muslim menjawab: seputar isra mi;raj

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Seharusnya dibuktikan berdasarkan bukti arkeologis/historis, kecuali mau membabi buta percaya

Bagi kami umat Muslim, Al Quran merupakan mukjizat dan berisi wahyu Allah SWT.

Antara Wahyu dan Mujizat adalah berbeda

Quote :

Banyak penelitian dan kajian yang dilakukan pada ayat2 Al Quran dan terbukti bahwa seorang manusia tidak mungkin mampu membuatnya.

Silahkan google, dan cari puisi dan prosa Arab

Quote :

Banyak pengetahuan yang tidak mungkin diciptakan oleh seorang manusia yang hidup pada abad ke-7 di tengah padang pasir.

Semua pengetahuan sudah ada sejak Plato dkk

Quote :

Bukti arkeologis/historis pun banyak yang mendukung Al Quran, di antara lain dua lautan yang menyatu, jasad Firaun.

Lha bukannya sudah ada sejak Alkitabnya Yahudi?

Quote :

Jika Anda membaca dengan lengkap ayat2 di dalam Al Quran, niscaya Anda pun akan takjub dengan isinya yang tidak mungkin dibuat oleh seorang manusia.
Sudahkah Anda membaca isi Al Quran secara lengkap? Atau hanya mendengar komentar/pendapat di sana sini yang belum tentu benar?

Sebagian sudah, dan rata-rata menjiplak Alkitabnya Ebyon

bruce wrote:

Ehhhm, bagi saya, selama segala sesuatu bisa tertulis, berarti tidak ada yang ajaib, kang.

Contoh sederhana...
Anak Anda yang berusia 2 tahun yang belum bisa baca tulis dan jarang menonton TV dimasukkan ke dalam kamar kosong dengan selembar kertas.
Dia benar2 sendirian di ruangan itu selama satu jam lamanya tanpa adanya bentuk komunikasi dari luar.

Kemudian setelahnya keluar dengan membawa kertas tersebut yang berisi rumus2 fisika level NASA...
Atau anak Anda keluar dengan membawa kertas tersebut yang berisi runutan proses kehidupan jabang bayi dari pembuahan, bentuk janin di dalam rahim seorang ibu bulan per bulan, hingga akhirnya dilahirkan ke dunia.

Ajaib tidak?

St Yopi wrote:

Antara Wahyu dan Mujizat adalah berbeda

Al Quran adalah Wahyu dan Mujizat

St Yopi wrote:

Quote :

Banyak penelitian dan kajian yang dilakukan pada ayat2 Al Quran dan terbukti bahwa seorang manusia tidak mungkin mampu membuatnya.

Silahkan google, dan cari puisi dan prosa Arab

Puisi dan prosa Arab tidak berisi berbagai hal yang ada di dalam Al Quran.
Saya tidak membicarakan bentuk dan tata bahasa Al Quran, tetapi membicarakan isinya

St Yopi wrote:

Quote :

Banyak pengetahuan yang tidak mungkin diciptakan oleh seorang manusia yang hidup pada abad ke-7 di tengah padang pasir.

Semua pengetahuan sudah ada sejak Plato dkk

Apakah seorang lelaki di tengah padang pasir yang tidak bisa baca tulis hidup di lingkungan yang tidak terekspos kepada ilmu pengetahuan dari Yunani atau Romawi mampu menuliskan/mencontek ilmu pengetahuan yang dibuat oleh Plato?
Dan ilmu pengetahuan seperti apakah yang Anda bicarakan?

St Yopi wrote:

Quote :

Bukti arkeologis/historis pun banyak yang mendukung Al Quran, di antara lain dua lautan yang menyatu, jasad Firaun.

Lha bukannya sudah ada sejak Alkitabnya Yahudi?

Coba tunjukkan yang menunjukkan hal tersebut di Alkitab-nya Yahudi

St Yopi wrote:

Quote :

Jika Anda membaca dengan lengkap ayat2 di dalam Al Quran, niscaya Anda pun akan takjub dengan isinya yang tidak mungkin dibuat oleh seorang manusia.
Sudahkah Anda membaca isi Al Quran secara lengkap? Atau hanya mendengar komentar/pendapat di sana sini yang belum tentu benar?

Sebagian sudah, dan rata-rata menjiplak Alkitabnya Ebyon

Makanya, baca seluruhnya, bro...

Silancah wrote:

bruce wrote:

Ehhhm, bagi saya, selama segala sesuatu bisa tertulis, berarti tidak ada yang ajaib, kang.

Contoh sederhana...
Anak Anda yang berusia 2 tahun yang belum bisa baca tulis dan jarang menonton TV dimasukkan ke dalam kamar kosong dengan selembar kertas.
Dia benar2 sendirian di ruangan itu selama satu jam lamanya tanpa adanya bentuk komunikasi dari luar.

Kemudian setelahnya keluar dengan membawa kertas tersebut yang berisi rumus2 fisika level NASA...
Atau anak Anda keluar dengan membawa kertas tersebut yang berisi runutan proses kehidupan jabang bayi dari pembuahan, bentuk janin di dalam rahim seorang ibu bulan per bulan, hingga akhirnya dilahirkan ke dunia.

Ajaib tidak?

Kembali kepada siapa yang menilai, kang.
Apakah benar di dalam kamar itu si anak menulis sendiri?
Apakah benar kertas yang dibawanya adalah tulisan si anak?
Apakah benar apa yang ditulisnya bukan salinan?
Apakah benar apa yang ditulisnya sesuai dengan hukum fisika ataupun genetika?

Sebagai orang tuanya, tentu sudah bangga setengah mati, tetapi sebagai tetangga, ibisa saja mempertanyakan apa yang tertulis di atas itu.

Betulkah apa yang saya katakan itu?

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Antara Wahyu dan Mujizat adalah berbeda

Al Quran adalah Wahyu dan Mujizat

Perlu dibuktikan dahulu

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Quote :

Banyak penelitian dan kajian yang dilakukan pada ayat2 Al Quran dan terbukti bahwa seorang manusia tidak mungkin mampu membuatnya.

