Setujukah anda?

O ya bro heinkle,

Berikut ada beberapa ayat lagi yang senada dengan kedua ayat di atas:
QS Al Imran 3:78 "Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui."

QS Al Maidah 5:41 "....(Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" ...."

QS Al Baqarah 2:79 "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. ..."

[quote="Silancah"]

Wow.....mantap !
Thanks..bro' utk kesediaan waktunya menterjemahkan dengan secara detail.

Silancah wrote:

Kesimpulan: Kitab2 terdahulu telah menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad SAW dan mukjizatnya, Al Quran, ... dan hal ini dibenrkan, dikonfirmasi, ditegaskan dalam Al Quran melalui ayat 3:3 dan 3:50

An Nisaa 4:44, 46 dengan bunyi kurang lebih "Mereka (orang yang diberikan Taurat) memilih kesesatan. Orang Yahudi merubah perkataan dari tempat2nya."
- Orang Yahudi berpaling dari hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya, meninggalkan ilmu yang mereka dapatkan dari para Nabi terdahulu tentang sifat Muhammad SAW (Tafsir Ibnu Katsir Buku Kedua halaman 324)
- Mereka (orang Yahudi) menakwilkan bukan dengan takwilnya serta menafsirkan dengan sesuatu yang tidak dimaksdu Allah SWT secara sengaja dan penuh dusta (Tafsir Ibnu Katsir Buku Kedua halaman 325)

Al Maiidah 5:15 dengan bunyi kurang lebih "Hai Ahli Kitab, telah datang RAsul Kami yang menjelaskan kepadamu banyak dari isi al Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak pula yang dibiarkannya"
- Rasulullah SAW datang untuk menjelaskan apa yang merka ubah, simpangkan, dan takwilkan serta yang mereka ada2kan terhadap Allah di Kitab tersebut. Juga mendiamkan banyak hal yang mereka ubah, yang tidak ada manfaatnya untuk dijelaskan. (Tafsir Ibnu Katsir Buku Ketiga halaman 53)

Menurut kesimpulan diatas, orang Yahudi telah menyembunyikan atau dengan kata lain 'menambah dan mengurangi' isi dari Alkitab yang disampaikan.
Pertanyaannya, seperti apakah firman Allah yang disembunyikan atau yang dikurangi tersebut.

Dan kalau isi Alkitab itu telah ditambah-tambahi, ayat-ayat apa saja didalam Alkitab tersebut yang telah mereka tambahkan. Saya yakin si-Jibril pasti mengetahuinya bukan asal-asalan tebak-tebakan saja. Kenapa?
Karena An Nisaa 4:44, 46 dan Al Maiidah 5:15 ; kedua ayat tersebut kedengarannya hanyalah seperti ayat fiktif atau ayat yang tidak berlandaskan pembuktian yang kuat.
Dengan kata lain, sebagai ayat yang pembelaan dan membenarkan diri agar diterima masyarakat setempat pada waktu itu dengan tuduhan menjelek-jelekkan alhi kitab bgs Yahudi.

Itu sudah menjadi karakter manusia didalam trik menarik simpati orang lain supaya berpihak kepada kita.

Hal tsb diatas tidak seperti yang pernah Yesus dan murid-murid-Nya lakukan, mereka tidak menjelek-jelekan kitab2 dan nabi2 sebelumnya, tetapi mereka mengenapinya dengan beraninya membeberkan langsung firman tuhan yang pernah disampaikan.
Contoh: ketika Yesus membersihkan Bait Allah, Yesus mengkoreksi mereka karena tidak mengamalkan firman Tuhan yang telah disampaikan oleh para nabi sebelumnya.

Matius 21:12-13 wrote:

Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

sebab firman Tuhan diatas telah tertulis sebelumnya dan disampaikan oleh nabi Yesaya, waktu yang berbeda jauh sebelum Yesus menyatakan dirinya kedalam dunia ini,

Yesaya 56: 7 wrote:

.. mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.

Silancah wrote:

Demikian sekiranya maksud dari ketiga ayat di atas ...
Tetapi tentu saja ini pemahaman yang harus dilandasi iman bahwa Al Quran itu merupakan wahyu Tuhan yang tidak mungkin salah.
Jika Anda memandang Al Quran sebagai ciptaan seorang Arab bernama Muhammad bin Abdullah maka tentu saja penjelasan ini tidak akan bisa diterima.

Dalam posisi seperti ini saya katakan Lakum diinukum waliyadiin .. agamamu untukmu agamaku untukku.
Saya tidak akan memaksakan pemahaman ini kepada Anda dan saya harapkan Anda pun tidak akan memaksakan penafsiran Anda atas ketiga ayat tersebut kepada saya sebagaimana halnya Anda pun tidak ingin dijejali pemahaman Bibel yang ditafsirkan oleh umat Muslim.

Wallahu a'lam

Benar, segala sesuatu jika di-imani 'tidak akan mungkin salah'
yang salah bisa menjadi 'benar' dan yang benar bisa 'dipersalahkan'

Dan dalam hal ini saya tidak memaksakan dan tidak ingin dipaksakan
bagi saya " Agamamu untukmu dan Imanku kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan "

Itulah perbedaannya diantara ber-iman kepada 'kitab dan rasul' dengan beriman kepada 'Allah'
Beriman kepada 'kitab dan rasul' berdampak menjujung tinggi karya tulis dan tokoh.
Beriman kepada 'Allah' menjunjung tinggi Rencana Allah dan menjadi saksi-Nya, dan kitab suci bertuliskan firman-Nya sebagai bekal didalam menjunjung tinggi dan menyampaikan perintah-Nya.

Silancah wrote:

O ya bro heinkle,

Berikut ada beberapa ayat lagi yang senada dengan kedua ayat di atas:
QS Al Imran 3:78 "Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui."

QS Al Maidah 5:41 "....(Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" ...."

QS Al Baqarah 2:79 "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. ..."

Coba simak dengan seksama perbandingan kedua ayat tersebut dibawah ini,
ayat manakah yang lebih termateraikan dengan kekuatan penuh ?

[quote="QS Al Baqarah 2:79 ']

"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. ..."

[/quote]

Wahyu 22:18-19 wrote:

Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.

heinskle wrote:

Wow.....mantap !
Thanks..bro' utk kesediaan waktunya menterjemahkan dengan secara detail.

Alhamdulillah jika Anda berkenan, bro.
Semoga paparan saya akan bermanfaat tidak hanya untuk Anda tetapi khususnya untuk diri saya sendiri yang masih terus menyelami agama Islam ini.

heinskle wrote:

Menurut kesimpulan diatas, orang Yahudi telah menyembunyikan atau dengan kata lain 'menambah dan mengurangi' isi dari Alkitab yang disampaikan.
Pertanyaannya, seperti apakah firman Allah yang disembunyikan atau yang dikurangi tersebut.

