Kedua mempelai bersiap di pintu utama gereja didampingi oleh orang tua dan keluarga, serta salah seorang wakil keluarga untuk menyerahkan mempelai kepada gereja.
1. Penerimaan Mempelai
Romo: Saudara sekalian yang terkasih dalam Kristus, selamat datang di rumah Tuhan ini.
Semoga damai dan kasih Allah selalu beserta kita.
Umat: Sekarang dan selama-lamanya.
2. Penyerahan Mempelai (oleh wakil dari pihak keluarga yang Katolik)
Wakil: Romo yang terhormat, perkenankanlah saya, selaku wakil keluarga mempelai, menyerahkan putra putri kami (nama pria) dan (nama wanita) ke hadapan Romo agar Romo berkenan mengukuhkan pernikahan mereka menurut tata cara Gereja Katolik yang kudus.
Romo: Selaku pejabat gereja katolik, saya mengucapkan terima kasih, dan dengan tulus ikhlas menerima kedua mempelai ini. Saya akan mohonkan berkat Tuhan agar ikatan perkawinan mereka sungguh diteguhkan seumur hidup.
Dan semoga air suci ini menyucikan saudara-saudari agar pantas menerima berkat Tuhan dalam upacara yang agung ini.
(Imam memerciki mempelai dan rombongan dengan air suci)
Dan sekarang saya mengundang kedua mempelai bersama seluruh keluarga untuk menuju altar Tuhan.
PERARAKAN (Umat berdiri)
Romo, Putra Altar, kedua mempelai, para saksi serta orang tua kedua mempelai berarak menuju ke depan altar.
RITUS PEMBUKA
1. Tanda Salib dan Salam (Umat berdiri)
Romo: Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Umat: Amin
Romo: Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putera-Nya Yesus Kristus, besertamu
Umat: Dan sertamu juga
2. Kata Pengantar dari Romo (Umat berdiri)
LITURGI PERKAWINAN
1. Pernyataan Saksi
Mempelai berdiri didampingi oleh kedua saksi dan orang tua
Romo: Mempelai berdua yang berbahagia, saudara telah hadir di gereja ini untuk melangsungkan perkawinan, di hadapan pejabat Gereja dan disaksikan oleh umat beriman. Kiranya Tuhan memberkati dan meneguhkan saudara. Namun sebelum perkawinan ini diresmikan perkenankan saya meminta pernyataan dari para saksi.
Para saksi yang terhormat, adakah sesuatu yang menghalangi pernikahan ini menurut adat dan ajaran gereja katolik?
Saksi: Sepanjang pengetahuan kami, tidak ada halangan apapun untuk meresmikan pernikahan ini menurut tata cara gereja katolik. Kami mendukung sepenuhnya permohonan kedua mempelai, dan kami bersedia menjadi saksinya.
2. Pernyataan Mempelai
Romo: Mempelai berdua yang berbahagia, setelah saya mengadakan penyelidikan seperlunya, saya selaku pejabat Gereja meluluskan permintaan anda berdua. Akan tetapi sebelum perkawinan anda berdua ini diresmikan, saya persilahkan kedua mempelai menyatakan kesungguhan hati anda berdua di hadapan Allah dan semua yang hadir.
Pria: Saya, (nama) , menyatakan bahwa saya sungguh ingin meresmikan perkawinan ini dengan ikhlas hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati istri saya sepanjang hidup saya. Saya bersedia menjadi bapak yang baik, bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saya serta mendidik mereka dalam terang iman Kristiani.
Wanita: Saya, (nama), menyatakan bahwa saya sungguh ingin meresmikan perkawinan ini dengan ikhlas hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati suami saya sepanjang hidup saya. Saya bersedia menjadi ibu yang baik, bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saya serta mendidik mereka dalam terang iman Kristiani.
3. Perjanjian Perkawinan
Romo: Maka tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan anda berdua. Saya mempersilahkan anda masing-masing mengucapkan perjanjian perkawinan satu-persatu sambil meletakkan tangan di atas Kitab Suci ini. Dengan harapan janji saudara berdua menjadi ikatan seumur hidup dalam kasih Tuhan.
Janji Mempelai Pria
Pria: Di hadapan romo dan para saksi, saya (nama) menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa (nama wanita) yang hadir di sini, mulai sekarang ini menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya, demi Allah dan Injil suci ini.
Janji Mempelai Wanita
Wanita: Di hadapan romo dan para saksi, saya (nama) menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa (nama pria) yang hadir di sini, mulai sekarang ini menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya, demi Allah dan Injil suci ini.
4. Peneguhan Perkawinan
Romo: Atas nama Gereja Allah dan di hadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah. Semoga sakramen ini menjadi bagi anda berdua sumber kekuatan dan kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia. Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat: Amin
5. Doa untuk Mempelai (Umat berlutut)
Romo: Saudara saudari yang terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati, supaya Tuhan rela mencurahkan berkat dan rahmat-Nya atas kedua mempelai ini yang telah menikah dalam Kristus. Mereka sudah dipersatukan dalam perjanjian suci. Semoga mereka bersatu padu dalam cinta kasih
Romo: Allah, Engkau menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan kuasa-Mu. Engkau menciptakan manusia menurut citra-Mu. Engkau menciptakan pria dan wanita supaya mereka dipadukan menjadi satu. Engkau mengajarkan bahwa perkawinan yang telah Kau teguhkan tak boleh diceraikan.
Engkau juga menguduskan ikatan perkawinan dan mengangkat perjanjian perkawinan menjadi lambang persatuan Kristus dengan gereja-Nya.
Pandanglah dengan rela mempelai wanita ini agar rahmat cinta dan damai sejahtera tinggal dalam hatinya. Semoga ia menjadi istri yang setia dan ibu yang baik seperti wanita-wanita yang kudus yang dipuji dalam Kitab Suci.
Kami berdoa pula untuk mempelai pria ini semoga ia selalu berusahauntuk mencintai dengan tulus ikhlas dan menunaikan tanggung jawabnya baik terhadap istri dan anak-anak maupun terhadap masyarakat.
Dan kini kami mohon kepada Mu ya Tuhan,
Semoga kedua mempelai ini tetap berpegang pada iman dan perintah-perintah-Mu. Semoga mereka bersatu sebagai suami-istri, terpandang karena peri hidup yang baik dan berjasa untuk sesama dalam lingkungan mereka. Kuatkanlah mereka dengan semangat Injil sehingga menjadi saksi Kristus bagi semua orang. Kuatkanlah mereka dengan Roh Kudus-Mu agar mampu menghadapi setiap godaan dan tantangan kehidupan. Dan akhirnya mereka mampu pula menjadi keluarga yang berbahagia. Semoga mereka subur dan berketurunan menjadi orangtua yang patut dicontoh dan berbahagia melihat anak cucunya. Semoga mereka mencapai usia lanjut dan akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam kerajaan surga.
Demi Kristus, pengantara kami.
Umat: Amin
6. Pemberkatan Cincin (Umat duduk)
Romo: Ya Allah sumber kesetiaan, berkatilah kedua cincin ini supaya menjadi lambang cinta dan kesetiaan tanpa akhir. Semoga kedua cincin ini mengingatkan kedua mempelai akan janji setia yang mereka ucapkan pada hari ini. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Cincin diserahkan kepada mempelai pria
Romo: Kenakanlah cincin ini pada jari istrimu sebagai lambang cinta dan kesetiaanmu padanya.
Pria: (nama wanita), terimalah cincin ini sebagai tanda cinta kasihku kepadamu.
Cincin diserahkan kepada mempelai wanita
Romo: Kenakanlah cincin ini pada jari suamimu sebagai lambang cinta dan kesetiaanmu padanya.
Wanita : (nama pria), terimalah cincin ini sebagai tanda cinta kasihku kepadamu.
7. Pembukaan Selubung (tentatif)
Mempelai pria membuka selubung yang menutupi wajah mempelai wanita
Romo: Saudara (Pria), bukalah selubung yang menutupi wajah istrimu dan semoga wajah saudara berdua selalu berseri-seri untuk saling menghibur. Dan semoga ikatan cinta kasih saudara berdua, yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan sejati.
8. Pemberkatan Salib, Kitab Suci, dan Rosario
Romo: Ya Tuhan berkatilah Kitab Suci ini agar dapat dipakai oleh keluarga baru ini sebagai sumber pengharapan, penghiburan, dan cinta kasih sejati dalah hidup mereka.
Berkatilah pula Salib dan Rosario ini, agar selalu menjadi tanda kehadiran-Mu dan Bunda Maria. Amin,
Romo: menyerahkan Salib, Kitab Suci, dan Rosario kepada Putra Altar yang kemudian menyerahkan kepada wakil orang tua. Orang tua menyerahkan kepada kedua mempelai.
9. Penandatanganan Dokumen Pernikahan
Romo: Saudara sekalian, kita telah menyaksikan peresmian pernikahan kedua mempelai ini. Maka sekarang saya persilahkan kedua mempelai dan para saksi untuk menandatangani dokumen pernikahan.
Romo, para saksi, dan kedua mempelai menandatangani berkas pernikahan.
Sesudah itu mempelai kembali ke tempat duduk.
10. Doa Umat (Umat berdiri)
Romo: Saudara saudari yang terkasih, kedua mempelai ini telah mengikat perjanjian nikah di hadapan Allah dan di hadapan para hadirin. Marilah kita mendoakan mereka agar mereka tetap bahagia dalam lindungan Tuhan.
Lektor: Semoga mereka menghayati hidup perkawinan dalam cinta kasih dan damai, sehingga rahmat dan kebaikan Kristus bersinar dalam rumah tangga mereka.
Kami mohon..
Umat: Kabulkanlah doa kami
Lektor: Semoga mereka sungguh mendasarkan hidup perkawinan atas dasar cinta kasih sejati, sebagaimana cinta Yesus kepada gereja-Nya. Kami mohon..
Umat: Kabulkanlah doa kami
Lektor: Semoga cinta kasih mereka diberkati oleh Tuhan dengan karunia yang berlimpah, dengan kemurahan rezeki sehari-hari, dengan kesehatan, dengan kerukunan dan damai; sehingga anak-anak yang dianugerahkan kepada mereka sungguh-sungguh menggembirakan hati orang tuanya.
Kami mohon..
Umat: Kabulkanlah doa kami
Lektor: Semoga orang tua mereka merasa terhibur karena menyaksikan kebahagiaan anaknya, sehingga pengantin baru ini sungguh diterima dalam lingkungan kaum kerabatnya.
Kami mohon..
Umat: Kabulkanlah doa kami
Romo: Ya Tuhan, peliharalah saudara-saudari kami ini dalam cinta-Mu, bantulah dan tuntunlah mereka seumur hidup. Dan kabulkanlah doa-doa kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
Demikian kira kira, jika ada tambahan dari para romo di LTB, silahkan.