Silahkan google, dan cari puisi dan prosa Arab

Puisi dan prosa Arab tidak berisi berbagai hal yang ada di dalam Al Quran.
Saya tidak membicarakan bentuk dan tata bahasa Al Quran, tetapi membicarakan isinya

Berarti bukan mujizat, sebab mirip dengan Alkitab Ebyon

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Silancah wrote:

Banyak pengetahuan yang tidak mungkin diciptakan oleh seorang manusia yang hidup pada abad ke-7 di tengah padang pasir.

Semua pengetahuan sudah ada sejak Plato dkk

Silancah wrote:

Apakah seorang lelaki di tengah padang pasir yang tidak bisa baca tulis hidup di lingkungan yang tidak terekspos kepada ilmu pengetahuan dari Yunani atau Romawi mampu menuliskan/mencontek ilmu pengetahuan yang dibuat oleh Plato?
Dan ilmu pengetahuan seperti apakah yang Anda bicarakan?

Yg benar aja, selama 40 thn sebelum membuat Alquran, Muhammad dimana? Bukannya berpetualang kemana-mana?

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Quote :

Bukti arkeologis/historis pun banyak yang mendukung Al Quran, di antara lain dua lautan yang menyatu, jasad Firaun.

Lha bukannya sudah ada sejak Alkitabnya Yahudi?

Coba tunjukkan yang menunjukkan hal tersebut di Alkitab-nya Yahudi

Peritiwa Laut terbelah ada dalam Alkitab (Yahudi)

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Quote :

Jika Anda membaca dengan lengkap ayat2 di dalam Al Quran, niscaya Anda pun akan takjub dengan isinya yang tidak mungkin dibuat oleh seorang manusia.
Sudahkah Anda membaca isi Al Quran secara lengkap? Atau hanya mendengar komentar/pendapat di sana sini yang belum tentu benar?

Sebagian sudah, dan rata-rata menjiplak Alkitabnya Ebyon

Makanya, baca seluruhnya, bro...

Ya sebagian lagi kan pas waktunya Muhammad, jadi gak ngefek, yang saya cek adalah ayat-ayat sebelum Muhammad lahir, itu isinya sama dengan Alkitabnya Ebyon

bruce wrote:

Kembali kepada siapa yang menilai, kang.
Apakah benar di dalam kamar itu si anak menulis sendiri?
Apakah benar kertas yang dibawanya adalah tulisan si anak?
Apakah benar apa yang ditulisnya bukan salinan?
Apakah benar apa yang ditulisnya sesuai dengan hukum fisika ataupun genetika?

Sebagai orang tuanya, tentu sudah bangga setengah mati, tetapi sebagai tetangga, ibisa saja mempertanyakan apa yang tertulis di atas itu.

Betulkah apa yang saya katakan itu?

Tulisannya bukan tulisan si anak karena dia belum bisa baca tulis.
Salinan atau bukan salinan tidak jadi masalah karena si anak belum bisa baca tulis.. but it's there on paper which is blank when the boy entered the room.
Yang ditulisnya benar2 hukum fisika atau genetika.

Kita bicarakan dalam posisi Anda sebagai orang tua yang bangga setengah mati... apakah ini mujizat?
Adakah penjelasan logis dari hal tersebut dengan kondisi yang sudah saya paparkan di atas?

St Yopi wrote:

Quote :

Al Quran adalah Wahyu dan Mujizat

Perlu dibuktikan dahulu

Pembuktiannya adalah dengan isi Al Quran tersebut yang tidak mungkin buatan manusia.

St Yopi wrote:

Quote :

Puisi dan prosa Arab tidak berisi berbagai hal yang ada di dalam Al Quran.
Saya tidak membicarakan bentuk dan tata bahasa Al Quran, tetapi membicarakan isinya

Berarti bukan mujizat, sebab mirip dengan Alkitab Ebyon

Sebagian isi memang ada yang mirip dengan Alkitab (maksud Anda PL dan PB?), itu tidak disangkal.
Tetapi banyak juga yang isinya tidak terdapat di Alkitab dan inilah yang menjadikan Al Quran sebagai mujizat karena tidak mungkin dibuat oleh manusia.

St Yopi wrote:

Yg benar aja, selama 40 thn sebelum membuat Alquran, Muhammad dimana? Bukannya berpetualang kemana-mana?

Beliau hanya pernah berpetualang sebatas Syam (Siria) dan Yaman untuk keperluan dagang.
Ke Baitul Maqdis pun kalau tidak salah tidak pernah.

St Yopi wrote:

Quote :

Bukti arkeologis/historis pun banyak yang mendukung Al Quran, di antara lain dua lautan yang menyatu, jasad Firaun.

Peritiwa Laut terbelah ada dalam Alkitab (Yahudi)

Bukan itu maksud saya...
Ada dua jenis air dalam lautan (entah suhu berbeda atau salinitas-nya berbeda) tetapi keduanya tidak bercampur dan terpisah oleh batasan yang jelas.
Apakah hal seperti itu ada di dalam Alkitab (Yahudi)?

Jasad Firaun yang tenggelam, apakah ada di dalam Alkitab (Yahudi)

St Yopi wrote:

Ya sebagian lagi kan pas waktunya Muhammad, jadi gak ngefek, yang saya cek adalah ayat-ayat sebelum Muhammad lahir, itu isinya sama dengan Alkitabnya Ebyon

Justru ayat2 yang tidak Anda baca itu dan tidak Anda temukan di Alkitab adalah ayat2 yang membuktikan Al Quran adalah sungguh wahyu dari Sang Khalik.
Saran saya, baca lagi selengkapnya dan, insya Allah, Anda akan takjub dengan apa yang Anda temukan di dalamnya...

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Quote :

Al Quran adalah Wahyu dan Mujizat

Perlu dibuktikan dahulu

Pembuktiannya adalah dengan isi Al Quran tersebut yang tidak mungkin buatan manusia.