Sebagaimana yang diakui olah umat muslim di seluruh dunia, kami tidak memiliki referensi lagi seperti apa Taurat dan Injil yang asli itu karena kami meyakini, berdasarkan wahyu Allah SWT, bahwa kedua Kitab yang asli sudah tidak ada.
Ada yang meyakini bahwa sebagian ayat2 yang asli termaktub di dalam Taurat dan Bibel yang digunakan oleh umat Yahudi dan Kristen saat ini dan oleh karenanya mereka menyatakan bahwa ayat ini masih asli dan ayat itu masih palsu.... dan hal itu tentu saja menimbulkan perdebatan yang luas dan mendalam sebagaimana yang Anda akan temuakn di banyak dunia maya.

Saya sendiri tidak mau menyatakan (menebak) mana saja yang benar atau yang salah.
Tetapi satu hal yang pasti, ayat2 di Injil yang menyatakan Yesus adalah Tuhan tentu saja, menurut keimanan kami, adalah ayat yang salah dan tidak pernah diwahyukan kepada Allah al Wahid kepada utusan-Nya.
Jadi itu, menurut saya, salah satu bukti yang sangat sederhana bahwa Bibel yang sekarang bukanlah Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa as.

Ada yang berpendapat seperti ini (namun saya belum membacanya secara lengkap), mungkin bisa Anda baca untuk referensi tambahan [You must be registered and logged in to see this link.]

heinskle wrote:

Benar, segala sesuatu jika di-imani 'tidak akan mungkin salah'
yang salah bisa menjadi 'benar' dan yang benar bisa 'dipersalahkan'

Dan dalam hal ini saya tidak memaksakan dan tidak ingin dipaksakan
bagi saya " Agamamu untukmu dan Imanku kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan "

Itulah perbedaannya diantara ber-iman kepada 'kitab dan rasul' dengan beriman kepada 'Allah'
Beriman kepada 'kitab dan rasul' berdampak menjujung tinggi karya tulis dan tokoh.
Beriman kepada 'Allah' menjunjung tinggi Rencana Allah dan menjadi saksi-Nya, dan kitab suci bertuliskan firman-Nya sebagai bekal didalam menjunjung tinggi dan menyampaikan perintah-Nya.

Saya informasikan, siapa tahu Anda belum tahu, rukun Iman dalam Islam itu ada enam dan yang nomor satu/terutama adalah "Beriman kepada Allah SWT" setelahnya beriman kepada kitab dan rasul dalam artian bahwa kami mengakui keberadaan kitab2 (Taurat, Injil, Al Quran) dan keberadaan rasul2 (Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad SAW)

Dengan meyakini isi Al Quran sebagai wahyu dari sang Khalik maka kami pun

Quote :

menjunjung tinggi Rencana Allah SWT dan menjadi saksi-Nya, dan kitab suci bertuliskan firman-Nya sebagai bekal didalam menjunjung tinggi dan menyampaikan perintah-Nya.

sama seperti yang Anda yakini dengan menuruti ajaran di dalam Bibel Anda itu.

Silancah wrote:

Alhamdulillah jika Anda berkenan, bro.
Semoga paparan saya akan bermanfaat tidak hanya untuk Anda tetapi khususnya untuk diri saya sendiri yang masih terus menyelami agama Islam ini.

Tentu berkenan, paling tidak mau dibaca.
ya, kadang2 sesuatu yang kita tulis tanpa disadari menjadi tuntunan bagi diri sendiri.

Silancah wrote:

Jadi itu, menurut saya, salah satu bukti yang sangat sederhana bahwa Bibel yang sekarang bukanlah Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa as.

Seperti yang pernah saya singgungkan, " Bagaimana anda meyakini pernyataan yang menafikan Injil yang sekarang adalah bukan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS " sementara tidak ada bukti konkrit yang dapat dipertanggung jawabkan. Baik itu perbandingan ayat sebelum dan sesudahnya.
Setahu saya selama ini, referensi yang diyakini umat islam didunia ini hanyalah berdasarkan surah An-Nissa dan yang lainnya, sementara pernyataan tsb dicantumkan kedalam alquran hanyalah merupakan penengah argumentasi dari kedua belah pihak yang berdebat.
Tidak ada tolok ukur perbandingan didalamnya.
Dengan istilah kasarnya dapat dikatakan, bahwa pernyataan tersebut hanya spekulasi pernyataan pembenaran diri.

Siapa saja dapat memberikan pernyataan bahwa Injil itu asli atau palsu, mereka yang punya mulut mereka bisa bersuara menurut kemauan mereka, mereka yang yang mampu menulis mereka juga dapat menulis sekehendak hati mereka.
Tetapi dasar dari segala sesuatunya diatas, haruslah dipertanggung jawabkan secara gentle, bukan sekedar kehendak sepihak dan tidak melibatkan mereka yang memiliki Taurat dan Injil tersebut.

Silancah wrote:

Ada yang berpendapat seperti ini (namun saya belum membacanya secara lengkap), mungkin bisa Anda baca untuk referensi tambahan [You must be registered and logged in to see this link.]

Saya coba baca dulu, setelah itu baru saya comment.

Silancah wrote:

Saya informasikan, siapa tahu Anda belum tahu, rukun Iman dalam Islam itu ada enam dan yang nomor satu/terutama adalah "Beriman kepada Allah SWT" setelahnya beriman kepada kitab dan rasul dalam artian bahwa kami mengakui keberadaan kitab2 (Taurat, Injil, Al Quran) dan keberadaan rasul2 (Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad SAW)

Dengan meyakini isi Al Quran sebagai wahyu dari sang Khalik maka kami pun

Quote :

menjunjung tinggi Rencana Allah SWT dan menjadi saksi-Nya, dan kitab suci bertuliskan firman-Nya sebagai bekal didalam menjunjung tinggi dan menyampaikan perintah-Nya.

sama seperti yang Anda yakini dengan menuruti ajaran di dalam Bibel Anda itu.

Menurut saya, pengakuan rukun Iman dan Islam tersebut kontradiksi dengan pengamalannya. Kenapa?
1. Beriman kepada Allah, dan kontradiksi pengamalannya ' tidak mengakui ke-Maha Kuasaan-Nya terhadap Karya-Nya sebelum islam lahir.
contoh : Islam tidak mengakui jika Allah berkuasa menyatakan dirinya didalam Yesus Kristus, melalui Firman-Nya yang telah menjadi
manusia dan diam diantara manusia.
Islam membatasi dengan menyatakan ' Tidak mungkin Allah menciptakan dirinya sendiri ' dengan menjadi manusia.
dalam arti Allah SWT tsb mempunyai batasan tertentu atas dirinya sendiri.

2. Beriman kepada kitab2 sebelumnya, dan ini juga kontradiksi dengan pengamalannya. Kenapa?
islam tidak mengakui Taurat dan Injil yang sekarang ini, dengan alasan telah dipalsukan.
Yang menjadi pertanyaan, sebegitu mudahkan manusia memutar balikkan firman-Nya yang telah dimateraikannya dengan Kuasa-Nya,
sehingga tidak ada filter sedikitpun mendektesi serta menhalanginya dari pemusnahan otentik secara menyeluruh?
Sebegitu mudahkan manusia itu mengatasi seluruh hasil dan hak cipta Allah terhadap kedua kitab Suci-Nya ?

Tentu bagi orang yang bijaksana dan berpengertian, tidak semudah itu percaya seperti yang disampaikan pada surah An-Nissa dll-nya.
mereka menginginkan bukti konkrit sebelum dan sesudah pernyataan tsb.

heinskle wrote:

Seperti yang pernah saya singgungkan, " Bagaimana anda meyakini pernyataan yang menafikan Injil yang sekarang adalah bukan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS " sementara tidak ada bukti konkrit yang dapat dipertanggung jawabkan. Baik itu perbandingan ayat sebelum dan sesudahnya.
Setahu saya selama ini, referensi yang diyakini umat islam didunia ini hanyalah berdasarkan surah An-Nissa dan yang lainnya, sementara pernyataan tsb dicantumkan kedalam alquran hanyalah merupakan penengah argumentasi dari kedua belah pihak yang berdebat.

Satu hal paling sederhana yang menjadi ukuran kami apakah Bibel merupakan Injil yang diwahyukan kepada Nabi isa as adalah tentang ketauhidan sang Khalik.

Dari sisi kami:
Allah SWT mewahyukan bahwa diri-Nya adalah satu dan tidak ada yang setara dengannya, tidak diperanakkan dan tidak memperanakkan dalam bentuk dan pemahaman apa pun (Surah Al Ikhlas).
Karena Bibel berisi unsur2 yang menyatakan sebaliknya dan mengagungkan sosok bernama Yesus (yang kami yakini merupakan sosok yang sama dengan Nabi Isa as) .. maka sudah jelas bagi kami bahwa Bibel bukanlah Injil yang diwahykan kepada beliau.

Menurut saya sih sesederhana itu, bro.

heinskle wrote:

Tidak ada tolok ukur perbandingan didalamnya.
Dengan istilah kasarnya dapat dikatakan, bahwa pernyataan tersebut hanya spekulasi pernyataan pembenaran diri.

Menurut sisi kami memang tidak perlu ada tolol ukur perbandingan karena isi Bibel sudah menyimpang dari semangat ketauhidan yang telah diusung oleh Nabi2 terdahulu. Kalau tidak salah banyak referensi tentang ketauhidan ini dalam Perjanjian Lama yang kerap digunakan rekan2 seiman saya untuk membantah Trinitas dan dinyatakan sebagai penguat ketauhidan Allah SWT.

Tapi kalau Anda ingin memperdebatkan pemahaman ayat2 PL itu, saya sarankan masuk ke forum MyQuran karena di sana banyak yang jauh lebih mumpuni dari saya dalam memahami ayat2 di dalam PL itu dari sisi pandang umat Muslim., insya Allah,

heinskle wrote:

Menurut saya, pengakuan rukun Iman dan Islam tersebut kontradiksi dengan pengamalannya. Kenapa?
1. Beriman kepada Allah, dan kontradiksi pengamalannya ' tidak mengakui ke-Maha Kuasaan-Nya terhadap Karya-Nya sebelum islam lahir.
contoh : Islam tidak mengakui jika Allah berkuasa menyatakan dirinya didalam Yesus Kristus, melalui Firman-Nya yang telah menjadi
manusia dan diam diantara manusia.
Islam membatasi dengan menyatakan ' Tidak mungkin Allah menciptakan dirinya sendiri ' dengan menjadi manusia.
dalam arti Allah SWT tsb mempunyai batasan tertentu atas dirinya sendiri.

Masalah Yesus Kristus adalah karya Allah SWT tidak pernah kami bantah ... tetapi karya tersebut hanyalah berupa sosok manusia, rasul yang diutus oleh-Nya... bukan sebagai penjelmaan atau inkarnasi.

Mungkinkah Tuhan menciptakan batu yang sedemikian beratnya sehingga tidak mampu diangkat oleh-Nya?

Dan 'pembatasan' bahwa Allah tidak berinkarnasi ataupun beranak (dalam artian apa pun) diwahyukan dan ditegaskan oleh Allah SWT sendiri .. bukan merupakan klaim umat Muslim atau klaim Nabi Muhammad SAW.
QS Asy Syuraa 42:11 "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia"
Tetapi tentu saja hal ini hanya bisa dipahami jika kita mengimani bahwa Al Quran memang wahyu sang Khalik bukan ciptaan manusia.

heinskle wrote:

2. Beriman kepada kitab2 sebelumnya, dan ini juga kontradiksi dengan pengamalannya. Kenapa?
islam tidak mengakui Taurat dan Injil yang sekarang ini, dengan alasan telah dipalsukan.

Arti beriman kepada Kitab adalah mengakui adanya Kitab2 tersebut... bukan membenarkan isi Kitab yang sekarang dinamakan Taurat dan Injil

Misalnya beriman kepada makhluk gaib berarti kami mengakui adanya makhluk gaib seperti malaikat dan jin. Tetapi jangan diartikan bahwa kami mengakui kebesaran dan keagungan malaikat dan jin sehingga kami menyembahnya.

heinskle wrote:

Tentu bagi orang yang bijaksana dan berpengertian, tidak semudah itu percaya seperti yang disampaikan pada surah An-Nissa dll-nya.
mereka menginginkan bukti konkrit sebelum dan sesudah pernyataan tsb.

Bukti konkrit sudah ada di depan mata ... bahwa Tuhan itu Esa.
Apa pun yang menyatakan hal di luar itu ... dapat dipastikan bahwa tidak sesuai dengan ajaran sang Khalik.

Wallahu a'lam

Quote :

Sebagaimana yang diakui olah umat muslim di seluruh dunia, kami tidak memiliki referensi lagi seperti apa Taurat dan Injil yang asli itu karena kami meyakini, berdasarkan wahyu Allah SWT, bahwa kedua Kitab yang asli sudah tidak ada.
Ada yang meyakini bahwa sebagian ayat2 yang asli termaktub di dalam Taurat dan Bibel yang digunakan oleh umat Yahudi dan Kristen saat ini dan oleh karenanya mereka menyatakan bahwa ayat ini masih asli dan ayat itu masih palsu.... dan hal itu tentu saja menimbulkan perdebatan yang luas dan mendalam sebagaimana yang Anda akan temuakn di banyak dunia maya.

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

T2Y wrote:

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

Kalau Anda berpendapat seperti itu ... maka itu hak Anda dan saya tidak berminat untuk mendebatnya.

Silancah wrote:

T2Y wrote:

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

Kalau Anda berpendapat seperti itu ... maka itu hak Anda dan saya tidak berminat untuk mendebatnya.

yah, cuma ngajak berpikir dikit aja. :)

masa udah njiplak nyalahin yang dijiplaknya lagi, kan lucu...

T2Y wrote:

yah, cuma ngajak berpikir dikit aja. :)

masa udah njiplak nyalahin yang dijiplaknya lagi, kan lucu...

Daripada debat kusir ... tidak ada manfaatnya untuk kita semua

Silancah wrote:

T2Y wrote:

yah, cuma ngajak berpikir dikit aja. :)

masa udah njiplak nyalahin yang dijiplaknya lagi, kan lucu...

Daripada debat kusir ... tidak ada manfaatnya untuk kita semua

mending debat kusir, dari pada nutup2in gereja :)
atw bakar rumah ibadah orang lain, atw gebukin orang atw nusukin orang.

btw, udah dicek belum berapa banyak "oknum" didalam tubuh organisasi terhormat FPI ?
dan sangsi apa saja yang sudah dierikan habieb buat anggota yang keluar jalur ?

T2Y wrote:

mending debat kusir, dari pada nutup2in gereja :)
atw bakar rumah ibadah orang lain, atw gebukin orang atw nusukin orang.

Kalau mau debat kusir tentang masalah ini ... silakan lakukan dengan orang lain.
Atau kalau boleh menyarankan masuk ke MyQ saja, bro

T2Y wrote:

btw, udah dicek belum berapa banyak "oknum" didalam tubuh organisasi terhormat FPI ?
dan sangsi apa saja yang sudah dierikan habieb buat anggota yang keluar jalur ?

Belum.

T2Y wrote:

Quote :

Sebagaimana yang diakui olah umat muslim di seluruh dunia, kami tidak memiliki referensi lagi seperti apa Taurat dan Injil yang asli itu karena kami meyakini, berdasarkan wahyu Allah SWT, bahwa kedua Kitab yang asli sudah tidak ada.
Ada yang meyakini bahwa sebagian ayat2 yang asli termaktub di dalam Taurat dan Bibel yang digunakan oleh umat Yahudi dan Kristen saat ini dan oleh karenanya mereka menyatakan bahwa ayat ini masih asli dan ayat itu masih palsu.... dan hal itu tentu saja menimbulkan perdebatan yang luas dan mendalam sebagaimana yang Anda akan temuakn di banyak dunia maya.

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

boleh disyaring bro, apa yg dijiplak dari kitab2 terdahulu yg terdapat dlm Al Qur'an?

Mungkin PENJIPLAKAN ini yg anda maksudkan, SILAHKAN BUKA kitab anda YESAYA 37 , lalu BUKA kitab 2 RAJA-RAJA 19 !!

KOK SAMA PERSIS YA, SIAPA YG MENIPLAK DAN DIJIPLAK NIH??

Silancah wrote:

Satu hal paling sederhana yang menjadi ukuran kami apakah Bibel merupakan Injil yang diwahyukan kepada Nabi isa as adalah tentang ketauhidan sang Khalik.

Bukankah didalam Injil ketauhidan Allah lebih banyak berbicara?
bahkan alquran sendiri mengutip beberapa ayat dari dalam Injil untuk menyatakan bahwa Muhammad itu adalah nabi terakhir yang dijanjikan.
contohnya ayat Injil dibawah ini, Islam mengklaim Muhammad itu sudah dijanjikan jauh-jauh hari sebelum kelahirannya.

Yohanes 16:7-8 wrote:

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku

tapi begitu berhadapan dengan ayat Injil selanjutnya, pernyataan itu berubah dengan mengatakan Injil itu sudah dipalsukan.
jadi bukankah itu speculate namanya

Yohanes 10:30 wrote:

Aku dan Bapa adalah satu.

dan

Yohanes 17:22 wrote:

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

Silancah wrote:

Dari sisi kami:
Allah SWT mewahyukan bahwa diri-Nya adalah satu dan tidak ada yang setara dengannya, tidak diperanakkan dan tidak memperanakkan dalam bentuk dan pemahaman apa pun (Surah Al Ikhlas).

Setahu saya, Allah tidak menduakan diri-Nya, tetapi Allah menyatakan langsung kepada manusia melalui firman-Nya dengan memakai wujud yang tidak menggentarkan dan membinasakan manusia bila berhadapan muka langsung kepada-Nya.
karena Allah menepati janji-Nya kepada umat Israel ketika mereka memohon kepada-Nya, sprt ayat tertera dibawah ini.

Keluaran 20-19 wrote:

Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.
Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.

Keluaran 33:20 wrote:

Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.

Silancah wrote:

Karena Bibel berisi unsur2 yang menyatakan sebaliknya dan mengagungkan sosok bernama Yesus (yang kami yakini merupakan sosok yang sama dengan Nabi Isa as) .. maka sudah jelas bagi kami bahwa Bibel bukanlah Injil yang diwahykan kepada beliau.

Menurut saya sih sesederhana itu, bro.

Kalau tidak untuk mengagungkan sosok bernama Yesus, lalu untuk apa diturunkan Taurat dan Injil;
untuk apa Allah berfirman kepada Adam dan Hawa, bahwa suatu hari kelak dari keturunan perempuan ini yang akan bangkit dan meremukkan kepala si-ular.
Dan siapakah keturunan si-perempuan tersebut yang telah dibangkit dan berhasil meremukan kepala dan mengalahkan kuasa si-ular ( kuasa dosa ) dan dijanjikan akan datang utk kedua kalinya; sosok yang bernama Yesus, atau Muhammad ?
Dan yang menjadi kekuatiran saya adalah, umat Muhammad yakni berperan sebagai keturunan yang meremukan tumit keturunan perempuan tersebut. Kenapa?
Karena cyclus meremukan kepala si-ular dan meremukan tumit keturunan perempuan itu, saat ini sedang terjadi.
Nubuat Allah telah digenapi dengan kebangkitan Yesus pada hari ke-3 dan naik ke sorga dengan mengalahkan kuasa dosa dan merebut kunci kerajaan maut dari tangan si-Jahat.
Dan si-jahat tidak tinggal diam, dia bangkit melawan dengan mempengaruhi manusia atas pengaruhnya dengan menyatakan 180 derajat berbalik dari kenyataan firman yang telah disampaikan melalui Taurat dan Injil, dengan menyatakan keduanya palsu, agar semakin banyak manusia yang disesatkan dan kembali meremukan tumit keturunan si-perempuan tsb.

Kejadian 3:14-15 wrote:

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.

Kis.para rasul 1:10-11 wrote:

Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.

Silancah wrote:

Menurut sisi kami memang tidak perlu ada tolol ukur perbandingan karena isi Bibel sudah menyimpang dari semangat ketauhidan yang telah diusung oleh Nabi2 terdahulu. Kalau tidak salah banyak referensi tentang ketauhidan ini dalam Perjanjian Lama yang kerap digunakan rekan2 seiman saya untuk membantah Trinitas dan dinyatakan sebagai penguat ketauhidan Allah SWT.

Memang benar banyak referensi diluar sana yang menyatakan ketauhidan Taurat dan Injil sudah dihilangkan.
dan Allah memberikan manusia kemampuan utk memilah mana yang benar dan yang tidak, bukan sekedar menurut pendapat orang lain.
sementara referensi diluar terbukti benar atau tidak.
Simple pembuktian adalah, suatu pengujian haruslah dipakai alat ukur yang berbeda dengan keakurasiannya lebih ketat lagi, dalam arti referensi yang kita pada tidaklah harus dari kitab2 yang sama melainkan kitab yang similar kesaksiannya.

Silancah wrote:

Tapi kalau Anda ingin memperdebatkan pemahaman ayat2 PL itu, saya sarankan masuk ke forum MyQuran karena di sana banyak yang jauh lebih mumpuni dari saya dalam memahami ayat2 di dalam PL itu dari sisi pandang umat Muslim., insya Allah,

Sayangnya saya (orang kristen) tidak diperkenankan bergabung disana.
saya sudah beberapa kali mencoba, lagi dan lagi ditolak; mungkin mereka takut ketika melihat status saya sbg orang kristen.

Silancah wrote:

Mungkinkah Tuhan menciptakan batu yang sedemikian beratnya sehingga tidak mampu diangkat oleh-Nya?

Jika pertanyaan yang sama ditanyakan;
1. Mungkinkah Allah menggunakan firman-Nya berhadapan langsung muka dengan muka dengan manusia ?
2. Mungkinkah Allah menyatakan " Engkaulah anak yang Ku-kasihi kepadamulah Aku berkenan " ?

Silancah wrote:

Dan 'pembatasan' bahwa Allah tidak berinkarnasi ataupun beranak (dalam artian apa pun) diwahyukan dan ditegaskan oleh Allah SWT sendiri .. bukan merupakan klaim umat Muslim atau klaim Nabi Muhammad SAW.
QS Asy Syuraa 42:11 "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia"
Tetapi tentu saja hal ini hanya bisa dipahami jika kita mengimani bahwa Al Quran memang wahyu sang Khalik bukan ciptaan manusia.

Dan didalam Taurat dan Injil juga telah menyatakan hal yang sama " Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia "
Tetapi Yesus selalu mengatakan " Aku didalam Bapa, dan Bapa didalam Aku " yang artinya adalah satu.
Allah tidak menciptakan allah yang baru, tetapi Allah menyatakan diri didalam firman-Nya dalam bentuk manusia agar manusia itu tidak binasa bila bertatap muka dengan-Nya.

Silancah wrote:

Arti beriman kepada Kitab adalah mengakui adanya Kitab2 tersebut... bukan membenarkan isi Kitab yang sekarang dinamakan Taurat dan Injil

Jadi maksud anda hanya mengakui keberadaannya saja, sementara isi dan maknanya nanti dulu walaupun itu sudah dinyatakan oleh alquran sendiri. Dalam arti sesuatu pernyataan yang telah dinyatakan alquran, ada terkecualinya jika hal tersebut membahayakan islam itu sendiri. contoh ...

3. Al Imran ayat 5 wrote:

, ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan ,

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Sebagaimana yang diakui olah umat muslim di seluruh dunia, kami tidak memiliki referensi lagi seperti apa Taurat dan Injil yang asli itu karena kami meyakini, berdasarkan wahyu Allah SWT, bahwa kedua Kitab yang asli sudah tidak ada.
Ada yang meyakini bahwa sebagian ayat2 yang asli termaktub di dalam Taurat dan Bibel yang digunakan oleh umat Yahudi dan Kristen saat ini dan oleh karenanya mereka menyatakan bahwa ayat ini masih asli dan ayat itu masih palsu.... dan hal itu tentu saja menimbulkan perdebatan yang luas dan mendalam sebagaimana yang Anda akan temuakn di banyak dunia maya.

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

boleh disyaring bro, apa yg dijiplak dari kitab2 terdahulu yg terdapat dlm Al Qur'an?

Mungkin PENJIPLAKAN ini yg anda maksudkan, SILAHKAN BUKA kitab anda YESAYA 37 , lalu BUKA kitab 2 RAJA-RAJA 19 !!

KOK SAMA PERSIS YA, SIAPA YG MENIPLAK DAN DIJIPLAK NIH??

Well ...well..... well...

Tidak satupun Alquran itu menjiplak, melainkan 'cut and paste' aja.
tapi sayangnya belum begitu mahir sehingga ada sebagian yang lupa dan ditambah kurangkan; biar kelihatan hak cipta sendiri.

heinskle wrote:

Bukankah didalam Injil ketauhidan Allah lebih banyak berbicara?

Memang, di dalam Bibel Anda disebutkan tentang ketauhidan sang Khalik tetapi di samping itu pun disebutkan adanya pribadi Roh Kudus dan sang Anak dan hal inilah (menurut kami) menyimpang dari prinsip ketauhidan yang berarti SATU

heinskle wrote:

bahkan alquran sendiri mengutip beberapa ayat dari dalam Injil untuk menyatakan bahwa Muhammad itu adalah nabi terakhir yang dijanjikan.
contohnya ayat Injil dibawah ini, Islam mengklaim Muhammad itu sudah dijanjikan jauh-jauh hari sebelum kelahirannya.

tapi begitu berhadapan dengan ayat Injil selanjutnya, pernyataan itu berubah dengan mengatakan Injil itu sudah dipalsukan.
jadi bukankah itu speculate namanya

Kalau mengenai masalah klaim ayat mana yang benar atau salah dalam Bibel sebaiknya Anda berbicara kepada rekan muslim yang lain.
Karena saya kebetulan bukan salah satu orang yang mau mengotak-atik dan memilah2 ("cherry picking") mana ayat yang benar dan salah ....
Saya lebih senang fokus pada Al Quran saja daripada 'mengurusi' Kitab Suci umat lain...

heinskle wrote:

Setahu saya, Allah tidak menduakan diri-Nya, tetapi Allah menyatakan langsung kepada manusia melalui firman-Nya dengan memakai wujud yang tidak menggentarkan dan membinasakan manusia bila berhadapan muka langsung kepada-Nya.

Bukankah ini namanya berinkarnasi?
Menjadikan sang Khalik memiliki dua sosok atau menurut istilah Anda .. dua pribadi?

[quote="heinskle"]

Keluaran 20-19 wrote:

Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.
Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.

Keluaran 33:20 wrote:

Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.

Bukannya menjadi paradoks?
Di satu sisi sang Khalik menyatakan dirinya tidak dapat dilihat manusia (pada PL) tetapi di sisi lain bisa dilihat (pada PB)

heinskle wrote:

Kalau tidak untuk mengagungkan sosok bernama Yesus, lalu untuk apa diturunkan Taurat dan Injil;

Penurunan sosok bernama Yesus/Isa ama halnya dengan penurunan nabi dan rasul lain ... sebagai utusan dari Allah SWT untuk menyampaikan ajaranNya .. terutama ketauhidan.

heinskle wrote:

Memang benar banyak referensi diluar sana yang menyatakan ketauhidan Taurat dan Injil sudah dihilangkan.
dan Allah memberikan manusia kemampuan utk memilah mana yang benar dan yang tidak, bukan sekedar menurut pendapat orang lain.
sementara referensi diluar terbukti benar atau tidak.
Simple pembuktian adalah, suatu pengujian haruslah dipakai alat ukur yang berbeda dengan keakurasiannya lebih ketat lagi, dalam arti referensi yang kita pada tidaklah harus dari kitab2 yang sama melainkan kitab yang similar kesaksiannya.

Dalam hal ini tolok ukur kami adalah Al Quran yang kami yakini sebagai wahyu dari Allah SWT dan tentu saja itu tidak akan pernah Anda gunakan karena Anda meyakini Al Quran adalah ciptaan manusia ... dead end, bro :)

heinskle wrote:

Sayangnya saya (orang kristen) tidak diperkenankan bergabung disana.
saya sudah beberapa kali mencoba, lagi dan lagi ditolak; mungkin mereka takut ketika melihat status saya sbg orang kristen.

Masa bro?
Saya sudah lama tidak bermain ke sana sih ... tetapi dulu banyak rekan Kristen yang diskusi di sana termasuk bang bruce sendiri kalau tidak salah.

heinskle wrote:

1. Mungkinkah Allah menggunakan firman-Nya berhadapan langsung muka dengan muka dengan manusia ?
2. Mungkinkah Allah menyatakan " Engkaulah anak yang Ku-kasihi kepadamulah Aku berkenan " ?
3. Mungkinkah Tuhan menciptakan batu yang sedemikian beratnya sehingga tidak mampu diangkat oleh-Nya?

Jadi menurut Anda jawaban atas tiga pertanyaan di atas bagaimana, bro?

heinskle wrote:

Jadi maksud anda hanya mengakui keberadaannya saja, sementara isi dan maknanya nanti dulu walaupun itu sudah dinyatakan oleh alquran sendiri. Dalam arti sesuatu pernyataan yang telah dinyatakan alquran, ada terkecualinya jika hal tersebut membahayakan islam itu sendiri. contoh ...

3. Al Imran ayat 5 wrote:

, ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan ,

Pemahaman Anda tentang ayat ini bagaimana, bro?
Maksud saya ... apakah Anda meyakini kebenaran ayat ini?
Kalau begitu apakah Anda meyakini kebenaran ayat lain darlam Al Quran?

Saya khawatir Anda akan jatuh pada tindakan seperti ini

Quote :

jadi bukankah itu speculate namanya

... atau istilah rekan di LT yang lama "cherry picking" ... menyukai ayat yang cocok dengan keyakinan Anda sementara menolak ayat lain yang tidak cocok dengan keyakinan Anda.

Quote :

Masa bro?
Saya sudah lama tidak bermain ke sana sih ... tetapi dulu banyak rekan Kristen yang diskusi di sana termasuk bang bruce sendiri kalau tidak salah.

Pssssssst, waduh buka buka rahasia nih anda kang, saya jamin ngga ada deh Bruce di MyQ, he he he he.

Silancah wrote:

Memang, di dalam Bibel Anda disebutkan tentang ketauhidan sang Khalik tetapi di samping itu pun disebutkan adanya pribadi Roh Kudus dan sang Anak dan hal inilah (menurut kami) menyimpang dari prinsip ketauhidan yang berarti SATU

Jadi maksud anda Allah itu bukan Roh, begitu ?
dan maksud anda Allah itu adalah mustahil jika menjadikan Kalimat-Nya / Firman-Nya sebagai wujud manusia, sementara Ia mempunyai kuasa yang tak terbatas oleh alam pemikiran manusia. Dalam arti manusia tidak dapat membatasi apa yang dikehendaki dan direncanakan-Nya.

Silancah wrote:

Kalau mengenai masalah klaim ayat mana yang benar atau salah dalam Bibel sebaiknya Anda berbicara kepada rekan muslim yang lain.
Karena saya kebetulan bukan salah satu orang yang mau mengotak-atik dan memilah2 ("cherry picking") mana ayat yang benar dan salah ....
Saya lebih senang fokus pada Al Quran saja daripada 'mengurusi' Kitab Suci umat lain...

Dalam arti anda tidak senang mengurusin agama orang lain, bukan?
Lalu kenapa anda bercokol lama di LT ini, untuk argumentasi dengan mereka yang tidak seiman dan sepahaman alquran anda. Bukankah pernyataan anda diatasitu dapat saya katagorikan munafik ?
sebaiknya anda diam saja dirumah dan seharian penuh otak-atik alquran anda, dan berdiskusi sesama muslim anda.

Silancah wrote:

Bukankah ini namanya berinkarnasi?
Menjadikan sang Khalik memiliki dua sosok atau menurut istilah Anda .. dua pribadi?

Salah total, "inkarnasi" peristiwa perwujudan lahir kembali setelah mengalami kematian.
Memangnya didalam Taurat dan Injilitu menyatakan Allah itu dikelahiran kembali setelah mengalami peristiwa kematian?

Untuk masalah Allah itu memiliki beberapa pribadi, saya rasa Injil hanya memproklamirkan 3 pribadi yang adalah 1. Bukan ke-3 allahan.
Sementara Alquran sendiri memproklamirkan lebih dari 3(tiga) kepribadian didalam-Nya, bahkan yang sejauh ini dikenal melalui alquran ada
sekitar 99 (sembilan puluh sembilan ) pribadi yang dinyatakan disana.

Silancah wrote:

Bukannya menjadi paradoks?
Di satu sisi sang Khalik menyatakan dirinya tidak dapat dilihat manusia (pada PL) tetapi di sisi lain bisa dilihat (pada PB)

Jika anda diberikan kesempatan selayaknya bgs Israel pada zaman Musa untuk langsung bertatapan muka dengan Allah, apakah anda sanggup ?
Jangankan wajah Allah, bertatap muka langsung pada para malaikat saja sudah kelimpungan, apalagi Dia yang Maha Kuasa.

Silancah wrote:

Penurunan sosok bernama Yesus/Isa ama halnya dengan penurunan nabi dan rasul lain ... sebagai utusan dari Allah SWT untuk menyampaikan ajaranNya .. terutama ketauhidan.

Benar, Taurat dan Injil juga menyatakan hal yang sama seperti yang anda katakan diatas.
Perbedaannya adalah, para nabi dan rasul termasuk Muhammad anda ( itupun mungkin ) hanyalah sebagai Lidah Allah, dalam arti penyambung lidah Allah untuk berperan menyampaikan Firman-Nya tidak lebih dari itu, dan tidak memiliki keistimewaan terlebih lagi dianggap tabu bila digambarkan.
Sementara Yesus memiliki misi yang berbeda dan tidak seperti para nabi sebelumnya, apalagi nabi yang akan datang sesudah Yesus. Kenapa? Karena misi Yesus bukan penyandang lidah Allah utk menyampaikan firman Allah, sebab Dia sendiri adalah firman Allah.
dan setiap pernytaan firman Allah melalui-Nya tidak pernah disebutkannya " Allah berfirman kepadaku " atau " Allah berfirman ".
Tetapi Dia mengatakannya " Aku berkata kepadamu " karena apa yang dipikirkan dan dikatakan-Nya adalah sama seperti yang Allah pikirkan dan firmankan.

Matius 17:5 wrote:

Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Silancah wrote:

Dalam hal ini tolok ukur kami adalah Al Quran yang kami yakini sebagai wahyu dari Allah SWT dan tentu saja itu tidak akan pernah Anda gunakan karena Anda meyakini Al Quran adalah ciptaan manusia ... dead end, bro :)

Kata siapa?, justru melalui alquranlah saya lebih meyakinkan Taurat dan Injil adalah satu2 firman Allah yang benar dan sebenar-benarnya.
Kenapa?, karena alquran itu sendiri yang membuktikannya bahwa Taurat dan Injil yang saya miliki sekarang ini adalah Firman Allah yang penuh ketauhidan.
Hanya umat islam itu sendiri yang tidak bisa melihat ketauhidannya, kenapa? Karena kecemburuan sosial yang pernah terjadi dimasa penyebaran islam sebelumnya yang mempetak-petakkannya, sehingga firman Tuhan yang ada didalamnya tertutup bagi umat islam yang terseblubungi oleh rasa kebencian yang mendalam. Terlebih lagi setelah peristiwa pemindahan arah kiblat umat islam yang dialihkan dari Yerusalem kearah Masjidil Haram.

Silancah wrote:

Masa bro?
Saya sudah lama tidak bermain ke sana sih ... tetapi dulu banyak rekan Kristen yang diskusi di sana termasuk bang bruce sendiri kalau tidak salah.

Kayaknya saya kurang yakin tuh, karena biasanya umat islam itu paling resah bila berargumentasi dengan non-islam.
ingin bukti ? kita lihat respon dari kalimat ini " Islam itu agama copy-an dari beberapa agama sebelumnya!! ".

heinskle wrote:

1. Mungkinkah Allah menggunakan firman-Nya berhadapan langsung muka dengan muka dengan manusia ?
2. Mungkinkah Allah menyatakan " Engkaulah anak yang Ku-kasihi kepadamulah Aku berkenan " ?
3. Mungkinkah Tuhan menciptakan batu yang sedemikian beratnya sehingga tidak mampu diangkat oleh-Nya?

Silancah wrote:

Jadi menurut Anda jawaban atas tiga pertanyaan di atas bagaimana, bro?

Hehehe...tentu ke-3 pertanyaan diatas tsb, tidak mungkin bisa dijawab oleh umat islam, karena jawaban pertanyaan tsb adalah tabu.

Silancah wrote:

3. Al Imran ayat 5, ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan ,

Pemahaman Anda tentang ayat ini bagaimana, bro?
Maksud saya ... apakah Anda meyakini kebenaran ayat ini?
Kalau begitu apakah Anda meyakini kebenaran ayat lain darlam Al Quran?

Itulah pengakuan alquran tentang siapakah Yesus.!

heinskle wrote:

Jadi maksud anda Allah itu bukan Roh, begitu ?
dan maksud anda Allah itu adalah mustahil jika menjadikan Kalimat-Nya / Firman-Nya sebagai wujud manusia, sementara Ia mempunyai kuasa yang tak terbatas oleh alam pemikiran manusia. Dalam arti manusia tidak dapat membatasi apa yang dikehendaki dan direncanakan-Nya.

Allah SWT adalah Dzat yang tidak bisa dipisah2kan menjadi trinitas seperti yang Anda lakukan saat berdoa ... atas nama Bapak, Roh Kudus, dan Anak

heinskle wrote:

Salah total, "inkarnasi" peristiwa perwujudan lahir kembali setelah mengalami kematian.
Memangnya didalam Taurat dan Injilitu menyatakan Allah itu dikelahiran kembali setelah mengalami peristiwa kematian?

Ini namanya reinkarnsi bro.
Istilah inkarnasi sendiri diakui oleh rekan2 seiman Anda kok

heinskle wrote:

Untuk masalah Allah itu memiliki beberapa pribadi, saya rasa Injil hanya memproklamirkan 3 pribadi yang adalah 1. Bukan ke-3 allahan.
Sementara Alquran sendiri memproklamirkan lebih dari 3(tiga) kepribadian didalam-Nya, bahkan yang sejauh ini dikenal melalui alquran ada
sekitar 99 (sembilan puluh sembilan ) pribadi yang dinyatakan disana.

Nama tentunya berbeda dengan pribadi ...
Anda bisa memiliki sepuluh nama tetapi sosok tetaplah satu

heinskle wrote:

Jika anda diberikan kesempatan selayaknya bgs Israel pada zaman Musa untuk langsung bertatapan muka dengan Allah, apakah anda sanggup ?
Jangankan wajah Allah, bertatap muka langsung pada para malaikat saja sudah kelimpungan, apalagi Dia yang Maha Kuasa.

Tentu tidak sanggup maka alangkah anehnya jika sekonyong2 manusia bisa melihat sang Khalik

heinskle wrote:

Benar, Taurat dan Injil juga menyatakan hal yang sama seperti yang anda katakan diatas.
Perbedaannya adalah, para nabi dan rasul termasuk Muhammad anda ( itupun mungkin ) hanyalah sebagai Lidah Allah, dalam arti penyambung lidah Allah untuk berperan menyampaikan Firman-Nya tidak lebih dari itu, dan tidak memiliki keistimewaan terlebih lagi dianggap tabu bila digambarkan.
Sementara Yesus memiliki misi yang berbeda dan tidak seperti para nabi sebelumnya, apalagi nabi yang akan datang sesudah Yesus. Kenapa? Karena misi Yesus bukan penyandang lidah Allah utk menyampaikan firman Allah, sebab Dia sendiri adalah firman Allah.

Nah inilah yang disebut inkarnasi ...

[quote="heinskle"]

Matius 17:5 wrote:

Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Inilah yang disebut beberapa pribadi ... ada sosok Allah dan ada sosok Anak

heinskle wrote:

Kata siapa?, justru melalui alquranlah saya lebih meyakinkan Taurat dan Injil adalah satu2 firman Allah yang benar dan sebenar-benarnya.
Kenapa?, karena alquran itu sendiri yang membuktikannya bahwa Taurat dan Injil yang saya miliki sekarang ini adalah Firman Allah yang penuh ketauhidan.

Jadi Anda cherry picking ... meyakini ayat ini benar dan ayat itu salah sesuai pemahaman Anda sendiri.
Hebat....

heinskle wrote:

Hehehe...tentu ke-3 pertanyaan diatas tsb, tidak mungkin bisa dijawab oleh umat islam, karena jawaban pertanyaan tsb adalah tabu.

Kalau Anda merasa mampu menjawabnya ... jawab dong

heinskle wrote:

Itulah pengakuan alquran tentang siapakah Yesus.!

Cherry picking dan memahami ayat Kitab Suci lain sesuai keinginan Anda ... ckckckck

heinskle wrote:

Dalam arti anda tidak senang mengurusin agama orang lain, bukan?
Lalu kenapa anda bercokol lama di LT ini, untuk argumentasi dengan mereka yang tidak seiman dan sepahaman alquran anda. Bukankah pernyataan anda diatasitu dapat saya katagorikan munafik ?
sebaiknya anda diam saja dirumah dan seharian penuh otak-atik alquran anda, dan berdiskusi sesama muslim anda.

Saya di sini karena beberapa hal:
- ingin berdiskusi dan bertukar pendapat dengan rekan2 Kristiani tentang masalah seputar agama
- jika mampu, ingin meluruskan beberapa pemahaman (atau tuduhan) yang salah tentang Islam dan menjawab pertanyaan yang dimiliki oleh rekan Kristiani
- menyediakan sudut pandang saya dan mungkin umat Islam atas beberapa permasalahan seputar agama dan ayat2 Al Quran dan Kristen
- menambah ilmu pengetahuan, tidak hanya tentang agama Kristen tetapi juga agama Islam, melalui pertanyaan dan diskusi yang ada di forum ini.

Jika tuan rumah tidak berkenan (saya anggap Anda pun mewakili tuan rumah forum Kristen ini) dan menganggap saya sebagai munafik dengan menjadi tamu di sini maka dengan begitu saya mohon maaf dan mengundurkan diri dari forum ini.

Bang bruce, djo, T2Y, samiaji, dan husada yang telah berbagai hati menemani saya berdiskusi selama ini ...terima kasih atas kesabaran dan kesediaan Anda semua untuk berdiskusi dengan saya. Mohon maaf bila ada yang kata2 atau penjelasan saya yang menyinggung perasaan Anda selama ini.

Silancah wrote:

Jika tuan rumah tidak berkenan (saya anggap Anda pun mewakili tuan rumah forum Kristen ini) dan menganggap saya sebagai munafik dengan menjadi tamu di sini maka dengan begitu saya mohon maaf dan mengundurkan diri dari forum ini.

Saya juga tamu disini ( bukan tuan rumah )lho...
Tetapi bagi mereka yang lebih banyak bergaul dengan Allah, saya yakin mereka memiliki hati emas dan pemikiran yang berlian.
dan tidak kerdil didalam menanggapi suatu pertanyaan.

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Sebagaimana yang diakui olah umat muslim di seluruh dunia, kami tidak memiliki referensi lagi seperti apa Taurat dan Injil yang asli itu karena kami meyakini, berdasarkan wahyu Allah SWT, bahwa kedua Kitab yang asli sudah tidak ada.
Ada yang meyakini bahwa sebagian ayat2 yang asli termaktub di dalam Taurat dan Bibel yang digunakan oleh umat Yahudi dan Kristen saat ini dan oleh karenanya mereka menyatakan bahwa ayat ini masih asli dan ayat itu masih palsu.... dan hal itu tentu saja menimbulkan perdebatan yang luas dan mendalam sebagaimana yang Anda akan temuakn di banyak dunia maya.

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

boleh disyaring bro, apa yg dijiplak dari kitab2 terdahulu yg terdapat dlm Al Qur'an?

Mungkin PENJIPLAKAN ini yg anda maksudkan, SILAHKAN BUKA kitab anda YESAYA 37 , lalu BUKA kitab 2 RAJA-RAJA 19 !!

KOK SAMA PERSIS YA, SIAPA YG MENIPLAK DAN DIJIPLAK NIH??

saya tanya dulu sama anda, Muhammad pernah tahu alkitab enggak ?
walau ga bisa baca, pernah denger cerita2 dalam alkitab enggak ?

nb : yang di bold itu akan jadi kunci penting nantinya dalam kamu menemukan kebenaran

heinskle wrote:

Tetapi Yesus selalu mengatakan " Aku didalam Bapa, dan Bapa didalam Aku " yang artinya adalah satu.

Apakah artinya sosok Yesus itu SAMA DENGAN sosok Allah?

T2Y wrote:

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Sebagaimana yang diakui olah umat muslim di seluruh dunia, kami tidak memiliki referensi lagi seperti apa Taurat dan Injil yang asli itu karena kami meyakini, berdasarkan wahyu Allah SWT, bahwa kedua Kitab yang asli sudah tidak ada.
Ada yang meyakini bahwa sebagian ayat2 yang asli termaktub di dalam Taurat dan Bibel yang digunakan oleh umat Yahudi dan Kristen saat ini dan oleh karenanya mereka menyatakan bahwa ayat ini masih asli dan ayat itu masih palsu.... dan hal itu tentu saja menimbulkan perdebatan yang luas dan mendalam sebagaimana yang Anda akan temuakn di banyak dunia maya.

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

boleh disyaring bro, apa yg dijiplak dari kitab2 terdahulu yg terdapat dlm Al Qur'an?

Mungkin PENJIPLAKAN ini yg anda maksudkan, SILAHKAN BUKA kitab anda YESAYA 37 , lalu BUKA kitab 2 RAJA-RAJA 19 !!

KOK SAMA PERSIS YA, SIAPA YG MENIPLAK DAN DIJIPLAK NIH??

saya tanya dulu sama anda, Muhammad pernah tahu alkitab enggak ?
walau ga bisa baca, pernah denger cerita2 dalam alkitab enggak ?

nb : yang di bold itu akan jadi kunci penting nantinya dalam kamu menemukan kebenaran

Setahu saya yg Nabi tahu adalah Taurat, Zabur dan Injil, yg kebenaran isinya sebagian diceritakan oleh Allah melalui malaikat jibril yg termaktub dlm Al Qur'an.

bukan alkitab yg sebagian berisikan surat2 paulus yg anda baca sekarang!!

T2Y wrote:

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Sebagaimana yang diakui olah umat muslim di seluruh dunia, kami tidak memiliki referensi lagi seperti apa Taurat dan Injil yang asli itu karena kami meyakini, berdasarkan wahyu Allah SWT, bahwa kedua Kitab yang asli sudah tidak ada.
Ada yang meyakini bahwa sebagian ayat2 yang asli termaktub di dalam Taurat dan Bibel yang digunakan oleh umat Yahudi dan Kristen saat ini dan oleh karenanya mereka menyatakan bahwa ayat ini masih asli dan ayat itu masih palsu.... dan hal itu tentu saja menimbulkan perdebatan yang luas dan mendalam sebagaimana yang Anda akan temuakn di banyak dunia maya.

buktiin dong kalau cuma nuduh saya juga bisa bilang Aq itu menjiplak dari kitab2 terdahulu. :)
alasannya pun ada dan sangat masuk diakal.

boleh disyaring bro, apa yg dijiplak dari kitab2 terdahulu yg terdapat dlm Al Qur'an?

Mungkin PENJIPLAKAN ini yg anda maksudkan, SILAHKAN BUKA kitab anda YESAYA 37 , lalu BUKA kitab 2 RAJA-RAJA 19 !!

KOK SAMA PERSIS YA, SIAPA YG MENIPLAK DAN DIJIPLAK NIH??

saya tanya dulu sama anda, Muhammad pernah tahu alkitab enggak ?
walau ga bisa baca, pernah denger cerita2 dalam alkitab enggak ?

nb : yang di bold itu akan jadi kunci penting nantinya dalam kamu menemukan kebenaran

nah sekarang silahkan anda jawab, mengapa kedua kitab tersebut (YESAYA 37 dan 2 RAJA-RAJA 19) sama persis? bukankah itu namanya penjiplakan?