kedatangan Yesus yg ke 2

Quote :

Jadi kesimpulannya adalah bahwa orang kristen protestan apapun dia dipastikan masuk surga, tidak bakalan masuk neraka (karena sdh percaya kepada penebusan dosa oleh yesus, maka semua dosa sdh diampuni, baik dosa masa lalu, sekarang dan masa depan ya mas), dan juga karena kristen protestan tdk mengenal adanya api penyucian (alias neraka), bukan begitu mas?

Singkatnya memang begitu yang saya imani.

Quote :

Jadi apa bedanya orang kristen protestan yg baik dan yg jahat? Apakah mungkin semua masuk surga cuma yg jahat di belakang sedang yg baik di depan, apakah demikian mas?

Pertanyaan / Pernyataan yang aneh.. Apakah ada orang jahat yang menjadi pengikut Tuhan yang Maha Baik ? Mungkin saja sih kalau ia merasa dirinya menjadi umatNya, tapi bukan berarti akan diakui oleh Tuhan.
Ataukah mas Striker merasa banyak juga umat Islam yang benar-benar Islam tapi sifatnya jahat ?

Striker wrote:

Adakah dlm kristen protestan mengenal adanya hari penghakiman kelak, dimana semua manusia dimintai pertanggung jawaban atas amal perbuatannya ketika hidup di dunia?

Terus terang ilmu saya masih belum mencukupi tentang kiamat dll, saya masih fokus pada present tense dulu aja.. Mungkin rekan lain ada yang lebih kompeten untuk menjawab ?


Salam Damai untuk mas juga

samiaji wrote:

Quote :

Jadi kesimpulannya adalah bahwa orang kristen protestan apapun dia dipastikan masuk surga, tidak bakalan masuk neraka (karena sdh percaya kepada penebusan dosa oleh yesus, maka semua dosa sdh diampuni, baik dosa masa lalu, sekarang dan masa depan ya mas), dan juga karena kristen protestan tdk mengenal adanya api penyucian (alias neraka), bukan begitu mas?

Singkatnya memang begitu yang saya imani.

Quote :

Jadi apa bedanya orang kristen protestan yg baik dan yg jahat? Apakah mungkin semua masuk surga cuma yg jahat di belakang sedang yg baik di depan, apakah demikian mas?

Pertanyaan / Pernyataan yang aneh.. Apakah ada orang jahat yang menjadi pengikut Tuhan yang Maha Baik ? Mungkin saja sih kalau ia merasa dirinya menjadi umatNya, tapi bukan berarti akan diakui oleh Tuhan.
Ataukah mas Striker merasa banyak juga umat Islam yang benar-benar Islam tapi sifatnya jahat ?

Striker wrote:

Adakah dlm kristen protestan mengenal adanya hari penghakiman kelak, dimana semua manusia dimintai pertanggung jawaban atas amal perbuatannya ketika hidup di dunia?

Terus terang ilmu saya masih belum mencukupi tentang kiamat dll, saya masih fokus pada present tense dulu aja.. Mungkin rekan lain ada yang lebih kompeten untuk menjawab ?


Salam Damai untuk mas juga

-Wah enak ya mas, jadi kristen protestan, sdh memastikan diri masuk surga :)

-Menurut saya sih dlm agama apapun ada orang baik dan ada yg jahat atau sedikit jahat.
Apakah menurut mas samiaji, dlm protetstan itu semua umatnya pasti orang baik2, yang memiliki sifat jahat, atau sedikit jahat tdk dianggap sebagai umat protetstan, apakah demikian mas?

- Jadi njengan sedikit banyak cuek ya mas tentang masa penghakiman kelak, karena sdh yakin pasti masuk surga :)

Kalau mas mau memilih yang belum pasti ya nggak ada yang melarang juga toch..

Setiap orang boleh meng-klaim bahwa ia penganut agama tertentu.. Boleh jadi ia seorang yang baik atau seorang yang jahat. Tetapi apabila seseorang benar-benar mempercayai dan mengikuti perintah Tuhan yang maha baik [bukan hanya sekedar meng-klaim penganut agama tertentu], maka tentu ia adalah seorang yang baik (atau minimal ia akan berusaha menjadi orang baik), Kalau tidak maka iman percayanya kepada Tuhan yang maha baik adalah palsu.
What really count is your believe, not your religion.

Bukan cuek sih mas, hanya saja bahasa yang dipakai di Wahyu ataupun nubuatan lainnya memang cukup sulit untuk dimengerti, dan tidak boleh sembarangan diartikan oleh orang yang kurang pengetahuan seperti saya ini...


Salam Damai

samiaji wrote:

Kalau mas mau memilih yang belum pasti ya nggak ada yang melarang juga toch..

Setiap orang boleh meng-klaim bahwa ia penganut agama tertentu.. Boleh jadi ia seorang yang baik atau seorang yang jahat. Tetapi apabila seseorang benar-benar mempercayai dan mengikuti perintah Tuhan yang maha baik [bukan hanya sekedar meng-klaim penganut agama tertentu], maka tentu ia adalah seorang yang baik (atau minimal ia akan berusaha menjadi orang baik), Kalau tidak maka iman percayanya kepada Tuhan yang maha baik adalah palsu.
What really count is your believe, not your religion.

Bukan cuek sih mas, hanya saja bahasa yang dipakai di Wahyu ataupun nubuatan lainnya memang cukup sulit untuk dimengerti, dan tidak boleh sembarangan diartikan oleh orang yang kurang pengetahuan seperti saya ini...