Kalau cuman ngomong doank semua agama bisa

Pembuktian sedang ditanyakan diberbagai thread di LTB ini

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Quote :

Puisi dan prosa Arab tidak berisi berbagai hal yang ada di dalam Al Quran.
Saya tidak membicarakan bentuk dan tata bahasa Al Quran, tetapi membicarakan isinya

Berarti bukan mujizat, sebab mirip dengan Alkitab Ebyon

Sebagian isi memang ada yang mirip dengan Alkitab (maksud Anda PL dan PB?), itu tidak disangkal.
Tetapi banyak juga yang isinya tidak terdapat di Alkitab dan inilah yang menjadikan Al Quran sebagai mujizat karena tidak mungkin dibuat oleh manusia.

Kalau cuman ngomong doank semua agama bisa

Pembuktian sedang ditanyakan diberbagai thread di LTB ini

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Yg benar aja, selama 40 thn sebelum membuat Alquran, Muhammad dimana? Bukannya berpetualang kemana-mana?

Beliau hanya pernah berpetualang sebatas Syam (Siria) dan Yaman untuk keperluan dagang.
Ke Baitul Maqdis pun kalau tidak salah tidak pernah.

Cukup untuk mempelajari berbagai agama dan membuat agama sendiri

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Quote :

Bukti arkeologis/historis pun banyak yang mendukung Al Quran, di antara lain dua lautan yang menyatu, jasad Firaun.

Peritiwa Laut terbelah ada dalam Alkitab (Yahudi)

Bukan itu maksud saya...
Ada dua jenis air dalam lautan (entah suhu berbeda atau salinitas-nya berbeda) tetapi keduanya tidak bercampur dan terpisah oleh batasan yang jelas.
Apakah hal seperti itu ada di dalam Alkitab (Yahudi)?
Jasad Firaun yang tenggelam, apakah ada di dalam Alkitab (Yahudi)

Mengenai kejadian alam, banyak sekali yang tertulis dalam Alkitab, seperti bumi itu bulat, tergantung dikehampaan dll

Justru dalam Alquran tertulis bahwa bulan bercahaya sendiri dll:

Surat Al-Furqon ayat 61
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وقَمَرًا مُنِيرًا
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”

Surat Nuh ayat 16
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا
“Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”

Surat Yunus ayat 5
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).

Bahkan dalam Alquran ada mahluk hidup di bulan dll!

Surat Al-Hajj ayat 18
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”

See? Bukankah justru Alquran bukan dari Tuhan?

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Ya sebagian lagi kan pas waktunya Muhammad, jadi gak ngefek, yang saya cek adalah ayat-ayat sebelum Muhammad lahir, itu isinya sama dengan Alkitabnya Ebyon

Justru ayat2 yang tidak Anda baca itu dan tidak Anda temukan di Alkitab adalah ayat2 yang membuktikan Al Quran adalah sungguh wahyu dari Sang Khalik.
Saran saya, baca lagi selengkapnya dan, insya Allah, Anda akan takjub dengan apa yang Anda temukan di dalamnya...

Sudah, dan Alquran buatan manusia bro

Wuaahhh... hebat. Untuk ada yang online untuk mengkonfirmasi ketepatan ayat-ayat. Tapi, nanti-nanti saja. Saya menyimak saja. Kalo ada yang saya rasa perlu saya komentari, akan saya laksanakan dengan senang hati.

Damai, damai, damai.

St Yopi wrote:

Kalau cuman ngomong doank semua agama bisa

Pembuktian sedang ditanyakan diberbagai thread di LTB ini

Baca dulu Al Quran yang lengkap, insya Allah, Anda akan melihat bahwa banyak hal di dalamnya yang tidak mungkin dibuat oleh manusia biasa.
Banyak informasi di dalamnya yang tidak mungkin diciptakan bahkan terpikirkan oleh seorang pemuda Arab di tengah jazirah Arab.

St Yopi wrote:

Cukup untuk mempelajari berbagai agama dan membuat agama sendiri

Saya rasa tidak cukup untuk membuat Kitab Suci Al Quran.
Kalau untuk memaparkan sejarah para nabi mungkin bisa karena tidak disangkal banyak kisah para nabi yang tidak tercantum di Al Quran akhirnya merujuk pada kisah Israiliyat.

St Yopi wrote:

Mengenai kejadian alam, banyak sekali yang tertulis dalam Alkitab, seperti bumi itu bulat, tergantung dikehampaan dll

Mengenai dua hal yang saya sebutkan di atas... ada tidak di Alkitab?

St Yopi wrote:

Justru dalam Alquran tertulis bahwa bulan bercahaya sendiri dll:

Surat Al-Furqon ayat 61
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وقَمَرًا مُنِيرًا
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”

Surat Nuh ayat 16
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا
“Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”

Surat Yunus ayat 5
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).

Bahkan dalam Alquran ada mahluk hidup di bulan dll!

Surat Al-Hajj ayat 18
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”

See? Bukankah justru Alquran bukan dari Tuhan?

Anda sudah pernah merenungkan dan membaca tafsir Al Quran untuk ayat2 di atas?
Saya sarankan untuk membaca tafsir agar mendapatkan penjelasan yang lebih komprehensif tentangnya.

St Yopi wrote:

Sudah, dan Alquran buatan manusia bro

Sungguh, sudah membaca seluruh isi Al Quran... atau baru sebagian saja?

[quote="Silancah"]

nothingman wrote:

iya klo yg terdapat dlm Kitab Suci masing2 itu suatu hal atau peristiwa yang berbeda sih gak masalah bro.
tp apa jdnya klo dr masing Kitab Suci tersebut menjelaskan suatu peristiwa yg sama namun penjelasannya berbeda ?? pasti kan akan menimbulkan pertentangan bahkan saling menuding bahwa salah satu Kitab tsb telah di palsukan..
contohnya:
- peristiwa pengorbanan anaknya Abraham, di KS yg satu dibilang Ishak tp di Kitab lain dibilang Ismail
- peristiwa penyaliban Yesus/Isa, yg satu dibilang mati disalib, tp dikitab lain dibilang tidak mati disalib

Kalau sudah begini ya, lakum diinukum waliyadiin.... agamamu untukmu, agamaku untukku
[quote]
ya klo sudah seperti itu ya sudah bro, tidak ada gunanya lg memperdebatkan tentang ajaran agama.. tidak ada lg yg bisa memperdebatkan sesuatu bila anda menjawabnya dgn berdasarkan iman....

jd seharusnya begitu pula permasahahan Ahmadiyah, SSY, atau ajaran2 lain yg dianggap sesat..
seharusnya tidak ada lg tuh yg mempermasalahkan ttg ajaran2 mereka, lah wong itu iman dan kepercayaan mereka masing2 kok, selama mereka tidak berbuat rusuh, meneror, atau berbuat keonaran seperti merusak tempat ibadah agama lain sih seharusnya tidak ada masalah kan bro..??

Silancah wrote:

nothingman wrote:

masalah kebebasan dlm menentukan pilihan, kepercayaan dan keyakinan sih tidak ada masalah bro.. walaupun pilihan sy adalah salah, sy tetap boleh dan berhak kok tetap berada dipilihan saya, begitu pula dgn anda.
tp untuk masalah logika atau cara berpikir boleh lah kita perdebatkan, karena logika, cara, kemampuan, pola dlm berpikir seseorang bisa kita ukur/nilai dgn menggunakan cara2 tertentu. Misal: kita bisa menilai seseorang itu bodoh atau pandai, waras atau tidak waras, dll.

Boleh saja berdiskusi/berdebat untuk memecahkan suatu permasalahan, tapi ada kalanya tidak akan menemui titik akhir. Anda sepakat itu ndak?

Dan masalah penilaian bodoh atau pandai, waras atau tidak waras juga diserahkan kepada masing2 pribadi.

maksud anda titik akhir yg bagaimana dulu nih bro..?

tujuan dlm berdiskusi/berdebat tidak saja utk memecahkan masalah bro... apa lg berdiskusi/berdebat mengenai masalah ajaran agama/kepercayaan seperti yg ada di Forum ini, pastilah bukan bertujuan utk memecahkan masalah semata... bahkan sy menilai bukan itu tujuannya kita berdiskusi di Forum seperti ini bro.. karena sy menilai tidak ada masalah kok mengenai keyakinan dan imannya masing2 diantara member disini.. jd tujuannya bukan utk memecahkan masalah, tp lebih kepada saling memahami terhadap ajaran agamanya masing2, yg penganut Muslim paham/mengetahui ttg ajaran Kristen/Katolik atau begitu pula sebaliknya.. itu kan bro tujuan kita berdiskusi disini ???

setuju dgn anda, masalah penilaian benar/salah, pandai/bodoh, logis/tidak logis, waras/tdk waras, tentu saja diserahkan pd penilaian masing2 pribadi bro, kita tidak berhak utk saling menilai diantara satu dgn yg lain..
tetapi ada sesuatu hal/persoalan entah itu ttg suatu peristiwa atau ajaran atau hal yg lain, kita bisa menilai/memperdebatkannya dgn menggunakan cara2 yg logis/masuk akal, terlepas dr masalah penilaian atau pilihan kita masing2..
semoga anda memahami maksud sy.

salam,

nothingman wrote:

ya klo sudah seperti itu ya sudah bro, tidak ada gunanya lg memperdebatkan tentang ajaran agama.. tidak ada lg yg bisa memperdebatkan sesuatu bila anda menjawabnya dgn berdasarkan iman....

Memang, saya rasa, tidak ada gunanya memperdebatkan agama jika ingin mencari kata sepakat.
Yang ada adalah, seperti kata Anda di bawah, kita berdiskusi/berdebat, menggunakan/memaparkan keyakinan/pijakan/logika masing2... bila akhirnya sepakat untuk tidak sepakat... yo wis

nothingman wrote:

jd seharusnya begitu pula permasahahan Ahmadiyah, SSY, atau ajaran2 lain yg dianggap sesat..
seharusnya tidak ada lg tuh yg mempermasalahkan ttg ajaran2 mereka, lah wong itu iman dan kepercayaan mereka masing2 kok, selama mereka tidak berbuat rusuh, meneror, atau berbuat keonaran seperti merusak tempat ibadah agama lain sih seharusnya tidak ada masalah kan bro..??

Kalau untuk masalah, katakanlah, Ahmadiyah saya kurang sepakat.
Karena walaupun mereka tidak menggunakan fisik seperti meneror, berbuat rusuh, merusak tempat ibadah... tetapi mereka mengaku2 sebagai Islam dan mencoba memengaruhi umat muslim untuk turut ke jalan yang sesat.

Menurut kami, ada dua kesalahan dari Ahmadiyah:
1. Mengaku Islam dengan mencomot ayat2 kami sementara pada hakikatnya ajaran mereka dan ajaran Islam itu berbeda jauh.
2. Tidak menghormati toleransi antara umat beragama dengan terus mensyiarkan ajarannya kepada umat Islam walaupun telah dilarang. Tentunya Anda pun tidak akan mau didakwahi/diajak pindah agama terus menerus oleh orang yang berbeda agama.. ini bukanlah toleransi antara umat beragam.

nothingman wrote:

maksud anda titik akhir yg bagaimana dulu nih bro..?

tujuan dlm berdiskusi/berdebat tidak saja utk memecahkan masalah bro... apa lg berdiskusi/berdebat mengenai masalah ajaran agama/kepercayaan seperti yg ada di Forum ini, pastilah bukan bertujuan utk memecahkan masalah semata... bahkan sy menilai bukan itu tujuannya kita berdiskusi di Forum seperti ini bro.. karena sy menilai tidak ada masalah kok mengenai keyakinan dan imannya masing2 diantara member disini.. jd tujuannya bukan utk memecahkan masalah, tp lebih kepada saling memahami terhadap ajaran agamanya masing2, yg penganut Muslim paham/mengetahui ttg ajaran Kristen/Katolik atau begitu pula sebaliknya.. itu kan bro tujuan kita berdiskusi disini ???

