu yang berhak siapa? Tentu saja Allah sendiri. Dari manakah kita mengetahui mana yang pantas/tidak pantas atau mana yang Allah kehendaki/tidak kehendaki? Dari wahyuNya. 'Kitab Anda' mengatakan (dalam satu kisah yang hanya terdapat di satu Injil dan dalam satu pernyataan setelah kebangkitannya yang hanya dikutipkan di salah satu Injil - apakah kesaksian yang dicatat SATU penulis Injil ini cukup untuk dijadikan bukti? Bila anda menerimanya maka anda pun harus menerima keshahihan hadits2 yang kadang kala hanya tercatat oleh SATU periwayat) bahwa Tuhan pantas dan berkehendak untuk berinkarnasi. 'Kitab saya' (yang hanya diwahyukan kepada seorang Nabi tanpa adanya saksi mata yang pernah melihat sosok Tuhan sendiri/malaikatNya datang untuk menyampaikan wahyu kepada sang Nabi) mengatakan bahwa Allah tidak pantas dan tidak berkehendak untuk berinkarnasi. Jadi kembali ke titik ... lakum diinukum waliyadiin. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 14th February 2011, 07:21 | |
| @lancah Saya mengerti dan bisa memahami cara berpikir anda kang. Hal mana terjadi karena anda memang tidak menguasai dan mengetahui ayat ayat Alkitab. Karena sebenarnya, apa yang terjadi di PB sudah dituliskan di PL, bahkan kemudian juga tertulis di Kitab Wahyu. Jadi sebenarnya bukanlah suatu hal yang aneh, dan jelas bukan hanya 'satu' periwayat seperti kata anda. Tetapi, seperti pernah saya katakan, memang suatu 'keharusan' bagi anda untuk menolak mempercayainya, karena anda memang bukan penganut Kristen. Sama seperti bagi penganut Kristen pun tentu tidak dapat percaya pada kisah 600 tahun kemudian yang anda percayai sebagai wahyu bagi Nabi anda. Jadi, memang yang utama bukanlah 'siapapun' harus percaya pada 'apa yang kami percayai' tetapi masing masing menghormati apa yang 'masing masing percayai', karena pada akhirnya masing masing pula yang akan mempertanggung jawabkan apa yang dipercayainya kelak. Sementara itu, dunia menjadi tempat yang lebih damai untuk menanti saat itu. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 14th February 2011, 11:56 | |
| - Silancah wrote:
Back to the word again ... HARUS Siapa yang mengharuskan? ;) itu yang Tuhan janjikan tentang MESIAS. dan itu juga gak ada dalam AQ. jadi anda mau lihatnya dari sudut mana ? |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 14th February 2011, 13:07 | |
| - bruce wrote:
Jadi, memang yang utama bukanlah 'siapapun' harus percaya pada 'apa yang kami percayai' tetapi masing masing menghormati apa yang 'masing masing percayai', karena pada akhirnya masing masing pula yang akan mempertanggung jawabkan apa yang dipercayainya kelak. Sementara itu, dunia menjadi tempat yang lebih damai untuk menanti saat itu.
Setujuuuuuu .... :) | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 14th February 2011, 13:09 | |
| - T2Y wrote:
- itu yang Tuhan janjikan tentang MESIAS.
dan itu juga gak ada dalam AQ. jadi anda mau lihatnya dari sudut mana ? Nah janji itu dicantumkan di mana? Siapa yang mendokumentasikan janji itu? Saya harus melihatnya dari sudut mana? ;) | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 14th February 2011, 13:50 | |
| Jauh sblm kdatangan Yesus Kristus, Tuhan mbrikan kpd Israel HUKUM TAURAT yg mngandung ktentuan :
Im 17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
Im 19:22 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah di hadapan TUHAN, karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia beroleh pengampunan dari dosanya itu.
Ktentuan yg Tuhan brikan adl : Nyawa (yg ada dalam darah) menjadi alat pendamaian bagi nyawa sehingga pengampunan dapat diberikan. -------
Tuhan Allah (yg dperkenalkan Musa mlalui Taurat) tidak smbarangan saja mlepaskan org dari dosa dan tidak segampangnya saja mbrikan pngampunan hanya bdasarkan penyesalan dari pelaku.
Tuhan (yg dperkenalkan Musa mlalui Taurat) mnetapkan bhw orang yg bdosa harus mbayar dahulu dosanya dg nyawa dan nyawa itu terletak dalam darah.