Salam Damai

Yach kalau pilihan saya sih, Insya Allah juga dipastikan masuk Surga, langsung maupun harus dihajar dulu di neraka tuk menebus dosa2 ketika hidup.

bagaimana dengan orang yg ketika meninggalnya sedang berbuat tidak baik, mungkin karena narkoba, atau mungkin karena over dosis obat kuat ketika sedang selingkuh, apakah yg demikian tdk dianggap pengikut kristus mas? meskipun dia percaya akan pengorbanan yesus dan kadang2 ke gereja juga? bagaimana nasib mereka mas, apakah mereka akan terlempar abadi ke neraka?

Wah bakalan banyak yg mengaku2 pengikut kristus yg juga masuk neraka ya mas?
mungkin itu yg dimaksud dengan ayat ini ya mas: kelak banyak orang yg berkata 'Tuhan Tuhan kepadaku' Tapi Yesus mengusir mereka.

@striker

Quote :

Wah bakalan banyak yg mengaku2 pengikut kristus yg juga masuk neraka ya mas?
mungkin itu yg dimaksud dengan ayat ini ya mas: kelak banyak orang yg berkata 'Tuhan Tuhan kepadaku' Tapi Yesus mengusir mereka.

Tepat sekali mas.

bruce wrote:

@striker

Quote :

Wah bakalan banyak yg mengaku2 pengikut kristus yg juga masuk neraka ya mas?
mungkin itu yg dimaksud dengan ayat ini ya mas: kelak banyak orang yg berkata 'Tuhan Tuhan kepadaku' Tapi Yesus mengusir mereka.

Tepat sekali mas.

Jadi dengan hanya percaya kepada yesus sebagai allah, tidak juga bisa dipastikan masuk surga ya mas? sedikit saja dia berbuat dosa, bisa juga terlempar ke neraka.

intinya masuk surga dlm kristen juga ternyata tdk mudah, kita harus berhati2 dlm bertindak dan bertingkah laku selama hidup ini ya mas, karena ternyata tdk ada jaminan kalau hanya percaya kepada Yesus, bisa dipastikan masuk surga.

bukan begitu mas?

striker wrote:

bruce wrote:

@striker

Quote :

Wah bakalan banyak yg mengaku2 pengikut kristus yg juga masuk neraka ya mas?
mungkin itu yg dimaksud dengan ayat ini ya mas: kelak banyak orang yg berkata 'Tuhan Tuhan kepadaku' Tapi Yesus mengusir mereka.

Tepat sekali mas.

Jadi dengan hanya percaya kepada yesus sebagai allah, tidak juga bisa dipastikan masuk surga ya mas? sedikit saja dia berbuat dosa, bisa juga terlempar ke neraka.

intinya masuk surga dlm kristen juga ternyata tdk mudah, kita harus berhati2 dlm bertindak dan bertingkah laku selama hidup ini ya mas, karena ternyata tdk ada jaminan kalau hanya percaya kepada Yesus, bisa dipastikan masuk surga.

bukan begitu mas?

saya kutipkan ayat alkitab :

Yakobus 2:19-20 wrote:

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?

orang yang betul-betul percaya bahwa Yesus adalah Allah, mengikuti segala kehendakNya. tentu saja akan terlihat dari perbuatannya (karena iman seseorang tidak dapat dilihat).. Namun kepercayaan umat protestan, hanya iman nya itu saja yang menyelamatkan seseorang (yang mana tidak terlalu sesuai dengan kepercayaan umat katholik... peace Oom).


Salam Damai

samiaji wrote:

striker wrote:

bruce wrote:

@striker

Quote :

Wah bakalan banyak yg mengaku2 pengikut kristus yg juga masuk neraka ya mas?
mungkin itu yg dimaksud dengan ayat ini ya mas: kelak banyak orang yg berkata 'Tuhan Tuhan kepadaku' Tapi Yesus mengusir mereka.

Tepat sekali mas.

Jadi dengan hanya percaya kepada yesus sebagai allah, tidak juga bisa dipastikan masuk surga ya mas? sedikit saja dia berbuat dosa, bisa juga terlempar ke neraka.

intinya masuk surga dlm kristen juga ternyata tdk mudah, kita harus berhati2 dlm bertindak dan bertingkah laku selama hidup ini ya mas, karena ternyata tdk ada jaminan kalau hanya percaya kepada Yesus, bisa dipastikan masuk surga.

bukan begitu mas?

saya kutipkan ayat alkitab :

Yakobus 2:19-20 wrote:

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?

orang yang betul-betul percaya bahwa Yesus adalah Allah, mengikuti segala kehendakNya. tentu saja akan terlihat dari perbuatannya (karena iman seseorang tidak dapat dilihat).. Namun kepercayaan umat protestan, hanya iman nya itu saja yang menyelamatkan seseorang (yang mana tidak terlalu sesuai dengan kepercayaan umat katholik... peace Oom).


Salam Damai

Pada dasarnya tdk ada manusia yg tidak berdosa, bukan begitu mas?

Alhamdulillah saya masih dengan ajaran saya Islam, setidaknya walaupun saya berdosa, saya masih dipastikan masuk surga meskipun harus menebus dosa saya dulu ke dlm neraka (SEMOGA TIDAAAAAAAAAKKKKKKK).

Mungkin perbedaan Islam dengan Katolik adalah kunci atau dasarnya:
Kalau katolik dasarnya adalah percaya bahwa yesus adalah Allah,
tapi kalau islam dasarnya adalah syahadat (bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan muhammad adalah utusan Allah).

Tapi keduanya sama2 percaya bahwa harus diperhitungkan amal perbuatannya kelak di hari penghakiman, tapi kalau dlm protestan tdk ada perhitungannnya ya mas? bagi protestan yg memiliki dosa, ya masuk neraka ya mas?

striker wrote:

Pada dasarnya tdk ada manusia yg tidak berdosa, bukan begitu mas?
...
bagi protestan yg memiliki dosa, ya masuk neraka ya mas?

1 Yoh 2 : 1 - 5
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.



Salam Damai

samiaji wrote:

striker wrote:

Pada dasarnya tdk ada manusia yg tidak berdosa, bukan begitu mas?
...
bagi protestan yg memiliki dosa, ya masuk neraka ya mas?

1 Yoh 2 : 1 - 5
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.



Salam Damai

Jadi jika seorang berbuat dosapun pasti masuk surga ya mas?

Aku jadi bingung, lha apa yg bisa menyebabkan seorang protestan masuk neraka ya mas?

Yudas 1:5b
... aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.

Ibrani 10:38-39
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 6:47
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.

Orang kristen (protestan) bisa masuk neraka jika ia tidak lagi memiliki iman (tidak selalu identik dengan mengubah agama di KTP ya mas, bisa saja di KTP masih tertulis beragama kristen)
Mengenai iman, dan hubungannya dengan perbuatan baik, silakan mas baca-baca lagi posting sebelumnya...


Salam Damai

Baiklah saya mencoba meringkas beberapa postingan terakhir :

Agama biasanya mempresentasikan dari apa yang kita percayai, walau tidak mutlak bahwa agama nya itu benar-benar yang dia percayai, bisa saja hanya sebagai suatu rutinitas atau warisan dari orang tua, dll. Banyak pula orang beragama yang sebenarnya menuhankan harta, ilmu, dll. sehingga muncul istilah Islam KTP, kristen KTP, dll.

Seseorang yang benar-benar beragama atau benar-benar beriman akan berusaha untuk melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhannya.

Umat Islam memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan akan masuk surga, walaupun bila dosanya lebih besar dari pahala, akan dihukum sementara di neraka
# Dipastikan masuk neraka, bila ia melakukan dosa syirik. Tetapi apakah ia masih mungkin ke surga nantinya ?
# Orang di luar Islam dipastikan masuk neraka (termasuk yang murtad)

Umat katholik memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan masuk surga, walaupun bila masih memiliki dosa sedikitpun, akan dihukum sementara dgn api penyucian
# Dipastikan masuk neraka, bila ia tidak lagi percaya - murtad (CMIIW)
# Orang di luar katholik akan diadili dengan adil sesuai hukum masing-masing

Umat protestan memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan masuk surga, karena dosanya sudah ditebus (dibenarkan) oleh Yesus
# Dipastikan masuk neraka, bila ia tidak lagi percaya - murtad
# Orang di luar katholik dipastikan masuk neraka (termasuk yang murtad)

Catatan: orang tersebut adalah orang yang benar-benar beragama atau beriman, bukan hanya di KTP.

Apabila ada kesalahan mohon dikoreksi..
Mudah-mudahan mas striker bisa lebih memahami ringkasan di atas.


Salam Damai

samiaji wrote:

Baiklah saya mencoba meringkas beberapa postingan terakhir :

Agama biasanya mempresentasikan dari apa yang kita percayai, walau tidak mutlak bahwa agama nya itu benar-benar yang dia percayai, bisa saja hanya sebagai suatu rutinitas atau warisan dari orang tua, dll. Banyak pula orang beragama yang sebenarnya menuhankan harta, ilmu, dll. sehingga muncul istilah Islam KTP, kristen KTP, dll.

Seseorang yang benar-benar beragama atau benar-benar beriman akan berusaha untuk melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhannya.

Umat Islam memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan akan masuk surga, walaupun bila dosanya lebih besar dari pahala, akan dihukum sementara di neraka
# Dipastikan masuk neraka, bila ia melakukan dosa syirik. Tetapi apakah ia masih mungkin ke surga nantinya ?
# Orang di luar Islam dipastikan masuk neraka (termasuk yang murtad)

Umat katholik memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan masuk surga, walaupun bila masih memiliki dosa sedikitpun, akan dihukum sementara dgn api penyucian
# Dipastikan masuk neraka, bila ia tidak lagi percaya - murtad (CMIIW)
# Orang di luar katholik akan diadili dengan adil sesuai hukum masing-masing

Umat protestan memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan masuk surga, karena dosanya sudah ditebus (dibenarkan) oleh Yesus
# Dipastikan masuk neraka, bila ia tidak lagi percaya - murtad
# Orang di luar katholik dipastikan masuk neraka (termasuk yang murtad)

Catatan: orang tersebut adalah orang yang benar-benar beragama atau beriman, bukan hanya di KTP.

Apabila ada kesalahan mohon dikoreksi..
Mudah-mudahan mas striker bisa lebih memahami ringkasan di atas.


Salam Damai

kalau murtad ya namanya sdh tdk protestan lagi to mas, alias sdh tidak percaya Yesus sebagai Allah :)
Yg saya tanyakan kan seseorang yg masih percaya kepada Yesus (protestan) mas.

sederhananya saja mas, sejahat apapun atau sebesar apapun dosa seorang protestan, selamanya dia masih percaya kepada Yesus, dipastikan masuk surga karena dosanya sdh ditebus oleh Yesus, begitu ya mas? Jadi dlm protestan tdk akan perhitungan pertanggung jawaban hidup kelak di hari penghakiman?
ataukah menurut protestan, yg dihakimi kelak hanyalah siapapun yg diluar protestan (Percaya kepada Yesus)? apakah demikian mas?

Dlm islam, kalau seseorang melakukan dosa syirik, tapi kemudian sebelum meninggalnya tobat dengan sebenar2 tobat, Insya Allah akan diampuni oleh Allah dan berhak masuk surga.

Amal ketika ajal juga diperhitungkan dlm SIalm, sebesar apapun dosa seorang Muslim, tapi sebelum ajal menjemput mau bertobat kepada Allah, Insya Allah akan diampuni oleh Allah dan berhak masuk surga.
Demikian juga sebaliknya, sebesar apapun amal kebaikan seorang muslim ketika ajalnya berbuat maksiat dan menyekutukan Allah, insya Allah surga akan diharamkan buat dirinya.

Tapi semua dikembalikan kepada Allah, karena hanya Allah yg berhak mau mengampuni ataukah tidak, hanya Allah yg tahu manusia itu berhak masuk surga ataukah masuk neraka. Kita hanya bisa berusaha mencapainya dengan mengamalkan ajaran-Nya dan menjauhi segala larangann-Nya.

samiaji wrote:

Umat protestan memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan masuk surga, karena dosanya sudah ditebus (dibenarkan) oleh Yesus
# Dipastikan masuk neraka, bila ia tidak lagi percaya - murtad
# Orang di luar katholik dipastikan masuk neraka (termasuk yang murtad)

Catatan: orang tersebut adalah orang yang benar-benar beragama atau beriman, bukan hanya di KTP.

Bagaimana seseorang bisa disebut sebagai orang percaya :

Quote :

1 Yoh 2 : 1 - 5
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

Striker wrote:

kalau murtad ya namanya sdh tdk protestan lagi to mas, alias sdh tidak percaya Yesus sebagai Allah :)

Tepat sekali..

Striker wrote:

Yg saya tanyakan kan seseorang yg masih percaya kepada Yesus (protestan) mas.

sederhananya saja mas, sejahat apapun atau sebesar apapun dosa seorang protestan, selamanya dia masih percaya kepada Yesus, dipastikan masuk surga karena dosanya sdh ditebus oleh Yesus, begitu ya mas? Jadi dlm protestan tdk akan perhitungan pertanggung jawaban hidup kelak di hari penghakiman?
ataukah menurut protestan, yg dihakimi kelak hanyalah siapapun yg diluar protestan (Percaya kepada Yesus)? apakah demikian mas?

Lihat jawaban saya di atas mas..

Striker wrote:

Dlm islam, kalau seseorang melakukan dosa syirik, tapi kemudian sebelum meninggalnya tobat dengan sebenar2 tobat, Insya Allah akan diampuni oleh Allah dan berhak masuk surga.

Kalau belum sempat bertobat, apakah selamanya di neraka? Tanpa kesempatan untukk dipindah ke surga ?

Striker wrote:

Amal ketika ajal juga diperhitungkan dlm SIalm, sebesar apapun dosa seorang Muslim, tapi sebelum ajal menjemput mau bertobat kepada Allah, Insya Allah akan diampuni oleh Allah dan berhak masuk surga.
Demikian juga sebaliknya, sebesar apapun amal kebaikan seorang muslim ketika ajalnya berbuat maksiat dan menyekutukan Allah, insya Allah surga akan diharamkan buat dirinya.

Kalau dia tidak menyekutukan Allah, hanya berbuat maksiat saja, tapi hidup sebelumnya sangat taat, gimana mas ? Apakah ke neraka dulu ato langsung ke surga karena amalnya lebih banyak ?

Striker wrote:

Tapi semua dikembalikan kepada Allah, karena hanya Allah yg berhak mau mengampuni ataukah tidak, hanya Allah yg tahu manusia itu berhak masuk surga ataukah masuk neraka. Kita hanya bisa berusaha mencapainya dengan mengamalkan ajaran-Nya dan menjauhi segala larangann-Nya.

Bagaimana dengan ini :

Striker wrote:

Alhamdulillah saya masih dengan ajaran saya Islam, setidaknya walaupun saya berdosa, saya masih dipastikan masuk surga meskipun harus menebus dosa saya dulu ke dlm neraka (SEMOGA TIDAAAAAAAAAKKKKKKK).

Salam Damai

samiaji wrote:

samiaji wrote:

Umat protestan memiliki kepercayaan bahwa ia:
# Dipastikan masuk surga, karena dosanya sudah ditebus (dibenarkan) oleh Yesus
# Dipastikan masuk neraka, bila ia tidak lagi percaya - murtad
# Orang di luar katholik dipastikan masuk neraka (termasuk yang murtad)

Catatan: orang tersebut adalah orang yang benar-benar beragama atau beriman, bukan hanya di KTP.

Bagaimana seseorang bisa disebut sebagai orang percaya :

Quote :

1 Yoh 2 : 1 - 5
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

Striker wrote:

kalau murtad ya namanya sdh tdk protestan lagi to mas, alias sdh tidak percaya Yesus sebagai Allah :)

Tepat sekali..

Striker wrote:

Yg saya tanyakan kan seseorang yg masih percaya kepada Yesus (protestan) mas.

sederhananya saja mas, sejahat apapun atau sebesar apapun dosa seorang protestan, selamanya dia masih percaya kepada Yesus, dipastikan masuk surga karena dosanya sdh ditebus oleh Yesus, begitu ya mas? Jadi dlm protestan tdk akan perhitungan pertanggung jawaban hidup kelak di hari penghakiman?
ataukah menurut protestan, yg dihakimi kelak hanyalah siapapun yg diluar protestan (Percaya kepada Yesus)? apakah demikian mas?

Lihat jawaban saya di atas mas..

Striker wrote:

Dlm islam, kalau seseorang melakukan dosa syirik, tapi kemudian sebelum meninggalnya tobat dengan sebenar2 tobat, Insya Allah akan diampuni oleh Allah dan berhak masuk surga.

Kalau belum sempat bertobat, apakah selamanya di neraka? Tanpa kesempatan untukk dipindah ke surga ?

Striker wrote:

Amal ketika ajal juga diperhitungkan dlm SIalm, sebesar apapun dosa seorang Muslim, tapi sebelum ajal menjemput mau bertobat kepada Allah, Insya Allah akan diampuni oleh Allah dan berhak masuk surga.
Demikian juga sebaliknya, sebesar apapun amal kebaikan seorang muslim ketika ajalnya berbuat maksiat dan menyekutukan Allah, insya Allah surga akan diharamkan buat dirinya.

Kalau dia tidak menyekutukan Allah, hanya berbuat maksiat saja, tapi hidup sebelumnya sangat taat, gimana mas ? Apakah ke neraka dulu ato langsung ke surga karena amalnya lebih banyak ?

Striker wrote:

Tapi semua dikembalikan kepada Allah, karena hanya Allah yg berhak mau mengampuni ataukah tidak, hanya Allah yg tahu manusia itu berhak masuk surga ataukah masuk neraka. Kita hanya bisa berusaha mencapainya dengan mengamalkan ajaran-Nya dan menjauhi segala larangann-Nya.

Bagaimana dengan ini :

Striker wrote:

Alhamdulillah saya masih dengan ajaran saya Islam, setidaknya walaupun saya berdosa, saya masih dipastikan masuk surga meskipun harus menebus dosa saya dulu ke dlm neraka (SEMOGA TIDAAAAAAAAAKKKKKKK).

Salam Damai

Jujur mambaca ke dua ayat yg anda smapaikan saya masih, mungkin malah tambah bingung mas:

1. 1 Yoh 2 : 1 - 5
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

apakah maknanya, apapun dosa manusia/protestan, masih ada Yesus yg menanggung dosa manusia, sehinga manusia tdk perlu kuatir dengan dosanya, dan dipsatikan masuk surga, jika percaya kepada Yesus?

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Bukankah maknanya, kalau orang itu berbuat dosa/tdk menuruti perintah Tuhan, akan dimasukkan neraka?

kalau bisa tolong saya jangan disuruh befikir dan bertanya dengan ayat2 tersebut mas, apakah kalau seorang protestan/percaya kepada Yesus, berapapun besar dosanya dipastikan masuk surga karena sdh ditebus oleh Yesus, ataukah dilempar ke neraka karena dianggap sebagai pendusta/tdk menuruti perintah Allah?
Karena kita pasti tahu apapun agama atau kepercayaan manusia, pasti tdk luput dari dosa kan mas?

Saya mengatakan: Alhamdulillah saya masih dengan ajaran saya Islam, setidaknya walaupun saya berdosa, saya masih dipastikan masuk surga meskipun harus menebus dosa saya dulu ke dlm neraka (SEMOGA TIDAAAAAAAAAKKKKKKK).

Karena Allah menjanjikan siapapun yg tdk menyekutukan Allah dan mengakui Muhammad adalah rasulullah, berusaha melaksanakan segala perintah-Nya dan berusaha menjauhi apa yg dilarang-Nya, maka Allah menjanjikan surga kepadanya.
Tapi saya tdk mau sombong, karena sebagai seorang muslim saya harus berserah dan menyerahkan semua keputusan kepada Allah mas.
Karena bagaimanapun Allah pemilik Surga dan Neraka, dan saya percaya Allah Maha Adil lagi Maha Bijaksana :)

samiaji wrote:

Kalau dia tidak menyekutukan Allah, hanya berbuat maksiat saja, tapi hidup sebelumnya sangat taat, gimana mas ? Apakah ke neraka dulu ato langsung ke surga karena amalnya lebih banyak

Wallahu Alam, tapi menurut yg saya dengar, ketika ajal menjemput pada saat kita berbuat maksiat (berzina, mabuk atau yg lainnya), meskipun besar amal perbuatannya sebelum itu, Allah akan mengirimnya ke neraka.
Maka utk itu kita diharuskan berhati2 dlm hidup ini, karena kita tdk tahu kapan ajal menjemput.

samiaji wrote:

Striker wrote:

Dlm islam, kalau seseorang melakukan dosa syirik, tapi kemudian sebelum meninggalnya tobat dengan sebenar2 tobat, Insya Allah akan diampuni oleh Allah dan berhak masuk surga.

Kalau belum sempat bertobat, apakah selamanya di neraka? Tanpa kesempatan untukk dipindah ke surga ?

Karena dosa syirik/menyekutukan Allah adalah dosa yg sangat besar, bahkan bisa dikatakan sdh keluar dari islam (Murtad), jadi kemungkinan akan kekal di neraka.
Tapi sekali lagi hanya Allah yg tahu mas, apakah Allah akan mengampuninya kelak ketika sdh lama di neraka ataukah tdk, itu adalah hak mutlak Allah.

Kalau kedatngan Yesus yg ke 2 versi protestan apakah sama dengan katolik mas?
Apakah Yesus akan datang sebelum hari kiamat, bertepatan dengan hari kiamat, ataukah sesudah hari kiamat mas?

thanks and peace :)

Striker wrote:

Jujur mambaca ke dua ayat yg anda smapaikan saya masih, mungkin malah tambah bingung mas:
...
kalau bisa tolong saya jangan disuruh befikir dan bertanya dengan ayat2 tersebut mas, apakah kalau seorang protestan/percaya kepada Yesus, berapapun besar dosanya dipastikan masuk surga karena sdh ditebus oleh Yesus, ataukah dilempar ke neraka karena dianggap sebagai pendusta/tdk menuruti perintah Allah?
Karena kita pasti tahu apapun agama atau kepercayaan manusia, pasti tdk luput dari dosa kan mas?

Salam mas Striker,
Saya coba untuk menerangkan sekali lagi mas, tapi terus terang kalau mas masih belum bisa mengerti juga, saya rasa rekan lain harus membantu saya ... Tolong ya rekan-rekan :

Q: Apakah semua orang kristen / orang percaya mendapatkan kepastian masuk surga ?
A: [Yohanes 6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal]
Jawabannya adalah Ya, pasti, amin.

Q: Setiap orang dapat mengaku sebagai orang percaya, lalu bagaimana ciri-ciri orang yang bener-bener percaya ?
A: [1 Yoh 2 : 5 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.]
Dalam kehidupan seseorang yang percaya, dia harus (berusaha) menuruti kehendakNya, perbaikan dalam kehidupan mengarah kepada kehidupan yang sesuai dengan kehendakNya.

Q: Kalau dalam proses perbaikan tersebut, ia masih kadang melakukan dosa ?
A: [1 Yoh 2 : 1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil]
Jika seseorang masih dalam proses [perbaikan] hidupnya masih juga melakukan dosa, maka dosanya itu tidak akan diperhitungkan. Sebesar apapun dosa nya

Q: Kalau begitu dia bisa berbuat dosa semaunya dan akan selalu dihapuskan ?
A: [1 Yoh 2 : 1 - 5 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia]
Penebusan dosa sama sekali bukanlah pemberian izin untuk melakukan dosa, justru kita seharusnya berusaha untuk menjadi semakin baik dan kudus dan menuruti kehendak Tuhan. Orang yang malah berpikir ia dapat berbuat dosa sebanyak-banyaknya menjadikan dirinya sendiri sebagai Tuhan dan Tuhan sebagai pesuruh untuk membersihkan dosanya. which is impossible

Q: Sekeji apa atau sebesar apa dosa yang masih akan diampuni / Tidak diperhitungkan ?
A: Segala dosa. Dengan syarat dia masih belum undur dari imannya, tetapi lihat prinsip (QA) di atas.

Hanya saja setiap dosa yang masih diperbuat oleh orang percaya akan memperburuk hubungan orang tersebut dengan Tuhan, semakin lama dia bisa saja terpuruk dalam dosanya tersebut.. Hingga suatu saat ia akan benar-benar terlepas atau melepaskan iman percayanya. Saat itulah sadar atau tidak sadar ia telah undur dan murtad. Bisa saja ia masih merasa bahwa ia masih mempercayai penebusan, tetapi ciri-ciri orang percaya (menuruti kehendakNya) bisa menjadi salah satu indikatornya. Tuhan juga tahu yang sebenarnya dalam hatinya.

Prinsipnya seperti ini:
* Orang percaya diberi jaminan penebusan dosa
* Orang yang sudah percaya seharusnya "mati rasa" terhadap dosa, tidak ingin lagi deket dengan dosa
* Orang yang percaya tidak lagi fokus: Apakah perbuatan ini dosa/tidak tapi fokus apakah ini akan memuliakan Allah/tidak.
* Orang yang percaya akan mengalami perbaikan dalam hidupnya, ingin seperti yang dikehendaki Allah
* Perbuatan baik dilakukan bukan untuk mendapat kasih Allah (karena Ia sudah mengasihi kita lebih dulu saat kita masih berdosa), bukan untuk menghapus dosa (karena perbuatan baik tdk dapat menghapus dosa), ataupun untuk mendapatkan pahala. Perbuatan baik dilakukan karena itulah kehendak Nya, sehingga kita memancarkan kasih yang telah kita terima dari Tuhan, menjadi segambar dan serupa dengan Allah.
* Kalaupun orang yang sudah memiliki prinsip di atas masih melakukan dosa, sebesar apapun dosanya, tidak akan diperhitungkan.
* Kalau orang yang mengaku sebagai orang percaya, tapi memiliki prinsip "enak lho, aku bisa berbuat dosa semauku tapi bakal tetep masuk surga", saya yakin ia tidak termasuk orang yang percaya. Mungkin ia seperti orang-orang yang berteriak "Tuhan.. Tuhan.." itu lho.
* Jangan lagi fokus pada dosa, bagaimana dgn dosaku yang banyak itu, dosa ini bukan dosa besar, walaupun ini dosa tapi kan terpaksa, dsb.. Tetapi fokus lah pada apa yang menjadi kehendakNya. "Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.". Inilah yang harusnya menjadi fokus orang percaya.