Setuju sekali... memang tujuan diskusi yang saya harapkan di forum ini adalah seperti yang Anda paparkan.
Kita saling belajar dan mengenal ajaran yang satu dengan yang lain... tanpa perlu memaksakan apa yang kita yakini kepada lawan bicara/lawan diskusi.

nothingman wrote:

setuju dgn anda, masalah penilaian benar/salah, pandai/bodoh, logis/tidak logis, waras/tdk waras, tentu saja diserahkan pd penilaian masing2 pribadi bro, kita tidak berhak utk saling menilai diantara satu dgn yg lain..
tetapi ada sesuatu hal/persoalan entah itu ttg suatu peristiwa atau ajaran atau hal yg lain, kita bisa menilai/memperdebatkannya dgn menggunakan cara2 yg logis/masuk akal, terlepas dr masalah penilaian atau pilihan kita masing2..
semoga anda memahami maksud sy.

salam,

Mari kita berdiskusi dan masalah penilaian diserahkan pada diri masing2...

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Kalau cuman ngomong doank semua agama bisa
Pembuktian sedang ditanyakan diberbagai thread di LTB ini

Baca dulu Al Quran yang lengkap, insya Allah, Anda akan melihat bahwa banyak hal di dalamnya yang tidak mungkin dibuat oleh manusia biasa.
Banyak informasi di dalamnya yang tidak mungkin diciptakan bahkan terpikirkan oleh seorang pemuda Arab di tengah jazirah Arab.

St Yopi wrote:

Cukup untuk mempelajari berbagai agama dan membuat agama sendiri

Saya rasa tidak cukup untuk membuat Kitab Suci Al Quran.
Kalau untuk memaparkan sejarah para nabi mungkin bisa karena tidak disangkal banyak kisah para nabi yang tidak tercantum di Al Quran akhirnya merujuk pada kisah Israiliyat.

Perhatikan kitab sucinya Achmadiyah

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Mengenai kejadian alam, banyak sekali yang tertulis dalam Alkitab, seperti bumi itu bulat, tergantung dikehampaan dll

Mengenai dua hal yang saya sebutkan di atas... ada tidak di Alkitab?

Ada disebutkan bahwa:

23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut.
28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.

Mengenai terpisah dua jenis air, palingan juga Muhammad ketemu dengan pedagang yang menceritakan bahwa mereka baru saja melewati lautan dengan jenis air yang berbeda

Bukan hal yang luar biasa, bahkan dalam kisah Mahabrata dan Bharatayudha pun bisa kita temui peperangan dengan ditafsirkan sebagai perang nuklir dll

Alkitab juga punya kehebatan ayat mengenai alam yang justru Alquran salah!

Bumi itu bulat (Yesaya 40:22), pula menggantung dalam kehampaan (Ayub 26:7).

See?

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Justru dalam Alquran tertulis bahwa bulan bercahaya sendiri dll:

Surat Al-Furqon ayat 61
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وقَمَرًا مُنِيرًا
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”

Surat Nuh ayat 16
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا
“Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”

Surat Yunus ayat 5
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).

Bahkan dalam Alquran ada mahluk hidup di bulan dll!

Surat Al-Hajj ayat 18
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”

See? Bukankah justru Alquran bukan dari Tuhan?

Anda sudah pernah merenungkan dan membaca tafsir Al Quran untuk ayat2 di atas?
Saya sarankan untuk membaca tafsir agar mendapatkan penjelasan yang lebih komprehensif tentangnya.

Sudah jelas Alquran NOL BESAR mengenai ilmu alam kok pakai tafsir segala?

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Sudah, dan Alquran buatan manusia bro

Sungguh, sudah membaca seluruh isi Al Quran... atau baru sebagian saja?

Lihat dan coba kamu bantah ayat Alquranmu mengenai bulan tersebut

St Yopi wrote:

Silancah wrote:

nothingman wrote:

iya klo yg terdapat dlm Kitab Suci masing2 itu suatu hal atau peristiwa yang berbeda sih gak masalah bro.
tp apa jdnya klo dr masing Kitab Suci tersebut menjelaskan suatu peristiwa yg sama namun penjelasannya berbeda ?? pasti kan akan menimbulkan pertentangan bahkan saling menuding bahwa salah satu Kitab tsb telah di palsukan..
contohnya:
- peristiwa pengorbanan anaknya Abraham, di KS yg satu dibilang Ishak tp di Kitab lain dibilang Ismail
- peristiwa penyaliban Yesus/Isa, yg satu dibilang mati disalib, tp dikitab lain dibilang tidak mati disalib

Kalau sudah begini ya, lakum diinukum waliyadiin.... agamamu untukmu, agamaku untukku

Seharusnya dibuktikan berdasarkan bukti arkeologis/historis, kecuali mau membabi buta percaya

salam kenal bro Yopi.. mohon perkenankan sy utk memberikan tanggapan anda... :)

sebenarnya utk membuktikan kebenaran sesuatu atau sebuah peristiwa yg terjadi jauuh dimasa lampau, kadang bukti2 arkeologis/historis pun sulit utk dilakukan.. krn kadang memang tidak ada bukti2 arkeologisnya selain dr apa yg ada dan tertulis dlm manuscript2/Kitab2 yg diyakini kebenarannya dan manuscript2/Kitab2 tsb jg ditulis dimasa lampau dimana penulis2nya pun sudah tidak ada..
Namun walau begitu, kita tetap bisa membedakan kok sesuatu itu suatu hal itu benar/salah, palsu/tidak palsu atau asli dgn tiruannya dgn berbagai cara.. salah satunya adlh dgn membandingkan kedua hal tsb, apa lg mereka jg menceritakan hal/peristiwa yg sama atau serupa..
Misalnya :
- ttg kejadian/peristiwa penyaliban Yesus.
kita bisa melihat/membandingkan Injil Matius dgn Injil Markus atau dgn Injil yg lain yg menceritakan peristiwa itu..
dr kedua Injil tsb (bahkan keempat Injil), terdapat kesamaan mengenai peristiwa penyaliban tsb, dan dr sisi historis pun ke empat Injil tsb berasal dr waktu yg hampir bersamaan waktu penulisannya..
sedangkan jika dibandingkan dgn Al-Quran yg baru ditulis beberapa abad kemudian, terdapat banyak perbedaan..
entah itu mengenai detail kejadian peristiwa tersebut atau hal yg lainnya..
jd sebenarnya dr detail/cara penulisannya pun sebenarnya kita bisa mengetahui mana yg benar atau mana yg tidak benar bro, tidak usah pake bukti2 arkeologis/historis pun sebenarnya sudah kelihatan mana yg benar mana yg salah.. bukan begitu bro ??