Itulah mngapa Israel dari tahun ke tahun slalu mpersembahkan korban penebus salah, krn hanya dg pnumpahan darah hewan, maka mreka mndapatkan pngampunan.
--------
Apa yg dsampaikan oleh Taurat ini kmudian di-GENAPI oleh Tuhan Yesus. 'Genap' artinya 'penuh' atau 'sempurna' atau 'tuntas'.
Taurat adl model pnebusan dosa yg tidak genap alias tidak sempurna alias tidak tuntas. Mngapa?
Krn yg dtumpahkan adl darah hewan (nyawa hewan) yg tidak sbanding darah manusia (nyawa manusia).
--------
Apakah penggenapan penebusan dosa ini dnyatakan oleh Alkitab sblm kdatangan Yesus Kristus?
Ya. Ksaksian itu datang dr Gabriel, Zakharia dan Yohanes Pembaptis. Smua ksaksian itu diucapkan sblm Yesus Kristus lahir.
Mat 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
Luk 1:76-77 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka
Yoh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Bgmn dg ksaksian Tuhan Yesus?
Mat 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Luk 22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
Tuhan Yesus bicara tentang darah-Nya yg akan dtumpahkan utk pngampunan dosa. Yohanes Pembaptis bicara ttg datangnya Anak Domba Allah yg akan mhapus dosa dunia. Zakharia bicara ttg kdatangan Tuhan yg mbrikan keselamatan bdsk pngampunan dosa.
Lalu apa maksud Tuhan Yesus ttg 'Perjanjian Baru'?
Inilah isi Perjanjian Baru :
Yer 31:31-34 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN. Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Phatikan yg di-bold. Tuhan mjanjikan suatu masa. Suatu masa yg dsebut perjanjian baru, tidak spt masa dlm perjanjian lama (Taurat).
Apa titik tolak pbedaannya? Titik tolaknya ada di PENGAMPUNAN DOSA.
------
Jika di Taurat sudah diatur mekanisme pengampunan dosa oleh darah hewan, mngapa Tuhan mjanjikan lagi suatu era baru yg juga brisi pengampunan dosa?
Ini smua adl misteri sampai pd saatnya dmn Tuhan Yesus datang.
Di jaman PB ini, PENGAMPUNAN DOSA yg dlakukan begitu sempurna shg Taurat Tuhan dapat berdiam di hati manusia dan manusia dpt mngenal Allah dg benar.
Inilah yg Tuhan Yesus genapi, yaitu Perjanjian Baru.
Disini darah yg dgunakan bukan lagi darah hewan, tp darah Yesus Kristus, yaitu nyawa dari Allah itu sendiri shg penebusanNya sangat berkuasa.
Krn penebusan itu, maka manusia mngenal Allah dg benar, yaitu Yesus Kristus. Manusia tidak lagi mmahami Allah sbg bayang-bayang nun jauh dsana, mlainkan mmahami bhw Yesus Kristus adl Immanuel (Allah bserta kita). Dmikian jg Taurat Tuhan bdiam di hati manusia, yaitu Roh Kudus (Roh dari Allah itu sendiri).
-------
Apa yg saya tulis ini sbnrnya saya tujukan utk rekan-rekan sesama Kristiani. Ini adl harta berharga yg Tuhan ajarkan dan brikan pd kita.
Kdatangan Tuhan Yesus adl utk MENGHAPUSKAN DOSA kita.
Jika Anda punya kepandaian adiluhung ttg Tuhan tp Anda berdosa, sia-sia pngetahuan Anda. Jika Anda rajin bbuat baik tp di sisi lain Anda berdosa, sia-sia pbuatan baik Anda yg dlakukan atas dasar pamrih surgawi. Jika Anda mnggandeng tangan seorang nabi dg harapan dia mbawamu masuk sorga tp Anda sendiri berdosa, maka nabi pun tak dapat mnolong Anda.
Jika kelak Anda kdapatan BERDOSA, maka Anda harus bayar dosa itu dg NYAWA Anda. Krn roh dan jiwa Anda itu kekal (stelah mati), maka dosa Anda harus dibayar dlm siksaan kekekalan.
-------
Kita smua banyak dpusingkan dg banyak argumen knowledge yg mbingungkan, yg mbuat kita (mgkn saja) lupa dg hal paling utama, yaitu dosa. | |
| | | al-faiz Tamtama
Jumlah posting : 12 Join date : 31.01.11
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? 16th February 2011, 02:09 | |
| oot dan jadi salah tempat ya sepertinya...? | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? | |
| |
| | | | Benarkah bahwa Trinitas sudah disebutkan dalam Quran? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |