muslim menjawab: seputar isra mi;raj

nothingman wrote:

sebenarnya utk membuktikan kebenaran sesuatu atau sebuah peristiwa yg terjadi jauuh dimasa lampau, kadang bukti2 arkeologis/historis pun sulit utk dilakukan.. krn kadang memang tidak ada bukti2 arkeologisnya selain dr apa yg ada dan tertulis dlm manuscript2/Kitab2 yg diyakini kebenarannya dan manuscript2/Kitab2 tsb jg ditulis dimasa lampau dimana penulis2nya pun sudah tidak ada..

Saya cenderung setuju dengan pendapat bro nothingman.
Jika yang disebut sebagai bukti historis adalah tulisan manusia maka hal itu masih belum bisa dipastikan kebenarannya 100% karena apa yang merupakan ciptaan manusia sangat rentan dengan perubahan entah disengaja ataupun tidak disengaja.

nothingman wrote:

Namun walau begitu, kita tetap bisa membedakan kok sesuatu itu suatu hal itu benar/salah, palsu/tidak palsu atau asli dgn tiruannya dgn berbagai cara.. salah satunya adlh dgn membandingkan kedua hal tsb, apa lg mereka jg menceritakan hal/peristiwa yg sama atau serupa..
Misalnya :
- ttg kejadian/peristiwa penyaliban Yesus.
kita bisa melihat/membandingkan Injil Matius dgn Injil Markus atau dgn Injil yg lain yg menceritakan peristiwa itu..
dr kedua Injil tsb (bahkan keempat Injil), terdapat kesamaan mengenai peristiwa penyaliban tsb, dan dr sisi historis pun ke empat Injil tsb berasal dr waktu yg hampir bersamaan waktu penulisannya..

Apakah bro nothingman bisa memberikan pencerahan mengenai siapa yang menulis keempat Injil dan urutan penyampaian informasinya?
Misalnya: Matius bercerita pada A bercerita pada B yang kemudian menuliskan Injil Matius.

nothingman wrote:

Apa lg klo melihat kejadian/peristiwa ttg pengorbanan anaknya Abraham...
mana mungkin sih ditemukan bukti2 Arkeologis/Historisnya, kita cm bisa membandingkan apa yg diceritakan pd masing2 Kitab tsb melalui keyakinan dan kepercayaan saja.. klo dilihat dr detail cerita/cara penulisannya/ penjelasannya pun sebenarnya akan terlihat, mana yg lebih 'meyakinkan' utk diakui kebenarannya bro..
lg pula sudah jelas Kitab Tauratlah (bagi penganut Yahudi) yg lebih dulu metuliskan ttg peristiwa, dan baru kemudian Alkitab (penanut Kristen) jg menceritakan hal yg sama (tdk ada yg berubah), eeeh di Al-Quran yg dituliskan paling akhir justru berbeda.. dan ini (Al-Quran) di klaim sebagai Kitab yg Asli.. (padahal mana ada sih barang yg PALSU itu muncul lebih dulu dr pd barang yg ASLI...) aneeh....!!

syalom,

Kalau masalah ini, selama ada campur tangan manusia dalam penulisan bukti historis, kemungkinan kesalahan masih tetap ada.
Sedangkan Al Quran adalah wahyu Allah SWT, jadi tidak mungkin salah.... tapi ini kembali apakah Anda meyakini Al Quran sebagai wahyu Allah SWT atau ciptaan manusia belaka :)

St Yopi wrote:

Salam kenal bro :)

Sebenarnya bisa bro :)

Untuk penyaliban, bisa dicek melalui akar Gereja, dalam hal ini Gereja Katolik, baik Orthodox maupun Roma, itu untuk bukti historis, sedangkan bukti arkeologis adalah salib suci dan bukit golgota, sedangkan penyaliban dengan dipaku ditangan sudah dibuktikan secara medis

Bukti historis yang ditulis oleh manusia?
Penyaliban Yesus dibuktikan secara medis?

St Yopi wrote:

Demikian juga dengan Ishak atau Ismael, selama ribuan tahun bukti historis merujuk pada Ishak, bukan Ismael

Bukti historis yang disampaikan melalui lisan secara turun temurun lalu ditulis oleh manusia?

Silancah wrote:

nothingman wrote:

sebenarnya utk membuktikan kebenaran sesuatu atau sebuah peristiwa yg terjadi jauuh dimasa lampau, kadang bukti2 arkeologis/historis pun sulit utk dilakukan.. krn kadang memang tidak ada bukti2 arkeologisnya selain dr apa yg ada dan tertulis dlm manuscript2/Kitab2 yg diyakini kebenarannya dan manuscript2/Kitab2 tsb jg ditulis dimasa lampau dimana penulis2nya pun sudah tidak ada..

Saya cenderung setuju dengan pendapat bro nothingman.
Jika yang disebut sebagai bukti historis adalah tulisan manusia maka hal itu masih belum bisa dipastikan kebenarannya 100% karena apa yang merupakan ciptaan manusia sangat rentan dengan perubahan entah disengaja ataupun tidak disengaja.

nah itu anda bisa setuju, klo buatan/ciptaan manusia tidak bisa 100% benar

Silancah wrote:

nothingman wrote:

Namun walau begitu, kita tetap bisa membedakan kok sesuatu itu suatu hal itu benar/salah, palsu/tidak palsu atau asli dgn tiruannya dgn berbagai cara.. salah satunya adlh dgn membandingkan kedua hal tsb, apa lg mereka jg menceritakan hal/peristiwa yg sama atau serupa..
Misalnya :
- ttg kejadian/peristiwa penyaliban Yesus.
kita bisa melihat/membandingkan Injil Matius dgn Injil Markus atau dgn Injil yg lain yg menceritakan peristiwa itu..
dr kedua Injil tsb (bahkan keempat Injil), terdapat kesamaan mengenai peristiwa penyaliban tsb, dan dr sisi historis pun ke empat Injil tsb berasal dr waktu yg hampir bersamaan waktu penulisannya..

Apakah bro nothingman bisa memberikan pencerahan mengenai siapa yang menulis keempat Injil dan urutan penyampaian informasinya?
Misalnya: Matius bercerita pada A bercerita pada B yang kemudian menuliskan Injil Matius.

maaf saya nda nangkep apa maksud anda bro..
mengenai siapa aj penulis keempat Injil beserta urutan2 historisnya pasti ada trit yg membahasanya tersendiri di forum ini, jd nda perlu disini.

Silancah wrote:

nothingman wrote:

Apa lg klo melihat kejadian/peristiwa ttg pengorbanan anaknya Abraham...
mana mungkin sih ditemukan bukti2 Arkeologis/Historisnya, kita cm bisa membandingkan apa yg diceritakan pd masing2 Kitab tsb melalui keyakinan dan kepercayaan saja.. klo dilihat dr detail cerita/cara penulisannya/ penjelasannya pun sebenarnya akan terlihat, mana yg lebih 'meyakinkan' utk diakui kebenarannya bro..
lg pula sudah jelas Kitab Tauratlah (bagi penganut Yahudi) yg lebih dulu metuliskan ttg peristiwa, dan baru kemudian Alkitab (penanut Kristen) jg menceritakan hal yg sama (tdk ada yg berubah), eeeh di Al-Quran yg dituliskan paling akhir justru berbeda.. dan ini (Al-Quran) di klaim sebagai Kitab yg Asli.. (padahal mana ada sih barang yg PALSU itu muncul lebih dulu dr pd barang yg ASLI...) aneeh....!!

syalom,

Kalau masalah ini, selama ada campur tangan manusia dalam penulisan bukti historis, kemungkinan kesalahan masih tetap ada.
Sedangkan Al Quran adalah wahyu Allah SWT, jadi tidak mungkin salah.... tapi ini kembali apakah Anda meyakini Al Quran sebagai wahyu Allah SWT atau ciptaan manusia belaka :)

wahyu Allah-nya sih tidak mungkin salah bro, tp kan bukan Allah atau Malaikat Jibril yg langsung menuliskan dan membuatnya mjd Kitab seperti Al-Quran ?? Allah tidak mewahyukan langsung mjd sebuah Kitab, yg menuliskan tetap manusia...
jd sebenarnya kita/anda yakin dgn apa yg ditulis ol si penulis Al-Quran itu adlh benar dan sesuai dgn apa yg diterima/diwahyukan kpd Muhammad pd waktu dulunya.. begitu kan bro ? jd anda cuma yakin kpd si penulis Al-Quran ini kan ???
Nah pertanyaannya, bagaimana anda tahu bahwa si penulis AlQuran ini menuliskan dgn benar, pd hal di Kitab2 Lain(Taurat dan Alkitab) menuliskan suatu peristiwa yg sama (ttg kisah kurban Abraham), sedangkan hanya AlQuran saja yg beda ?

nothingman wrote:

maaf saya nda nangkep apa maksud anda bro..
mengenai siapa aj penulis keempat Injil beserta urutan2 historisnya pasti ada trit yg membahasanya tersendiri di forum ini, jd nda perlu disini.

Kalau saya buka thread-nya, apakah Anda berkenan untuk menjelaskannya, bro?

nothingman wrote:

wahyu Allah-nya sih tidak mungkin salah bro, tp kan bukan Allah atau Malaikat Jibril yg langsung menuliskan dan membuatnya mjd Kitab seperti Al-Quran ?? Allah tidak mewahyukan langsung mjd sebuah Kitab, yg menuliskan tetap manusia...
jd sebenarnya kita/anda yakin dgn apa yg ditulis ol si penulis Al-Quran itu adlh benar dan sesuai dgn apa yg diterima/diwahyukan kpd Muhammad pd waktu dulunya.. begitu kan bro ? jd anda cuma yakin kpd si penulis Al-Quran ini kan ???

Apakah Anda pernah membaca tanggapan saya kepada st yopi tentang pembukuan Al Quran?
Di sana ada runutan yang jelas mengapa Al Quran yang sekarang itu sama dengan apa yang disampaikan Malaikat Jibril as kepada Rasulullah SAW.

nothingman wrote:

Nah pertanyaannya, bagaimana anda tahu bahwa si penulis AlQuran ini menuliskan dgn benar, pd hal di Kitab2 Lain(Taurat dan Alkitab) menuliskan suatu peristiwa yg sama (ttg kisah kurban Abraham), sedangkan hanya AlQuran saja yg beda ?

Pertama: kita sepakati bahwa tidak ada bukti arkeologis mengenai peristiwa pengurbanan yang dilakukan Abraham/Nabi Ibrahim as.

Kedua: Karena Al Quran adalah wahyu Allah SWT sedang kitab lain merupakan tulisan manusia... sederhananya sih seperti itu, bro :)

Husada wrote:

Damai bagimu Nothingman.

nothingman wrote:

eh, bagaimana tuh kelanjutan trit yg khusus membahas ttg siapa yg dikorbankan ol Abraham atau trit yg membahas ttg penyaliban Yesus bro...? (sy jd penasaraan. hehehehe)

Saya tidak punya bahan. Tapi tenang, saya sudah ngusul ke glomod tuk bikin trit dimaksud. Semoga saja glomod kita ini mendapat mood yang bagus.

Atau, Nothingman saja yang memulai. Gimana?

Damai, damai, damai.

Damai jg bro,

waah, saya nda enak lah bro klo yg mulai trit duluan, maklum pangkatnya baru tamtama... masih ijooo banget.. hihihi
jg krn kesibukan kerjaan sy, kadang tidak bisa tiap hari memantau trit itu ntinya..
nti sy jg disamakan dgn radio rusak lage sm bro Husada... hehehehehe

lg pula sy jg belum paham mengenai cara2/aturan utk membuat trit yg diperbolehkan di forum ini..
ya silahkan aj bro Husada yg memulainya entah itu dimulai dr sudut Kristen (dr ayat2 Alkitab), atau dr sudut Islam (ayat2 yg ada di Al-Quran), nti biar kita sama2 saling melengkapi aja lah bro..

salam damai,

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Perhatikan kitab sucinya Achmadiyah

Ada apa dengan kitab suci Achmadiyah?

Sama dengan Alquran ditambah dengan The six articles of belief of Ahmadis, mirip dengan Alquran, Alkitab ditambah dengan sedikit innovasi

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Ada disebutkan bahwa:
23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut.
28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
30 Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.

Firaun-nya meninggal tenggelam atau tidak?

Tidak disebutkan satu persatu, apakah perlu disebutkan nama-nama prajurit yang mati juga tenggelam juga?
Sudah disebutkan bahwa semua yang mengejar mati tenggelam!

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Mengenai terpisah dua jenis air, palingan juga Muhammad ketemu dengan pedagang yang menceritakan bahwa mereka baru saja melewati lautan dengan jenis air yang berbeda

Anda hanya berasumsi atau berdasarkan bukti sejarah?

Saya melihat Alquran sebagai imajinasi Muhammad

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Bukan hal yang luar biasa, bahkan dalam kisah Mahabrata dan Bharatayudha pun bisa kita temui peperangan dengan ditafsirkan sebagai perang nuklir dll
Alkitab juga punya kehebatan ayat mengenai alam yang justru Alquran salah!
Bumi itu bulat (Yesaya 40:22), pula menggantung dalam kehampaan (Ayub 26:7).
See?

Kalau dinyatakan seperti itu kenapa Gereja memiliki pendapat yang berbeda selama ratusan tahun, ya?
Eh, koreksi saya kalau salah, bro...

Pandangan manusianya salah, bukan Alkitabnya, jangan dibalik seperti Islam, Alqurannya salah dipakai tafsir segala, seperti merubah arti "Iqra" dari "Baca" menjadi "Dengar"

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Justru dalam Alquran tertulis bahwa bulan bercahaya sendiri dll:
Surat Al-Furqon ayat 61
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وقَمَرًا مُنِيرًا
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”
Surat Nuh ayat 16
وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا
“Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?”
Surat Yunus ayat 5
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).

Jika Anda membaca tafsir (yang merupakan penjelasan ayat Al Quran dari Rasulullah SAW) maka jelaslah apa yang dimaksudkan dengan matahari bersinar dan bulan bercaya. Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir bahwa:
- Sesugguhnya allah menjadikan cahaya yang memancar dari matahari sebagai sinar dan menjadikan cahaya bulan sebagai penerang. Yang pertama adalah sinar matahari dan yang kedua adalah cahaya bulan, keduanya berbeda dan tidak serupa.
- Maksudnya ada perbedaan antara keduanya dalam cahaya dan Dia menjadikan masing2 dari keduanya sesuai ketentuannya.

Jadi keduanya memancarkan cahaya tapi dalam artian berbeda, bukan dalam artian keduanya adalah sumber cahaya.
Jika bulan tidak 'memancarkan' cahaya tentunya bulan tidak akan terlihat oleh mata manusia, bukan begitu?

1. Bulan memantulkan, bukan memancarkan, janga mengulangi kelucuan mentafsirkan "Iqra" menjadi "Dengar"

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Bahkan dalam Alquran ada mahluk hidup di bulan dll!

Surat Al-Hajj ayat 18
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.”
See? Bukankah justru Alquran bukan dari Tuhan?

Mana ya yang menyebutkan bahwa ada makhluk hidup di bulan.
Ayat di atas hanya menegaskan bahwa semua yang ada di langit, bumi, matahari, bulan, bintang bersujud kepada-Nya saja.
Semua itu bisa berupa gunung, pohon, binatang melata dsb.
Di dalam tafsir disebutkan maksud diturunkannya ayat tersebut: Disebutkan matahari, bulan, dan bintang karena ketiga hal ini disembah manusia. Sehingga Allah SWT hendak menegaskan bahwa diri-Nya lebih besar dari semunya, ketiga benda langit itu adalah ciptaan-Nya, dan semua pun bersujud kepada pencipta-Nya dalam caranya masing2.
Semoga hati dan pikiran Anda tercerahkan dengan pemaparan dari saya ini.

Siapa yang menyembah Tuhan di bulan? Gunung? Bagaimana caranya Gunung menyembah?

St Yopi wrote:

Sama dengan Alquran ditambah dengan The six articles of belief of Ahmadis, mirip dengan Alquran, Alkitab ditambah dengan sedikit innovasi

Ada sekitar 600 ayat yang dirubah dan diselewengkan oleh Ahmadiyah sehingga berbeda dengan Al Quran.

St Yopi wrote:

Tidak disebutkan satu persatu, apakah perlu disebutkan nama-nama prajurit yang mati juga tenggelam juga?
Sudah disebutkan bahwa semua yang mengejar mati tenggelam!

Bukankah Alkitab adalah kita yang lengkap... kesimpulannya Firaun mati tenggelam atau tidak?

St Yopi wrote:

Saya melihat Alquran sebagai imajinasi Muhammad

Yah, itu sih terserah Anda, bro

St Yopi wrote:

Pandangan manusianya salah, bukan Alkitabnya, jangan dibalik seperti Islam, Alqurannya salah dipakai tafsir segala, seperti merubah arti "Iqra" dari "Baca" menjadi "Dengar"

Kalau boleh bertanya: berapa lama manusia yang berada di dalam struktur Gereja melakukan kesalahan ini, bro?
100o tahun? 1500 tahun?

St Yopi wrote:

1. Bulan memantulkan, bukan memancarkan, janga mengulangi kelucuan mentafsirkan "Iqra" menjadi "Dengar"

Intinya, bulan memberikan cahaya kepada makhluk hidup di dunia pada malam hari.
Kalau Anda tidak bisa memahami ayat Al Quran... ya itu sangat disayangkan.

St Yopi wrote:

Siapa yang menyembah Tuhan di bulan? Gunung? Bagaimana caranya Gunung menyembah?

Gunung, batu, apa pun yang berada di bulan.
Semuanya ciptaan Allah SWT dan semuanya menyembah dengan caranya masing2.

Kalau Anda tidak memahaminya, sangat disayangkan.

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Sama dengan Alquran ditambah dengan The six articles of belief of Ahmadis, mirip dengan Alquran, Alkitab ditambah dengan sedikit innovasi

Ada sekitar 600 ayat yang dirubah dan diselewengkan oleh Ahmadiyah sehingga berbeda dengan Al Quran.

Hehehe... Persis yang dilakukan oleh Muhammad terhadap Alkitab

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Tidak disebutkan satu persatu, apakah perlu disebutkan nama-nama prajurit yang mati juga tenggelam juga?
Sudah disebutkan bahwa semua yang mengejar mati tenggelam!

Bukankah Alkitab adalah kita yang lengkap... kesimpulannya Firaun mati tenggelam atau tidak?

Huahahaha... Siapa yang bilang begitu? Alkitab memuat point penting aja kok

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Saya melihat Alquran sebagai imajinasi Muhammad

Yah, itu sih terserah Anda, bro

Terbukti bro

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Pandangan manusianya salah, bukan Alkitabnya, jangan dibalik seperti Islam, Alqurannya salah dipakai tafsir segala, seperti merubah arti "Iqra" dari "Baca" menjadi "Dengar"

Kalau boleh bertanya: berapa lama manusia yang berada di dalam struktur Gereja melakukan kesalahan ini, bro?
100o tahun? 1500 tahun?

Berikan bukti Dogma atau Doktrin Gereja Katolik bahwa bumi itu datar

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

1. Bulan memantulkan, bukan memancarkan, janga mengulangi kelucuan mentafsirkan "Iqra" menjadi "Dengar"

Intinya, bulan memberikan cahaya kepada makhluk hidup di dunia pada malam hari.
Kalau Anda tidak bisa memahami ayat Al Quran... ya itu sangat disayangkan.

Sayangnya kamu bersikeras tanpa dasar, bahkan Muhammad membedakan Matahari dan bintang, apakah dia tidak tahu bahwa Matahari adalah bintang juga?

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Siapa yang menyembah Tuhan di bulan? Gunung? Bagaimana caranya Gunung menyembah?

Gunung, batu, apa pun yang berada di bulan.
Semuanya ciptaan Allah SWT dan semuanya menyembah dengan caranya masing2.
Kalau Anda tidak memahaminya, sangat disayangkan.

Sayangnya kamu tidak tahu menjawab, saya tanya bagaimana caranya gunung menyembah, kamu jawab caranya masing2

Cobalah menjawab dengan sedikit berkelas bro

[quote="St Yopi"]
Hehehe... Persis yang dilakukan oleh Muhammad terhadap Alkitab [//quote]

Ya itu, terserah pada pemahaman Anda...

St Yopi wrote:

Huahahaha... Siapa yang bilang begitu? Alkitab memuat point penting aja kok

Berarti tidak benar apa yang ada di dalam Al Quran termuat juga di dalam Alkitab

St Yopi wrote:

St Yopi wrote:

Pandangan manusianya salah, bukan Alkitabnya, jangan dibalik seperti Islam, Alqurannya salah dipakai tafsir segala, seperti merubah arti "Iqra" dari "Baca" menjadi "Dengar"

Berikan bukti Dogma atau Doktrin Gereja Katolik bahwa bumi itu datar

Anda yang mengeluarkan kedua statement di atas: berarti manusia dan Alkitab pernah bertentangan tentang apakah bumit itu bulat atau datar.

St Yopi wrote:

Sayangnya kamu tidak tahu menjawab, saya tanya bagaimana caranya gunung menyembah, kamu jawab caranya masing2

Cobalah menjawab dengan sedikit berkelas bro

Dan benarlah firman Allah SWT dalam QS Al Israa 17:44 "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Salam kenal bro :)
Sebenarnya bisa bro :)
Untuk penyaliban, bisa dicek melalui akar Gereja, dalam hal ini Gereja Katolik, baik Orthodox maupun Roma, itu untuk bukti historis, sedangkan bukti arkeologis adalah salib suci dan bukit golgota, sedangkan penyaliban dengan dipaku ditangan sudah dibuktikan secara medis

Bukti historis yang ditulis oleh manusia?
Penyaliban Yesus dibuktikan secara medis?

St Yopi wrote:

Demikian juga dengan Ishak atau Ismael, selama ribuan tahun bukti historis merujuk pada Ishak, bukan Ismael

Bukti historis yang disampaikan melalui lisan secara turun temurun lalu ditulis oleh manusia?

Muhammad juga manusia, jadi Alquran ditulis oleh manusia, diseleksi oleh manusia bernama Usman

Sedikit info:

Manusia Kain Kafan memperlihatkan tangan yang bersilang, tangan kiri di atas tangan kanan, sehingga kita bisa melihat luka paku hanya pada tangan kiri. Dari luka ini para ahli berkesimpulan bahwa paku menembusi pergelangan tangan di tempat yang disebut Destot. Dari luka pada pergelangan tangan ini terpancar tiga aliran darah: dua aliran langsung ke pinggir dan jatuh ke tanah, sementara satu aliran sampai ke siku.

[You must be registered and logged in to see this link.]

Ada dua tempat di tangan yang memungkinkan ditembus paku dan menyangga seluruh tubuh yang berbobot hingga beberatus kilogram, yang membuat teori "pergelangan tangan" tidak perlu dilakukan untuk memaku tangan Kristus ke salib.

Beberapa tahun yang lalu, LeBec dan Barbet menyimpulkan bahwa orang yang tergantung dengan tangan di atas akan mengalami sesak nafas dalam beberapa menit, karena dalam posisi itu paru-paru tidak dapat mengembang. Tambahan pula, seorang radiolog Austria, Hermann Moedder, melakukan eksperimen dengan mahasiswa kedokteran pada tahun 1940, dengan menggantung mereka pada pergelangan tangan di atas kepala. Dalam beberapa menit, murid-murid itu semakin pucat, kapasitas paru-paru mereka turun dari 5,2 liter menjadi 1,5 liter, tekana darah menurun dan detak jantung meningkat. Moedder menyimpulkan bahwa ketidakmampuan bernafas timbul setelah 6 menit jika mereka tidak dibiarkan berdiri dan istirahat.

Hal yang sama juga berlaku bagi Yesus, jika Ia dipantek pada sebuah tiang seperti yang digambarkan Saksi Yehuwa, digantung dengan tangan tepat berada di atas kepalanya, maka Yesus akan sesak nafas dalam beberapa menit. Namun Zugibe menemukan bahwa jika mahasiswanya digantung dengan tangan merentang 60-70o, mereka tidak mengalami kesulitan untuk bernafas hingga berjam-jam. Karena Lukas 23:44 dan Matius 27:45,46 menggambarkan bahwa Kristus berada di salib selama sekitar tiga jam, maka bukti ini menunjukkan kematian Yesus adalah dengan cara tradisional, disalib. Sedangkan untuk menunjukkan bahwa paku di tangan dapat menyangga berat badan hingga beberapa ratus kilogram, dalam eksperimen lainnya, Zugibe memakai tangan-tangan orang yang baru mati, lalu memakunya di dua lokasi: di tangan dan pergelangan tangan, lalu menggantung tangan itu dengan beban (eksperimen yang menakutkan, bukan?). Terbukti bahwa paku di tangan dapat menahan beban tubuh.

Daerah "Z" dan "Destot Space" (=Rongga Destot) dapat menyangga beban hingga ratusan kilogram jika paku menusuk tempat yang tepat.
[You must be registered and logged in to see this link.]Destot
[You must be registered and logged in to see this image.]
[You must be registered and logged in to see this link.]

Bukti lainnya adalah Kain Kafan Turin

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Hehehe... Persis yang dilakukan oleh Muhammad terhadap Alkitab

Ya itu, terserah pada pemahaman Anda...

Itu kenyataan

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Huahahaha... Siapa yang bilang begitu? Alkitab memuat point penting aja kok

Berarti tidak benar apa yang ada di dalam Al Quran termuat juga di dalam Alkitab

Namanya juga modifikasi, tentu ada yang ditambahkan dan dikurangi

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

St Yopi wrote:

Pandangan manusianya salah, bukan Alkitabnya, jangan dibalik seperti Islam, Alqurannya salah dipakai tafsir segala, seperti merubah arti "Iqra" dari "Baca" menjadi "Dengar"

Berikan bukti Dogma atau Doktrin Gereja Katolik bahwa bumi itu datar

Anda yang mengeluarkan kedua statement di atas: berarti manusia dan Alkitab pernah bertentangan tentang apakah bumit itu bulat atau datar.

Manusia bisa salah, Alkitab tidak, sedangkan "kopiannya" tentu saja bisa

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Sayangnya kamu tidak tahu menjawab, saya tanya bagaimana caranya gunung menyembah, kamu jawab caranya masing2
Cobalah menjawab dengan sedikit berkelas bro

Dan benarlah firman Allah SWT dalam QS Al Israa 17:44 "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."

Berapapun ayatnya yang kamu berikan, sudah terbukti bahwa Alquran hanyalah modifikasi dari Alkitab, dan sama sekali bukan mujizat

St Yopi wrote:

Muhammad juga manusia, jadi Alquran ditulis oleh manusia, diseleksi oleh manusia bernama Usman

Sia-sia saya berbusa2 menerangkan sejarah pembukuan Al Quran jika Anda terus menerus kembali pada pemikiran lama seperti itu.
Yang menyeleksi bukanlah Usman bin Affan ra.

St Yopi wrote:

Sedikit info:

Manusia Kain Kafan memperlihatkan ....

Bukti lainnya adalah Kain Kafan Turin

Penjelasan di atas membuktikan adanya hukuman penyaliban.
Tetapi tidak membuktikan bahwa Yesus pernah disalib.

Ada apa dengan Kain Kafan Turin?

St Yopi wrote:

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

St Yopi wrote:

Pandangan manusianya salah, bukan Alkitabnya, jangan dibalik seperti Islam, Alqurannya salah dipakai tafsir segala, seperti merubah arti "Iqra" dari "Baca" menjadi "Dengar"

Berikan bukti Dogma atau Doktrin Gereja Katolik bahwa bumi itu datar

Anda yang mengeluarkan kedua statement di atas: berarti manusia dan Alkitab pernah bertentangan tentang apakah bumit itu bulat atau datar.

Manusia bisa salah, Alkitab tidak, sedangkan "kopiannya" tentu saja bisa

Jadi Alkitab menyatakan bumi bundar sedangkan manusia (yang bertugas di Gereja waktu itu) menyatakan sebaliknya?
Apakah demikian kesimpulannya?

Jangan lari ke lain persoalan... kita fokus di permasalahan bumi bulat dan datar saja dulu, bro.
Itu pun kalau Anda berkenan...

St Yopi wrote:

Quote :

Dan benarlah firman Allah SWT dalam QS Al Israa 17:44 "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."

Berapapun ayatnya yang kamu berikan, sudah terbukti bahwa Alquran hanyalah modifikasi dari Alkitab, dan sama sekali bukan mujizat

Kalau Anda sudah memiliki pemikiran seperti itu, ya itu hak Anda.

Silancah wrote:

nothingman wrote:

wahyu Allah-nya sih tidak mungkin salah bro, tp kan bukan Allah atau Malaikat Jibril yg langsung menuliskan dan membuatnya mjd Kitab seperti Al-Quran ?? Allah tidak mewahyukan langsung mjd sebuah Kitab, yg menuliskan tetap manusia...
jd sebenarnya kita/anda yakin dgn apa yg ditulis ol si penulis Al-Quran itu adlh benar dan sesuai dgn apa yg diterima/diwahyukan kpd Muhammad pd waktu dulunya.. begitu kan bro ? jd anda cuma yakin kpd si penulis Al-Quran ini kan ???

Apakah Anda pernah membaca tanggapan saya kepada st yopi tentang pembukuan Al Quran?
Di sana ada runutan yang jelas mengapa Al Quran yang sekarang itu sama dengan apa yang disampaikan Malaikat Jibril as kepada Rasulullah SAW.

Klaim sepihak mengenai Malaikat, modifikasi dari Alkitab, dan diseleksi oleh manusia termasuk Usman, apanya yang sama?

Silancah wrote:

nothingman wrote:

Nah pertanyaannya, bagaimana anda tahu bahwa si penulis AlQuran ini menuliskan dgn benar, pd hal di Kitab2 Lain(Taurat dan Alkitab) menuliskan suatu peristiwa yg sama (ttg kisah kurban Abraham), sedangkan hanya AlQuran saja yg beda ?

Pertama: kita sepakati bahwa tidak ada bukti arkeologis mengenai peristiwa pengurbanan yang dilakukan Abraham/Nabi Ibrahim as.

Ayah Abraham, Terah tinggal di Ur Kasdim di Mesopotamia Selatan. Di sini Abraham dibesarkan dan menghabiskan masa mudanya. Sebagai hasil penggalian arkeologis yang dilakukan di Ur (1922-1934) oleh C. Leonard Wooley, banyak sekali yang sekarang diketahui tentang kota ini; sebenarnya, seluruh latar belakang dan lingkungan Abraham sekarang dapat digambarkan... dst

Dari nama Kota Ur yang terbukti benar secara Arkeologis saja, sudah membuktikan bahwa Alkitab yang benar, bukan Alquran!

Dan, bukti historis, baik Alquran maupun Alkitab!

Adakah ayat yang mencantumkan nama "Ismael" yang dikorbankan dalam Alquran?

Apakah kenyataan ataukah dalam Alquran mengatakan bahwa cuman mimpi?

* Qs 37:107
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar" (mulia)

[You must be registered and logged in to see this link.]

Silancah wrote:

Kedua: Karena Al Quran adalah wahyu Allah SWT sedang kitab lain merupakan tulisan manusia... sederhananya sih seperti itu, bro :)

Hehehe... Bahkan dalam Alquran menuliskan ini:

* Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
* Qs 19:49
Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.

Huahahahaha...

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Muhammad juga manusia, jadi Alquran ditulis oleh manusia, diseleksi oleh manusia bernama Usman

Sia-sia saya berbusa2 menerangkan sejarah pembukuan Al Quran jika Anda terus menerus kembali pada pemikiran lama seperti itu.
Yang menyeleksi bukanlah Usman bin Affan ra.

Kalau begitu, bagaimana kalau Usman cs?

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Sedikit info:
Manusia Kain Kafan memperlihatkan ....
Bukti lainnya adalah Kain Kafan Turin

Penjelasan di atas membuktikan adanya hukuman penyaliban.
Tetapi tidak membuktikan bahwa Yesus pernah disalib.
Ada apa dengan Kain Kafan Turin?

Kain kafan Turin terjadi mujizat, wajah orang yang dikafani dengan seluruh tubuh luka akibat cambuk, ketika difoto, wajah yang tercetak dalam negatif filmnya ternyata wajah Yesus :)

Silancah wrote:

adi Alkitab menyatakan bumi bundar sedangkan manusia (yang bertugas di Gereja waktu itu) menyatakan sebaliknya?
Apakah demikian kesimpulannya?

Lho, mana ajaran Gereja Katolik bahwa bumi itu datar?

Kalau semua manusia waktu itu menganggap bumi itu datar so what?

Kalau ada ajaran Gereja bahwa bumi itu datar silahkan kamu bahas!

Paham?

Silancah wrote:

Kalau Anda sudah memiliki pemikiran seperti itu, ya itu hak Anda

Bukti menunjukkan bahwa Alquran modifikasi dari Alkitab

St Yopi wrote:

Ayah Abraham, Terah tinggal di Ur Kasdim di Mesopotamia Selatan. Di sini Abraham dibesarkan dan menghabiskan masa mudanya. Sebagai hasil penggalian arkeologis yang dilakukan di Ur (1922-1934) oleh C. Leonard Wooley, banyak sekali yang sekarang diketahui tentang kota ini; sebenarnya, seluruh latar belakang dan lingkungan Abraham sekarang dapat digambarkan... dst

Dari nama Kota Ur yang terbukti benar secara Arkeologis saja, sudah membuktikan bahwa Alkitab yang benar, bukan Alquran!

Masalah nama kota kelahiran Nabi Ibrahim as memang tidak disebutkan di Al Quran.
Tetapi Al Quran pun tidak pernah menyangkalnya.

Yang saya tanyakan adalah bukti arkeologis tentang penyembelihan putra Nabi Ibrahim as.... kok malah lari ke situ?

St Yopi wrote:

Adakah ayat yang mencantumkan nama "Ismael" yang dikorbankan dalam Alquran?

Apakah kenyataan ataukah dalam Alquran mengatakan bahwa cuman mimpi?

* Qs 37:107
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar" (mulia)

Nah sudah ketahuan ternyata Anda gemar sekali memotong2 ayat.
Coba tampilkan di sini ayat2 lain QS 307 yang mendahului dan sesudah ayat ke-107 itu.
Kalau masih nggak mudeng, tampilkan ayat ke-101 hingga ke-113... maka akan jelas siapa yang dimaksudkan dengan "anak itu"

Ckckckck... potong ayat sesuka hatiiii.....

St Yopi wrote:

Hehehe... Bahkan dalam Alquran menuliskan ini:

* Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
* Qs 19:49
Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.

Huahahahaha...

Lalu memangnya kenapa?
Memang benar Nabi Ishak as dan Nabi Yakub as adalah Nabi... so what?

Nabi Ismail as pun disebutkan sebagai rasul dan nabi di dalam Al Quran...
QS Maryam 19:54 "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi."

Lalu saya heran kenapa Anda TIDAK menampilkan ayat2 yang berikut ini selain dua ayat di atas, bro?

QS Al Baqarah 2:136 "Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, ..."
QS Al Imran 3:84 "Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak-anaknya,..."
QS AnNisaa 4:163 "Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud."

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Ayah Abraham, Terah tinggal di Ur Kasdim di Mesopotamia Selatan. Di sini Abraham dibesarkan dan menghabiskan masa mudanya. Sebagai hasil penggalian arkeologis yang dilakukan di Ur (1922-1934) oleh C. Leonard Wooley, banyak sekali yang sekarang diketahui tentang kota ini; sebenarnya, seluruh latar belakang dan lingkungan Abraham sekarang dapat digambarkan... dst
Dari nama Kota Ur yang terbukti benar secara Arkeologis saja, sudah membuktikan bahwa Alkitab yang benar, bukan Alquran!

Masalah nama kota kelahiran Nabi Ibrahim as memang tidak disebutkan di Al Quran.
Tetapi Al Quran pun tidak pernah menyangkalnya.

Huahahahahahaha...
Kemarin kamu protes tidak tertulis nama Firaun dalam rombongan Mesir yang tenggelam dalam Alkitab!
Kamu itu aneh bin ajaib

Silancah wrote:

Yang saya tanyakan adalah bukti arkeologis tentang penyembelihan putra Nabi Ibrahim as.... kok malah lari ke situ?

Lha kalau dari awal bukti arkeologis mendukung Alkitab ketimbang Alquran, ya bisa ditarik kesimpulan pada akhirnya Alkitab yang benar bahwa Ishak bukan Ismael

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Adakah ayat yang mencantumkan nama "Ismael" yang dikorbankan dalam Alquran?
Apakah kenyataan ataukah dalam Alquran mengatakan bahwa cuman mimpi?
* Qs 37:107
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar" (mulia)

Nah sudah ketahuan ternyata Anda gemar sekali memotong2 ayat.
Coba tampilkan di sini ayat2 lain QS 307 yang mendahului dan sesudah ayat ke-107 itu.
Kalau masih nggak mudeng, tampilkan ayat ke-101 hingga ke-113... maka akan jelas siapa yang dimaksudkan dengan "anak itu"
Ckckckck... potong ayat sesuka hatiiii.....

Ckckckck... Kenapa tidak kamu buktikan saja dengan menuliskan ayatnya dan kita bahas?
Sungguh lucu dan memalukan kalau ada kitab (suci?) yang malu-malu menulis nama yang sebenarnya!

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Hehehe... Bahkan dalam Alquran menuliskan ini:
* Qs 29:27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
* Qs 19:49
Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
Huahahahaha...

Lalu memangnya kenapa?
Memang benar Nabi Ishak as dan Nabi Yakub as adalah Nabi... so what?
Nabi Ismail as pun disebutkan sebagai rasul dan nabi di dalam Al Quran...
QS Maryam 19:54 "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi."
Lalu saya heran kenapa Anda TIDAK menampilkan ayat2 yang berikut ini selain dua ayat di atas, bro?
QS Al Baqarah 2:136 "Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, ..."
QS Al Imran 3:84 "Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak-anaknya,..."
QS AnNisaa 4:163 "Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud."

Huahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.......
Bahkan Alquranpun menuliskan "... Ishak, yakub dan anak cucunya"!
Mana Ismael dan silsilahnya?

St Yopi wrote:

Huahahahahahaha...
Kemarin kamu protes tidak tertulis nama Firaun dalam rombongan Mesir yang tenggelam dalam Alkitab!
Kamu itu aneh bin ajaib

Masalah kota Ur tidak ada pertentangan/penyangkalan dalam Al Quran tentangnya.
Masalah Firaun mati, Al Quran menyebutkannya... bagaimana dengan Alkitab?

1. Mendukung tenggelamnya Firaun?
2. Menyatakan Firaun tidak tenggelam?
3. Tidak menyebutkan tentang nasib Firaun?

Propilena
Lha kalau dari awal bukti arkeologis mendukung Alkitab ketimbang Alquran, ya bisa ditarik kesimpulan pada akhirnya Alkitab yang benar bahwa Ishak bukan Ismael
[/quote]

Kesimpulan yang toooooop.... oke dehhhh....

St Yopi wrote:

Ckckckck... Kenapa tidak kamu buktikan saja dengan menuliskan ayatnya dan kita bahas?
Sungguh lucu dan memalukan kalau ada kitab (suci?) yang malu-malu menulis nama yang sebenarnya!

Anda yang menuliskan ayat di atas... seharusnya Anda yang menuliskan ayat2 yang lain secara lengkap.

Kalau istilah rekan2 seiman Anda: baca perikopnya jangan main comot!

St Yopi wrote:

Huahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.......
Bahkan Alquranpun menuliskan "... Ishak, yakub dan anak cucunya"!
Mana Ismael dan silsilahnya?

Baca ayat2 yang sengaja Anda abaikan di atas dan QS Al Baqarah 2:125-128

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Huahahahahahaha...
Kemarin kamu protes tidak tertulis nama Firaun dalam rombongan Mesir yang tenggelam dalam Alkitab!
Kamu itu aneh bin ajaib

Masalah kota Ur tidak ada pertentangan/penyangkalan dalam Al Quran tentangnya.
Masalah Firaun mati, Al Quran menyebutkannya... bagaimana dengan Alkitab?
1. Mendukung tenggelamnya Firaun?
2. Menyatakan Firaun tidak tenggelam?
3. Tidak menyebutkan tentang nasib Firaun?

Lha kalau dari awal bukti arkeologis mendukung Alkitab ketimbang Alquran, ya bisa ditarik kesimpulan pada akhirnya Alkitab yang benar bahwa Ishak bukan Ismael

Kesimpulan yang toooooop.... oke dehhhh....

Sip...

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Ckckckck... Kenapa tidak kamu buktikan saja dengan menuliskan ayatnya dan kita bahas?
Sungguh lucu dan memalukan kalau ada kitab (suci?) yang malu-malu menulis nama yang sebenarnya!

Anda yang menuliskan ayat di atas... seharusnya Anda yang menuliskan ayat2 yang lain secara lengkap.
Kalau istilah rekan2 seiman Anda: baca perikopnya jangan main comot!

Anda yang menyanggahnya, berikan sanggahan anda

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Huahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.......
Bahkan Alquranpun menuliskan "... Ishak, yakub dan anak cucunya"!
Mana Ismael dan silsilahnya?

Baca ayat2 yang sengaja Anda abaikan di atas dan QS Al Baqarah 2:125-128

Hahahahahhahaha.... Kenapa Alquran juga justru menuliskan keturunan Ibrahim, Ishak, Yakub dll?
Mana keturunan Isamel?

St Yopi wrote:

Anda yang menyanggahnya, berikan sanggahan anda

Kalau kata rekan seiman Anda: "baca perikop yang lengkap! Jangan sok tahu"

Untuk yang satu ini, saya sepakat dengan rekan seiman Anda tersebut...

St Yopi wrote:

Hahahahahhahaha.... Kenapa Alquran juga justru menuliskan keturunan Ibrahim, Ishak, Yakub dll?
Mana keturunan Isamel?

Banyak Nabi memang diturunkan pada jalur Nabi Ishak as untuk bangsa Israel yang, mengikuti kata bang Bruce, adalah bangsa yang degil.
Sedangkan dari keturunan Nabi Ismail as memang tidak disebutkan di dalam Al Quran karena kejahilan (kebodohan) bangsa Arab saat itu sepertinya tidak sebesar kedegilan bangsa Israel sehingga nabi yang diturunkan di kalangan bangsa Arab tidak semasyhur seperti yang diturunkan dari jalur Nabi Ishak as.
Tetapi bukan berarti bangsa Arab tidak pernah dikirimkan Rasul... Pernah diturunkan Nabi Shalih as dan Nabi Hud as, walaupun mereka bukanlah keturunan dari Nabi Ismail as.

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Anda yang menyanggahnya, berikan sanggahan anda

Kalau kata rekan seiman Anda: "baca perikop yang lengkap! Jangan sok tahu"
Untuk yang satu ini, saya sepakat dengan rekan seiman Anda tersebut...

Kenapa tidak berani kasi sanggahan?
Silahkan berikan sanggahan dengan ayat-ayatmu itu

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Hahahahahhahaha.... Kenapa Alquran juga justru menuliskan keturunan Ibrahim, Ishak, Yakub dll?
Mana keturunan Isamel?

Banyak Nabi memang diturunkan pada jalur Nabi Ishak as untuk bangsa Israel yang, mengikuti kata bang Bruce, adalah bangsa yang degil.
Sedangkan dari keturunan Nabi Ismail as memang tidak disebutkan di dalam Al Quran karena kejahilan (kebodohan) bangsa Arab saat itu sepertinya tidak sebesar kedegilan bangsa Israel sehingga nabi yang diturunkan di kalangan bangsa Arab tidak semasyhur seperti yang diturunkan dari jalur Nabi Ishak as.
Tetapi bukan berarti bangsa Arab tidak pernah dikirimkan Rasul... Pernah diturunkan Nabi Shalih as dan Nabi Hud as, walaupun mereka bukanlah keturunan dari Nabi Ismail as.

Sepertinya nabimu lebih tertarik mengulas keturunan bangsa lain daripada keturunannya sendiri! Terobsesi?

St Yopi wrote:

Kenapa tidak berani kasi sanggahan?
Silahkan berikan sanggahan dengan ayat-ayatmu itu

Tinggal baca Al Quran-nya kok.. di situ jelas tanggapan mengenai apa yang Anda tuliskan sebelumnya.
Kalau Anda malas membaca... yaaa, tidak akan menemukan jawabannya... sesederhana itu.

Come on... masa hanya berani mencomot satu ayat tetapi malas membaca ayat2 lainnya?

St Yopi wrote:

Sepertinya nabimu lebih tertarik mengulas keturunan bangsa lain daripada keturunannya sendiri! Terobsesi?

Kisah2 nabi bangsa Israel patut dijabarkan karena : diyakini umat manusia akan mendapatkan ibroh (pelajaran) yang bisa dijadikan manfaat darinya.

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Kenapa tidak berani kasi sanggahan?
Silahkan berikan sanggahan dengan ayat-ayatmu itu

Tinggal baca Al Quran-nya kok.. di situ jelas tanggapan mengenai apa yang Anda tuliskan sebelumnya.
Kalau Anda malas membaca... yaaa, tidak akan menemukan jawabannya... sesederhana itu.
Come on... masa hanya berani mencomot satu ayat tetapi malas membaca ayat2 lainnya?

Sudah, dan terbukti bahwa Alquran modifikasi dari Alkitab, seperti Achmadiyah terhadap Islam
Silahkan buktikan versimu

Silancah wrote:

St Yopi wrote:

Sepertinya nabimu lebih tertarik mengulas keturunan bangsa lain daripada keturunannya sendiri! Terobsesi?

Kisah2 nabi bangsa Israel patut dijabarkan karena : diyakini umat manusia akan mendapatkan ibroh (pelajaran) yang bisa dijadikan manfaat darinya.

Ternyata bangsa Arab tidak ada pelajarannya, apalagi turunannya Ismael

sepertinya diskusi antara bro Yop dan bro Lancah semakin bertambah seru nih... :)
ayoooo terusin.... tp jangan cakar2an ya bro...
sy cukup menyimak dulu deh, abis bingung mau nimpalin yg mana... hehehehe..

klo gtu sy bantu utk memuat ayat2 yg sebelumnya diperdebatkan ol bro Lancah dan bro Yopi, agar bisa dibahas lebih lanjut. yaitu ayat2 mengenai korban yg dilakukan Abraham thdp anaknya dr QS ASH SHAAFFAAT (37:99- ):

[37:99] Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
[37:100] Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
[37:101] Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
[37:102] Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
[37:103] Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
[37:104] Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
[37:105] sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37:106] Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
[37:107] Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
[37:108] Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
[37:109] (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
[37:110] Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[37:111] Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
[37:112] Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
[37:113] Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.

Ok, disitulah ayat2 yg menjelaskan ttg pengorbanan yg dilakukan Abraham/Ibrahim..
pd ayat2 tsb memang TIDAK disebutkan siapa nama anak yg dikorbankan ol Abraham, hanya saja disebutkan bahwa kelahiran Ishak itu terjadi sesudah ayat yg menjelaskan ttg korban yg dilakukan Abraham..
jd ya kesimpulannya kita bisa aj menyebutkan nama anak yg dikorbankan ol Abraham itu ternyata si Paijo atau si Dudung, atau nama2 lainnya..
ya bila bro Yopi atau bro Lancah punya kesimpulan/pendapat lainnya, sy persilahkan menjelaskannya lebih lanjut... Ayooo monggooo sy persilahkan..

salam,