Apa lg klo melihat kejadian/peristiwa ttg pengorbanan anaknya Abraham...
mana mungkin sih ditemukan bukti2 Arkeologis/Historisnya, kita cm bisa membandingkan apa yg diceritakan pd masing2 Kitab tsb melalui keyakinan dan kepercayaan saja.. klo dilihat dr detail cerita/cara penulisannya/ penjelasannya pun sebenarnya akan terlihat, mana yg lebih 'meyakinkan' utk diakui kebenarannya bro..
lg pula sudah jelas Kitab Tauratlah (bagi penganut Yahudi) yg lebih dulu metuliskan ttg peristiwa, dan baru kemudian Alkitab (penanut Kristen) jg menceritakan hal yg sama (tdk ada yg berubah), eeeh di Al-Quran yg dituliskan paling akhir justru berbeda.. dan ini (Al-Quran) di klaim sebagai Kitab yg Asli.. (padahal mana ada sih barang yg PALSU itu muncul lebih dulu dr pd barang yg ASLI...) aneeh....!!

syalom,

@nothing

Tapi kalau keempat penulis Injil itu berkonspirasi, atau penyusun Alkitabnya 'berkonspirasi dan korup' dalam menyalin. Maka bisa juga terjadi 'pemalsuan' seperti yang dicurigai oleh Muslim kan, bro.

Begitu juga untuk kasus Ishak atau Ismail, bisa saja dicurigai terjadi 'konspirasi' antara Kristen dan Yahudi, dalam 'merubah' kitab PL dan Taurat nya.

He he he he he

nothingman wrote:

St Yopi wrote:

Silancah wrote:

nothingman wrote:

iya klo yg terdapat dlm Kitab Suci masing2 itu suatu hal atau peristiwa yang berbeda sih gak masalah bro.
tp apa jdnya klo dr masing Kitab Suci tersebut menjelaskan suatu peristiwa yg sama namun penjelasannya berbeda ?? pasti kan akan menimbulkan pertentangan bahkan saling menuding bahwa salah satu Kitab tsb telah di palsukan..
contohnya:
- peristiwa pengorbanan anaknya Abraham, di KS yg satu dibilang Ishak tp di Kitab lain dibilang Ismail
- peristiwa penyaliban Yesus/Isa, yg satu dibilang mati disalib, tp dikitab lain dibilang tidak mati disalib

Kalau sudah begini ya, lakum diinukum waliyadiin.... agamamu untukmu, agamaku untukku

Seharusnya dibuktikan berdasarkan bukti arkeologis/historis, kecuali mau membabi buta percaya

salam kenal bro Yopi.. mohon perkenankan sy utk memberikan tanggapan anda... :)
sebenarnya utk membuktikan kebenaran sesuatu atau sebuah peristiwa yg terjadi jauuh dimasa lampau, kadang bukti2 arkeologis/historis pun sulit utk dilakukan.. krn kadang memang tidak ada bukti2 arkeologisnya selain dr apa yg ada dan tertulis dlm manuscript2/Kitab2 yg diyakini kebenarannya dan manuscript2/Kitab2 tsb jg ditulis dimasa lampau dimana penulis2nya pun sudah tidak ada..
Namun walau begitu, kita tetap bisa membedakan kok sesuatu itu suatu hal itu benar/salah, palsu/tidak palsu atau asli dgn tiruannya dgn berbagai cara.. salah satunya adlh dgn membandingkan kedua hal tsb, apa lg mereka jg menceritakan hal/peristiwa yg sama atau serupa..
Misalnya :
- ttg kejadian/peristiwa penyaliban Yesus.
kita bisa melihat/membandingkan Injil Matius dgn Injil Markus atau dgn Injil yg lain yg menceritakan peristiwa itu..
dr kedua Injil tsb (bahkan keempat Injil), terdapat kesamaan mengenai peristiwa penyaliban tsb, dan dr sisi historis pun ke empat Injil tsb berasal dr waktu yg hampir bersamaan waktu penulisannya..
sedangkan jika dibandingkan dgn Al-Quran yg baru ditulis beberapa abad kemudian, terdapat banyak perbedaan..
entah itu mengenai detail kejadian peristiwa tersebut atau hal yg lainnya..
jd sebenarnya dr detail/cara penulisannya pun sebenarnya kita bisa mengetahui mana yg benar atau mana yg tidak benar bro, tidak usah pake bukti2 arkeologis/historis pun sebenarnya sudah kelihatan mana yg benar mana yg salah.. bukan begitu bro ??
Apa lg klo melihat kejadian/peristiwa ttg pengorbanan anaknya Abraham...
mana mungkin sih ditemukan bukti2 Arkeologis/Historisnya, kita cm bisa membandingkan apa yg diceritakan pd masing2 Kitab tsb melalui keyakinan dan kepercayaan saja.. klo dilihat dr detail cerita/cara penulisannya/ penjelasannya pun sebenarnya akan terlihat, mana yg lebih 'meyakinkan' utk diakui kebenarannya bro..
lg pula sudah jelas Kitab Tauratlah (bagi penganut Yahudi) yg lebih dulu metuliskan ttg peristiwa, dan baru kemudian Alkitab (penanut Kristen) jg menceritakan hal yg sama (tdk ada yg berubah), eeeh di Al-Quran yg dituliskan paling akhir justru berbeda.. dan ini (Al-Quran) di klaim sebagai Kitab yg Asli.. (padahal mana ada sih barang yg PALSU itu muncul lebih dulu dr pd barang yg ASLI...) aneeh....!!
syalom,

Salam kenal bro :)

Sebenarnya bisa bro :)

Untuk penyaliban, bisa dicek melalui akar Gereja, dalam hal ini Gereja Katolik, baik Orthodox maupun Roma, itu untuk bukti historis, sedangkan bukti arkeologis adalah salib suci dan bukit golgota, sedangkan penyaliban dengan dipaku ditangan sudah dibuktikan secara medis

Demikian juga dengan Ishak atau Ismael, selama ribuan tahun bukti historis merujuk pada Ishak, bukan Ismael

bruce wrote:

@nothing
Tapi kalau keempat penulis Injil itu berkonspirasi, atau penyusun Alkitabnya 'berkonspirasi dan korup' dalam menyalin. Maka bisa juga terjadi 'pemalsuan' seperti yang dicurigai oleh Muslim kan, bro.
Begitu juga untuk kasus Ishak atau Ismail, bisa saja dicurigai terjadi 'konspirasi' antara Kristen dan Yahudi, dalam 'merubah' kitab PL dan Taurat nya.
He he he he he

Hehheehheeehheeee... saya ikut ketawa, ya?

Eh, tapi, konspirasi bagaimana maksudnya? Keempat penulis Injil itu bukan di tempat yang berdekatan, bukan? Angka tahun penulisan Injilnya tidak sama, bukan? Tidak ada barang bukti bahwa mereka saling mengenal, bukan? Teknologi informasi pada jaman penulisannya belum secanggih sekarang, bukan? Kira-kira, bagaimana konspirasi itu dilaksanakan?

Tentang Apakah Ismael, atau Ishak yang akan dikurbankan, kayaknya bisa menjadi suatu bahasan trit tersendiri?

Damai, damai, damai.

Husada wrote:

bruce wrote:

@nothing
Tapi kalau keempat penulis Injil itu berkonspirasi, atau penyusun Alkitabnya 'berkonspirasi dan korup' dalam menyalin. Maka bisa juga terjadi 'pemalsuan' seperti yang dicurigai oleh Muslim kan, bro.
Begitu juga untuk kasus Ishak atau Ismail, bisa saja dicurigai terjadi 'konspirasi' antara Kristen dan Yahudi, dalam 'merubah' kitab PL dan Taurat nya.
He he he he he

Hehheehheeehheeee... saya ikut ketawa, ya?

Eh, tapi, konspirasi bagaimana maksudnya? Keempat penulis Injil itu bukan di tempat yang berdekatan, bukan? Angka tahun penulisan Injilnya tidak sama, bukan? Tidak ada barang bukti bahwa mereka saling mengenal, bukan? Teknologi informasi pada jaman penulisannya belum secanggih sekarang, bukan? Kira-kira, bagaimana konspirasi itu dilaksanakan?

Damai, damai, damai.

wakakakakkkk....
waduuh klo dilihat pake teori konspirasi sih semua hal jd memungkinkan dan bisa aj terjadi bro.. apa lg klo pake dibumbui dgn cita rasa fiksi, maka jadi lah seperti novel karangan Dan Brown "The Davinci Code" itu...
hehehehehe

Husada wrote:

Tentang Apakah Ismael, atau Ishak yang akan dikurbankan, kayaknya bisa menjadi suatu bahasan trit tersendiri?

waah silahkan aj bro bikin trit yg membahas mengenai siapa anak yg di kurbankan ol Abraham, jd nti silahkan member yg Kristen/Katolik memaparkan kisahnya menurut ayat di Alkitab, dan member Muslim memaparkan dr Al-Quran, jd diskusinya bisa lebih fokus, tidak acak2an sperti trit ini bro...

Husada wrote:

Menarik juga trit ini. Setelah TS-nya memposting ST, kemudian dia sudah tidak posting lagi. Banyak yang ingin diklarifikasi dan dikonfirmasi kepadanya, tapi dia tidak menampakkan diri. Apakah mungkin dia memantau perkembangan trit ini? Atau dia hanya sekedar menyampaikan sesuatu yang dia pandang tidak perlu mendapat umpan balik? Ahh... banyak pertanyaan, hanya dapat diendapkan.

waduuuh... ini ibarat habis ---edit--- tp lupa membersihkan ---edit--- bro....
bro Husada coba hubungi TS-nya donk lewat imel, bilang sm dia utk ---edit--- dulu.. wkakakakakakakak...

PS: Saya edit karena bahasanya vulgar. St Yopi

Iya, ya?

Tapi, saya pikir, kalo TSnya merasa perlu mengetahui respon atas postingannya, dia akan memonitor. Kemudian menjawab pertanyaan, atau mengiyakan, atau menolak. Jika dia tidak punya isterest atas issues yang telah dikemukakannya, saya kira, dia sama seperti radio rusak, yang mengeluarkan bunyi, tidak mengetahui apakah bunyi itu dimengerti pendengarnya atau tidak. Atau, malah dia sendiri tidak mengerti atas 'bunyi' yang dikeluarkannya?

Damai, damai, damai.

Lampunya mati lagikah, om?

Betul glomod. Ini pake genset sekarang.

Husada wrote:

Iya, ya?

Tapi, saya pikir, kalo TSnya merasa perlu mengetahui respon atas postingannya, dia akan memonitor. Kemudian menjawab pertanyaan, atau mengiyakan, atau menolak. Jika dia tidak punya isterest atas issues yang telah dikemukakannya, saya kira, dia sama seperti radio rusak, yang mengeluarkan bunyi, tidak mengetahui apakah bunyi itu dimengerti pendengarnya atau tidak. Atau, malah dia sendiri tidak mengerti atas 'bunyi' yang dikeluarkannya?