Semoga mas Striker paham, kalau belum juga, saya minta maaf karena tidak bisa menjelaskan lebih baik lagi..



Salam Damai

samiaji wrote:

Bagaimana seseorang bisa disebut sebagai orang percaya :

Quote :

1 Yoh 2 : 1 - 5
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

Bro samiaji ... mungkin yang ditanyakan oleh Striker adalah bila dirunutkan seperti ini:

1. Seseorang beriman kepada Yesus (dibaptis)
2. Tidak ada manusia yang luput dari berbuat kesalahan
3. Bila dia tidak langsung mati setelah dibaptis ... maka kemungkinan besar dia akan melakukan kesalahan/dosa (misalnya mencuri) sehingga dapat diartikan dia telah tidak menuruti perintah-Nya
4. Bila itu terjadi, masih layakkan dia disebut sebagai orang yang beriman kepada Yesus?

Bila ya, berarti orang Protestan pasti masuk surga apa pun kesalahan/dosa yang dilakukan olehnya.
Bila tidak, berarti orang itu sudah tidak dianggap sebagai orang Protestan (pengikut Yesus) sehingga dia dipastikan akan masuk surga.

Pertanyaannya: apakah ada orang Protestan yang suci dari kesalahan (kecil atau besar) setelah dibaptis (urutan nomer 3) sehingga dia layak untuk masuk surga ?

Mungkin seperti itu, bro striker?

Kalau Katolik sepertinay sudah jelas ... begitu menyatakan beriman pada Yesus dapat dipastikan masuk Surga (hanya masalahnya berapa lama dan berapa dahsyatnya penyiksaan yang diterima orang tersebut di neraka akibat kesalahan/dosa yang dilakukan selama di dunia dan seberapa banyak sakramen pengakuan/penebusan dosanya yang diterima oleh Tuhan) ... confirm, bang bruce?

@Silancah
Maaf kang, apakah waktu kang Lancah mem-posting yang diatas, kang Lancah sudah membaca posting saya di atasnya lagi (waktunya hampir bersamaan).. ?
Semoga postingan saya sudah cukup menjawab..


Salam Damai.

samiaji wrote:

@Silancah
Maaf kang, apakah waktu kang Lancah mem-posting yang diatas, kang Lancah sudah membaca posting saya di atasnya lagi (waktunya hampir bersamaan).. ?
Semoga postingan saya sudah cukup menjawab..

Salam Damai.

Sepertinya bersamaan bro ...
Begitu posting, baru saya baca ada postingan Anda di atas.

Izinkan saya menyoroti beberapa pernyataan ini:
-Jika seseorang masih dalam proses [perbaikan] hidupnya masih juga melakukan dosa, maka dosanya itu tidak akan diperhitungkan. Sebesar apapun dosa nya
- Segala dosa. Dengan syarat dia masih belum undur dari imannya, tetapi lihat prinsip (QA) di atas.

Melihat kedua pernyataan di atas sepertinya jawaban atas pertanyaan saya nomer 4 adalah YA.

Tetapi lalu ada pernyataan ini:
- Hingga suatu saat ia akan benar-benar terlepas atau melepaskan iman percayanya. Saat itulah sadar atau tidak sadar ia telah undur dan murtad. Bisa saja ia masih merasa bahwa ia masih mempercayai penebusan, tetapi ciri-ciri orang percaya (menuruti kehendakNya) bisa menjadi salah satu indikatornya. Tuhan juga tahu yang sebenarnya dalam hatinya.
- Kalau orang yang mengaku sebagai orang percaya, tapi memiliki prinsip "enak lho, aku bisa berbuat dosa semauku tapi bakal tetep masuk surga", saya yakin ia tidak termasuk orang yang percaya. Mungkin ia seperti orang-orang yang berteriak "Tuhan.. Tuhan.." itu lho.

Jawaban pertanyaan nomer 4 mungkin TIDAK ... lebih tepatnya Tidak Tahu karena hanya Tuhan yang tahu apakah seseorang masih termasuk orang yang beriman atau tidak.

Satu pertanyaan terakhir ... apakah Anda merasa yakin seyakin-yakinnya bahwa Anda masih termasuk orang yang beriman?
Apakah Anda merasa telah menjadi orang yang luput/sama sekali tidak melakukan dosa sehingga tidak termasuk ke dalam orang yang telah terpuruk ke dalam dosa dan akhirnya undur/murtad/lepas dari keimanannya?

Silancah wrote:

Satu pertanyaan terakhir ... apakah Anda merasa yakin seyakin-yakinnya bahwa Anda masih termasuk orang yang beriman?
Apakah Anda merasa telah menjadi orang yang luput/sama sekali tidak melakukan dosa sehingga tidak termasuk ke dalam orang yang telah terpuruk ke dalam dosa dan akhirnya undur/murtad/lepas dari keimanannya?

Sepertinya memang postingnya bersamaan ya kang...

Apakah saya percaya bahwa saya masih termasuk orang yang beriman ?
Ya, tidak ada pilihan lain bagi saya selain mempercayakan hidup saya, dosa saya kepada Yesus.. Justru karena saya masih berbuat dosa ini dan itu saya memerlukan penebusan Yesus lebih dari orang lain (yang lebih baik dan taat dari saya), namun saya pun rindu untuk menjadi saksi Tuhan, memancarkan terang dan menjadi garam bagi Nya, karena itu walaupun saya masih melakukan dosa ini dan itu saya harus berubah menjadi orang yang lebih baik, menghilangkan kebiasaan buruk, supaya tidak mempermalukan Yesus. Dan membiarkan Tuhan menyatakan diriNya di dalam kehidupan saya.

Tetapi dalam hal ini, saya tidak lagi dikejar ketakutan bagaimana dgn dosa2 saya yg dulu? apakah saya cukup berharga untuk diselamatkan? Bagaiman kalo saya tdk sanggup untuk tdk berdosa?. Semuanya sudah dinyatakan oleh Yesus bahwa dosa saya sudah dibayar Lunas.



Salam Damai

Subhanallah,

Bila kita semua bisa memiliki sikap seperti Anda yang memiliki prinsip untuk memancarkan terang dan terus berubah menjadi orang yang lebih baik dan menghilangkan kebiasaan buruk .. niscaya dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik.

Setuju....
Itu lah yang kita semua harapkan ya kang ?
Dunia yang lebih baik, bagi kita sekarang ini dan anak cucu kita,
dan Surga yang pastinya jauh lebih baik dari Dunia ini :)


Salam Damai

samiaji wrote:

Setuju....
Itu lah yang kita semua harapkan ya kang ?
Dunia yang lebih baik, bagi kita sekarang ini dan anak cucu kita,
dan Surga yang pastinya jauh lebih baik dari Dunia ini :)


Salam Damai

Kalau boleh lanjut mas, pertanyaan saya sepertinya ada yg belum terjawab mas, apakah dlm protestan juga ada proses penghakiman kelak setelah hari kiamat?

Kalau ada bagaimana proses penghakiman oleh Allah yg diyakini oleh protestan?

Salam Mas Striker,
seperti yang telah saya posting sebelumnya, saya belum mempelajari tentang hal akhir zaman.. Tetapi karena mas Striker meminta juga, maka saya coba copas dari situs gotquestion. [Harap diingat bahwa nubuatan seperti akhir zaman, pengadilan terakhir, kedatangan Yesus, dll memiliki beberapa versi tafsiran]

Gotquestion wrote:

Alkitab berbicara banyak mengenai akhir zaman. Hampir setiap kitab
dalam Alkitab mengandung nubuat mengenai akhir zaman. Berusaha mengerti
dan menata setiap nubuat ini dapat merupakan pekerjaan yang sulit. Berikut ini
adalah ringkasan yang sangat singkat mengenai apa yang Alkitab katakan akan
terjadi pada akhir zaman:

Kristus akan memindahkan semua orang percaya yang merupakan bagian dari
Gereja (orang-orang suci Perjanjian Baru) dari dunia ini melalui peristiwa yang
disebut Pengangkatan (1 Tesalonika 4:13-18; 1 Korintus 15:51ff). Pada Tahta
Penghakiman Kristus, orang-orang percaya ini akan diberikan pahala untuk
perbuatan baik dan pelayanan mereka. Mereka mungkin saja kehilangan pahala
mereka karena tidak melayani dan tidak taat, namun tidak akan kehilangan hidup
kekal (1 Korintus 3:11-15; 2 Korintus 5:10).

Anti Kristus (binatang) akan berkuasa dan menandatangani pakta perdamaian
(perjanjian) dengan Israel untuk masa tujuh tahun (Daniel 9:27). Masa tujuh
tahun ini dikenal sebagai masa Tribulasi (kesengsaraan). Dalam masa Tribulasi ini
akan terjadi peperangan, kelaparan, wabah dan berbagai bencana alam. Tuhan
mencurahkan murkanya terhadap dosa dan kejahatan. Tribulasi menjadi tempat
untuk ke empat penunggang kuda dalam Wahyu dan ke tujuh meterai,
sangkakala dan cawan murka Allah.

Kurang lebih setengah dari masa 7 tahun, antikristus akan melanggar perjanjian
damai dengan Israel dan berperang dengan mereka. Antikristus akan melakukan
kekejian yang membinasakan dan membuat patung dirinya untuk disembah di
tempat kudus (Daniel 9:27, 2 Tesalonika 2:3-10). Bagian kedua dari Tribulasi
dikenal sebagai Kesengsaraan Besar dan waktu kesusahan bagi Yakub.
Pada akhir dari tujuh tahun Tribulasi, antikristus akan melakukan serangan
terakhir terhadap Yerusalem yang memuncak pada Perang Harmagedon. Yesus
Kristus akan datang kembali, membinasakan antikristus dan bala tentaranya dan
membuang mereka ke dalam lautan api (Wahyu 19:11-21). Kristus akan
membelenggu Iblis dalam jurang maut untuk 1000 tahun dan akan memerintah
di atas bumi selama 1000 tahun (Wahyu 20:1-6).

Pada akhir dari 1000 tahun Iblis akan dilepaskan, kembali dikalahkan dan
dilemparkan ke dalam lautan api (Wahyu 20:7-10). Kristus akan menghakimi
orang-orang yang tidak percaya (Wahyu 20:10-15) di Tahta Putih yang Besar,
membuang mereka ke dalam lautan api. Akan ada Langit yang Baru dan Bumi
yang Baru – tempat kediaman kekal bagi orang-orang percaya. Tidak akan ada
lagi dosa, kesusahan atau kematian. Demikian pula Yerusalem yang Baru akan
turun dari Surga (Wahyu 21-22).

Mungkin bisa membantu untuk memberikan gambaran saja..



Salam Damai