|
| kedatangan Yesus yg ke 2 | |
|
+3lee_king_kong bruce striker 7 posters | |
Pengirim | Message |
---|
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: kedatangan Yesus yg ke 2 8th February 2012, 22:42 | |
| Mas mas, kita semua percaya kalau kelak Yesus/Isa akan datang utk yg ke 2 kalinya ke dunia ini. Kalau menurut kristen, apakah kedatangan Yesus ke dunia ini kelak sebagai Allah ataukah kembali sebagai manusia? | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 8th February 2012, 22:57 | |
| Jadi kedatangan yesus itu setelah kiamat ataukah sebelum kiamat mas? ataukah pas kiamat?
Kalau sepengetahuan saya, kedatangan Isa itu setelah kehadiran Dajjal yg menyesatkan manusia, lalu hanya isalah yg mampu mengalahkan dan membinasakan dajjal, setelah beliau mengalahkan dajjal, beliau meluruskan ajaran beliau dan membenarkan aapa yg tertulisl dlm Al Qur'an tentang beliau, kemudian diwafatkan oleh Allah. setelah itulah baru kiamat terjadi.
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 8th February 2012, 23:08 | |
| Ada beberapa penafsiran yang berbeda diantara penganut Kriten sendiri, saya hanya bisa memberikan yang sesuai dengan iman Katolik.
Untuk pertanyaan awal, saya sampaikan di sini, bahwa Jesus datang dengan penuh kemuliaan, berarti sebagai Allah.
Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Untuk jawaban pertanyaan anda yang kedua, sebentar ya mas, saya cari dulu.
n/b. Maaf, post anda di atas dan post saya sebelumnya, saya edi, karena ada salah copas.
Salam | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 10th February 2012, 13:38 | |
| - bruce wrote:
- Ada beberapa penafsiran yang berbeda diantara penganut Kriten sendiri, saya hanya bisa memberikan yang sesuai dengan iman Katolik.
Untuk pertanyaan awal, saya sampaikan di sini, bahwa Jesus datang dengan penuh kemuliaan, berarti sebagai Allah.
Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Untuk jawaban pertanyaan anda yang kedua, sebentar ya mas, saya cari dulu.
n/b. Maaf, post anda di atas dan post saya sebelumnya, saya edi, karena ada salah copas.
Salam Kalau kedatangan Yesus sebagai Allah, artinya Yesus meninggalkan ke'daging'annya ya mas, karena ketika kebangkitannya kan masih memiliki tubuh (daging)? Apakah Yesus akan datang sebagai Roh? karena menurut kepercayaan Kristen bukankah Allah adalah Roh, kalau saya tdk salah. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 10th February 2012, 14:15 | |
| - striker wrote:
- bruce wrote:
- Ada beberapa penafsiran yang berbeda diantara penganut Kriten sendiri, saya hanya bisa memberikan yang sesuai dengan iman Katolik.
Untuk pertanyaan awal, saya sampaikan di sini, bahwa Jesus datang dengan penuh kemuliaan, berarti sebagai Allah.
Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Untuk jawaban pertanyaan anda yang kedua, sebentar ya mas, saya cari dulu.
n/b. Maaf, post anda di atas dan post saya sebelumnya, saya edi, karena ada salah copas.
Salam Kalau kedatangan Yesus sebagai Allah, artinya Yesus meninggalkan ke'daging'annya ya mas, karena ketika kebangkitannya kan masih memiliki tubuh (daging)?
Apakah Yesus akan datang sebagai Roh? karena menurut kepercayaan Kristen bukankah Allah adalah Roh, kalau saya tdk salah.
Manusia juga akan dibangkitkan kelak dengan tubuhnya koq mas, ngga peduli tubuhnya sudah tidak ada ataupun sudah lenyap. Semua katanya kembali seperti semula. Bagaimana sebenarnya? Enth, dan bukan tugas kita untuk mereka reka bagaimana atau seperti apa. Tugas kita kan menjalani hidup di dunia dengan sebaik baiknya, sesuai dengan jalan yang sudah diberikanNya. Bukan cari tahu apa yang akan kita dapatkan kalau kita sampai di sana. Allah adalah Roh, tetapi Jesus adalah Allah dan Manusia, jadi karena Dia adalah Allah, Dia bisa jadi apapun yang Dia mau. Dalam hal ini, kita sebagai manusia juga cuma bisa menerima Dia apa adanya, bukan mengatur Dia harus jadi sepeti apa, bukankah begitu mas? Salam | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 10th February 2012, 19:32 | |
| - bruce wrote:
- striker wrote:
- bruce wrote:
- Ada beberapa penafsiran yang berbeda diantara penganut Kriten sendiri, saya hanya bisa memberikan yang sesuai dengan iman Katolik.
Untuk pertanyaan awal, saya sampaikan di sini, bahwa Jesus datang dengan penuh kemuliaan, berarti sebagai Allah.
Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Untuk jawaban pertanyaan anda yang kedua, sebentar ya mas, saya cari dulu.
n/b. Maaf, post anda di atas dan post saya sebelumnya, saya edi, karena ada salah copas.
Salam Kalau kedatangan Yesus sebagai Allah, artinya Yesus meninggalkan ke'daging'annya ya mas, karena ketika kebangkitannya kan masih memiliki tubuh (daging)?
Apakah Yesus akan datang sebagai Roh? karena menurut kepercayaan Kristen bukankah Allah adalah Roh, kalau saya tdk salah.
Manusia juga akan dibangkitkan kelak dengan tubuhnya koq mas, ngga peduli tubuhnya sudah tidak ada ataupun sudah lenyap. Semua katanya kembali seperti semula.
Bagaimana sebenarnya? Enth, dan bukan tugas kita untuk mereka reka bagaimana atau seperti apa. Tugas kita kan menjalani hidup di dunia dengan sebaik baiknya, sesuai dengan jalan yang sudah diberikanNya. Bukan cari tahu apa yang akan kita dapatkan kalau kita sampai di sana.
Allah adalah Roh, tetapi Jesus adalah Allah dan Manusia, jadi karena Dia adalah Allah, Dia bisa jadi apapun yang Dia mau. Dalam hal ini, kita sebagai manusia juga cuma bisa menerima Dia apa adanya, bukan mengatur Dia harus jadi sepeti apa, bukankah begitu mas?
Salam Jadi belum diketahui / belum ada petunjuk apakah kelak Yesus datang lagi dengan tubuh dagingnya atau berupa Roh ya mas? semua terserah Yesus mau datang berupa Roh ataupun sebagai manusia yg bertubuh (Daging). Kalau membaca ayat yg mas postingkan: Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27). Apakah artinya yesus datang itu diiringi (PAS) datangnya hari kiamat mas? karena ketika Sangkala ditiupkan bukankah itu pertanda kiamat mas? Atau ada penjelasan yg lebih bisa saya mengerti mas? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 11th February 2012, 10:14 | |
| - striker wrote:
- bruce wrote:
- striker wrote:
- bruce wrote:
- Ada beberapa penafsiran yang berbeda diantara penganut Kriten sendiri, saya hanya bisa memberikan yang sesuai dengan iman Katolik.
Untuk pertanyaan awal, saya sampaikan di sini, bahwa Jesus datang dengan penuh kemuliaan, berarti sebagai Allah.
Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Untuk jawaban pertanyaan anda yang kedua, sebentar ya mas, saya cari dulu.
n/b. Maaf, post anda di atas dan post saya sebelumnya, saya edi, karena ada salah copas.
Salam Kalau kedatangan Yesus sebagai Allah, artinya Yesus meninggalkan ke'daging'annya ya mas, karena ketika kebangkitannya kan masih memiliki tubuh (daging)?
Apakah Yesus akan datang sebagai Roh? karena menurut kepercayaan Kristen bukankah Allah adalah Roh, kalau saya tdk salah.
Manusia juga akan dibangkitkan kelak dengan tubuhnya koq mas, ngga peduli tubuhnya sudah tidak ada ataupun sudah lenyap. Semua katanya kembali seperti semula.
Bagaimana sebenarnya? Enth, dan bukan tugas kita untuk mereka reka bagaimana atau seperti apa. Tugas kita kan menjalani hidup di dunia dengan sebaik baiknya, sesuai dengan jalan yang sudah diberikanNya. Bukan cari tahu apa yang akan kita dapatkan kalau kita sampai di sana.
Allah adalah Roh, tetapi Jesus adalah Allah dan Manusia, jadi karena Dia adalah Allah, Dia bisa jadi apapun yang Dia mau. Dalam hal ini, kita sebagai manusia juga cuma bisa menerima Dia apa adanya, bukan mengatur Dia harus jadi sepeti apa, bukankah begitu mas?
Salam Jadi belum diketahui / belum ada petunjuk apakah kelak Yesus datang lagi dengan tubuh dagingnya atau berupa Roh ya mas? semua terserah Yesus mau datang berupa Roh ataupun sebagai manusia yg bertubuh (Daging).
Kalau membaca ayat yg mas postingkan: Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Apakah artinya yesus datang itu diiringi (PAS) datangnya hari kiamat mas? karena ketika Sangkala ditiupkan bukankah itu pertanda kiamat mas? Atau ada penjelasan yg lebih bisa saya mengerti mas?
Pengertiannya bisa berbeda dari satu denom Kristen yang satu dengan yang lainnya. Kalau Katolik , percaya terjadinya berbarengan, sesuai apa yang tertulis di Alkitab, sementara beberapa denom yang lain menganggap beberapa tahap, yang mungkin bisa dijawab oleh para penganut Protestan. Salam | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 11th February 2012, 12:54 | |
| - bruce wrote:
- striker wrote:
- bruce wrote:
- striker wrote:
- bruce wrote:
- Ada beberapa penafsiran yang berbeda diantara penganut Kriten sendiri, saya hanya bisa memberikan yang sesuai dengan iman Katolik.
Untuk pertanyaan awal, saya sampaikan di sini, bahwa Jesus datang dengan penuh kemuliaan, berarti sebagai Allah.
Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Untuk jawaban pertanyaan anda yang kedua, sebentar ya mas, saya cari dulu.
n/b. Maaf, post anda di atas dan post saya sebelumnya, saya edi, karena ada salah copas.
Salam Kalau kedatangan Yesus sebagai Allah, artinya Yesus meninggalkan ke'daging'annya ya mas, karena ketika kebangkitannya kan masih memiliki tubuh (daging)?
Apakah Yesus akan datang sebagai Roh? karena menurut kepercayaan Kristen bukankah Allah adalah Roh, kalau saya tdk salah.
Manusia juga akan dibangkitkan kelak dengan tubuhnya koq mas, ngga peduli tubuhnya sudah tidak ada ataupun sudah lenyap. Semua katanya kembali seperti semula.
Bagaimana sebenarnya? Enth, dan bukan tugas kita untuk mereka reka bagaimana atau seperti apa. Tugas kita kan menjalani hidup di dunia dengan sebaik baiknya, sesuai dengan jalan yang sudah diberikanNya. Bukan cari tahu apa yang akan kita dapatkan kalau kita sampai di sana.
Allah adalah Roh, tetapi Jesus adalah Allah dan Manusia, jadi karena Dia adalah Allah, Dia bisa jadi apapun yang Dia mau. Dalam hal ini, kita sebagai manusia juga cuma bisa menerima Dia apa adanya, bukan mengatur Dia harus jadi sepeti apa, bukankah begitu mas?
Salam Jadi belum diketahui / belum ada petunjuk apakah kelak Yesus datang lagi dengan tubuh dagingnya atau berupa Roh ya mas? semua terserah Yesus mau datang berupa Roh ataupun sebagai manusia yg bertubuh (Daging).
Kalau membaca ayat yg mas postingkan: Kedatangan-Nya diiringi dengan para malaikat dan tiupan sangkakala. Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya, akan menyaksikan kedatangan Yesus yang ke-dua, karena kedatangan-Nya dinyatakan secara mulia dengan diiringi para malaikat. Dan tiupan sangkakala melambangkan kebangkitan badan dan semua yang telah dan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga akan dikumpulkan dari empat penjuru untuk menyambut kedatangan Kristus. Inilah saat dimana (Gereja) Tubuh Mistik Kristus, sebagai mempelai wanita menyambut mempelai Pria, yaitu Yesus. Inilah saatnya di mana Yesus sendiri akan mempersembahkan Gereja-Nya sebagai mempelai yang tak bercela. (lih. Ef 5:27).
Apakah artinya yesus datang itu diiringi (PAS) datangnya hari kiamat mas? karena ketika Sangkala ditiupkan bukankah itu pertanda kiamat mas? Atau ada penjelasan yg lebih bisa saya mengerti mas?
Pengertiannya bisa berbeda dari satu denom Kristen yang satu dengan yang lainnya. Kalau Katolik , percaya terjadinya berbarengan, sesuai apa yang tertulis di Alkitab, sementara beberapa denom yang lain menganggap beberapa tahap, yang mungkin bisa dijawab oleh para penganut Protestan.
Salam Kalau melihat ayat dlm alkitab ini, sepertinya mungkin Yesus akan datang setelah manusia2 dibangkitkan lagi ya mas, mohon penjelasannya: Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. (Wahyu 1:7) Bukankah yg menikam Yesus sdh mati, kalau dia nanti sampai melihat Yesus lagi ketika datang bukankah berarti dia sdh dibangkitkan lagi, sehingga bisa melihat kedatangan yesus? atau saya yg salah menafsirkan ayat tersebut. Dan membaca ayat ini: Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. (Matius 16:27) timbul rasa penasaran dari saya mas, apakah mungkin yg dimaksud matius itu, kelak akan ada timbangan/perhitungan amal kebaikan dan keburukan ya mas? Dan Yesus akan mengadili amal2 manusia ketika mereka hidup? mohon penjelasannya. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 11th February 2012, 13:12 | |
| kemudian membaca ayat ini: (4) Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Apakah peristiwa (pemerintahan Yesus) ini penggambaran setelah kiamat ataukah sebelum kiamat mas? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 11th February 2012, 19:48 | |
| Ayat Wahyu tidak bisa diartikan secara literal mas, butuh ayat ayat pendamping, juga pengetahuan Alkitab yang matang. Saya tidak berani sembarangan mengartikannya. Karena arti dan pengertiannya bisa menyimpang. Saya ada artikel tentang akhir jaman, dari situs lain, yang mungkin lebih baik saya copas di sini. Satu yang pasti apa yang saya sampaikan itu berdasarkan pandangan Katolik, sementara sebagian Protestan menganggapnya berbeda. Silahkan anda, sebagai pihak luar, melihat keduanya.
Salam
Akhir Jaman menurut Ajaran Gereja Katolik
Apakah tanda-tanda akhir jaman? Injil Matius (terutama Mat 24) dan juga kitab Wahyu menuliskan tentang akhir jaman. Kita perlu membaca ayat-ayat tersebut dengan cermat, sebab sebagian dari ayat-ayat Mat 24 telah terjadi sebelum kehancuran Bait Allah di Yerusalem pada tahun 70 AD, dan sebagian lagi dari ayat-ayat itu mengacu pada akhir jaman. Dan ada juga tanda-tanda yang mengacu pada keduanya. Mari kita melihat satu-persatu.[1]:
1. Kerajaan seribu tahun/ Milennium (berdasarkan Why 20).
“[Seorang malaikat] menangkap naga, si ular itu, yaitu Iblis dan Setan, dan mengikatnya seribu tahun lamanya….. Aku juga melihat [jiwa-jiwa yang dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus] hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun…. Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa…” (Why 20:1-8 )
Gereja Katolik tidak secara khusus mendefinisikan Millennium ini, namun mengambil patokan dari pengajaran St. Agustinus, yang menginterpretasikan secara allegoris, yaitu mengartikan 1000 tahun ini sebagai simbol, sebagai ‘jangka waktu yang cukup lama’, sebagaimana teks angka ’1000′ yang lain dalam Alkitab merupakan simbol dari jumlah yang banyak/ ribuan.[2] Seribu tahun kejayaan ini dimana Iblis diikat dan para kudus memimpin bersama Kristus ini sebagai Gereja Katolik yang masuk ke dalam sejarah manusia untuk menebarkan nilai-nilai Injil. Jadi keseribu tahun kejayaan ini mengacu pada era Christendom. Pengikatan Iblis selama 1000 tahun ini dikaitkan dengan perumpamaan yang diajarkan oleh Kristus tentang orang kaya yang diikat: …Bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang yang kuat itu? Sesudah diikatnya, barulah dapat ia merampok rumah itu.”[3] Kristus telah mengikat Iblis dengan korban sengsara dan salib-Nya. Namun demikian, Iblis terus berusaha mempengaruhi banyak bangsa, walaupun akhirnya mereka berangsur ‘tunduk’ dengan menerima nilai-nilai Injil dan pertobatan.
Maka, ke 1000 tahun tersebut adalah untuk diartikan sebagai simbol, yang mengacu pada arti jangka waktu yang lama antara kedatangan Kristus yang pertama dan kedatangan Kristus yang kedua. Namun menjelang akhir jaman, terjadi pelepasan ikatan Iblis, yang dihubungkan dengan kejayaan singkat suatu kesesatan/apostasy yang besar yang memuncak pada kejayaan Anti-Kristus. Pada saat inilah Gereja akan mengalami pencobaan yang hebat (lihat Why 20:7-9, KGK 675).
Gereja Katolik menolak untuk mengajarkan pandangan mengartikan 1000 tahun itu sebagai sesuatu masa yang literal. Hal ini dinyatakan secara tegas pada pernyataan Congregation for the Doctrine of the Faith di Roma pada tahun 1944, bunyinya sebagai berikut:
“In recent times, on several occasions this Supreme Sacred Congregation of the Holy Office has been asked what must be thought of the system of mitigated Millenarianism, which teaches for example, that Christ the Lord before the final judgment, whether or not preceded by the resurrection of the many just, will come visibly to rule over this world. The answer is: The system of mitigated Millenarianism cannot be taught safely.”[4]
Kelihatannya pernyataan ini sulit, tetapi maksudnya sebenarnya sederhana: sebagai orang Katolik, kita menolak doktrin yang mengajarkan bahwa sebelum kedatangan Kristus yang kedua, maka Kristus akan datang lagi sebagai manusia dalam sejarah manusia, untuk memimpin kerajaan-Nya di dunia.
2. Kebangkitan Antikristus (1 Yoh 2:18-23, 2 Tes 2:3-4, Why 13, KGK 675-676)
“Seperti yang telah kamu dengar, seorang Antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus…” (1 Yoh 2:18)
“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan berbagai cara…Sebab sebelum Hari itu, haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa…. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai dengan rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mukjizat-mikjizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat…” (2 Tes 2:3-10)
Antikris adalah seseorang yang menyebut dirinya sendiri sebagai Kristus, dan dengan bantuan Iblis akan melakukan banyak mukjizat untuk menarik banyak orang (lih. 2Tes 2:9-10) dan ia akan menganiaya Gereja (lih. KGK 675). Antikristus ini juga disebut oleh Rasul Paulus sebagai “manusia durhaka” atau yang disebut dalam kitab Wahyu sebagai “binatang yang keluar dari dalam laut” yang disembah sebagai nabi palsu.
3. Penyesatan secara besar-besaran (2 Tes 2-3, Why 13:3, Mat 24:11-12 dan Luk 18:8 ).
“Akan tetapi jika Anak Manusia datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Luk 18:8 )
Alkitab mengajarkan bahwa sebelum kedatangan Kristus yang kedua akan terjadi banyak orang meninggalkan iman Kristiani. Banyak orang akan tertipu oleh nabi-nabi palsu, terutama nabi palsu yang terakhir, yaitu, Antikristus.
4. Pertobatan bangsa Yahudi (Rom 11)
“Aku mau kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian, seluruh Israel akan diselamatkan…” (Rom 11:25-26)
Dengan demikian, kita dapat berharap bahwa bangsa Israel akan akhirnya menerima Yesus sebagai Sang Mesias.
4. Pemberitaan Injil sampai ke ujung dunia (Mat 24:14)
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Mat 24:14)
Maksudnya, ini bukan hanya penyiaran Injil melalui mass-media dan internet, namun merupakan penanaman nilai-nilai Injil di setiap bangsa.
5. Tampaknya tanda Kristus [dimengerti sebagai tanda salib] di langit (Mat 24:30)
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit…” (Mat 24:30)
6. Tanda-tanda yang menakutkan di langit, bencana alam yang dashyat dan kerusakan hebat yang disebabkan oleh manusia (Mat 24: Luk 21:25-26).
“Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.” (Mat 24: 29)
“Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang. Dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelombang laut…” (Luk 21:25)
7. Kemenangan Kristus di dunia tidak terjadi oleh karena kemajuan yang terus menerus oleh kemenangan historis Gereja (lih. Why 3:18), tetapi oleh kemenangan Allah dalam perjuangan akhir melawan Si jahat (lih. Why 20:7-10).
Dapatkah kita mengetahui waktu kedatangan Yesus yang kedua kali? Yesus mengatakan bahwa kita tidak dapat mengetahui waktu kedatangan-Nya yang kedua (Mat 24:42). Alkitab berkali-kali menyatakan bahwa kedatangan Yesus yang kedua ini sifatnya seperti pencuri, dan tak pernah dapat diketahui (lih. Mat 25: 13. Luk 17:22-35, 1 Tes 5:2 dan 2 Pet 3:10). Hal ini juga dinyatakan dengan jelas dalam KGK 673 dan KGK 1040), bahwa hanya Tuhan saja yang mengetahui kapan saatnya kedatangan Yesus yang kedua tersebut.
Jika kita teliti tanda-tanda yang diberikan itu tidak dengan jelas menunjukkan urutan-urutannya, juga periode/ interval yang ada tidak jelas disebutkan jangka waktunya, dan banyak dari tanda itu mempunyai banyak arti dan telah terpenuhi, dan kita tidak tahu persis apakah hal yang lebih besar akan terjadi sebagai pemenuhan tanda-tanda tersebut. Sejarah telah membuktikan bahwa banyak orang telah berusaha mengartikan tanda-tanda, menghitung tahun-tahun untuk meramalkan akhir jaman, namun hanya berakhir dengan sejumlah teori yang tidak menjadi kenyataan.
Jadi, apa gunanya diberitahukan tanda-tanda/ angka-angka tersebut? Jawabannya adalah sederhana: tidak banyak. St. Agustinus mengajarkan bahwa tanda, angka, simbol yang kurang jelas tersebut dimaksudkan untuk mengajar pada kita kerendahan hati, untuk tidak berkutat meneliti yang melebihi kemampuan kita. Bahwa, kita tidak dapat mengerti semuanya detail Alkitab, dan karenanya kita dibawa untuk menerima apa yang diajarkan oleh Magisterium Gereja. Sejarah telah membuktikan bahwa orang-orang yang mengiterpretasikan sendiri tentang akhir jaman ini, tidak ada yang berhasil. Tanda-tanda tersebut juga untuk mengajarkan pada kita bahwa hidup kita sangat rentan terhadap serangan kejahatan. Kita diingatkan akan bahaya ‘kesesatan’ yang mungkin akan kita hadapi, yang disebabkan oleh pengajaran nabi-nabi palsu. Untuk mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berjaga-jaga, bijaksana menilai tanda-tanda itu dan waspada, sebab walaupun kita tidak mengalami akhir jaman sewaktu kita masih hidup, kita akan tetap mengalami ‘akhir dari jaman kita’ pada waktu kita meninggal dunia. Untuk mengingatkan kita bahwa pada akhirnya, meskipun Iblis kelihatan sangat hebat, namun kuasa Allah tetap lebih besar dan akan mengalahkan Iblis.
Apa yang terjadi pada Kedatangan Yesus yang kedua tersebut?
1.Akhir dunia.
2.Akhir dari waktu, sebab sesudah itu hanya ada keabadian.
3. Akhir dari kematian, sebab semua yang masih hidup pada saat Yesus datang yang kedua ini tidak mengalami kematian, tetapi ‘diubah’ (lih 1Kor 15:51; 1Tes 14:17)
4. Akhir dari Api Penyucian. Setelah kedatangan Yesus ini maka semua orang yang ada dalam Api Penyucian akan memasuki surga.
5. Kebangkitan orang mati. Orang-orang mati akan dibangkitkan (Yoh 5:27-29; 11:23-24). Tubuh orang-orang yang jahat akan bersatu dengan jiwanya dan masuk dalam siksa abadi di neraka, sedangkan tubuh orang-orang benar akan bersatu dengan jiwanya dan akan memasuki kebahagiaan kekal di surga. Tubuh orang-orang benar akan bersinar seperti matahari (Mat 13:43) dan tak bisa lagi mengalami penderitaan, penyakit dan kematian (1 Kor 15:42).
6. Penghakiman terakhir (Mat 25:31-46; Why 20:1-15). Seluruh umat manusia akan dikumpulkan di hadapan tribunal yang akan menyatakan keseluruhan sejarah manusia. Segala sesuatu yang diperbuat seseorang akan dinyatakan di hadapan segala mahluk, tak ada yang tersembunyi. Tuhan akan mengumumkan penghakiman/ hukuman final, atau penghargaan final yang melibatkan tubuh dan jiwa setiap manusia: ke neraka atau ke surga. Mereka yang wafat sebelum kedatangan Yesus yang kedua telah mengetahui tujuan akhir mereka pada saat penghakiman khusus, dan hal ini tidak berubah. Hanya pada Pengadilan Akhir, pengadilan mereka dinyatakan kembali dan diumumkan hasilnya pada segenap mahluk, dan jiwa mereka bersatu dengan tubuh mereka menuju ke tempat tujuan akhir: surga atau neraka sesuai dengan hasil Penghakiman tersebut. Lebih lanjut mengenai hal ini silakan klik tanya jawab ini.
Katekismus Gereja Katolik mengajarkan demikian tentang Penghakiman Terakhir: KGK 1038 Sesudah kebangkitan semua orang mati “baik orang yang benar maupun yang tidak benar” (Kis 24:15), menyusullah pengadilan terakhir. Itulah saatnya, di mana “semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suara-Nya. Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Yoh 5:28-29). Lalu, “Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia. … Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing. Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. … Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup kekal” (Mat 25:31.32-33.46).
KGK 1039 Di depan Kristus, yang adalah kebenaran, akan nyata secara definitif hubungan setiap manusia dengan Allah yang sebenarnya (Bdk. Yoh 12:49). Pengadilan terakhir akan membuka sampai ke akibat-akibat yang paling jauh, kebaikan apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh setiap orang selama hidupnya di dunia ini…. KGK 1040 Pengadilan terakhir akan berlangsung pada kedatangan kembali Kristus yang mulia. Hanya Bapa yang mengetahui hari dan jam, Ia sendiri menentukan, kapan itu akan terjadi. Lalu, melalui Putera-Nya Yesus Kristus Ia akan menilai secara definitif seluruh sejarah. Kita akan memahami arti yang terdalam dari seluruh karya ciptaan dan seluruh tata keselamatan dan akan mengerti jalan-jalan-Nya yang mengagumkan, yang di atasnya penyelenggaraan ilahi telah membawa segala sesuatu menuju tujuannya yang terakhir. Pengadilan terakhir akan membuktikan bahwa keadilan Allah akan menang atas segala ketidak-adilan yang dilakukan oleh makhluk ciptaan-Nya, dan bahwa cinta-Nya lebih besar dari kematian (Bdk. Kid 8:6).
KGK 1041 Kabar mengenai pengadilan terakhir mengajak manusia supaya bertobat, selama Allah masih memberi kepada mereka “waktu rahmat”, satu “hari penyelamatan” (2 Kor 6:2). Kabar itu membangkitkan ketakutan suci akan Allah dan mewajibkan orang melakukan keadilan Kerajaan Allah. Ia mengumumkan “pengharapan yang penuh bahagia” (Tit 2:13) akan parusia (?) Tuhan yang akan datang, “untuk dimuliakan di antara orang kudus-Nya, dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya” (2 Tes 1:10).
7. Restorasi universal (Kis 3:21, 1 Kor 15:28, KGK 671, 769). Setelah Penghakiman Terakhir, maka Gereja akan disempurnakan dalam kemuliaannya, sebagai Yerusalem yang baru (Why 21). Gereja hanya akan terdiri dari orang-orang kudus, yaitu semua orang benar sejak Adam, dari Abel sampai ke orang pilihan terakhir (KGK 769). Para orang kudus akan berjaya bersama Kristus, dalam tubuh dan jiwa yang mulia, dan akan melihat Allah dengan pandangan yang membahagiakan, dimana Allah akan membuka Diri kepada orang-orang pilihan-Nya secara tidak terbatas dan akan menjadi sumber kebahagiaan, perdamaian dan persekutuan sempurna, tanpa akhir (lih. KGK 1044-1045). Unsur-unsur dunia akan hancur karena nyala api ilahi, dan Tuhan akan menciptakan langit dan bumi yang baru (2 Pet 3:12-13), kuasa jahat dikalahkan, dan segala sesuatu akan ditaklukkan di bawah-Nya, dan Allah menjadi semua di dalam semua (1 Kor 15:28).
Untuk akhir yang mulia inilah maka, kita tidak perlu gelisah dan takut menghadapi akhir jaman. Sebab jika kita setia beriman kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan perintah-perintah-Nya, maka malah selayaknya bersuka-cita akan adanya akhir jaman ini, di mana Kristus akan kembali lagi sebagai Raja semesta alam.
Kesimpulan Jadi apa yang harus kita lakukan jika akhir dunia itu datang esok hari? Mungkin ada baiknya kita mengingat kisah kuno yang sering dikaitkan dengan St. Fransiskus Assisi, walaupun mungkin ini hanya sekedar legenda. Ada orang yang bertanya kepadanya demikian, “Apa yang akan kamu lakukan kalau besok kiamat?” Pada waktu ia sedang mencabut alang-alang di kebunnya. Lalu ia menjawab dengan cepat, “Aku akan menyelesaikan mencabut alang-alang ini dari kebunku.” Ini adalah jawaban seseorang yang yakin bahwa ia telah berusaha melayani Tuhan, sehingga tidak takut menghadapi akhir dunia. Jika Tuhan Yesus datang kembali, ia hanya berharap akan mendengar Yesus berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia.” (Mat 25:21). Tentu, karena hidup St. Fransiskus yang selalu melaksanakan perbuatan yang ditugaskan kepadanya dengan setia, dengan mata hati terarah kepada Tuhan.
Sekarang memang masalahnya adalah, apakah kita dapat mengatakan demikian, jika pertanyaan itu ditujukan pada kita. Apakah kita sudah melakukan pekerjaan kita dengan setia sesuai dengan panggilan hidup kita? Apakah kita sudah berusaha melakukan kehendak Tuhan? Maka, belajar dari St. Fransiskus, maka mari kita melakukan hal yang serupa, yaitu mencabut alang-alang dalam kebun hati kita, yaitu mencabut ajaran-ajaran yang keliru tentang akhir jaman, dan mengisinya dengan biji kebajikan, iman, pengharapan dan kasih. Semoga dengan demikian, kita dapat melihat akhir jaman dalam perspektif iman, sebab kita percaya, bahwa akhir jaman akan membawa kita, orang-orang yang percaya, kepada kepenuhan janji Kristus, yaitu keselamatan kekal dan persatuan dengan Allah yang tak terbatas. Maranatha, datanglah, ya Tuhan Yesus!
CATATAN KAKI: Sumber: Spirago- Clark, The Catechism Explained, A Practical Manual, (Rockford, Illinois: Tan Books and Publishers, Inc, 1899, 1921, 1993) p. 273-274; Father Frank Chacon, Jim Burnham, Beginning Apologetics: The End of Time, (Farmington, NM: San Juan Catholic Seminars), p. 3-5. [↩] Lihat Mzm 50:10 dan Dan 7:10: seribu dan beribu-ribu di sini maksudnya adalah banyak sekali [↩] Mat 12:29, lihat St. Augustine, City of God, book XX, chap. 8. [↩] Congregation for the Doctrine of the Faith, Decree of 19 July 1944, DS, 3839. [↩] katolisitas
| |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 11th February 2012, 21:19 | |
| - bruce wrote:
- Ayat Wahyu tidak bisa diartikan secara literal mas, butuh ayat ayat pendamping, juga pengetahuan Alkitab yang matang. Saya tidak berani sembarangan mengartikannya. Karena arti dan pengertiannya bisa menyimpang. Saya ada artikel tentang akhir jaman, dari situs lain, yang mungkin lebih baik saya copas di sini. Satu yang pasti apa yang saya sampaikan itu berdasarkan pandangan Katolik, sementara sebagian Protestan menganggapnya berbeda. Silahkan anda, sebagai pihak luar, melihat keduanya.
Salam
Akhir Jaman menurut Ajaran Gereja Katolik
Apakah tanda-tanda akhir jaman? Injil Matius (terutama Mat 24) dan juga kitab Wahyu menuliskan tentang akhir jaman. Kita perlu membaca ayat-ayat tersebut dengan cermat, sebab sebagian dari ayat-ayat Mat 24 telah terjadi sebelum kehancuran Bait Allah di Yerusalem pada tahun 70 AD, dan sebagian lagi dari ayat-ayat itu mengacu pada akhir jaman. Dan ada juga tanda-tanda yang mengacu pada keduanya. Mari kita melihat satu-persatu.[1]:
1. Kerajaan seribu tahun/ Milennium (berdasarkan Why 20).
“[Seorang malaikat] menangkap naga, si ular itu, yaitu Iblis dan Setan, dan mengikatnya seribu tahun lamanya….. Aku juga melihat [jiwa-jiwa yang dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus] hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun…. Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa…” (Why 20:1-8 )
Gereja Katolik tidak secara khusus mendefinisikan Millennium ini, namun mengambil patokan dari pengajaran St. Agustinus, yang menginterpretasikan secara allegoris, yaitu mengartikan 1000 tahun ini sebagai simbol, sebagai ‘jangka waktu yang cukup lama’, sebagaimana teks angka ’1000′ yang lain dalam Alkitab merupakan simbol dari jumlah yang banyak/ ribuan.[2] Seribu tahun kejayaan ini dimana Iblis diikat dan para kudus memimpin bersama Kristus ini sebagai Gereja Katolik yang masuk ke dalam sejarah manusia untuk menebarkan nilai-nilai Injil. Jadi keseribu tahun kejayaan ini mengacu pada era Christendom. Pengikatan Iblis selama 1000 tahun ini dikaitkan dengan perumpamaan yang diajarkan oleh Kristus tentang orang kaya yang diikat: …Bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang yang kuat itu? Sesudah diikatnya, barulah dapat ia merampok rumah itu.”[3] Kristus telah mengikat Iblis dengan korban sengsara dan salib-Nya. Namun demikian, Iblis terus berusaha mempengaruhi banyak bangsa, walaupun akhirnya mereka berangsur ‘tunduk’ dengan menerima nilai-nilai Injil dan pertobatan.
Maka, ke 1000 tahun tersebut adalah untuk diartikan sebagai simbol, yang mengacu pada arti jangka waktu yang lama antara kedatangan Kristus yang pertama dan kedatangan Kristus yang kedua. Namun menjelang akhir jaman, terjadi pelepasan ikatan Iblis, yang dihubungkan dengan kejayaan singkat suatu kesesatan/apostasy yang besar yang memuncak pada kejayaan Anti-Kristus. Pada saat inilah Gereja akan mengalami pencobaan yang hebat (lihat Why 20:7-9, KGK 675).
Gereja Katolik menolak untuk mengajarkan pandangan mengartikan 1000 tahun itu sebagai sesuatu masa yang literal. Hal ini dinyatakan secara tegas pada pernyataan Congregation for the Doctrine of the Faith di Roma pada tahun 1944, bunyinya sebagai berikut:
“In recent times, on several occasions this Supreme Sacred Congregation of the Holy Office has been asked what must be thought of the system of mitigated Millenarianism, which teaches for example, that Christ the Lord before the final judgment, whether or not preceded by the resurrection of the many just, will come visibly to rule over this world. The answer is: The system of mitigated Millenarianism cannot be taught safely.”[4]
Kelihatannya pernyataan ini sulit, tetapi maksudnya sebenarnya sederhana: sebagai orang Katolik, kita menolak doktrin yang mengajarkan bahwa sebelum kedatangan Kristus yang kedua, maka Kristus akan datang lagi sebagai manusia dalam sejarah manusia, untuk memimpin kerajaan-Nya di dunia.