Damai, damai, damai.

wakakakak... masa radio rusak bisa mengeluarkan bunyi sih bro, bukankah harusnya diem alias mati...
klo masih mengeluarkan bunyi tp nda jelas belum tentu rusak bro, mungkin atenanya aj yg harus diganti atau pindah ke channel/saluran yg lain supaya suaranya bisa lebih jelas... hahahahahaha...

eh, bagaimana tuh kelanjutan trit yg khusus membahas ttg siapa yg dikorbankan ol Abraham atau trit yg membahas ttg penyaliban Yesus bro...? (sy jd penasaraan. hehehehe)

St Yopi wrote:

waduuuh... ini ibarat habis ---edit--- tp lupa membersihkan ---edit--- bro....
bro Husada coba hubungi TS-nya donk lewat imel, bilang sm dia utk ---edit--- dulu.. wkakakakakakakak...

PS: Saya edit karena bahasanya vulgar. St Yopi

waduuuuh... tolong maafkan kesalahan sy bro Yopi..
sy tidak bermaksud tidak sopan/vulgar, ya mungkin krn sy belum terbiasa aj dgn aturan yg ada di forum ini..
mungkin jg karena masih terbawa kebiasaan yg lama sewaktu berdiskusi di forum tetangga...

klo di forum yg lama sih itu belum termasuk vulgar/tidak sopan bro, karena lawan2 debat/member lain pun banyak yg seperti itu bahkan lebih paraaah lg kata2nya, dan hal tsb tetap diperbolehkan, paling klo ada yg diedit pasti itu komentar dr member2 yg tidak sealiran dgn mereka, klo yg sealiran sih mau komentar kaya apa jg didiemin aj paling cuma ditegur tanpa mengedit komentar yg vulgar tsb... anda pasti mengerti kan bro.

Ok, sekali lg sy mohon maaf dan sy ucapkan terima kasih atas koreksi yg anda berikan..

Syalom,

Damai bagimu Nothingman.

nothingman wrote:

wakakakak... masa radio rusak bisa mengeluarkan bunyi sih bro, bukankah harusnya diem alias mati...
klo masih mengeluarkan bunyi tp nda jelas belum tentu rusak bro, mungkin atenanya aj yg harus diganti atau pindah ke channel/saluran yg lain supaya suaranya bisa lebih jelas... hahahahahaha...

Yang rusak bertepatan di audionya, jadi masih bisa bersuara tetapi tidak jelas. "Wesewesewessss..." gitu.

Quote :

eh, bagaimana tuh kelanjutan trit yg khusus membahas ttg siapa yg dikorbankan ol Abraham atau trit yg membahas ttg penyaliban Yesus bro...? (sy jd penasaraan. hehehehe)

Saya tidak punya bahan. Tapi tenang, saya sudah ngusul ke glomod tuk bikin trit dimaksud. Semoga saja glomod kita ini mendapat mood yang bagus.

Atau, Nothingman saja yang memulai. Gimana?

Damai, damai, damai.

St Yopi wrote:

Perhatikan kitab sucinya Achmadiyah

Ada apa dengan kitab suci Achmadiyah?

St Yopi wrote:

Ada disebutkan bahwa:

23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut.
28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.

Firaun-nya meninggal tenggelam atau tidak?

St Yopi wrote:

Mengenai terpisah dua jenis air, palingan juga Muhammad ketemu dengan pedagang yang menceritakan bahwa mereka baru saja melewati lautan dengan jenis air yang berbeda

Anda hanya berasumsi atau berdasarkan bukti sejarah?

St Yopi wrote:

Bukan hal yang luar biasa, bahkan dalam kisah Mahabrata dan Bharatayudha pun bisa kita temui peperangan dengan ditafsirkan sebagai perang nuklir dll

Alkitab juga punya kehebatan ayat mengenai alam yang justru Alquran salah!

Bumi itu bulat (Yesaya 40:22), pula menggantung dalam kehampaan (Ayub 26:7).

See?

Kalau dinyatakan seperti itu kenapa Gereja memiliki pendapat yang berbeda selama ratusan tahun, ya?
Eh, koreksi saya kalau salah, bro...

St Yopi wrote:

Justru dalam Alquran tertulis bahwa bulan bercahaya sendiri dll:

Surat Al-Furqon ayat 61
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وقَمَرًا مُنِيرًا
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”

Surat Nuh ayat 16
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا
“Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”

Surat Yunus ayat 5
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).

Jika Anda membaca tafsir (yang merupakan penjelasan ayat Al Quran dari Rasulullah SAW) maka jelaslah apa yang dimaksudkan dengan matahari bersinar dan bulan bercaya. Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir bahwa:
- Sesugguhnya allah menjadikan cahaya yang memancar dari matahari sebagai sinar dan menjadikan cahaya bulan sebagai penerang. Yang pertama adalah sinar matahari dan yang kedua adalah cahaya bulan, keduanya berbeda dan tidak serupa.
- Maksudnya ada perbedaan antara keduanya dalam cahaya dan Dia menjadikan masing2 dari keduanya sesuai ketentuannya.

Jadi keduanya memancarkan cahaya tapi dalam artian berbeda, bukan dalam artian keduanya adalah sumber cahaya.
Jika bulan tidak 'memancarkan' cahaya tentunya bulan tidak akan terlihat oleh mata manusia, bukan begitu?

St Yopi wrote:

Bahkan dalam Alquran ada mahluk hidup di bulan dll!

Surat Al-Hajj ayat 18
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”

See? Bukankah justru Alquran bukan dari Tuhan?

Mana ya yang menyebutkan bahwa ada makhluk hidup di bulan.
Ayat di atas hanya menegaskan bahwa semua yang ada di langit, bumi, matahari, bulan, bintang bersujud kepada-Nya saja.
Semua itu bisa berupa gunung, pohon, binatang melata dsb.

Di dalam tafsir disebutkan maksud diturunkannya ayat tersebut: Disebutkan matahari, bulan, dan bintang karena ketiga hal ini disembah manusia. Sehingga Allah SWT hendak menegaskan bahwa diri-Nya lebih besar dari semunya, ketiga benda langit itu adalah ciptaan-Nya, dan semua pun bersujud kepada pencipta-Nya dalam caranya masing2.


Semoga hati dan pikiran Anda tercerahkan dengan pemaparan dari saya ini.