2. Kebangkitan Antikristus (1 Yoh 2:18-23, 2 Tes 2:3-4, Why 13, KGK 675-676)
“Seperti yang telah kamu dengar, seorang Antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus…” (1 Yoh 2:18)
“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan berbagai cara…Sebab sebelum Hari itu, haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa…. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai dengan rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mukjizat-mikjizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat…” (2 Tes 2:3-10)
Antikris adalah seseorang yang menyebut dirinya sendiri sebagai Kristus, dan dengan bantuan Iblis akan melakukan banyak mukjizat untuk menarik banyak orang (lih. 2Tes 2:9-10) dan ia akan menganiaya Gereja (lih. KGK 675). Antikristus ini juga disebut oleh Rasul Paulus sebagai “manusia durhaka” atau yang disebut dalam kitab Wahyu sebagai “binatang yang keluar dari dalam laut” yang disembah sebagai nabi palsu.
3. Penyesatan secara besar-besaran (2 Tes 2-3, Why 13:3, Mat 24:11-12 dan Luk 18:8 ).
“Akan tetapi jika Anak Manusia datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Luk 18:8 )
Alkitab mengajarkan bahwa sebelum kedatangan Kristus yang kedua akan terjadi banyak orang meninggalkan iman Kristiani. Banyak orang akan tertipu oleh nabi-nabi palsu, terutama nabi palsu yang terakhir, yaitu, Antikristus.
4. Pertobatan bangsa Yahudi (Rom 11)
“Aku mau kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian, seluruh Israel akan diselamatkan…” (Rom 11:25-26)
Dengan demikian, kita dapat berharap bahwa bangsa Israel akan akhirnya menerima Yesus sebagai Sang Mesias.
4. Pemberitaan Injil sampai ke ujung dunia (Mat 24:14)
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Mat 24:14)
Maksudnya, ini bukan hanya penyiaran Injil melalui mass-media dan internet, namun merupakan penanaman nilai-nilai Injil di setiap bangsa.
5. Tampaknya tanda Kristus [dimengerti sebagai tanda salib] di langit (Mat 24:30)
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit…” (Mat 24:30)
6. Tanda-tanda yang menakutkan di langit, bencana alam yang dashyat dan kerusakan hebat yang disebabkan oleh manusia (Mat 24: Luk 21:25-26).
“Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.” (Mat 24: 29)
“Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang. Dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelombang laut…” (Luk 21:25)
7. Kemenangan Kristus di dunia tidak terjadi oleh karena kemajuan yang terus menerus oleh kemenangan historis Gereja (lih. Why 3:18), tetapi oleh kemenangan Allah dalam perjuangan akhir melawan Si jahat (lih. Why 20:7-10).
Dapatkah kita mengetahui waktu kedatangan Yesus yang kedua kali? Yesus mengatakan bahwa kita tidak dapat mengetahui waktu kedatangan-Nya yang kedua (Mat 24:42). Alkitab berkali-kali menyatakan bahwa kedatangan Yesus yang kedua ini sifatnya seperti pencuri, dan tak pernah dapat diketahui (lih. Mat 25: 13. Luk 17:22-35, 1 Tes 5:2 dan 2 Pet 3:10). Hal ini juga dinyatakan dengan jelas dalam KGK 673 dan KGK 1040), bahwa hanya Tuhan saja yang mengetahui kapan saatnya kedatangan Yesus yang kedua tersebut.
Jika kita teliti tanda-tanda yang diberikan itu tidak dengan jelas menunjukkan urutan-urutannya, juga periode/ interval yang ada tidak jelas disebutkan jangka waktunya, dan banyak dari tanda itu mempunyai banyak arti dan telah terpenuhi, dan kita tidak tahu persis apakah hal yang lebih besar akan terjadi sebagai pemenuhan tanda-tanda tersebut. Sejarah telah membuktikan bahwa banyak orang telah berusaha mengartikan tanda-tanda, menghitung tahun-tahun untuk meramalkan akhir jaman, namun hanya berakhir dengan sejumlah teori yang tidak menjadi kenyataan.
Jadi, apa gunanya diberitahukan tanda-tanda/ angka-angka tersebut? Jawabannya adalah sederhana: tidak banyak. St. Agustinus mengajarkan bahwa tanda, angka, simbol yang kurang jelas tersebut dimaksudkan untuk mengajar pada kita kerendahan hati, untuk tidak berkutat meneliti yang melebihi kemampuan kita. Bahwa, kita tidak dapat mengerti semuanya detail Alkitab, dan karenanya kita dibawa untuk menerima apa yang diajarkan oleh Magisterium Gereja. Sejarah telah membuktikan bahwa orang-orang yang mengiterpretasikan sendiri tentang akhir jaman ini, tidak ada yang berhasil. Tanda-tanda tersebut juga untuk mengajarkan pada kita bahwa hidup kita sangat rentan terhadap serangan kejahatan. Kita diingatkan akan bahaya ‘kesesatan’ yang mungkin akan kita hadapi, yang disebabkan oleh pengajaran nabi-nabi palsu. Untuk mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berjaga-jaga, bijaksana menilai tanda-tanda itu dan waspada, sebab walaupun kita tidak mengalami akhir jaman sewaktu kita masih hidup, kita akan tetap mengalami ‘akhir dari jaman kita’ pada waktu kita meninggal dunia. Untuk mengingatkan kita bahwa pada akhirnya, meskipun Iblis kelihatan sangat hebat, namun kuasa Allah tetap lebih besar dan akan mengalahkan Iblis.
Apa yang terjadi pada Kedatangan Yesus yang kedua tersebut?
1.Akhir dunia.
2.Akhir dari waktu, sebab sesudah itu hanya ada keabadian.
3. Akhir dari kematian, sebab semua yang masih hidup pada saat Yesus datang yang kedua ini tidak mengalami kematian, tetapi ‘diubah’ (lih 1Kor 15:51; 1Tes 14:17)
4. Akhir dari Api Penyucian. Setelah kedatangan Yesus ini maka semua orang yang ada dalam Api Penyucian akan memasuki surga.
5. Kebangkitan orang mati. Orang-orang mati akan dibangkitkan (Yoh 5:27-29; 11:23-24). Tubuh orang-orang yang jahat akan bersatu dengan jiwanya dan masuk dalam siksa abadi di neraka, sedangkan tubuh orang-orang benar akan bersatu dengan jiwanya dan akan memasuki kebahagiaan kekal di surga. Tubuh orang-orang benar akan bersinar seperti matahari (Mat 13:43) dan tak bisa lagi mengalami penderitaan, penyakit dan kematian (1 Kor 15:42).
6. Penghakiman terakhir (Mat 25:31-46; Why 20:1-15). Seluruh umat manusia akan dikumpulkan di hadapan tribunal yang akan menyatakan keseluruhan sejarah manusia. Segala sesuatu yang diperbuat seseorang akan dinyatakan di hadapan segala mahluk, tak ada yang tersembunyi. Tuhan akan mengumumkan penghakiman/ hukuman final, atau penghargaan final yang melibatkan tubuh dan jiwa setiap manusia: ke neraka atau ke surga. Mereka yang wafat sebelum kedatangan Yesus yang kedua telah mengetahui tujuan akhir mereka pada saat penghakiman khusus, dan hal ini tidak berubah. Hanya pada Pengadilan Akhir, pengadilan mereka dinyatakan kembali dan diumumkan hasilnya pada segenap mahluk, dan jiwa mereka bersatu dengan tubuh mereka menuju ke tempat tujuan akhir: surga atau neraka sesuai dengan hasil Penghakiman tersebut. Lebih lanjut mengenai hal ini silakan klik tanya jawab ini.
Katekismus Gereja Katolik mengajarkan demikian tentang Penghakiman Terakhir: KGK 1038 Sesudah kebangkitan semua orang mati “baik orang yang benar maupun yang tidak benar” (Kis 24:15), menyusullah pengadilan terakhir. Itulah saatnya, di mana “semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suara-Nya. Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Yoh 5:28-29). Lalu, “Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia. … Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing. Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. … Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup kekal” (Mat 25:31.32-33.46).
KGK 1039 Di depan Kristus, yang adalah kebenaran, akan nyata secara definitif hubungan setiap manusia dengan Allah yang sebenarnya (Bdk. Yoh 12:49). Pengadilan terakhir akan membuka sampai ke akibat-akibat yang paling jauh, kebaikan apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh setiap orang selama hidupnya di dunia ini…. KGK 1040 Pengadilan terakhir akan berlangsung pada kedatangan kembali Kristus yang mulia. Hanya Bapa yang mengetahui hari dan jam, Ia sendiri menentukan, kapan itu akan terjadi. Lalu, melalui Putera-Nya Yesus Kristus Ia akan menilai secara definitif seluruh sejarah. Kita akan memahami arti yang terdalam dari seluruh karya ciptaan dan seluruh tata keselamatan dan akan mengerti jalan-jalan-Nya yang mengagumkan, yang di atasnya penyelenggaraan ilahi telah membawa segala sesuatu menuju tujuannya yang terakhir. Pengadilan terakhir akan membuktikan bahwa keadilan Allah akan menang atas segala ketidak-adilan yang dilakukan oleh makhluk ciptaan-Nya, dan bahwa cinta-Nya lebih besar dari kematian (Bdk. Kid 8:6).
KGK 1041 Kabar mengenai pengadilan terakhir mengajak manusia supaya bertobat, selama Allah masih memberi kepada mereka “waktu rahmat”, satu “hari penyelamatan” (2 Kor 6:2). Kabar itu membangkitkan ketakutan suci akan Allah dan mewajibkan orang melakukan keadilan Kerajaan Allah. Ia mengumumkan “pengharapan yang penuh bahagia” (Tit 2:13) akan parusia (?) Tuhan yang akan datang, “untuk dimuliakan di antara orang kudus-Nya, dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya” (2 Tes 1:10).
7. Restorasi universal (Kis 3:21, 1 Kor 15:28, KGK 671, 769). Setelah Penghakiman Terakhir, maka Gereja akan disempurnakan dalam kemuliaannya, sebagai Yerusalem yang baru (Why 21). Gereja hanya akan terdiri dari orang-orang kudus, yaitu semua orang benar sejak Adam, dari Abel sampai ke orang pilihan terakhir (KGK 769). Para orang kudus akan berjaya bersama Kristus, dalam tubuh dan jiwa yang mulia, dan akan melihat Allah dengan pandangan yang membahagiakan, dimana Allah akan membuka Diri kepada orang-orang pilihan-Nya secara tidak terbatas dan akan menjadi sumber kebahagiaan, perdamaian dan persekutuan sempurna, tanpa akhir (lih. KGK 1044-1045). Unsur-unsur dunia akan hancur karena nyala api ilahi, dan Tuhan akan menciptakan langit dan bumi yang baru (2 Pet 3:12-13), kuasa jahat dikalahkan, dan segala sesuatu akan ditaklukkan di bawah-Nya, dan Allah menjadi semua di dalam semua (1 Kor 15:28).
Untuk akhir yang mulia inilah maka, kita tidak perlu gelisah dan takut menghadapi akhir jaman. Sebab jika kita setia beriman kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan perintah-perintah-Nya, maka malah selayaknya bersuka-cita akan adanya akhir jaman ini, di mana Kristus akan kembali lagi sebagai Raja semesta alam.
Kesimpulan Jadi apa yang harus kita lakukan jika akhir dunia itu datang esok hari? Mungkin ada baiknya kita mengingat kisah kuno yang sering dikaitkan dengan St. Fransiskus Assisi, walaupun mungkin ini hanya sekedar legenda. Ada orang yang bertanya kepadanya demikian, “Apa yang akan kamu lakukan kalau besok kiamat?” Pada waktu ia sedang mencabut alang-alang di kebunnya. Lalu ia menjawab dengan cepat, “Aku akan menyelesaikan mencabut alang-alang ini dari kebunku.” Ini adalah jawaban seseorang yang yakin bahwa ia telah berusaha melayani Tuhan, sehingga tidak takut menghadapi akhir dunia. Jika Tuhan Yesus datang kembali, ia hanya berharap akan mendengar Yesus berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia.” (Mat 25:21). Tentu, karena hidup St. Fransiskus yang selalu melaksanakan perbuatan yang ditugaskan kepadanya dengan setia, dengan mata hati terarah kepada Tuhan.
Sekarang memang masalahnya adalah, apakah kita dapat mengatakan demikian, jika pertanyaan itu ditujukan pada kita. Apakah kita sudah melakukan pekerjaan kita dengan setia sesuai dengan panggilan hidup kita? Apakah kita sudah berusaha melakukan kehendak Tuhan? Maka, belajar dari St. Fransiskus, maka mari kita melakukan hal yang serupa, yaitu mencabut alang-alang dalam kebun hati kita, yaitu mencabut ajaran-ajaran yang keliru tentang akhir jaman, dan mengisinya dengan biji kebajikan, iman, pengharapan dan kasih. Semoga dengan demikian, kita dapat melihat akhir jaman dalam perspektif iman, sebab kita percaya, bahwa akhir jaman akan membawa kita, orang-orang yang percaya, kepada kepenuhan janji Kristus, yaitu keselamatan kekal dan persatuan dengan Allah yang tak terbatas. Maranatha, datanglah, ya Tuhan Yesus!
CATATAN KAKI: Sumber: Spirago- Clark, The Catechism Explained, A Practical Manual, (Rockford, Illinois: Tan Books and Publishers, Inc, 1899, 1921, 1993) p. 273-274; Father Frank Chacon, Jim Burnham, Beginning Apologetics: The End of Time, (Farmington, NM: San Juan Catholic Seminars), p. 3-5. [] Lihat Mzm 50:10 dan Dan 7:10: seribu dan beribu-ribu di sini maksudnya adalah banyak sekali [] Mat 12:29, lihat St. Augustine, City of God, book XX, chap. 8. [] Congregation for the Doctrine of the Faith, Decree of 19 July 1944, DS, 3839. [] katolisitas
artikel dari [You must be registered and logged in to see this link.] ya mas :) Kalau dari iman protestan bagaimana ya mas? adakah rekan2 yg protestan bisa kasih penjelasan, please? Oh ya, adakah penjelasan tentang proses penghakiman kelak versi katolik, apakah manusia akan mempertanggung jawabkan/ditimbang amal baik dan buruknya ketika hidup? ataukah apapun dia (meskipun jahat atau baiknya dia ketika hidup), kalau dia katolik pasti akan masuk surga (tidak ada yg masuk neraka), sedangkan yg selain katolik tdk akan masuk surga (dipastikan masuk neraka)? apakah demikian mas? mohon penjelasannya versi katolik ya mas, thanks.. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 11th February 2012, 22:02 | |
| - Quote :
- artikel dari [You must be registered and logged in to see this link.] ya mas
Ya, kan sudah saya tuliskan juga di atas. - Quote :
- Kalau dari iman protestan bagaimana ya mas? adakah rekan2 yg protestan bisa kasih penjelasan, please?
Biar rekan2 Protestan yang memberi penjelasan, supaya tidak salah. - Quote :
- Oh ya, adakah penjelasan tentang proses penghakiman kelak versi katolik, apakah manusia akan mempertanggung jawabkan/ditimbang amal baik dan buruknya ketika hidup?
ataukah apapun dia (meskipun jahat atau baiknya dia ketika hidup), kalau dia katolik pasti akan masuk surga (tidak ada yg masuk neraka), sedangkan yg selain katolik tdk akan masuk surga (dipastikan masuk neraka)? apakah demikian mas? mohon penjelasannya versi katolik ya mas, thanks.. Dalam hal ini ada beda pendapat juga. Dalam ajaran Katolik, selain iman, juga dibutuhkan perbuatan yang sesuai dengan iman kita. Jadi tidak hanya berdasarkan ikut Kristen dijamin masuk surga, itu tidak diimani oleh Katolik. Katolik mengajarkan, bahwa menerima iman Kristen (Jesus) adalah langkah awal, dilanjutkan dengan perbuatan sepanjang hidupnya. Kalau gagal di tengah jalan, ya pertanggung jawabkan di akhir nanti. Kalau ternyata harus masuk neraka ya masuklah dia. Kira kira seperti itu, mas | |
| | | lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 12th February 2012, 06:09 | |
| kutip dari tetangga
"Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap." II Petrus 3:10
Mereka yang mempercayai pengangkatan secara rahasia, menyatukan teks ini dengan penampakan Kristus secara rahasia (tidak terang-terangan). Tapi pernahkah Saudara menjadi korban pencurian? Bila pernah, maka Saudara akan mengerti dengan baik alasan dari Petrus, Paulus, dan Tuhan kita menggunakan Analogi ini.
Sewaktu berbicara kepada murid-muridNya, Tuhan Yesus berkata, "Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan." Lukas 12:33-40.
Seorang pencuri mendekati tempat sasarannya dengan diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Malangnya bagi si korban, kehadiran pencuri biasanya diketahui setelah pencurian terjadi. Meskipun kemunculan pencuri tersebut seperti hantu yang datang dan pergi, dia bukanlah tidak nampak atau tidak terlihat. Kedatangannya, adalah nyata dan secara fisik, namun selalu tidak diketahui dan diduga, dia datang pada saat yang tidak disangka-sangka. Dalam ayat Alkitab lainnya, Yesus berkata, "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya." (Wahyu 16;15). Kembali, Dia katakan, "Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu." (Wahyu 3:3). Tuhan tidak menggunakan contoh ini untuk menggambarkan karakter/tabiat yang dimilikiNya; Dia adalah kudus, adil dan baik. Bukan juga Dia menggunakan contoh ini untuk menunjukkan bahwa kedatanganNya adalah tidak terlihat, tetapi yang Dia maksud, seperti pencuri yang memakai elemen "kejutan (surprise) , begitu juga kedatanganNya yang kedua. Menekankan fakta ini, Rasul Paulus menulis, "Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (I Tesalonika 5:2). Bersamaan dengan waktu kedatangan Tuhan yang seperti pencuri pada waktu malam, Paulus menghubungkannya dengan kebinasaan tiba-tiba sebagai akibat dari kedatangan Tuhan. Dia menulis, "Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin - mereka pasti tidak akan luput.." (I Tesalonika 5:3).
Rasul Petrus juga menyatakan hal yang sama, yaitu terdapat kesatuan antara kedatangan Kristus yang seperti pencuri dengan datangnya kebinasaan tiba-tiba. Dalam II Petrus 3: 10, kita membaca, "Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap."
Inilah elemen "kejutan" dan ini juga yang menyertai kehancuran dari orang-orang yang tidak berjaga-jaga pada jaman Nuh. Banjir yang tidak dinantikan telah datang. Orang-orang tidak percaya binasa dalam banjir besar air Bah yang tak disangka-sangka. Seperti pencuri, kebinasaan yang amat buruk itu datang tanpa belas kasihan terhadap generasi yang jahat. Kebalikannya, dari pendapat bahwa kedatang Yesus adalah tidak terlihat, perkataan Yesus sendiri, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24: 37), membuat jelas bahwa kedatanganNya adalah nampak, nyata dan "menghancurkan" seperti air bah yang membanjiri bumi.
Tidak diragukan, akibat dari kedatangan Yesus akan melampaui kedahsyatan air bah, dan juga kehancuran Sodom dan Gomorah. Segala sesuatu yang ada di bumi akan terpengaruh. Seperti Nuh dan orang-orang di jamannya mengalami air bah, maka baik orang benar maupun orang jahat juga sama-sama mengalami pada waktu momentum tersebut datang.
Namun bagaimanapun, akan ada perbedaan besar pada waktu kedatangan Tuhan kita: Tidak seperti setelah jaman Nuh dan Lot, dimana dosa dibiarkan Berakar lagi dan mengkontaminasi bumi, kedatangan Yesus yang kedua akan mengakhiri segala sesuatu.
Untuk mengamankan kita akan kedatangan Tuhan yang tak disangka-sangka, dan juga konsekwensi-konsekwensi yang akan dihadapi dari kejadian ini, Rasul Petrus menulis, "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia." (II Petrus 3:11-14) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 12th February 2012, 16:38 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- artikel dari [You must be registered and logged in to see this link.] ya mas
Ya, kan sudah saya tuliskan juga di atas.
- Quote :
- Kalau dari iman protestan bagaimana ya mas? adakah rekan2 yg protestan bisa kasih penjelasan, please?
Biar rekan2 Protestan yang memberi penjelasan, supaya tidak salah.
- Quote :
- Oh ya, adakah penjelasan tentang proses penghakiman kelak versi katolik, apakah manusia akan mempertanggung jawabkan/ditimbang amal baik dan buruknya ketika hidup?
ataukah apapun dia (meskipun jahat atau baiknya dia ketika hidup), kalau dia katolik pasti akan masuk surga (tidak ada yg masuk neraka), sedangkan yg selain katolik tdk akan masuk surga (dipastikan masuk neraka)? apakah demikian mas? mohon penjelasannya versi katolik ya mas, thanks.. Dalam hal ini ada beda pendapat juga. Dalam ajaran Katolik, selain iman, juga dibutuhkan perbuatan yang sesuai dengan iman kita. Jadi tidak hanya berdasarkan ikut Kristen dijamin masuk surga, itu tidak diimani oleh Katolik.
Katolik mengajarkan, bahwa menerima iman Kristen (Jesus) adalah langkah awal, dilanjutkan dengan perbuatan sepanjang hidupnya. Kalau gagal di tengah jalan, ya pertanggung jawabkan di akhir nanti. Kalau ternyata harus masuk neraka ya masuklah dia.
Kira kira seperti itu, mas Artinya seorang katolik tdk bisa dipastikan masuk surga ya mas? meskipun mempercayai yesus sebagai Tuhan. Apa yg menyebabkan seorang katolik masuk neraka mas? Apakah dlm katolik kelak dihari penghakiman manusia juga akan diperhitungkan kebaikan dan keburukannya? sebelumnya, Thanks atas jawabannya mas :) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 12th February 2012, 19:00 | |
| - striker wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- artikel dari [You must be registered and logged in to see this link.] ya mas
Ya, kan sudah saya tuliskan juga di atas.
- Quote :
- Kalau dari iman protestan bagaimana ya mas? adakah rekan2 yg protestan bisa kasih penjelasan, please?
Biar rekan2 Protestan yang memberi penjelasan, supaya tidak salah.
- Quote :
- Oh ya, adakah penjelasan tentang proses penghakiman kelak versi katolik, apakah manusia akan mempertanggung jawabkan/ditimbang amal baik dan buruknya ketika hidup?
ataukah apapun dia (meskipun jahat atau baiknya dia ketika hidup), kalau dia katolik pasti akan masuk surga (tidak ada yg masuk neraka), sedangkan yg selain katolik tdk akan masuk surga (dipastikan masuk neraka)? apakah demikian mas? mohon penjelasannya versi katolik ya mas, thanks.. Dalam hal ini ada beda pendapat juga. Dalam ajaran Katolik, selain iman, juga dibutuhkan perbuatan yang sesuai dengan iman kita. Jadi tidak hanya berdasarkan ikut Kristen dijamin masuk surga, itu tidak diimani oleh Katolik.
Katolik mengajarkan, bahwa menerima iman Kristen (Jesus) adalah langkah awal, dilanjutkan dengan perbuatan sepanjang hidupnya. Kalau gagal di tengah jalan, ya pertanggung jawabkan di akhir nanti. Kalau ternyata harus masuk neraka ya masuklah dia.
Kira kira seperti itu, mas Artinya seorang katolik tdk bisa dipastikan masuk surga ya mas? meskipun mempercayai yesus sebagai Tuhan.
Apa yg menyebabkan seorang katolik masuk neraka mas? Apakah dlm katolik kelak dihari penghakiman manusia juga akan diperhitungkan kebaikan dan keburukannya?
sebelumnya, Thanks atas jawabannya mas :) Saya jawab secara sederhana aja ya mas, karena toh cuma sekedar tahu saja. Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi Kristen (Katolik) dan di baptis, bisa dikatakan seluruh dosa dosanya selama ini hingga di baptis sudah dihapuskan. Jadi, kalau saat di baptis itu, seseorang langsung meninggal, maka sudah bisa dipastikan dia pasti ke surga. Tetapi, kalau setelah di baptis, seseorang masih melakukan dosa lagi, maka dosa ini yang haus dipertanggung jawabkan kelak saat penghakiman. Salah satu cara penghapusan dosa adalah dengan melakukan sakramen pengakuan dosa, sehingga dosa-dosa nya yang berat dan berpotensi membawa maut sudah diampuni. Jika seseorang yang tidak memiliki dosa berat dan meninggal, maka dosa dosa ringannya harus ditebus dengan lamanya seseorang berada dalam api penyucian sebelum dia berhak masuk ke dalam surga. Dalam Kristen (Katolik) perbuatan baik adalah suatu keharusan, jadi tidak membawa pahala. Seseorang yang berbuat dosa dan berbuat baik, dosa dan amal nya tidak saling menghapuskan. Mungkin ini berbeda dengan ajaran yang anda terima. Dimana dosa dan amal bisa saling meniadakan. Kalau dalam Kristen (Katolik), dosanya tetap harus dipertanggung jawabkan pada saat penghakiman. Salam | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 13th February 2012, 09:12 | |
| - bruce wrote:
- striker wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- artikel dari [You must be registered and logged in to see this link.] ya mas
Ya, kan sudah saya tuliskan juga di atas.
- Quote :
- Kalau dari iman protestan bagaimana ya mas? adakah rekan2 yg protestan bisa kasih penjelasan, please?
Biar rekan2 Protestan yang memberi penjelasan, supaya tidak salah.
- Quote :
- Oh ya, adakah penjelasan tentang proses penghakiman kelak versi katolik, apakah manusia akan mempertanggung jawabkan/ditimbang amal baik dan buruknya ketika hidup?
ataukah apapun dia (meskipun jahat atau baiknya dia ketika hidup), kalau dia katolik pasti akan masuk surga (tidak ada yg masuk neraka), sedangkan yg selain katolik tdk akan masuk surga (dipastikan masuk neraka)? apakah demikian mas? mohon penjelasannya versi katolik ya mas, thanks.. Dalam hal ini ada beda pendapat juga. Dalam ajaran Katolik, selain iman, juga dibutuhkan perbuatan yang sesuai dengan iman kita. Jadi tidak hanya berdasarkan ikut Kristen dijamin masuk surga, itu tidak diimani oleh Katolik.
Katolik mengajarkan, bahwa menerima iman Kristen (Jesus) adalah langkah awal, dilanjutkan dengan perbuatan sepanjang hidupnya. Kalau gagal di tengah jalan, ya pertanggung jawabkan di akhir nanti. Kalau ternyata harus masuk neraka ya masuklah dia.
Kira kira seperti itu, mas Artinya seorang katolik tdk bisa dipastikan masuk surga ya mas? meskipun mempercayai yesus sebagai Tuhan.
Apa yg menyebabkan seorang katolik masuk neraka mas? Apakah dlm katolik kelak dihari penghakiman manusia juga akan diperhitungkan kebaikan dan keburukannya?
sebelumnya, Thanks atas jawabannya mas :) Saya jawab secara sederhana aja ya mas, karena toh cuma sekedar tahu saja.
Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi Kristen (Katolik) dan di baptis, bisa dikatakan seluruh dosa dosanya selama ini hingga di baptis sudah dihapuskan. Jadi, kalau saat di baptis itu, seseorang langsung meninggal, maka sudah bisa dipastikan dia pasti ke surga.
Tetapi, kalau setelah di baptis, seseorang masih melakukan dosa lagi, maka dosa ini yang haus dipertanggung jawabkan kelak saat penghakiman. Salah satu cara penghapusan dosa adalah dengan melakukan sakramen pengakuan dosa, sehingga dosa-dosa nya yang berat dan berpotensi membawa maut sudah diampuni. Jika seseorang yang tidak memiliki dosa berat dan meninggal, maka dosa dosa ringannya harus ditebus dengan lamanya seseorang berada dalam api penyucian sebelum dia berhak masuk ke dalam surga.
Dalam Kristen (Katolik) perbuatan baik adalah suatu keharusan, jadi tidak membawa pahala. Seseorang yang berbuat dosa dan berbuat baik, dosa dan amal nya tidak saling menghapuskan. Mungkin ini berbeda dengan ajaran yang anda terima. Dimana dosa dan amal bisa saling meniadakan. Kalau dalam Kristen (Katolik), dosanya tetap harus dipertanggung jawabkan pada saat penghakiman.
Salam seseorag memtuskan masuk kristen, maksudnya semula orang tersebut bukan kristen lalu masuk kristen mas? Bagaimana kalau orang tersebut dari kecil kristen, kapan perbuatannya mulai dimintai perbuatannya? Apakah yg termasuk dosa ringan dan dosa berat dlm kristen mas? Apakah seorang kristen yg mempunyai dosa berat tdk berhak masuk surga, tapi akan kekal dlm api penyucian (yg dimaksud apakah neraka?) Kalau begitu bisa dipastikan orang kristen akan masuk api penyucian semua dulu ya mas, ada yg kekal tinggal disana dan ada yg akan masuk surga setelahnya, apakah demikian mas? Saya rasa dlm ajaran saya dosa dan amal memiliki timbangan sendiri, bukan saling meniadakan mas. Mungkin yg membedakan dlm ajaran saya kalau seseorang lebih banyak amalnya, meskipun juga memiliki dosa, akan masuk surga, bagi yg memiliki dosa lebih banyak, akan menebus dosa dahulu di dlm neraka sebelum dikehendaki Allah masuk surga. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 13th February 2012, 12:17 | |
| - Quote :
- seseorag memtuskan masuk kristen, maksudnya semula orang tersebut bukan kristen lalu masuk kristen mas?
Bagaimana kalau orang tersebut dari kecil kristen, kapan perbuatannya mulai dimintai perbuatannya?
Memangnya ada orang yang begitu lahir sudah beragama? Tetap saja ada saat dimana seseorang menjadi beragama, entah Kristen entah Islam, entah Buddha. Atau anda ketika lahir terus langsung sudah beragama Islam, mas? He he he he. [quote]Apakah yg termasuk dosa ringan dan dosa berat dlm kristen mas?[quote] Anda melakukan pencurian dan melakukan pembunuhan, pasti dihukum dengan hukuman berbeda oleh negara, betul? Masa Tuhan yang lebih adil dari negara tidak melihat itu? Contoh dosa ringan, anda melihat situs porno, contoh dosa berat anda membunuh. - Quote :
- Apakah seorang kristen yg mempunyai dosa berat tdk berhak masuk surga, tapi akan kekal dlm api penyucian (yg dimaksud apakah neraka?)
Anda pasti tidak teliti membaca jawaban saya di atas, coba baca lagi, sudah saya jelaskan koq. - Quote :
- Kalau begitu bisa dipastikan orang kristen akan masuk api penyucian semua dulu ya mas, ada yg kekal tinggal disana dan ada yg akan masuk surga setelahnya, apakah demikian mas?
Bisa dipastikan demikian, walau tentu saja tidak semua. Karena Allah itu mahasuci, surga adalah tempat dimana tidak terdapat sedikitpun dosa, maka sebelum masuk surga anda harus disucikan dulu. Sama seperti anda akan masuk ruang bedah, sebelum masuk ruang bedah yang suci hama, anda harus dibersihkan. Kira kira begitu analogi mudahnya. - Quote :
- Saya rasa dlm ajaran saya dosa dan amal memiliki timbangan sendiri, bukan saling meniadakan mas. Mungkin yg membedakan dlm ajaran saya kalau seseorang lebih banyak amalnya, meskipun juga memiliki dosa, akan masuk surga, bagi yg memiliki dosa lebih banyak, akan menebus dosa dahulu di dlm neraka sebelum dikehendaki Allah masuk surga.
Ya itu namanya bisa saling meniadakan mas. Mirip kalau anda dan saya berdagang. Anda membeli dari saya dan menjual kepada saya. Hutang anda dan saya akan diperhitungkan, sehingga walau anda berhutang banyak, tetapi kalau hutang saya lebih banyak maka ttap saya harus membayar anda. Kira kira seperti itu analoginya kan? Salam | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 13th February 2012, 19:45 | |
| Sungguh diskusi yang menarik.. Dengan membaca posting dari Oom Bruce, pengetahuan saya semakin bertambah mengenai pandangan umat katholik. Dulu saya pernah berdiskusi dgn mas Striker tentang dosa dan akhirat, kalau boleh sekalian saja saya ringkas pandangan masing-masing umat, kalau ada kesalahan mohon dikoreksi saja... biar kita bisa sama-sama belajar .. - Samiaji wrote:
- 1. Yang saya tau pemahaman Islam adalah setiap bayi yang lahir adalah suci
2. Saat mencapai Akil balik, perbuatannya mulai harus dipertanggungjawabkan. dosa dan pahala akan mulai dihitung 3. Dosa adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah, menurut Islam ada beberapa jenis & besaran dosa. Ada dosa yang tidak dapat dimaafkan dan dosa yang dapat dimaafkan. 4. Pahala merupakan reward dari perbuatan baik. Pahala juga beraneka macam dan besaran. Contohnya pahala sembahyang di mesjid di Arab lebih besar, dll. Ada pahala yang dapat menghapus dosa. 5. Menurut Islam, pada hari kiamat, semua orang akan diadili oleh perbuatannya (atau oleh Allah ?). Ada beberapa kemunginan : * Kalau ia tidak murtad/syirik dan pahalanya lebih besar dari dosa, ia langsung ke surga * Kalau ia tidak murtad dan dosanya lebih besar dari pahala, maka dosanya akan dihapuskan dulu di api neraka, lalu nanti ke surga * Kalau ia murtad, apapun dosa dan pahalanya, ia akan masuk neraka tanpa bisa keluar * Kalau ia mualaf, maka dosa dihitung mulai dari sejak ia mualaf (pahala tetap diakui) 6. Doa orang hidup (dengan memohon belas kasihan pada Allah untuk orang yang sudah mati) bisa membantu orang mati supaya terhindar dari siksa kubur & dari api neraka
- samiaji wrote:
- Kalau menurut Pandangan kristen Katholik, saya menangkap:
1. Semua bayi lahir suci, namun memiliki dosa asal, yaitu kecenderungan untuk berbuat dosa sebagai akibat dari dosa Adam - manusia pertama. NAMUN dia belum berdosa sebelum melakukan dosa. 2. Tidak ada saat dimana seorang anak tidak diperhitungkan dosanya. Berbohong tetaplah dosa tidak memandang umur ataupun niatan. 3. Upah dosa adalah maut. Walaupun dlm katholik ada perbedaan dosa kecil / besar. 4. Tidak ada perbuatan baik yang bisa menghapus dosa. 4a. Dosa harus ditebus, dosa sering dianalogikan dengan utang, (dahulu dengan korban bakaran, namun sekarang sudah ditebus oleh korban Anak Domba Allah). Dengan mempercayai dan menerima anugerah penebusan ini, maka dosa lama seseorang sudah dihapus dan tidak lagi diperhitungkan. Jika ia berbuat dosa lagi harus melakukan sakramen penebusan dosa. 4b. <tidak terlalu relevan> 4c. Orang kristen yang mempercayai dirinya sudah diselamatkan, melakukan perbuatan baik sebagai suatu kewajaran karena melakukan kehendak Allah (bukan hanya semata sebagai perintah) 5. Pada hari kiamat, menurut iman kristen katholik: * Kalau ia menerima (dalam artian mengakui, mempercayai, dan menerima) anugerah penebusan dalam Yesus Kristus, dan tidak memiliki dosa sama sekali, maka ia diselamatkan (masuk surga) * Kalau ia tidak mempercayai (apalagi menerima) anugerah tersebut, maka ia akan diadili oleh Tuhan Yesus sebagai hakim yang adil, menurut perbuatannya di dunia ( menurut hukum Taurat atau hukum masing-masing ?? ) * umat katholik mempercayai api penyucian, dimana orang percaya yang masih memiliki dosa kecil akan dibersihkan dulu baru boleh masuk surga.
- Samiaji wrote:
- Kalau menurut pandangan protestan sedikit berbeda:
1. sda 2. sda 3. sda. Tidak ada yang disebut dosa kecil / besar / putih. 4. sda 4a. sda. Tetapi dalam protestan dipercaya bahwa anugerah pengampunan dosa cukup satu kali untuk selamanya, selama orang tersebut masih mempercayai Yesus (tidak murtad) 4b. sda 4c. sda 5. sda : * sda, tanpa kata-kata "dan tidak memiliki dosa kecil" * sda * umat protestan tidak mempercayai adanya api penyucian. * Sejak saat ia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, maka Yesus sudah menebus lunas dosa-dosanya, Tidak akan diperhitungkan lagi. umat protestan percaya bahwa hanya iman saja yang akan diperhitungkan, sedangkan perbuatan baik adalah buah dari iman, bukan syarat bagi keselamatan. Kalau ada point-point yang kurang tepat, silakan dikoreksi.. Point-point persamaan yang menarik: * dosa asal : katholik dan protestan * perbuatan baik tidak menghapuskan dosa. dosa harus ditebus : katholik dan protestan * iman pada penebusan Yesus : katholik dan protestan * adanya besaran dosa besar / kecil : katholik dan islam * perbuatan baik dan dosa diperhitungkan setelah syahadat / dibaptis : katholik dan islam * api penyucian / neraka sementara : katholik dan islam Semoga semakin luas pengetahuan kita, kita menjadi semakin bijak dalam berpikir maupun bertindak, dan lebih bertoleransi dalam melihat keragaman yang ada.. Salam Damai | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 13th February 2012, 21:42 | |
| [quote="bruce"] Memangnya ada orang yang begitu lahir sudah beragama? Tetap saja ada saat dimana seseorang menjadi beragama, entah Kristen entah Islam, entah Buddha. Atau anda ketika lahir terus langsung sudah beragama Islam, mas? He he he he. [quote] maksud saya begini lho mas, pada dasarnya kalau kita terpelihara sejak bayi dlm lingkungan Islam, dipastikan 95% akan menjadi Islam, kalau seseorang pindah agama itu saya rasa faktor yg 5% mas :) Kalau dlm Islam kan ada yg namanya akil baliq, apakah dlm katolik pembabtisan itu juga dilakukan ketika seseorang itu sdh akil baliq (umur tertentu)? [quote="bruce"] Ya itu namanya bisa saling meniadakan mas. Mirip kalau anda dan saya berdagang. Anda membeli dari saya dan menjual kepada saya. Hutang anda dan saya akan diperhitungkan, sehingga walau anda berhutang banyak, tetapi kalau hutang saya lebih banyak maka ttap saya harus membayar anda. Kira kira seperti itu analoginya kan? [quote] Ya cuma bedanya kalau dlm ajaran anda jika memiliki dosa kecil (lebih sedikit dari kebaikan mungkin yg dimaksud), akan tetap melalui neraka. Tapi kalau dlm Islam, kalau seseorang ternyata amal kebaikannya lebih dario dosanya, maka Insya Allah dipastikan masuk surga tanpa harus mampir ke neraka. dlm islam kalau mempunyai dosa besar (lebih besar dari amal kebaikannya), maka akan masuk neraka dulu utk menjalani hukumannya sebelum masuk surga, sedangkan dlm ajaran anda kalau mempunyai dosa besar akan kekal dlm neraka, apakah demikian mas? Tapi kalau saya pribadi, kelak kalau sampai Allah menimbang amal buruk dan kebaikan saya, saya kok khawatir kalau dosa saya pasti lebih besar dari Amal saya, sedangkan saya takut sekali neraka. Tapi yah pasrah saja, Surga dan neraka itu milik Allah, Semoga Allah mengampuni sebagian besar dosa saya, dan dengan rahmat-Nya saya dimasukan surga tanpa harus ke neraka dulu... hiiiiiiiii... gak kebayang banget masuk neraka dulu. :pale: | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 13th February 2012, 21:45 | |
| - samiaji wrote:
- Sungguh diskusi yang menarik..
Dengan membaca posting dari Oom Bruce, pengetahuan saya semakin bertambah mengenai pandangan umat katholik. Dulu saya pernah berdiskusi dgn mas Striker tentang dosa dan akhirat, kalau boleh sekalian saja saya ringkas pandangan masing-masing umat, kalau ada kesalahan mohon dikoreksi saja... biar kita bisa sama-sama belajar ..
- Samiaji wrote:
- 1. Yang saya tau pemahaman Islam adalah setiap bayi yang lahir adalah suci
2. Saat mencapai Akil balik, perbuatannya mulai harus dipertanggungjawabkan. dosa dan pahala akan mulai dihitung 3. Dosa adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah, menurut Islam ada beberapa jenis & besaran dosa. Ada dosa yang tidak dapat dimaafkan dan dosa yang dapat dimaafkan. 4. Pahala merupakan reward dari perbuatan baik. Pahala juga beraneka macam dan besaran. Contohnya pahala sembahyang di mesjid di Arab lebih besar, dll. Ada pahala yang dapat menghapus dosa. 5. Menurut Islam, pada hari kiamat, semua orang akan diadili oleh perbuatannya (atau oleh Allah ?). Ada beberapa kemunginan : * Kalau ia tidak murtad/syirik dan pahalanya lebih besar dari dosa, ia langsung ke surga * Kalau ia tidak murtad dan dosanya lebih besar dari pahala, maka dosanya akan dihapuskan dulu di api neraka, lalu nanti ke surga * Kalau ia murtad, apapun dosa dan pahalanya, ia akan masuk neraka tanpa bisa keluar * Kalau ia mualaf, maka dosa dihitung mulai dari sejak ia mualaf (pahala tetap diakui) 6. Doa orang hidup (dengan memohon belas kasihan pada Allah untuk orang yang sudah mati) bisa membantu orang mati supaya terhindar dari siksa kubur & dari api neraka
- samiaji wrote:
- Kalau menurut Pandangan kristen Katholik, saya menangkap:
1. Semua bayi lahir suci, namun memiliki dosa asal, yaitu kecenderungan untuk berbuat dosa sebagai akibat dari dosa Adam - manusia pertama. NAMUN dia belum berdosa sebelum melakukan dosa. 2. Tidak ada saat dimana seorang anak tidak diperhitungkan dosanya. Berbohong tetaplah dosa tidak memandang umur ataupun niatan. 3. Upah dosa adalah maut. Walaupun dlm katholik ada perbedaan dosa kecil / besar. 4. Tidak ada perbuatan baik yang bisa menghapus dosa. 4a. Dosa harus ditebus, dosa sering dianalogikan dengan utang, (dahulu dengan korban bakaran, namun sekarang sudah ditebus oleh korban Anak Domba Allah). Dengan mempercayai dan menerima anugerah penebusan ini, maka dosa lama seseorang sudah dihapus dan tidak lagi diperhitungkan. Jika ia berbuat dosa lagi harus melakukan sakramen penebusan dosa. 4b. <tidak terlalu relevan> 4c. Orang kristen yang mempercayai dirinya sudah diselamatkan, melakukan perbuatan baik sebagai suatu kewajaran karena melakukan kehendak Allah (bukan hanya semata sebagai perintah) 5. Pada hari kiamat, menurut iman kristen katholik: * Kalau ia menerima (dalam artian mengakui, mempercayai, dan menerima) anugerah penebusan dalam Yesus Kristus, dan tidak memiliki dosa sama sekali, maka ia diselamatkan (masuk surga) * Kalau ia tidak mempercayai (apalagi menerima) anugerah tersebut, maka ia akan diadili oleh Tuhan Yesus sebagai hakim yang adil, menurut perbuatannya di dunia ( menurut hukum Taurat atau hukum masing-masing ?? ) * umat katholik mempercayai api penyucian, dimana orang percaya yang masih memiliki dosa kecil akan dibersihkan dulu baru boleh masuk surga.
- Samiaji wrote:
- Kalau menurut pandangan protestan sedikit berbeda:
1. sda 2. sda 3. sda. Tidak ada yang disebut dosa kecil / besar / putih. 4. sda 4a. sda. Tetapi dalam protestan dipercaya bahwa anugerah pengampunan dosa cukup satu kali untuk selamanya, selama orang tersebut masih mempercayai Yesus (tidak murtad) 4b. sda 4c. sda 5. sda : * sda, tanpa kata-kata "dan tidak memiliki dosa kecil" * sda * umat protestan tidak mempercayai adanya api penyucian. * Sejak saat ia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya, maka Yesus sudah menebus lunas dosa-dosanya, Tidak akan diperhitungkan lagi. umat protestan percaya bahwa hanya iman saja yang akan diperhitungkan, sedangkan perbuatan baik adalah buah dari iman, bukan syarat bagi keselamatan. Kalau ada point-point yang kurang tepat, silakan dikoreksi..
Point-point persamaan yang menarik: * dosa asal : katholik dan protestan * perbuatan baik tidak menghapuskan dosa. dosa harus ditebus : katholik dan protestan * iman pada penebusan Yesus : katholik dan protestan * adanya besaran dosa besar / kecil : katholik dan islam * perbuatan baik dan dosa diperhitungkan setelah syahadat / dibaptis : katholik dan islam * api penyucian / neraka sementara : katholik dan islam Semoga semakin luas pengetahuan kita, kita menjadi semakin bijak dalam berpikir maupun bertindak, dan lebih bertoleransi dalam melihat keragaman yang ada..
Salam Damai Walah lha kok gak ada persamaan antara Islam dengan Protestan ya mas Jadi kalau dlm protestan, apakah ada umatnya yg kelak masuk neraka? dan apa yg menyebabkan seorang protestan masuk neraka mas? | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 14th February 2012, 11:26 | |
| @Striker Iya mas, ternyata setelah dibaca-baca keyakinan katholik paling kompatible dengan islam dan dengan protestan, tapi antara islam dan protestan ada perbedaan pandangan yang signifikan.
Mungkin kalau dilihat dari sisi sejarah, katholik yang lebih dulu established, lalu muncul islam sehingga cukup banyak persamaan dengan katholik. protestan yang baru muncul di abad ke 15 berakar dari katholik juga, sehingga persamaan dengan katholik juga banyak (terutama dalam hal teologi), namun sepertinya protestan tidak pernah berhubungan atau mendapat influence dari islam, sehingga hampir tidak ada persamaannya dengan islam.. kira-kira begitu kalo menurut saya sih...
Dalam hal apakah seorang kristen bisa masuk neraka (dalam pandangan protestan), saya rasa pernah kita diskusikan dahulu, entah di topik yang mana.. Pandangan umum protestan mengatakan bahwa Allah akan memelihara orang-orang pilihanNya, dia tidak akan hidup dalam dosa walaupun masih dapat berbuat dosa, dosa ini tidak membuat dia kehilangan keselamatan, hanya saja dapat mengganggu hubungan dengan Tuhan. (catatan: orang tersebut harus benar-benar mengimani penebusan oleh Yesus). kira-kira begitu singkatnya mas..
Salam Damai | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 14th February 2012, 13:27 | |
| - samiaji wrote:
- @Striker
Iya mas, ternyata setelah dibaca-baca keyakinan katholik paling kompatible dengan islam dan dengan protestan, tapi antara islam dan protestan ada perbedaan pandangan yang signifikan.
Mungkin kalau dilihat dari sisi sejarah, katholik yang lebih dulu established, lalu muncul islam sehingga cukup banyak persamaan dengan katholik. protestan yang baru muncul di abad ke 15 berakar dari katholik juga, sehingga persamaan dengan katholik juga banyak (terutama dalam hal teologi), namun sepertinya protestan tidak pernah berhubungan atau mendapat influence dari islam, sehingga hampir tidak ada persamaannya dengan islam.. kira-kira begitu kalo menurut saya sih...
Dalam hal apakah seorang kristen bisa masuk neraka (dalam pandangan protestan), saya rasa pernah kita diskusikan dahulu, entah di topik yang mana.. Pandangan umum protestan mengatakan bahwa Allah akan memelihara orang-orang pilihanNya, dia tidak akan hidup dalam dosa walaupun masih dapat berbuat dosa, dosa ini tidak membuat dia kehilangan keselamatan, hanya saja dapat mengganggu hubungan dengan Tuhan. (catatan: orang tersebut harus benar-benar mengimani penebusan oleh Yesus). kira-kira begitu singkatnya mas..
Salam Damai sepertinya memang sdh kita diskusikan ya mas, mungkin di LT lama, tapi gak ada salahnya kita diskusikan lagi :) Apakah artinya dlm kepercayaan protestan, seorang protestan dipastikan masuk surga ya mas, meskipun dia memiliki dosa. Bagaimana kalau ketika dia meninggal dia sedang melakukan dosa, seperti sedang berzina, karena over dosis obat kuat lalu meninggal, atau meninggal karena narkoba dll? apakah orang tersebut masih layak masuk surga karena benar2 mengimani penebusan dosa oleh Yesus? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 14th February 2012, 15:30 | |
| - Quote :
- Bagaimana kalau ketika dia meninggal dia sedang melakukan dosa, seperti sedang berzina, karena over dosis obat kuat lalu meninggal, atau meninggal karena narkoba dll? apakah orang tersebut masih layak masuk surga karena benar2 mengimani penebusan dosa oleh Yesus?
Jadi teringat dan ikut sedih, dengan meninggalnya salah satu penyanyi terbaik dunia Whitney Houston, mengikuti jejak Michael Jackson, dan juga Elvis Presley. Mereka semua meninggal karena over dosis obat penenang. Berita terakhir yang bikin trenyuh adalah putri Whitney yang hampir bunuh diri. - Quote :
Putri Whitney Houston Coba Bunuh Diri
PUTRI Whitney Houston, Bobbi Kristina, semakin terpuruk setelah kematian ibunya, Sabtu (11/2). Menurut sumber, gadis berusia 18 tahun ini begitu hancur setelah kematian Houston. Ia bahkan mengaku tak ingin hidup lagi. Ungkapan kesedihan Kristina bikin sang ayah, Bobby Brown, dan anggota keluarga yang lain khawatir dia bakal bunuh diri. "Kami takut melihat hidup Bobbi Kristina sekarang," kata sumber yang salah satu anggota keluarga Houston. "Sementara semua orang merayakan Grammy, Bobbi Kristina berjuang untuk hidupnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Kristina sempat dua kali dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kelelahan psikis yang teramat sangat. Tapi, kabar terbaru menyatakan Kristina sudah diperbolehkan pulang dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles. Saat ini Kristina telah dibawa ke sebuah lokasi yang dirahasiakan oleh ayah dan beberapa anggota keluarganya.
Whitney Houston ditemukan tewas di bak mandi di dalam kamar hotelnya di Beverly Hilton. Saat diotopsi kemarin, air ditemukan di paru-paru Houston. Banyak yang percaya, penyanyi legendaris itu tenggelam di bak mandi setelah menelan campuran berbagai obat resep dokter.
Telah beredar pula foto terakhir Houston sebelum meninggal."Whitney Houston terlihat di Hollywood Kamis malam sebelum Grammy. Dia tampak tak sehat," tulis TMZ .
Dalam foto itu, Houston terlihat seperti orang sakit dan selalu dituntun asistennya. Namun, ia sempat unjuk kebolehan dengan bernyanyi."Dia melantunkan sebuah lagu di acara itu dan mungkin menjadi lagu terakhirnya," Yaaa, kalau kasus seperti ini terjadi, kita berdoa saja kepada Tuhan, agar yang terbaik yang terjadi. Salam | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 14th February 2012, 16:48 | |
| Saya sih sarankan mas Striker untuk membaca-baca lagi posting di topik terdahulu, karena dengan itu akan lebih runut bagi mas (ada pertanyaan , ada jawaban, ada sanggahan, dst..) Ini saya kutip dari topik mualaf dan mutad: - striker wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- Menurut Islam yg saya tahu, kalau seorang yg dulunya bukan Muslim dan memeluk agama Islam menjadi Muslim (SEORANG MUALAF), maka dosa terdahulu (sebelum Islamnya dia)Insya Allah akan dihapuskan oleh Allah, dan dia akan menjadi bersih dari dosa seperti bayi yg baru lahir, tapi amal kebaikannya tdk ikut dihilangkan, Insya Allah malah disempurnakan oleh Allah (itu yg saya tahu), tapi setelah Islamnya dia, maka dosa dan pahala akan diperhitungkan sejak dia memeluk Islam, karena memang Islam tdk mengenal penebusan sepanjang masa.
Dan ketika seorang Muslim pindah agama (kita menyebutnya MURTAD), maka Dosa2 yg terdahulu tidak dihapuskan oleh Allah, tapi malah amal2nya lah yg dihapuskan. Nah apabila Islam yg benar maka itulah yg terjadi mas, kalau ternyata kristen yg benar ya beruntunglah sang Murtad tersebut
nah saya ingin disyaring pendapat rekan2 kristen tentangg dosa2 yg saya maksud itu (saya harap rekan2 semua paham akan pertanyaan saya tentang dosa mualaf yg sebelumnya ditebus oleh Yesus), kalau tdk keberatan tentunya. Beda pemahaman mas, dalam Kristen tidak dikenal PAHALA, apalagi pahala yang dapat mengimbangi/menghapuskan dosa.
Jadi sebanyak apapun anda melakukan kebajikan (pahala) tetapi kalau anda memiliki cacad (dosa), hukumannya ya jelas dijeblosin ke neraka. Ngga enak ya jadi orang Kristen, he he he. itu kalau seseorang ngga ngerti. yach mas, kalau sama pemhaman tentu saja saya tdk bertanya dong hehe..
Apakah orang kristen tdk akan masuk surga kalau masih memiliki dosa? tapi mengapa harus kuatir kan sdh ditebus oleh yesus mas. Saya coba kutipkan dari gotquestion (pandangan dari protestan) : - Quote :
- Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan adalah, “Bagaimana kalau saya berdosa dan meninggal sebelum saya sempat untuk mengakui dosa tsb. kepada Allah?" Pertanyaan lain yang kerap ditanyakan adalah, "Apa yang terjadi kalau saya berdosa, namun lupa, tidak pernah mengakuinya kepada Allah?” Kedua pertanyaan ini berlandaskan asumsi yang keliru. Keselamatan bukan persoalan orang-orang percaya berusaha mengakui dan bertobat dari setiap dosa yang mereka perbuat sebelum mereka meninggal dunia. Keselamatan bukanlah berdasarkan apa seorang Kristen sudah mengakui dan bertobat dari setiap dosa atau tidak. Ya, kita mesti mengakui dosa kita kepada Allah begitu kita menyadari bahwa kita telah berdosa. Namun kita tidak harus selalu meminta Allah untuk mengampuni kita. Ketika kita percaya pada Yesus Kristus untuk keselamatan kita, SEMUA dosa kita diampuni. Itu meliputi masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang, besar atau kecil. Orang-orang percaya tidak harus terus menerus mohon ampun atau bertobat demi mendapatkan pengampunan dosa. Yesus sudah mati untuk membayar hukuman dari semua dosa-dosa kita, dan ketika dosa-dosa itu diampuni, semuanya diampuni (Kolose 1:14, Kisah 10:43).
Dengan catatan bahwa orang yang meninggal tersebut tidak sampai melepas imannya (dan hal itu hanya Tuhan & mungkin orang tersebut yang tahu). Salam Damai | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 14th February 2012, 17:47 | |
| - samiaji wrote:
- Saya sih sarankan mas Striker untuk membaca-baca lagi posting di topik terdahulu, karena dengan itu akan lebih runut bagi mas (ada pertanyaan , ada jawaban, ada sanggahan, dst..)
Ini saya kutip dari topik mualaf dan mutad:
- striker wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- Menurut Islam yg saya tahu, kalau seorang yg dulunya bukan Muslim dan memeluk agama Islam menjadi Muslim (SEORANG MUALAF), maka dosa terdahulu (sebelum Islamnya dia)Insya Allah akan dihapuskan oleh Allah, dan dia akan menjadi bersih dari dosa seperti bayi yg baru lahir, tapi amal kebaikannya tdk ikut dihilangkan, Insya Allah malah disempurnakan oleh Allah (itu yg saya tahu), tapi setelah Islamnya dia, maka dosa dan pahala akan diperhitungkan sejak dia memeluk Islam, karena memang Islam tdk mengenal penebusan sepanjang masa.
Dan ketika seorang Muslim pindah agama (kita menyebutnya MURTAD), maka Dosa2 yg terdahulu tidak dihapuskan oleh Allah, tapi malah amal2nya lah yg dihapuskan. Nah apabila Islam yg benar maka itulah yg terjadi mas, kalau ternyata kristen yg benar ya beruntunglah sang Murtad tersebut
nah saya ingin disyaring pendapat rekan2 kristen tentangg dosa2 yg saya maksud itu (saya harap rekan2 semua paham akan pertanyaan saya tentang dosa mualaf yg sebelumnya ditebus oleh Yesus), kalau tdk keberatan tentunya. Beda pemahaman mas, dalam Kristen tidak dikenal PAHALA, apalagi pahala yang dapat mengimbangi/menghapuskan dosa.
Jadi sebanyak apapun anda melakukan kebajikan (pahala) tetapi kalau anda memiliki cacad (dosa), hukumannya ya jelas dijeblosin ke neraka. Ngga enak ya jadi orang Kristen, he he he. itu kalau seseorang ngga ngerti. yach mas, kalau sama pemhaman tentu saja saya tdk bertanya dong hehe..
Apakah orang kristen tdk akan masuk surga kalau masih memiliki dosa? tapi mengapa harus kuatir kan sdh ditebus oleh yesus mas. Saya coba kutipkan dari gotquestion (pandangan dari protestan) : - Quote :
- Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan adalah, “Bagaimana kalau saya berdosa dan meninggal sebelum saya sempat untuk mengakui dosa tsb. kepada Allah?" Pertanyaan lain yang kerap ditanyakan adalah, "Apa yang terjadi kalau saya berdosa, namun lupa, tidak pernah mengakuinya kepada Allah?” Kedua pertanyaan ini berlandaskan asumsi yang keliru. Keselamatan bukan persoalan orang-orang percaya berusaha mengakui dan bertobat dari setiap dosa yang mereka perbuat sebelum mereka meninggal dunia. Keselamatan bukanlah berdasarkan apa seorang Kristen sudah mengakui dan bertobat dari setiap dosa atau tidak. Ya, kita mesti mengakui dosa kita kepada Allah begitu kita menyadari bahwa kita telah berdosa. Namun kita tidak harus selalu meminta Allah untuk mengampuni kita. Ketika kita percaya pada Yesus Kristus untuk keselamatan kita, SEMUA dosa kita diampuni. Itu meliputi masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang, besar atau kecil. Orang-orang percaya tidak harus terus menerus mohon ampun atau bertobat demi mendapatkan pengampunan dosa. Yesus sudah mati untuk membayar hukuman dari semua dosa-dosa kita, dan ketika dosa-dosa itu diampuni, semuanya diampuni (Kolose 1:14, Kisah 10:43).
Dengan catatan bahwa orang yang meninggal tersebut tidak sampai melepas imannya (dan hal itu hanya Tuhan & mungkin orang tersebut yang tahu).
Salam Damai Jadi kesimpulannya adalah bahwa orang kristen protestan apapun dia dipastikan masuk surga, tidak bakalan masuk neraka (karena sdh percaya kepada penebusan dosa oleh yesus, maka semua dosa sdh diampuni, baik dosa masa lalu, sekarang dan masa depan ya mas), dan juga karena kristen protestan tdk mengenal adanya api penyucian (alias neraka), bukan begitu mas? Jadi apa bedanya orang kristen protestan yg baik dan yg jahat? Apakah mungkin semua masuk surga cuma yg jahat di belakang sedang yg baik di depan, apakah demikian mas? Adakah dlm kristen protestan mengenal adanya hari penghakiman kelak, dimana semua manusia dimintai pertanggung jawaban atas amal perbuatannya ketika hidup di dunia? thanks and peace :) | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: kedatangan Yesus yg ke 2 | |
| |
| | | | kedatangan Yesus yg ke 2 | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |