|
| Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? | |
|
+5nothingman Joan86 Husada jewish bruce 9 posters | |
Pengirim | Message |
---|
yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 4th April 2013, 17:58 | |
| Nasib Wanita Di Bawah Taliban : Kebenaran Yang Tak Terungkap “Berdasarkan sebuah survey Komite Swedia untuk Afghanistan (SCA), 80% sekolah untuk anak perempuan yg berlokasi di pedesaan Afghanistan dan dikuasai Taliban tetap beroperasi. Pia Karlsson, penasehat pendidikan dari SCA, mengatakan 85% anak perempuan masih bersekolah. DI Propinsi Kunduz, yang dikuasai Taliban, 122 sekolah untuk anak perempuan beroperasi, dengan 390 guru wanita yang terdaftar!” Taliban adalah target utama dalam serangan media Anti-Islam, Semua wanita (feminis barat) yang mengkritik burqa (cadar), diam saja ketika 2 juta rakyat afghan tewas karena bom Russia, mereka diam ketika 500.000 rakyat Afghan cacat karena ranjau, dan diam saja ketika ribuan perempuan diperkosa sebelum Taliban berkuasa Jendral Hamid yang hidup beberapa tahun dibawah kekuasaan Taliban, berkata: “Tidak ada kampanye yang ditujukan untuk memukuli wanita, dan tidak ada pelarangan pendidikan untuk wanita. Hanya pengetatan pendidikan bersama.” Ada banyak kebohongan pada website-website “terhormat” tentang “penderitaan” wanita Afghan, dimana tidak ada tanggal, nama, tempat atau bentuk apapun yang bisa diverifikasi. Hamid gul berkata dia selalu melihat lebih banyak wanita di jalan-jalan dan pasar dari pada pria. Wanita Afghan yang protes di barat berasal dari Faksi Khalq dan parcham yang Komunis. Mereka tidak mewakili sebagian besar masyarakat Afghan. Taliban mengawasi ekstra ketat pada wanita-wanita komunis ini untuk memastikan mereka tidak menyebabkan perselisihan dan masalah. Wanita hanya harus menggunakan burqa dijalanan, sedang di rumah mereka bebas berpakaian yang meeka mau. Munur, seorang perawat berkata: wanita di Rumah Sakit jarang menggunakan burqa bahkan jilbab jika tidak ada pria disana. Berdasarkan sebuah survey Komite Swedia untuk Afghanistan (SCA), 80% sekolah untuk anak perempuan yg berlokasi di pedesaan Afghanistan dan dikuasai Taliban tetap beroperasi. Pia Karlsson, penasehat pendidikan dari SCA, mengatakan 85% anak perempuan masih bersekolah. DI Propinsi Kunduz, yang dikuasai Taliban, 122 sekolah untuk anak perempuan beroperasi, dengan 390 guru wanita yang terdaftar! Sebelum Taliban berkuasa, hanya ada 350 tempat tidur untuk wanita di Rumah Sakit di Kabul. Pada Agustus 2001, ada 950 tempat tidur untuk wanita di Rumah Sakit khusus wanita di Kabul. Beberapa Rumah Sakit khusus wanita adalah RS Rabia Balkhi, RS Malali, RS Khair Khana, RS Indira Ghandi, RS Atta Turk, Pusat Kesehatan Bulan Sabit Merah Kuwait dan Klinik Kesehatan Penyakit Menular! Ada juga 32 klinik Wanita dan Anak. Sebagai tambahan, wanita menerima layanan di ICRC dan Sanday Gal Orthopaedic Centres. Pada semua rumah sakit dan klinik hanya dokter dan perawat wanita yang bekerja melayani kesehatan. Tetapi the Sun, Daily Express, New York Times, dan semua wartawan tidak pernah melaporkan hal ini, begitu juga dengan BBC, CNN, Fox News, dll. Ini adalah bagian dari kampanye dusta agar masyarakat dunia menentang Taliban. Mereka berkata bahwa wanita tidak dapat bekerja, wanita tidak boleh keluar rumah, bersekolah, atau bahkan ke Rumah Sakit, semua fakta-fakta ini membuktikan sebaliknya. Terjemahan dari: worldofislam dinukil dari altawbah.net
Sumber :muslimdaily.net/opini/home/nasib-wanita-di-bawah-taliban--kebenaran-yang-tak-terungkap.html#.UVF_1jdgC6I | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 4th April 2013, 18:05 | |
| @Yokuza Bro, sepertinya kurang tepat kalau anda ambil contoh kondisi wanita Afghanistan. Apakah anda penah mendengar RAWA? Rawa adalah sebuah organisasi pembela hak wanita di Afghanistan, yang dikelola oleh para wanita Afghan sendiri. SIlahkan intip situsnya, dan anda saksikan sendiri bagaimana mereka merasakan tekanan dari para 'pria' fundamentalis. [You must be registered and logged in to see this link.]Berikut ini saya copas foto foto dari situs mereka, mohon maaf, agak mengerikan. [You must be registered and logged in to see this image.]Salam | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 4th April 2013, 22:20 | |
| - yokuza wrote:
Baca lagi pernyataan dari Jubirnya Taliban,bro Nothingman : Kami tidak berupaya untuk membunuh Malala karena keinginannya untuk memajukan hak wanita dalam bidang pendidikan. Kami berupaya untuk membunuh Malala karena sifatnya yang melawan mujahidin dan perangnya,” ujar Ehsanullah.
Saya rasa pernyataan di atas amat mudah dimengerti. Taliban tidak berusaha mengekang kemajuan dan hak wanita dalam hal pendidikan. anda yg tidak menyimak pertanyaan sy selanjutnya pd postingan diatas bro.. Apa yg menyebabkan Malala sangat 'menentang' dan melawan rezim pemerintahan Taliban..? apa sih sebabnya bro..??
inget loh bro, Malala Yousafzai ini hanyalah seorang WANITA yg masih ABG krn bru berusia 14thn.. dia hanyalah seorang pelajar, bukan tokoh politik macem mantan PM Pakistan Benazir Bhutto, yg merupakan wanita pertama dan terakhir yg jd pemimpin di negara Islam (itu pun akhirnya dia dibunuh setelah kekuasaannya digulingkan ol pemerintah Pakistan yg didukung ol rezim Taliban).. dan Malala hanyalah seorang anggota aktivis kemanusiaan/sosial, bukan anggota Ormas garis keras macem FPI, FUI, Jemaah Islamiyah atau ponpes JAT pimpinan Ustadz Abu Bakar Baazir itu bro.. Dia hanya mengkritik atau menuliskan kisah pengalaman yg terjadi/dialami ol kaum wanita yg terjadi di negara/tempat tinggalnya di Pakistan di sebuah blogger.. Oke lah kita bisa menyalahkan tindakan Malala yg mengkritik kebijakan yg diterapkan ol rezim Taliban dan pemerintah Pakistan, krn dia 'dimanfaatkan' ol oknum2 tertentu yg jg menentang pemerintahan dan Taliban atau kita anggap Malala hanya menebarkan issue/hoax demi mencari popularitas dan keuntungan pribadi dan menjual kisahnya kpd media asing.. tp apakah dia layak dibunuh atas perbuatannya tsb..???? kenapa dia nda diasingkan atau dihukum penjara seumur hidupnya aj bro..?? toh Malala ini tidak punya kekuatan/dukungan politik apa2, orang dia cuma pelajar doank kok... hayooo, sy mau tau daya nalar dan logika anda sampai sejauh mana sih dlm menilai masalah ini..?? [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Penentangan Taliban berasal dari pernyataan Malala yang selalu menyudutkan perjuangan Taliban dalam menggulingkan pemerintah Afghanistan yang sah. Bukan masalah pendidikan. Eeh bro Yokuza, setau sy Malala Yousafzai ini lahir dan tinggal di Pakistan bro, bukan di Afganistan.. apa urusannya dia mengkritik Taliban dlm menggulingkan pemerintahan Afganistan..?? yg dikritik ol Malala itu adlh murni krn adanya penindasan/perbedaan atas masalah Gender yg dialami ol para wanita yg tjd di negaranya Pakistan yg saat ini dikuasai/didukung ol rezim Taliban itu bro... nasibnya si Malala ini sama persis spt yg dialami ol mantan PM wanita Pakistan Benazir Bhutto itu, dan banyak lg kaum wanita yg menderita dibawah pemerintahan rezim Taliban yg secara keras menerapkan aturan/ajaran2 Islam spt yg diajarkan ol Nabi anda ituuuu... [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Tidak ada namanya sekolah khusus lelaki di Afghanistan.
Untuk daerah-daerah Afghanistan yang miskin memang jarang dijumpai adanya sekolah untuk wanita,namun hal itu bukanlah tolak ukur untuk menjustifikasi bahwa Taliban mengekang pendidikan kaum perempuan namun karena rendahnya minat belajar di daerah pedalaman karena daerah tersebut tergolong miskin. Amat mirip dengan keadaan pedalaman-pedalaman di Indonesia yang amat sedikit tersentuh kebudayaan Modern. Anda paham kan maksud saya? sy paham sekali maksud anda bro Yokuza.. tp pd kenyataannya dibawah pemerintahan rezim Taliban, wanita2 tidak mendapatkan pendidikan dan perlakuan yg layak spt yg umumnya berlaku bagi para pria bro.. bahkan orang yg menkritik/menyuarakan hal tsb akan dibunuh spt yg dialami ol Malala dan Benazir Bhutto.. menurut sy rezim Taliban dan ajaran Islam memang sengaja ingin membawa peradaban manusia kembali kejaman 'jahilliyah' dulu bukan ke jaman yg modern... wakakakakkkk.... [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Lagipula sekolah khusus Wanita memang ada di kota Kabul dan juga ada bakal sekolah yang didirikan oleh Angelina Jolie,artis Am di luar kota Kabul yang merupakan satu-satunya sekolah KHUSUS wanita. baru 'bakal sekolah' bro, belum jd sekolah beneran, itu pun klo bangunannya nda keburu di bom pake bom mobil atau bom bunuh diri ol mujahid2 Taliban brooo... dan memang sekolah2 khusus wanita yg ada di Pakistan dan Afganistan itu semua didirikan ol lembaga2 asing yg memberikan bantuan disana, bukan didirikan ol pemerintahnya sendiri bro.. klo ada yg didirikan ol pemerintahnya tolong anda sebutkan dong bro, sy mau tau jg nih infonya..?? [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Lagipula perlu anda pahami keadaan politik dan keadaan ekonomi di Afghanistan disana. Perang saudara berkepanjangan memaksa para orangtua terpaksa banyak yang tidak menyekolahkan anak-anak mereka karena sulitnya tekanan hidup disana. Untuk bisa makan roti gandum 3x sehari saja mereka sudah bersyukur apalagi untuk menyekolahkan anak-anaknya. Hal ini lazim dijumpai di negara manapun yang dilanda peperangan seperti di benua Afrika disana. itu benar bro, tp keadaan ekonomi, politik yg tidak kondusif dan ketidak mampuan ortu tidak bisa dijadikan alasan melarang anak2 perempuan utk bersekolah kan bro..?? di Indonesia pun ada banyak anak2 jalanan/yg kurang mampu jd putus/tidak sekolah krn alasan ekonomi atau krn tinggal didaerah terpencil, tp pemerintah kita tidak pernah melarang mereka utk bersekolah, justru pemerintah malah turut membantu gimana caranya mereka2 ini bisa tetap sekolah.. - yokuza wrote:
Lagipula pendidikan untuk wanita di negara Muslim lainnya juga ada kok,seperti di Malaysia,Arab Saudi,Abu Dhabi,Dubai,Iran,Irak,Yaman,Jordania,Pakistan. Masa cuma ambil contoh di Afghanistan yang sedang dilanda peperangan? Mungkin yang anda maksudkan adalah Islam mengekang kebebasan perempuan untuk keluar rumah,membawa kendaraan dan sebagainya?
Malaysia, UEA, Jordania, Mesir tidak menerapkan hukum Islam secara penuh bro.. walau begitu mereka tetap memberlakukan perbedaan gender antara wanita dan pria entah itu mengekang atau melarang wanita utk mendapatkan hak2nya setara dgn kaum pria.. sy ada pertanyaan serius nih bro buat anda.. Apakah ada dinegara2 yg sudah bro Yokuza sebutkan diatas dimana/adakah seorang wanita pernah atau mjd pemimpinnya..?? entah itu pemimpin di pemerintahan atau pemimpin dibidang yg lain..?? coba anda sebutkan siapakah wanita2 yg pernah jd pemimpin dinegara2 tsb (tidak termasuk Benazir Bhutto ya bro, krn akhirnya dia malah digulingkan dan dibunuh sewaktu menjabat jd PM di Pakistan) - yokuza wrote:
Tidak pas kalau isi thread ini menuliskan bahwa Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh. loh, klo ada ajaran yg menyatakan wanita itu harus diperlakukan semena2 dan dibedakan hak2nya layaknya manusia kelas II, bukankah artinya ajaran itu 'membodohi' kaum wanita bro..?? dan klo ada wanita yg mau menuruti dan mengikuti ajaran tsb itu artinya mengajarkan wanita tsb harus bodoh krn mau aj dibodohi ol ajaran tsb... hehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Saya rasa penjelasan dari rekan sesama muslim saya yang mengusung hadist dan nash AlQuran juga sudah memadai bahwa Islam tidaklah mengekang hak wanita untuk belajar. ayat2 mana di AlQuran dan Hadist yg menyatakan ajaran nabi anda yg tidak mengekang atau mendiskriminasikan hak2 kaum perempuan bro..?? silahkan anda sebutkan dan tampilkan aj supaya bisa didiskusikan lebih lanjut.. justru sejauh ini sy yg telah menampilkan ayat2 di Quran dan Hadist2 yg menyatakan dan menyiratkan penindasan thd hak2, harkat dan martabat kaum wanita diforum ini entah di trit ini, atau ditrit2 lain macam yg membahas nikah Mutah/Misyar, Poligami, dsb.. anda rajin2 baca trit yg lain doonk, dan silahkan anda memberikan tanggapannya.. itu pun sy belum dpt jawaban atau konfirmasi lebih lanjut dr member Muslim, baru bro Lancah dan bro Raihan aj nih yg menanggapinya dgn serius, jd silahkan anda bantu dlm memberikan tanggapan berdasarkan pedoman/referensi(Quran, hadist, sirat2 rosul, tafsir) yg anda pake ya bro..?? Salam | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 5th April 2013, 04:50 | |
| Bruce : - Quote :
- @Yokuza
Bro, sepertinya kurang tepat kalau anda ambil contoh kondisi wanita Afghanistan. Apakah anda penah mendengar RAWA? Rawa adalah sebuah organisasi pembela hak wanita di Afghanistan, yang dikelola oleh para wanita Afghan sendiri.
SIlahkan intip situsnya, dan anda saksikan sendiri bagaimana mereka merasakan tekanan dari para 'pria' fundamentalis.
Berikut ini saya copas foto foto dari situs mereka, mohon maaf, agak mengerikan. Maaf sebelumnya bung moderator. Kita ini sedang membicarakan tentang tentang " tekanan pria fundamentalis" atau sedang membicarakan isi Thread tentang ISLAM MEMANG MENGAJARKAN WANITA HARUS BODOH?Kita sedang membicarakan topik pendidikan,tolong jangan OOT dahulu ke berita yang lain. | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 5th April 2013, 05:20 | |
| nothingman wrote : - Quote :
- anda yg tidak menyimak pertanyaan sy selanjutnya pd postingan diatas bro..
Apa yg menyebabkan Malala sangat 'menentang' dan melawan rezim pemerintahan Taliban..? apa sih sebabnya bro..??
inget loh bro, Malala Yousafzai ini hanyalah seorang WANITA yg masih ABG krn bru berusia 14thn.. dia hanyalah seorang pelajar, bukan tokoh politik macem mantan PM Pakistan Benazir Bhutto, yg merupakan wanita pertama dan terakhir yg jd pemimpin di negara Islam (itu pun akhirnya dia dibunuh setelah kekuasaannya digulingkan ol pemerintah Pakistan yg didukung ol rezim Taliban).. dan Malala hanyalah seorang anggota aktivis kemanusiaan/sosial, bukan anggota Ormas garis keras macem FPI, FUI, Jemaah Islamiyah atau ponpes JAT pimpinan Ustadz Abu Bakar Baazir itu bro.. Dia hanya mengkritik atau menuliskan kisah pengalaman yg terjadi/dialami ol kaum wanita yg terjadi di negara/tempat tinggalnya di Pakistan di sebuah blogger.. Oke lah kita bisa menyalahkan tindakan Malala yg mengkritik kebijakan yg diterapkan ol rezim Taliban dan pemerintah Pakistan, krn dia 'dimanfaatkan' ol oknum2 tertentu yg jg menentang pemerintahan dan Taliban atau kita anggap Malala hanya menebarkan issue/hoax demi mencari popularitas dan keuntungan pribadi dan menjual kisahnya kpd media asing.. tp apakah dia layak dibunuh atas perbuatannya tsb..???? kenapa dia nda diasingkan atau dihukum penjara seumur hidupnya aj bro..?? toh Malala ini tidak punya kekuatan/dukungan politik apa2, orang dia cuma pelajar doank kok... hayooo, sy mau tau daya nalar dan logika anda sampai sejauh mana sih dlm menilai masalah ini..?? Maafkan saya sebelumnya bro nothingman. Bukankah sudah jelas tertulis pernyataan dari Jubir Taliban dan juga situs yang menerangkan bahwa tidak benar perempuan di Afghanistan itu tidak bersekolah di anjurkan bodoh? apakah saya yang salah atau anda yang tidak mengerti duduk perkaranya? Saya kutip lagi : “ Berdasarkan sebuah survey Komite Swedia untuk Afghanistan (SCA), 80% sekolah untuk anak perempuan yg berlokasi di pedesaan Afghanistan dan dikuasai Taliban tetap beroperasi. Pia Karlsson, penasehat pendidikan dari SCA, mengatakan 85% anak perempuan masih bersekolah. DI Propinsi Kunduz, yang dikuasai Taliban, 122 sekolah untuk anak perempuan beroperasi, dengan 390 guru wanita yang terdaftar!” Coba simak kutipan dari kompas yang saya lihat beberapa waktu yang lalu,anda juga bisa mengooglingnya : Pada saat serangan dia tergencet antara teman-teman dan guru di bangku-bangku truk terbuka yang digunakan sebagai bus sekolah.Saya tanya sekali lagi kepada anda,apakah ini bukti bahwa Malala dan anak-anak Taliban itu tidak bersekolah dan diajarkan bodoh? Kenapa hanya Malala yang ditembak? kenapa tidak murid-murid lain atau bahkan gurunya yang ditembak oleh Taliban? Jadi tuduhan bahwa Islam melarang wanita harus bodoh adalah salah,dan lagipula anda hanya mengutip kejadian di Afghan. Tidak di negara lainnya. Inikah yang disebut dengan informasi berimbang? atau malahan informasi yang menyesatkan? Terlepas dari penderitaan kaum wanita yang sebelumnya saudara moderator ajukan disini di postingan sebelumnya. Kita sedang berbicara tentang isi thread diatas,bukan yang lainnya. - Quote :
- ayat2 mana di AlQuran dan Hadist yg menyatakan
ajaran nabi anda yg tidak mengekang atau mendiskriminasikan hak2 kaum perempuan bro..?? silahkan anda sebutkan dan tampilkan aj supaya bisa didiskusikan lebih lanjut.. justru sejauh ini sy yg telah menampilkan ayat2 di Quran dan Hadist2 yg menyatakan dan menyiratkan penindasan thd hak2, harkat dan martabat kaum wanita diforum ini entah di trit ini, atau ditrit2 lain macam yg membahas nikah Mutah/Misyar, Poligami, dsb.. anda rajin2 baca trit yg lain doonk, dan silahkan anda memberikan tanggapannya.. itu pun sy belum dpt jawaban atau konfirmasi lebih lanjut dr member Muslim, baru bro Lancah dan bro Raihan aj nih yg menanggapinya dgn serius, jd silahkan anda bantu dlm memberikan tanggapan berdasarkan pedoman/referensi(Quran, hadist, sirat2 rosul, tafsir) yg anda pake ya bro..?? Tidak perlu saya gunakan Nash dan hadist untuk berdiskusi disini karena percuma saja menggunakan ayat dan hadist yang tidak bakalan anda percayai seumur hidup anda kalau anda tidak berniat demikian. Saya tampilkan saja langsung berita dari dunia Islam Wanita : suaramedia.com/berita-dunia/dunia-islam/12621-inggris-luncurkan-12-tokoh-panutan-wanita-muslim.html anneahira.com/tokoh-pendidikan-islam.htm Mereka-mereka di atas itu siapa ya? Masih ada nih seabrek wanita penerima penghargaan wanita karir yang sukses di dunia Islam. Ada yang bahkan sampai menerima gelar : "Syeikhah" di dunia Islam seperti Mozah binti Nasser Al Missned dari Qatar yang mendapat gelar BA dalam bidang sociology dan bahkan sempet masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Mozah_bint_Nasser_Al_Missned Ada sanggahan lain yang bilang Islam mengajarkan wanita untuk bodoh? | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 5th April 2013, 05:46 | |
| To nothingman :
Saya perhatikan postingan anda hanya bersifat asumsi dan berusaha menyudutkan pihak lain tanpa mau melihat argumentasi yang diajukan. Anda menyalahkan dunia Islam khususnya Taliban yang lagi-lagi kata anda berusaha "mengekang pendidikan wanita".
Anda menanyakan apakah ada pemimpin wanita yang beragama muslim selain benazzir bhuto. Pertanyaan serupa saya ajukan kepada anda. Vatikan sebagai negara Kristen Katolik terelit apakah pernah mengangkat seorang Paus WANITA? ataukah Amerika Serikat sebagai negara Kristen TERBESAR di dunia pernah memiliki PRESIDEN WANITA AS pertama di dunia?
Soal pendidikan,sudah saya sebutkan di atas sebelumnya bahwa tidak ada bukti sama sekali bahwa Taliban MELARANG pendidikan. Media Mainstream Baratlah yang menggembar-gemborkan bahwa seolah-olah pendidikan di dunia Islam itu terlarang.
Kepada moderator, saya ingin bertanya kepada anda. Apakah disini tempat untuk ber-opini bebas? Bung Nothingman disini menggunakan opininya untuk menjustifikasi tanpa mau bertanya terlebih dahulu kepada muslim. terlebih disalah satu pernyataannya : loh, klo ada ajaran yg menyatakan wanita itu harus diperlakukan semena2 dan dibedakan hak2nya layaknya manusia kelas II, bukankah artinya ajaran itu 'membodohi' kaum wanita bro..?? dan klo ada wanita yg mau menuruti dan mengikuti ajaran tsb itu artinya mengajarkan wanita tsb harus bodoh krn mau aj dibodohi ol ajaran tsb... hehehehehe
Terus terang bukan model diskusi seperti ini yang saya cari. Kalau yang seperti begini,bisa dengan mudah dijumpai di pasar-pasar loak dunia maya yang gemar mengumbar nafsu pribadi tanpa mendahulukan fakta. Saya harap moderator bisa memoderasi dan mengatur isi postingan yang bermasalah seperti di atas.
Kalau tidak ada tanggapan,maaf saja, bukan forum seperti ini yang saya cari dan saya harapkan. Saya mencari orang-orang dengan pemikiran berkualitas yang bisa diajak sharing dan berbagi pikiran,bukan hawa nafsu. Cukup dunia binatang saja tempat bertukar hawa nafsu. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 5th April 2013, 07:17 | |
| - yokuza wrote:
- Bruce :
- Quote :
- @Yokuza
Bro, sepertinya kurang tepat kalau anda ambil contoh kondisi wanita Afghanistan. Apakah anda penah mendengar RAWA? Rawa adalah sebuah organisasi pembela hak wanita di Afghanistan, yang dikelola oleh para wanita Afghan sendiri.
SIlahkan intip situsnya, dan anda saksikan sendiri bagaimana mereka merasakan tekanan dari para 'pria' fundamentalis.
Berikut ini saya copas foto foto dari situs mereka, mohon maaf, agak mengerikan. Maaf sebelumnya bung moderator. Kita ini sedang membicarakan tentang tentang "tekanan pria fundamentalis" atau sedang membicarakan isi Thread tentang ISLAM MEMANG MENGAJARKAN WANITA HARUS BODOH?
Kita sedang membicarakan topik pendidikan,tolong jangan OOT dahulu ke berita yang lain. Maaf sebelumnya, bro. Yang membawa contoh Afghanistan adalah anda sendiri, dan sudah saya tuliskan di atas, bahwa itu adalah suatu kesalahan fatal. Karena kasus di Afghaistan sangat jelas tertulis di RAWA itu. Bahwa kaum wanita di sana direpresi, dalam SEGALA HAL, terutama karena mereka tidak diijinkan bersekolah dan bekerja. Karenanya, saya sarankan anda baca situs itu. Pria fundamentalis? Siapakah mereka? Taliban, dan justru juru bicara Taliban yang anda quote untuk membantah represi kepada kaum wanita Afghan. Maka saya post suara hati kaum wanita Afghan, agar mata dan hati anda terbuka. Salam | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 5th April 2013, 18:57 | |
| - yokuza wrote:
Tidak perlu saya gunakan Nash dan hadist untuk berdiskusi disini karena percuma saja menggunakan ayat dan hadist yang tidak bakalan anda percayai seumur hidup anda kalau anda tidak berniat demikian. Saya tampilkan saja langsung berita dari dunia Islam Wanita
loh kan sebelumnya anda sendiri yg bilang klo kami disini telah 'menghujat' ajaran Islam bro..?? lalu sy berikan bukti2/fakta2 dari sumber2 pedoman ajaran Islam (Quran n Hadist2) bahwa diskriminasi baik hak dan martabat kaum wanita itu memang ada dan diajarkan dlm ajaran Islam.. jika dlm postingan sy ttg ayat2 yg ada dlm Quran dan Hadist itu memang dianggap salah, anda harusnya memberikan tanggapan dan penjelasan terkait ayat2 yg sudah sy tampilkan tsb spt yg dilakukan bro Raihan dan bro Silancah... sy justru malas jika membahas masalah diskriminasi sosial/pembodohan wanita ini dari berita2 yg ada di dunia entah itu dinegara yg mayoritas muslim ataupun negara2 lain, krn itu tidak bisa mewakili ajaran agama bro.. dan info atau bukti2 yg ada bisa mjd bias krn tergantung dr mana sumber2 berita itu berasal.. sedangkan klo kita bahas bukti2 yg ada dlm ajaran2 Islam kan bisa mjd jelas, apakah memang benar dlm ajaran agama anda itu mengajarkan hal2 yg demikian.. utk membahas ajaran2 agama kita tidak perlu harus percaya dan menyakini ajaran tsb bro.. ingat bro forum LTB ini, digunakan utk membahas masalah ajaran2 agama Kristen/Katolik, selain itu jg membahas ajaran2 agama yg lain atau pun masalah2 sosial/umum yg lain itu pun terkait dgn ajaran agama.. maksudnya agar masing2 member dpt mengetahui/memahami ttg ajaran2 agama entah itu ajaran agamanya sendiri atau agama yg lain, bukan utk menjadikan seseorang percaya dan meyakini sebuah agama/pindah agama bro, tp cuma utk menambah info dan pengetahuan demi membuka wawasan dan pemahaman aj.. - yokuza wrote:
- To nothingman :
Saya perhatikan postingan anda hanya bersifat asumsi dan berusaha menyudutkan pihak lain tanpa mau melihat argumentasi yang diajukan. Anda menyalahkan dunia Islam khususnya Taliban yang lagi-lagi kata anda berusaha "mengekang pendidikan wanita".
Terus terang bukan model diskusi seperti ini yang saya cari. Kalau yang seperti begini,bisa dengan mudah dijumpai di pasar-pasar loak dunia maya yang gemar mengumbar nafsu pribadi tanpa mendahulukan fakta. hhmmmh.. anda yg nda ngerti maksud sy bro... ingat bro, yg membawa diskusi ini kpd kasusnya Malala, Taliban dan Afganistan itu adlh anda sendiri... makanya dlm postingan awal dlm membalas postingan anda sy katakan: - nothingman wrote:
anda ingin membantah tuduhan ajaran Islam yg dibilang sangat mendiskriminasikan dan seolah membuat kaum wanita tampak bodoh dgn argumen dr pendapatnya juru bicara Taliban bro..??
apakah anda yakin pendapat dr jurubicara Taliban itu bisa mewakili ajaran Islam yg sesungguhnya...?? (coba anda pikirkan baik2 pendapat/postingan anda itu bro) sayangnya anda tidak membalas/menjawab pertanyaan tsb berdasarkan ajaran2 Islam, dan malah menjelaskan ttg berita2 yg ada di Afganistan sana... dr awal sy bermaksud membawa diskusi kita kpd dasar2 ajaran Islam spt yg ada dlm Al-Quran dan Hadist, krn klo kita bahas masalah ini dgn sumber2 yg ada dgn berita2 didunia akan sangat bias dan tidak valid.. tp klo kita pake dasar2 ajaran yg jd pedoman umat Muslim sendiri maka kita bisa tau kenapa didunia ini kasus2 spt yg dialami ol Malala dan banyak wanita yg hidup di negara2 muslim tsb bisa terjadi... makanya sy sebutkan ayat2 yg ada di AlQuran dan Hadist dimana tdpt ajaran2 yg mengajarkan ttg diskriminasi perlakukan, hak, dan martabat kaum wanita yg terkesan 'membodohi' atau membuat kaum wanita tampak 'bodoh' krn percaya dan meyakini ajaran2 tsb... ayat2 itu adlh fakta2 atau bukti2 yg sudah sy sampaikan, jangan anda bilang sy tidak punya bukti2/fakta2 lagi bro... - yokuza wrote:
Kalau tidak ada tanggapan,maaf saja, bukan forum seperti ini yang saya cari dan saya harapkan. Saya mencari orang-orang dengan pemikiran berkualitas yang bisa diajak sharing dan berbagi pikiran,bukan hawa nafsu. Cukup dunia binatang saja tempat bertukar hawa nafsu.
emg siapa yg sudah berdiskusi dgn mengumbar hawa nafsu disini bro..?? ya klo anda males atau nda mau mendiskusikan ttg ayat2 AlQuran dan Hadist2 yg sudah sy sampaikan tsb, silahkan aj bro.. sy jg males klo mendiskusikan hal2 ini berdasarkan berita2 yg ada didunia maya krn sangat sulit dibuktikan kebenarannya dan itu tidak mewakili ajaran agama... itu maksud sy sebenarnya bro Yakuza, bisa anda mengertikah..?? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 5th April 2013, 23:56 | |
| Ok, skrg waktunya sy memberikan tanggapan atas postingan bro Raihan.. - Raihan Danielsan wrote:
Salam kenal juga kang Banyak banget pertanyaanya kang? iya emg banyak jg pertanyaan sy yg belum terjawab, baik di trit ini atau ditrit2 yg lain.. jd klo bro Raihan sempat, sekalian aj menjawab pertanyaan2 sy ditrit2 yg lain itu... - Raihan Danielsan wrote:
Bunyi ayatnya adalah:
Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan dari pada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Qs.al-Baqarah: 228)
Ketika keputusan tidak bisa diambil melalui musyawarah antara suami dan istri, maka sang suamilah yg menentukannya, karena sang suami yg bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarganya. Hal itulah yg dimaksud kelebihan suami terhadap istrinya Ayat Al Baqarah 228 tsb membahas ttg hak2 suami thdp istri yg sedang/sudah diceraikannya/ditalak ol suaminya, dimana pd masa talaq tsb istri harus menunggu sampai 3 kali masa menstruasi / selama 3 bulan setelah talaq dijatuhkan, baru setelah itu mantan istri boleh berhubungan/menikah lg dgn orang lain.. jika dlm masa menunggu tsb sang suami ingin rujuk/'berhubungan sex' dgn istri yg sudah ditalaq tsb, maka suami diperbolehkan/dihalalkan, tp sang istri(ex istri) tsb dilarang berhubungan dgn lelaki lain selama masa 3 bulan tsb.. itulah makna pd ayat Al Baqarah 228 tsb kan bro..?? dan pd ayat tsb ditulis dgn jelas bahwa: " para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan dari pada isterinya" berarti kelebihan sang suami bukan krn dia yg bertanggung jawab thd atas kesejahterahan keluarga bro.. krn dlm ajaran agama manapun tugas dan kewajiban suami adl memang menafkahi keluarganya, ini bukan sebuah kelebihan tp memang sudah tugas dan kewajibannya sang suami.. - Raihan Danielsan wrote:
- nothingman wrote:
bahwa kesaksian wanita hanya berharga separuh kesaksian pria 2:282 Ayat ini berkaitan dg masalah hutang piutang. walah penjelasan anda, tidak sinkron thd maksud postingan sy bro... memang benar ayat QS 2:282 tsb berkaitan ttg masalah hutang piutang, jika dlm perjanjian hutang piutang tsb ada permasalahan, maka harus ada 2 orang saksi pria.. atau jika tidak ada dua orang pria yg mjd saksi2nya, maka dpt disaksikan ol 1 orang pria dan 2 orang wanita.. artinya apa bro..?? itu artinya kesaksian 2 orang wanita setara dgn kesaksian 1 orang pria.. betul nda bro Raihan..?? lalu apa sebabnya kesaksian 1 orang wanita tidak dihargai/setara dgn kesaksian 1 orang pria..?? apakah seorang wanita itu dianggap sangat tidak dipercaya/tingkat kejujuran wanita sangat memprihatinkan, sehingga dibutuhkan kesaksian dr 2 orang utk melawan kesaksian 1 orang pria..?? begitu pula utk kesaksian kasus2 kriminal/kejahatan yg lain dimana kesaksian dr 2 org wanita setara dgn kesaksian 1 org pria.. lalu anda memberikan penjelasan spt ini : - Raihan Danielsan wrote:
Islam mengajarkan seorarang lelaki berkewajiban bekerja guna memenuhi nafkah keluarganya, sedangkan wanita lebih banyak disibukan dg urusan rumah tangga. Dg demikian obyek perhatiannya akan berbeda pula. Suami lebih fokus kepada pekerjaan, perniagaan, termasuk hutang piutang. Sedangkan istri yg perhatiannya lebih banyak perihal masalah keluarga, maka karena perhatian yg berbeda itulah dikhawatirkan lalai dan lupa masalah hutang piutang. Oleh karena itu diperlukan dua orang saksi wanita untuk saling mengingatkan satu sama lain.
menurut sy penjelasan anda itu sangat naif dan nda masuk diakal bro.. urusan mencari nafkah dan tanggung jawab thd urusan rumah tangga tidak ada kaitannya dgn kesaksian seseorang thd suatu peristiwa/kejahatan.. ambil contoh begini: katakanlah sy sbg suami dimana yg bertugas menafkahi istri dan keluarga mengalami kecelakaan/sakit sehingga tidak dpt menjalankan tugas dan kewajiban sy tsb.. lalu istri sy mengambil alih urusan menafkahi keluarga sekaligus merawat sy dan anak2 sy, apakah dgn begitu kesaksian istri sy dihargai/setingkat dgn kesaksian seorang pria bro..?? silahkan anda jawab pertanyaan sy tsb bro Raihan... [You must be registered and logged in to see this image.] - Raihan Danielsan wrote:
- nothingman wrote:
bahwa seorang pria boleh menikahi dua atau tiga atau empat istri 4:3 Poliandri banyak menimbulkan problem rumah tangga dan memberatkan seorang istri melaksankan kewajiban terhadap suami. Terutama dalam hal istri berbuat adil terhadap suami. Suami yg menafkahi lebih banyak dibanding yg lain, tentu cenderung untuk meminta perhatian lebih. Dan itu dapat memicu konflik antar suami. Apalagi bila mempunyai anak dari salah satu suami pasti menyita perhatian lebih dan mengurangi perhatian kepada yg lain. lagi2 penjelasan anda sangat nda masuk akal bro.. Poligami dan nikah siri pd kenyataannya jg menimbulkan banyak problem, baik bagi sang suami, bagi istri atau bagi anak2nya, tp apakah dgn begitu poligami dan nikah siri di haramkan..?? klo suami diperbolehkan memiliki sampai 4 orang isteri, kenapa si istri nda boleh jg memiliki 4 suami bro..? yg satu dikasih 4 biji, yg satu cuma dikasih 1 biji menurut anda adil nda sih bro..?? anda jangan memberikan alasan ttg kemampuan seseorang dlm menafkahi atau masalah finansial bro.. krn banyak kok wanita2(istri) yg jauh lebih mapan dlm urusan karier/finansial dibandingkan suaminya.. apakah dgn begitu si istri berhak memiliki suami lebih dr satu orang bro..? - Raihan Danielsan wrote:
Btw, apakah Alkitab membolehkan poliandri?
Saya kira masalah poligami tidak ada larangan dalam syariat terdahulu sebelum Islam, termasuk Alkitab, malah tidak ada pembatasan dalam berpoligami, Islam membatasinya empat. Kakek moyang Yesus, nabi Ibrahim juga berpoligami. Bibel lebih lengkap bercerita mengenai pelaku-pelaku poligami daripada al-Quran. jangankan poliandri, poligami dan bercerai sekalipun sangat dilarang dlm ajaran Kristen/Katolik bro.. kami penganut Kristen/Katolik tidak mengikuti ajarannya Ibrahim, Musa atau nabi2 yg lain tp mengikuti ajarannya Yesus, Para Rasul, dan diteruskan ol bapa2 Gereja kami.. lg pula walaupun Ibrahim atau nabi2/raja2 kaum Yahudi memiliki istri lebih dr pd satu, tidak ada tuh yg mengajarkan kita berbuat demikian.. mana ayat2 di Alkitab yg menyatakan/mengajarkan/membolehkan berpoligami bro..?? klo dlm Al Quran anda kan jelas tertulis demikian: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. (QS 4:3) jelas tertulis "maka kawinilah"... jd sebenarnya poligami itu sangat dianjurkan dan diharuskan dlm ajaran Islam.. bro Raihan poligami nda..?? klo belum maka berpoligamilah bro asal jgn lebih dr 4 wanita scr paralel aj, tp klo serial boleh lah lebih dr 4 biji... hehehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] ditrit ini sy tidak membahas/mempersalahkan poligami boleh atau tidak, yg sedang kita bahas itu adlh ttg hak/persamaan derajat antara pria dan wanita bro.. klo anda ingin membahas ttg masalah poligami ada tritnya tersendiri atau jika ada ttg ajaran Kristen/Katolik yg ingin anda tanyakan, silahkan aj anda buka trit baru, biar nti bisa dibahas tersendiri.. - Raihan Danielsan wrote:
- nothingman wrote:
bahwa jika seorang wanita tertangkap dalam perang, majikan Muslimnya diperbolehkan untuk memperkosanya 33:50 Wah, bukan demikian maksud ayat itu kang. Mendekati zina aja dilarang dalam Islam, apalagi memperkosa.
Surat al-Ahzab: 50 itu berbicara mengenai bolehnya wanita-wanita yg dinikahi oleh Nabi Muhammad, bukan dibolehkannya memperkosa.
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mu'min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu'min. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-Ahzab: 50) setuju bro, ayat QS 33:50 memang ditujukan bagi Muhammad SENDIRI, bukan bagi para pengikutnya.. tp dlm ayat tsb jelas tertulis Muhammad diperbolehkan memperistri budak2 atau tawanan perang, tp boleh jg menggaulinya tanpa terikat dlm perkawinan/sbg istrinya bro.. tp krn pembahasan ttg QS 33:50 tsb bakal panjang, sy akan memecahnya ke trit tersendiri ya bro, tdnya sih sy berniat membahas ayat2 ini ketika berdiskusi dgn bro Lancah ttg kisah kehidupan Muhammad bersama istri2nya itu bro.. jd diskusi ttg ayat QS 33:50 ini sy pending dulu.. dan diayat yg lain, yg agak serupa yaitu pd ayat An-Nissa 24 (ini yg jd dasar nikah Mutah dan jg sedang dibahas pd trit tsb) tertulis demikian: (24)Also (forbidden are) women already married, except those (slaves) whom your right hands possess. .... terjemahannya : Juga (dilarang untuk memiliki) wanita2 yang telah berkeluarga, kecuali mereka yang dimiliki tangan kananmu … Sumber : [You must be registered and logged in to see this link.]anda lihat ayat An Nissa 24, tidak ditujukan kpd Muhammad, tp jg bagi seluruh pengikut2nya dimana mereka diperbolehkan 'menggauli' para tawanan perang/budak2 wanita yg dimiliki bahkan tanpa menikahinya terlebih dahulu.. utk lebih jelasnya coba anda lihat pd ayat2 hadist berikut: Narrated By Abu Said Al-Khudri : We got female captives in the war booty and we used to do coitus interruptus with them. So we asked Allah's Apostle about it and he said, "Do you really do that?" repeating the question thrice, "There is no soul that is destined to exist but will come into existence, till the Day of Resurrection." (Sahih Bukhari Volume 007, Book 062, Hadith Number 137) sumber : [You must be registered and logged in to see this link.] nda perlu sy terjemahkah seluruhnya kan bro anda pasti jg sudah tau apa artinya " coitus interruptus" tsb..?? dan dr ayat Hadist diatas bicara tentang prajurit2 Muslim yang biasa berhubungan seks dengan para wanita tawanan perang. Tapi karena mereka tidak mau membuat wanita2 itu hamil dan mau mengembalikan mereka sebagai sandera setelah memperkosanya, para prajurit itu pergi ke Muhammad dan bertanya tentang coitus interruptus/senggama terputus (mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita). Sang Nabi tidak melarang pemerkosaan terhadap wanita/para tawanan perang tsb tapi hanya berkata tidak usah melakukan coitus interruptus karena jika Tuhan menentukan seorang jiwa (bayi) akan lahir, maka akan lahir dengan sendirinya. dan ini ayat2 Hadist yg serupa : Narated By Abu Said Al-Khudri : That while he was sitting with the Prophet a man from the Ansar came and said, "O Allah's Apostle! We get slave girls from the war captives and we love property; what do you think about coitus interruptus?" Allah's Apostle said, "Do you do that? It is better for you not to do it, for there is no soul which Allah has ordained to come into existence but will be created." (Sahih Bukhari Volume 008, Book 077, Hadith Number 600) anda bisa lihat ya bro, berdasarkan hadist2 diatas Muhammad tidak menyuruh pengikut2nya utk menikahi/memperistri para tawanan perang/budak2 yg dimiliki, tp hanya melarang perbuatan coitus intertuptusnya aj.. klo menggauli/meniduri tawanan/perang tanpa menikahinya dulu apa namanya bro..?? itu bentuk perzinahan atau pemerkosaan bukan..?? [You must be registered and logged in to see this image.] Oke, krn hari sudah malam dan sy sudah sangat capek sekali, tanggapan selanjutnya terhadap postingan anda akan sy lanjutkan besok atau klo ada kesempatan lg ya bro... Salam [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 6th April 2013, 09:35 | |
| Maaf lagi sebelumnya. Saudara moderator Bruce yang pertama kali membuat thread ini dan menempatkan postingan tentang Taliban di awal thread. Jadi saya harap jawaban saya bisa menjawab tuduhan yang dilontarkan oleh moderator.
Saya perhatikan bahwa isi postingan yang dilakukan oleh netter nothingman malahan melenceng entah kemana-mana dan rasanya tidak perlu ditanggapi karena sudah Out Of Topic.
Kalau dirasa jawaban saya kurang memuaskan ya itu terserah pembaca yang menilainya. Karena suatu diskusi walaupun dilakukan secara kontinuous dan tak ada ujungnya tidak akan bakalan menemui titik terang karena disinilah tugas pembaca untuk menilai postingan,bukan tugas peserta debat.
Saya akhiri dahulu pernyataan saya disini. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 6th April 2013, 09:52 | |
| - yokuza wrote:
- Maaf lagi sebelumnya. Saudara moderator Bruce yang pertama kali membuat thread ini dan menempatkan postingan tentang Taliban di awal thread. Jadi saya harap jawaban saya bisa menjawab tuduhan yang dilontarkan oleh moderator.
Betul, dan itu juga yang menyebabkan judul thread ini menjadi 'Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh?' Karena apa yang saya sampaikan berasal dari berita dengan foto yang nyata, dan anda menjawab dengan bantahan juru bicara Taliban? Mana yang lebih bisa dipercaya, bro? sekedar uapan, atau berita yang disertai fakta dan foto nyata? Bahkan anda bisa lihat di situs RAWA itu jika anda ingin tahu lebih jauh. - Quote :
- Saya perhatikan bahwa isi postingan yang dilakukan oleh netter nothingman malahan melenceng entah kemana-mana dan rasanya tidak perlu ditanggapi karena sudah Out Of Topic.
Adalah hak setiap member untuk menanggapi atau tidak menanggapi posting member lain, bro, tidak ada keharusan untuk menanggapi jika tidak sesuai dengan selera. - Quote :
- Kalau dirasa jawaban saya kurang memuaskan ya itu terserah pembaca yang menilainya. Karena suatu diskusi walaupun dilakukan secara kontinuous dan tak ada ujungnya tidak akan bakalan menemui titik terang karena disinilah tugas pembaca untuk menilai postingan,bukan tugas peserta debat.
Saya akhiri dahulu pernyataan saya disini. Sepenuhnya tentu adalah hak anda, bro, ingin meneruskan diskusi dan 'memperbaiki kesalah-persepsian' atau 'membiarkan anggapan yang keliru', sepenuhnya terserah member. Salam | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 6th April 2013, 11:20 | |
| - yokuza wrote:
- Maaf lagi sebelumnya. Saudara moderator Bruce yang pertama kali membuat thread ini dan menempatkan postingan tentang Taliban di awal thread. Jadi saya harap jawaban saya bisa menjawab tuduhan yang dilontarkan oleh moderator.
Saya perhatikan bahwa isi postingan yang dilakukan oleh netter nothingman malahan melenceng entah kemana-mana dan rasanya tidak perlu ditanggapi karena sudah Out Of Topic.
Kalau dirasa jawaban saya kurang memuaskan ya itu terserah pembaca yang menilainya. Karena suatu diskusi walaupun dilakukan secara kontinuous dan tak ada ujungnya tidak akan bakalan menemui titik terang karena disinilah tugas pembaca untuk menilai postingan,bukan tugas peserta debat.
Saya akhiri dahulu pernyataan saya disini. waaah, sepertinya anda belum memahami maksud postingan sy terkait trit yg dibuat ol bro Bruce selaku TS-nya ya bro... baiklah sekali lg sy akan coba jelaskan dgn perlahan.. Anda bisa lihat kan judul ini adlh sebuah pertanyaan : " Apakah Islam mengajarkan wanita harus bodoh ?" kemudian bro Bruce selaku TS, jg mencopas berita dr Guardian, ttg kasus penembakan Malala ol Taliban.. postingan berita yg dicopas bro Bruce tsb hanya sbg keterangan/pelengkap thdp pertanyaan tsb loh bro, bukan sebuah pendapat/argumen.. dlm perkembangan diskusi selanjutnya, ada bro Jewis yg mengatakan bahwa ajaran yg dianut Taliban tidak sama dgn ajaran Islam, dan mengatakan ajaran Islam yg dianut Taliban tsb adlh 'sesat'.. tp sy berpendapat sebaliknya bro, sy katakan bahwa sebenarnya dlm ajaran Islam (AlQuran dan Hadist) terdapat banyak ayat2 yg menyatakan ttg perbedaan perlakuan/diskriminasi thd hak2, harkat, dan martabat kaum wanita.. sehingga seolah2 nampaklah jika kaum wanita itu telah dibodohi atau dianggap bodoh ol ajaran2 Islam tsb... tp pd saat itu krn tidak ada perwakilan dr member Muslim dan bro Jewish sendiri adl Non Muslim, maka sy belum menampilkan ayat2 yg ada dlm AlQuran dan Hadist2 ttg diskriminasi gender tsb.. percuma aj klo sy tampilkan ayat2 tsb pd saat itu, krn nti tidak ada yg bisa menjawab/menjelaskan atau mengkonfirmasikan ttg kebenaran ayat2 tsb bro... lalu kemudian muncul lah anda dimana anda mengatakan, bahwa kami telah 'menghujat' ajaran Islam krn tidak memiliki bukti2/fakta2 yg mendukung.. selain itu dlm upaya membersihkan citra ajaran agama anda yg dianggap telah 'terhujat' itu, anda memberikan penjelasan/argumen melalui pendapat Jubirnya Taliban.. makanya pd awal postingan sy terhadap posting anda tsb, sy pun menanyakan : " Apakah anda yakin pendapat Jubir Taliban tsb bisa dianggap mewakili ajaran Islam bro..??" selain itu sy pun memposting (dgn mengquote postingan dr bro Raihan) ayat2 AlQuran dan Hadist2 dimana ayat2 tsb menyatakan ttg diskriminasi bagi kaum wanita, sebagai bukti2/fakta2 yg mendukung pendapat sy yg mengatakan bahwa sebenarnya pembodohan kaum wanita itu memang ada dlm ajaran Islam.. anda bukannya menanggapi/mengkonfirmasikan ttg ayat2 yg sudah sy tampilkan ini malah terus aj memposting berita2 ttg survey dan kejadian yg ada di Afganistan dan negara2 Muslim lainnya bro.. dr awal sy memang ingin membawa diskusi trit ini kpd apa yg ada dlm ajaran2 Islam (Quran dan Hadist) bro, krn klo kita bisa membuktikan apakah memang benar ada atau tidak hal2 ttg perbedaan perlakuan/diskriminasi baik itu ttg hak2, harkat dan martabat kaum wanita dlm dasar2/pedoman ajaran Islam, maka kita AKAN BISA MENJAWAB PERTANYAAN YG DIAJUKAN OL TSnya bro.. klo kita beradu pendapat dgn argumen dr berita2 yg ada di website, hal itu tidak akan bisa tercapai dan malah akan melebar kemana2, contohnya spt yg tjd terhadap pendapat/postingan dr anda itu bro.. dan kebenaran/kevalidan berita2 tsb jg nda bisa dipertanggung jawabkan dan tidak bisa dianggap mewakili ajaran agama anda kan bro..?? ini penjelasan sy terkait maksud postingan2 sy di trit ini ya bro.. klo anda masih belum mengerti dan memahaminya jg sy tobaaaattt aj deh... klo sy masih dibilang OOT sy janji nda akan berdiskusi dgn anda di trit ini.. bro Raihan aj bisa mengerti, kok anda nda bisa ngertiin jg sich..?!? [You must be registered and logged in to see this image.]to bro Bruce selaku TSnya sekaligus Momod diforum ini, jika postingan2 sy telah dianggap OOT dan keluar dr jalurnya, silahkan aj postingan2 sy diatas dihapus atau dipindahkan ke trit lain yg lebih sesuai.. Syalom, [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 6th April 2013, 19:10 | |
| Okeeeh, sy lanjutkan lg tanggapan sy terkait postingan dr bro Raihan... [You must be registered and logged in to see this image.] - Raihan Danielsan wrote:
- nothingman wrote:
bahwa jika seorang istri tidak taat sepenuhnya pada suaminya, dia akan masuk Neraka 66:10 Allahmembuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)". (Qs. at-Thahriim: 10)
Ayat di atas memberikan pelajaran bahwa meskipun menjadi istri orang saleh seperti nabi Nuh dan nabi Luth bila mereka durhaka kepada Allah dg mengabaikan ajakan dari suaminya untuk beriman kepada Allah, maka mereka akan masuk neraka. iya bro, ayat Quran tsb memang mengisahkan ttg istri nabi Nuh dan Luth.. tp bagaimana dgn perkataan Muhammad yg ada dlm Hadist2 berikut: Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri: Pada suatu ketika Nabi Tuhan pergi ke Mushalla (untuk beribadah seperti yang biasa dilakukan pada Idul Adha atau Idul Fitri). Lalu lewatlah beberapa wanita dan Nabi berkata kepadanya, “Hai Wanita! berilah aku zakat, karena aku melihat bahwa mayoritas penghuni neraka adalah kamu (wanita).” Kemudian bertanyalah para wanita itu, ”Mengapa demikian, ya utusan Allah?”. Jawab Nabi, ”Karena kamu sering mencaci maki dan tidak mensyukuri suami-mu. Tidak pernah aku melihat orang lain yang lebih bodoh dalam bidang ilmu pengetahuan dan agama dibanding kamu. Bahkan kamu bisa membuat laki-laki yang bijaksana menjadi abu.” Tanya para wanita itu lagi, ”Ya Nabi Allah, apa kekurangan kami di bidang ilmu pengetahuan dan agama?” Jawab Nabi, “ Bukankah suara 2 orang wanita sebanding dengan suara seorang pria?”Para wanita itu mengiyakan. Lanjut Nabi, ”Inilah kekurangan para wanita dalam bidang ilmu pengetahuan. Bukankah seorang wanita tidak bisa sholat ataupun puasa pada saat dia menstruasi?” Para Wanita itu mengiyakan lagi. Kata Nabi, ” Itulah kekurangan mereka di bidang agama”. (Sahih Bukhari Volume 001, Book 006, Hadith Number 301) Diriwayatkan Abdulah bin Abbas: ...... Saya juga melihat Api Neraka dan belum pernah melihat hal yang lebih mengerikan. Saya melihat bahwa kebanyakan penduduk Neraka adalah perempuan.” Orang kemudian bertanya “Wahai Rasulullah, mengapa demikian?” Rasulullah menjawab “Karena mereka tidak tahu terima kasih.” Apakah mereka tidak berterima kasih kepada Auwloh? Rasulullah menjawab “Mereka tidak berterima kasih kepada suami dan bersyukur kepada tindakan baik suami … Jika lelaki bermurah hati kepada perempuan selama hidupnya dan perempuan melihat sesuatu yang tidak memuaskan dalam lelaki, ia akan mengatakan “Saya belum pernah mendapatkan satupun hal baik darimu.” ( Sahih Bukhari Volume 007, Book 062, Hadith Number 125 ) anda lihat bro pd ayat2 hadist diatas, apakah pd saat itu Muhammad sedang membicarakan ttg istri2nya nabi Nuh dan Luth..?? dan anda bisa lihat, bahwa yg mjd penyebab banyaknya kaum wanita yg masuk neraka itu disebabkan krn KEKURANGAN kaum wanita dibidang agama dan pengetahuan, dan karna nda mau nuruti semua perintah suaminya.. jd klo istri nda bersedia dipoligami atau diceraikan scr sepihak atau tidak mau menuruti SEMUA keinginan/perintah suaminya maka dia akan masuk NERAKA JAHANAMMM !! - Raihan Danielsan wrote:
- nothingman wrote:
bahwa istri adalah ladang tempat bercocok tanam bagi suaminya 2:223 Oleh karena itu sayangilah ladang itu, rawatlah dg baik, dan tanami dg benih yg baik agar tumbuh dg baik pula.
Rasulullah bersabda, “Kaum mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istri-istrinya.” (HR. Ahmad) Eh mas Raihan, dimana2 suami yg baik adlh suami yg bertanggung jwb dan merawat istrinya dgn baik sekaligus menghormatinya layaknya dia menghargai dirinya sendiri.. ayat 2:223 itu menunjukkan posisi seorang istri sebagai barang milik suaminya, untuk digunakan semaunya oleh suaminya. Pengertian ini ditegaskan di berbagai Hadis, seperti: “Rasul Allah berkata, “Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidur (untuk berhubungan seksual) dan istri menolaknya dan menyebabkan dia tidur dalam kemarahan, para malaikat akan mengutuki istri itu sampai pagi.’ “ (Bukhari IV:54:460). masa iya sih para malaikat spt nda punya kerjaan lain, selain mengutuki istri yg menolak diajak keranjang ol suaminya semalam suntuk..?!? - Raihan Danielsan wrote:
-
- nothingman wrote:
bahwa pria adalah pemimpin wanita, sepertinya wanita itu begitu bodoh atau terbelakang sampai2 tidak bisa memimpin dirinya sendiri; bahwa wanita harus tunduk pada suaminya atau kalau tidak akan diperingatkan (lewat kata2), pisah ranjang (penindasan psikologis), atau dipukul (penindasan fisik) 4:34.
Maksud pemimpin pada konteks ayat ini, yaitu mengenai tanggung jawab seorang suami terhadap istri dan anaknya dalam mencukupi segala keperluan, memberikan rasa aman, dan kesejahteraan. Begitulah seorang pria menjadi pemimpin keluarganya. Ok bro, penjelasan bro Raihan diatas bisa sy terima, krn memang spt itulah tugas dan wewenang yg dimiliki ol suami kpd istrinya... - Raihan Danielsan wrote:
Mengenai istri yg nusyuz (durhaka) al-Quran memberi petunjuk, yaitu langkah pertama dengan menasehati, bila istri tetap tidak merubah perilakunya, maka langkah selanjutnya dg mendiamkannya/pisah tidur. Bila masih saja tetap tidak berubah, maka pukullah. Di dalam hadist dijelaskan bahwa yg dimaksud dipukul di sini adalah pukulan yg tidak menyakitinya dan melarang memukul bagian wajah. nah yg ini nih yg jd permasalahan krn pd ayat AlQuran tsb Awloh tidak menyuruh memukulnya hanya dgn menggunakan siwak/sikat gigi bro.. hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] pemukulan terhadap istri didukung dgn ayat2 yg ada di Hadist2, yaitu : "Diriwayahkan Ikrima: 'Rifaa menceraikan isterinya yang kemudian dinikahi Abdur-Rahman. Aisha mengatakan bahwa sang wanita itu datang mengenakan tudung hijau dan mengeluh kepadanya (Aisha) dan menunjukkan noda hijau pada kulitnya yang diakibatkan pemukulan. Adalah kebiasaan wanita untuk saling membantu, sehingga ketika Rasulullah datang, Aisha mengatakan, "Saya belum pernah melihat wanita begitu menderita seperti yang dialami para muslimah. Lihatlah ! Kulitnya lebih hijau dari gaunnya !” (Hadist Bukhari book 8, vol. 7, # 715) …Ketika masa 'Idda (datang bulan) saya berlalu, saya mengatakan kepadanya (Muhamad) bahwa Mu'awiya b. Abu Sufyan dan Jahm menyampaikan lamaran perkawinan, dimana Allah mengatakan : Abu Jahm tidak terpisah dari tongkat di pundaknya (tongkat untuk memukul isteri??), dan Mu'awiya; ia orang miskin yang tidak memiliki harta; kawinilah Usama b. Zaid. Saya menolak, tetapi ia mengatakan lagi: Kawini Usama. Jadi saya mengawininya. Allah menganugerahkan dan saya dicemburui (banyak orang). (Sahih Muslim [9]. Book 009, Number 3512) …jadi saya memberitahukannya (Muhamad). (Ketika itu) Mu'awiya, Abu Jahm dan Usama b. Zaid mengirimkannya lamaran perkawinan. Rasulullah mengatakan: Mu'awiya lelaki miskin tanpa harta. Abu Jahm adalah tukang pukul wanita, namun Usama b. Zaid... Wanita itu menggerakkan jarinya (gerakan tidak setuju mengawini Usama). Namun Rasulullah mengatakan: Kepatuhan kepada Allah dan RasulNya lebih baik bagimu. Ia mengatakan: Jadi saya mengawininya dan saya dicemburui orang. (SAHIH MUSLIM Book 009, Number 3526) …She said: Mu'awiya and Abu'l-Jahm were among those who had given me the proposal of marriage. Thereupon Allah's Apostle said: Mu'awiya is destitute and in poor condition and Abu'l-Jahm is very harsh with women (or he beats women, or like that), you should take Usama b. Zaid (as your husband). (SAHIH MUSLIM Book 009, Number 3527) “ Sang Nabi berkata: Seorang pria tidak akan ditanya mengapa dia memukul istrinya.” (Abu Dawood 11. 2142) bahkan Aisha dan Hafsahpun (dua isteri Muhammad) kena disiplin fisik. ini ayat2 Hadistnya : SAHIH MUSLIM Book 004, #2127: …Ketika giliran saya menghabiskan malam dengan Rasulullah, ia membalikkan badan, melepaskan jubah dan melepaskan sandal dan meletakkanya dekat kakinya. Ia kemudian merebah diri sampai mengira saya sudah tidur. Ia mengambil jubahnya dan perlahan2 mengenakan sandalnya, membuka pintu, keluar dan menutupnya rapat2. Saya mengenakan tudung dan keluar mengikutinya sampai ia mencapai Baqi'. Ia lama berdiri disana. Ia kemudian mengangkat tangannya 3 kali dan beranjak pulang. Sayapun pulang. Ia mempercepat langkahnya. Sayapun mempercepat langkah saya. Ia masuk rumah dan saya juga masuk. Namun saya duluan dan saya kembali ke tempat tidur. Lalu Nabi bertanya, Aisha mengapa kau kehabisan nafas ? Saya mengatakan: tidak apa2. Ia mengatakan: Katakan kepada saya atau sang Maha Tahu akan mengatakan kepada saya. Saya menceritakan apa yang terjadi dan ia bertanya : apakah bayang2mu yang saya lihat didepan saya (di Baqi')? Saya katakan iya dan ia menjatuhkan pukulan di dada saya yang mengakibatkan saya sakit dan lalu mengatakan: Kau rasa Allah dan RasulNya akan bertindak tidak adil terhadapmu ? … KOMENTAR: Dalam Hadis ini ditunjukkan bawa seorang perempuan bisa dipukuli. Dalam hal ini ego Muhammad ditantang dan mungkin ia takut melihat bayang2 saat larut malam. Jadi dalam kemarahannya ia memukuli Aisha. SAHIH MUSLIM Book 009, #3506: Jabir b. 'Abdullah melaporkan: Abu Bakr (ayah Aisha) datang dan meminta ijin agar dapat menghapap Rasulullah. Ia menemukan beberapa orang duduk2 di pintunya dan tidak ada seorangpun diberi ijin kecuali Abu Bakr dan ia masuk. Lalu datanglah 'Umar yang menemukan Rasulallah duduk sedih dan diam dengan isteri2nya didekatnya. Ia ('Umar) mengatakan: "Saya akan mentatakan sesuatu yang akan membuat Nabi tertawa". Jadi ia mengatakan: "Rasulullah, sayang anda tidak melihat ganjaran yang diterima (isteri saya) Kharija ketika ia meminta saya uang, saya berdiri dan menampar lehernya." Rasulullah tertawa dan mengatakan: "Mereka disekeliling saya ini, seperti anda lihat, meminta uang lebih." Abu Bakr lalu berdiri dan menghampiri 'Aisha dan menampar lehernya, dan 'Umar berdiri didepan Hafsa dan menamparinya sambil mengatakan: "Kau meminta pada Rasulullah sesuatu yang tidak ia miliki." Kata mereka: "Demi Allah, kami tidak memintai Rasulullah hal yang tidak ia miliki …." KOMENTAR : Dalam kasus diatas, Muhamad sendiri memang tidak memukuli isteri2nya. Ia membiarkan ayah2 para isteri-nya memukuli mereka. Ini membuatnya turut bersalah. SAHIH BUKHARI VOL. 8 #828 Diriwayatkan Aisha: Abu Bakr datang kepada saya dan memukuli saya begitu keras dengan tangannya dan mengatakan, "Kau telah menyusahkan orang karena kalungmu." Namun saya tidak bergerak agar tidak membangunkan Rasulullah, walaupun pukulannya sangat sakit. KOMENTAR Konteks Hadis ini adalah Muhammad menunda mencari tempat istirahat karavannya karena harus mencari kalung Aisha. Ini membuat sengsara pengikutnya karena persediaan air tidak banyak. Dalam kemarahannya, Abu Bakr, ayah Aisha, memukulnya dengan keras dengan gempalan tangannya. Selain mengilustrasikan "pemukulan isteri" ini juga menunjukkan rendahnya posisi wanita Muslim. - Raihan Danielsan wrote:
Seingat saya persoalan ini pernah saya bahas di forum LTB kang. Tapi, yg jelas dalam ayat2 yg terang Islam mengajarkan kesetaraan antara pria dan wanita.
”Istri kamu adalah pakaian untukmu, dan kamu pun adalah pakaian untuk mereka” (QS.al-Baqarah/2:187)
“Dan bermusyawarahlah di antara kamu secara baik (QS.ath-Thalaq/65:6). ayat2 Quran tsb diatas menurut sy nda menggambarkan ttg kesetaraan antara pria dan wanita bro.. terlebih banyaaak sekali ayat2 di Quran atau Hadist2 yg mendiskriminasikan dan merendahkan hak2 dan martabat kaum wanita/istri spt yg sudah sy sampaikan diatas dan masih banyaak lg yg belum.. dan memang jika ada masalah antara su-is, musyawarah adl jalan yg terbaik, tp apa perlu sampai pd pemukulan istri bro..?? klo suami yg terbukti bersalah, apakah boleh sang istri memukul suaminya..?? sy nda tau jg klo hal ini pernah dibahas bro, mungkin pd waktu itu sy belum bergabung di forum LTB ini, tp anda nda keberatan kan klo sy membahas lg masalah ini dgn anda..? Salam, [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 9th April 2013, 16:26 | |
| Bah, kemana Yokuza, ya? Saya periksa Members connected during last 24 hours, tidak ada namanya di sana. Apakah mungkin tidak ada lagi yang ingin disanggah, ditambah, atau dikurangkannya?
Mudahan saja dia beroleh rahmat dan berkat. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 9th April 2013, 22:33 | |
| - Husada wrote:
- Bah, kemana Yokuza, ya? Saya periksa Members connected during last 24 hours, tidak ada namanya di sana. Apakah mungkin tidak ada lagi yang ingin disanggah, ditambah, atau dikurangkannya?
Mudahan saja dia beroleh rahmat dan berkat. bro Yokuza, mungkin sedang keliling dan mempelajari lg ajaran2 Islam yg buanyaak macam Aliran dan Mazhabnya itu bro... dan mungkin aj sedang membandingkan ayat2 Quran dan Hadist yg sudah sy tampilkan itu masuk pd Mazhab atau aliran yg mana.. hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] sy jg bingung beberapa waktu yg lalu ada banyak member2 Muslim yg muncul dan kembali aktif di LTB ini, tp sekarang sptnya mereka pergi dgn serentak pula... entah mereka ini telah memperoleh rahmat atau sedang mencari 'pencerahan' kembali kpd gurunya masing2 bro.. wakakakakakakakkkkk.... [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 9th April 2013, 22:37 | |
| - nothingman wrote:
- Husada wrote:
- Bah, kemana Yokuza, ya? Saya periksa Members connected during last 24 hours, tidak ada namanya di sana. Apakah mungkin tidak ada lagi yang ingin disanggah, ditambah, atau dikurangkannya?
Mudahan saja dia beroleh rahmat dan berkat. bro Yokuza, mungkin sedang keliling dan mempelajari lg ajaran2 Islam yg buanyaak macam Aliran dan Mazhabnya itu bro... dan mungkin aj sedang membandingkan ayat2 Quran dan Hadist yg sudah sy tampilkan itu masuk pd Mazhab atau aliran yg mana.. hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] sy jg bingung beberapa waktu yg lalu ada banyak member2 Muslim yg muncul dan kembali aktif di LTB ini, tp sekarang sptnya mereka pergi dgn serentak pula... entah mereka ini telah memperoleh rahmat atau sedang mencari 'pencerahan' kembali kpd gurunya masing2 bro.. wakakakakakakakkkkk.... [You must be registered and logged in to see this image.] He he he he, yang jelas, sudah dua orang member Muslim yang melontarkan semacam 'ancaman', akan membuat malu member Kristen yang bertanya. Walau pada kenyataannya, justru setelah melempar 'ancaman' member tersebut yang terus pergi tanpa kesan. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 9th April 2013, 22:57 | |
| - bruce wrote:
He he he he, yang jelas, sudah dua orang member Muslim yang melontarkan semacam 'ancaman', akan membuat malu member Kristen yang bertanya. Walau pada kenyataannya, justru setelah melempar 'ancaman' member tersebut yang terus pergi tanpa kesan. Naah itu kan krn kesalahan mereka sendiri... pd hal kita disini (diforum ini) tidak ada yg berniat utk 'membuat' malu atau 'mempermalukan' pihak2 tertentu... kita sama2 bertanya, berpendapat dgn argumen2 yg didukung dgn bukti2/fakta2 yg ada dlm dasar2/pedoman ajaran Islam sendiri.. jika ada suatu pendapat/pandangan yg salah terkait bukti2/fakta2 yg ada itu kan mereka seharusnya menjelaskan yg sebenarnya dan tentunya jg harus didukung ol bukti2 yg ada dlm dasar2 ajaran mereka.. bukannya berdasarkan berita2/kejadian yg ada didunia atau website kan bro... eeh, bro Yokuza malah ngeyel dan ngelantur ke persoalan lain yg tidak ada hubungannya dgn ajaran2 Islam sendiri... dan malah menuduh orang lain yg telah OOT dan 'menghujat' tanpa bukti.. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 10th April 2013, 08:13 | |
| Jika dicermati, jawaban sementara untuk trit ini ialah bahwa Islam condong mengajarkan agar wanita tetap bodoh. Ada beberapa komentar yang ingin mengajukan bantahan atas jawaban itu, tetapi dengan diajukan kontra argumen lagi, pihak yang mencoba membantah menghilang, yang dapat disejajarkan dengan diam.
Walaupun tidak mengiayakan, namun sudah merupakan pameo umum, "Diam tanda setuju". Jadi, tidak berlebihan kalau belajar dati trit ini, memang demikianlah adanya.
Damai, damai, damai. | |
| | | Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 10th April 2013, 13:17 | |
| Kan sudah diberi penjelasan sebelumnya kalau islam mengajarkan siapa saja orang islam wajib menuntut ilmu tanpa terkecuali, baik laki-laki maupun wanita. Dasarnya adalah firman Allah dan sabda Rasulullah.
Allah berfirman, “Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (QS.al- Mujadalah:11)
“Barangsiapa berjalan dalam rangka menuntut ilmu maka akan dimudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim)
“Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam.” (HR. Ibnu Majah)
Ayat-ayat di atas sudah jelas dan terang maksudnya, dan tidak ada ikhtilaf (perbedaan pendapat) diantara ulama mengenai hal ini, baik para sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, para imam mahzab, maupun salafus saleh bahwa setiap orang islam berkewajiban menuntut ilmu agar menjadi pintar danpandai. Tentu saja yg dimaksud disini adalah ilmu yg bermanfaat. Bila ada non muslim berpendapat lain dg asumsi2-nya sendiri, maka itu terserah mereka. Karena bagi kami kaum muslimin, sudah jelas perintah al-Quran dan as-Sunnah bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap orang Islam tanpa terkecuali, baik pria maupun wanita. Bila ada muslim yg berbuat sebaliknya, yaitu melarang wanita menuntut ilmu agar menjadi bodoh, maka jelas mereka telah menentang al-Quran dan as-Sunnah, dan kelak di akhirat mereka pertanggung jawabkan perbuatannya itu di hadapan Allah.
Wallahu a'lam | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: u 10th April 2013, 13:54 | |
| - nothingman wrote:
mohon ijin utk memberikan tanggapan atas postingan bro Lancah diatas... Arab Saudi memang tidak bisa diidentikkan dgn ajaran Islam bro.. ttp, spt yg jg dikatakan ol bro Husada, bahwa negara Arab Saudi merupakan asal mula timbulnya/lahirnya ajaran Islam tsb, dan sbg negara yg merupakan asal dr ajaran Islam tsb, maka negara Arab Saudi adlh negara yg (berusaha) mengamalkan ajaran2 Islam sbg dasar/pedoman dlm penerapan hukum dan pemerintahannya dgn cara yg baik dan sebenar2nya.. betul kan bro..?? Seharusnya begitu... tapi saya lihat Arab Saudi belum mampu mengamalkannya seluruhnya dan apa yang telah diamalkan/diterapkan menjadi peraturan negara belum tentu dilaksanakan dengan baik oleh aparat. Seperti di Indonesia saja... aturan dan undang2 sudah ada... tapi apakah berarti masyarakat dijamin aman sentosa dengan adanya semua peraturan dan undang2 itu... tentu belum selama aparat yang melaksanakannya masih memiliki kekurangan - nothingman wrote:
-
Nah, bila pd negara yg mjd asal/sumber ajaran Islam spt Arab Saudi aj gagal/tidak berhasil dlm melaksanakan/menerapkan ajaran2 Islam tsb dgn cara yg baik dan benar, maka kita bisa tau bahwa sebenarnya ajaran2 Islam tsb tidak bisa(sulit) diterapkan di negara2 lainnya.. jd buat apa negara2 lain berusaha menerapkan ajaran Islam tsb klo dinegara asalnya aj ajaran tsb telah gagal/tidak berhasil diterapkan dgn baik dan sempurna...?? itu yg jd pertanyaannya bro..?? Kembali... ajaran Islam itu ditujukan untuk semua orang tidak hanya untuk orang di Mekah, Madinah, atau jazirah Arab saja. Seluruh umat manusia dianjurkan untuk ber-Islam (berserah diri) kepada Pencipta dan wahyu-Nya... Masalah keberhasilan penerapan ajaran tersebut tentunya tergantung kepada orang yang melaksanakannya... - nothingman wrote:
-
sy jd tertarik ingin menanyakan kpd anda bro Lancah.. emg spt apa sih ajaran Islam ttg sistem pemerintahan dan kaitannya dlm memilih seorang pimpinan..?? (coba anda jelaskan disertai dasar2/referensi dlm ajaran Islam) Contoh nyata adalah sewaktu pemilihan khalifah Abu Bakar ra, Umar bin Khaththab ra, Usman bin Affan ra, dan Ali ra. Pemilihan dilakukan dengan musyawarah (bukan voting ya)... dan pastinya bukan diwariskan turun temurun seperti yang dilakukan oleh khalifah dan dinasti setelah keempat khalifah tersebut. Pemimpin dan pemerintah dalam Islam harus merujuk kepada Al Quran sebagaimana yang ditegaskan Allah SWT dalam ayat2 berikut: 1. Kepemimpinan dalam pandangan Al-Quran bukan sekedar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah swt. Lihat Q. S. Al-Baqarah (2): 124, "Dan ingatlah ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat perintah dan larangan (amanat), lalu Ibrahim melaksanakannya dengan baik. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikan engkau pemimpin bagi manusia. Ibrahim bertanya: Dan dari keturunanku juga (dijadikan pemimpin)? Allah swt menjawab: Janji (amanat)Ku ini tidak (berhak) diperoleh orang zalim" 2. Kepemimpinan menuntut keadilan. Keadilan adalah lawan dari penganiayaan, penindasan dan pilih kasih. Keadilan harus dirasakan oleh semua pihak dan golongan. Diantara bentuknya adalah dengan mengambil keputusan yang adil antara dua pihak yang berselisih, mengurus dan melayani semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama, etnis, budaya, dan latar belakang. Lihat Q. S. Shad (38): 22, "Wahai Daud, Kami telah menjadikan kamu khalifah di bumi, maka berilah putusan antara manusia dengan hak (adil) dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu". 3. Pemimpin harus memiliki sifat2 yang dianjurkan di dalam Al Quran seperti Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Dikatakan juga: Kaum muslimin yang benar-benar beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasulullah saw dilarang keras untuk memilih pemimpin yang tidak memiliki kepedulian dengan urusan-urusan agama (akidahnya lemah) atau seseorang yang menjadikan agama sebagai bahan permainan/kepentingan tertentu. Sebab pertanggungjawaban atas pengangkatan seseorang pemimpin akan dikembalikan kepada siapa yang mengangkatnya (masyarakat tersebut). Dengan kata lain masyarakat harus selektif dalam memilih pemimpin dan hasil pilihan mereka adalah "cerminâ" siapa mereka. Di sini kita lihat bahwa pemimpin itu merupakan pilihan rakyat bukan warisan seperti yang terjadi di kekhalifahan Umayyah, Abbasiyah, Utsmaniyah, bahkan kerajaan Arab Saudi sekarang ini... Lalu, kalau yang saya pahami sekarang, sesungguhnya sistem pemerintahan Islam tidak begitu berbeda dengan mayoritas pemerintahan di dunia sekarang ini dalam artian terdapat tiga kekuasaan yaitu yaitu kekuasaan tasyri’iyah (legislatif), kekuasaan tanfidziyah (ekskutif) dan kekuasaan qada’iyah (yudikatif) yang telah berjalan semenjak Nabi Muhammad di Madinah. Sebagai kepala negara, Nabi membagi tugas-tugas tersebut kepada para sahabat yang mampu yang mengusai pada bidang-bidangnya.meskipun secara umum, semuanya bermuara kepada Nabi juga. Dalam perkembangan selanjutnya, pelaksanaan tugas-tugas tersebut pun berkembang dan berbeda-beda sesuai dengan perbedaan masa dan tempat. Cuma perbedaan yang paling mendasar adalah siapa yang duduk dalam legislatif... Orang-orang yang duduk di lembaga legislatif ini terdiri dari para mujtahid dan ahli fatwa (mufti) serta para pakar dalam berbagai bidang. Karena menetapkan syariat sebenarnya hanyalah wewenang Allah, maka wewenang dan tugas lembaga legislatif hanya sebatas menggali dan memahami sumber-sumber syari’at Islam, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi dan menjelas hukum-hukum yang terkandung didalamnya.undang-undang dan peraturan yang akan dikeluarkan oleh lembaga legislatif harus mengikuti ketentuan-ketentuan kedua syariat Islam tersebut. Mungkin itu garis besarnya... Jika ada informasi baru yang dapat saya sampaikan, insya Allah, akan saya susulkan setelahnya... | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 10th April 2013, 14:20 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
- Kan sudah diberi penjelasan sebelumnya kalau islam mengajarkan siapa saja orang islam wajib menuntut ilmu tanpa terkecuali, baik laki-laki maupun wanita. Dasarnya adalah firman Allah dan sabda Rasulullah.
Allah berfirman, “Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (QS.al- Mujadalah:11)
“Barangsiapa berjalan dalam rangka menuntut ilmu maka akan dimudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim)
“Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam.” (HR. Ibnu Majah)
Ayat-ayat di atas sudah jelas dan terang maksudnya, dan tidak ada ikhtilaf (perbedaan pendapat) diantara ulama mengenai hal ini, baik para sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, para imam mahzab, maupun salafus saleh bahwa setiap orang islam berkewajiban menuntut ilmu agar menjadi pintar danpandai. Tentu saja yg dimaksud disini adalah ilmu yg bermanfaat. Bila ada non muslim berpendapat lain dg asumsi2-nya sendiri, maka itu terserah mereka. Karena bagi kami kaum muslimin, sudah jelas perintah al-Quran dan as-Sunnah bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap orang Islam tanpa terkecuali, baik pria maupun wanita. Bila ada muslim yg berbuat sebaliknya, yaitu melarang wanita menuntut ilmu agar menjadi bodoh, maka jelas mereka telah menentang al-Quran dan as-Sunnah, dan kelak di akhirat mereka pertanggung jawabkan perbuatannya itu di hadapan Allah.
Wallahu a'lam Subhanallah.... Terima kasih atas sumbangsih pendapat dan pencerahannya, akhi Raihan... Rasanya berdasarkan ayat Al Quran dan hadits di atas... telah terjawab dengan terang benderang mengenai pertanyaan/topik yang dilontarkan dalam thread ini. Masalah apakah ada umat Muslim yang tidak menerapkannya atau salah memahami aayat Al Quran dan hadits2 yang dipaparkan dalam thread ini sehingga dengan sengaja membuat kaum wanita menjadi bodoh, rasanya tidak relevan dengan pertanyaan thread ini. Yang ditanyakan dalam thread ini adalah ajaran Islam bukan umat Muslim. Dan ajaran Islam jelas tidak diturunkan untuk mengajarkan wanita untuk menjadi bodoh. Saya kira itu kesimpulan/jawaban dari pertanyaan di atas. Adapun mengenai pertanyaan lain yang telah melenceng ke sana kemari, ada baiknya dipindahkan ke thread baru agar isi topi/thread bisa fokus.... Bukan begitu, bang Bruce? | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 10th April 2013, 14:30 | |
| - Silancah wrote:
Contoh nyata adalah sewaktu pemilihan khalifah Abu Bakar ra, Umar bin Khaththab ra, Usman bin Affan ra, dan Ali ra. Pemilihan dilakukan dengan musyawarah (bukan voting ya)... dan pastinya bukan diwariskan turun temurun seperti yang dilakukan oleh khalifah dan dinasti setelah keempat khalifah tersebut. mengenai pemilihan empat kalifah pertama kan sy sudah memberikan penjelasan dipostingan sebelumnya bro... Karna Muhammad keburu meninggal tanpa menunjuk lebih dulu siapa yg jd penerusnya, maka tongkat kepemimpinan kpd orang2 yg mewarisi warisan Muhammad.. dan karna tidak ada satupun putra2(kandung) Muhammad yg masih hidup, lalu warisan yg terdekat jatuh pd istri kedua Muhammad yaitu Aisyah.. tp krn Aisyah seorang wanita dan dia jg tidak memiliki putra, sehingga tidak bisa mjd seorang pemimpin, maka wewenangnya diambil alih ol Ahli warisnya yaitu bapaknya sendiri Abu Bakar yg jd mrpkn sahabat Nabi Muhammad.. begitu pun pd kalifah kedua yaitu Umar bn Khattab, dia ini mewakili istri Muhammad yg lain yaitu Hafsah yg juga adl putri Umar sendiri.. baru setelah itu warisan jatuh kpd putri Muhammad yg lebih tua yaitu Ruqayyah, maka Usman bin Affan mewakilinya sbg Kalifah ke-3, baru setelah itu Ali bin Abu Thallib menggantikan warisan yg diterima Fatimah yg merupakan putri bungsu Muhammad... jd jelas pd awalnya yg jd pemimpin (Kekalifahan) hanya jatuh pd keluarga2 Muhammad sendiri yg mjd ahli warisnya.. bukan jatuh pd keluarga2/keturunan sahabat atau mantunya kan bro....?? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 10th April 2013, 14:40 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
- Kan sudah diberi penjelasan sebelumnya kalau islam mengajarkan siapa saja orang islam wajib menuntut ilmu tanpa terkecuali, baik laki-laki maupun wanita. Dasarnya adalah firman Allah dan sabda Rasulullah.
Allah berfirman, “Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (QS.al- Mujadalah:11)
“Barangsiapa berjalan dalam rangka menuntut ilmu maka akan dimudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim)
“Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam.” (HR. Ibnu Majah)
Ayat-ayat di atas sudah jelas dan terang maksudnya, dan tidak ada ikhtilaf (perbedaan pendapat) diantara ulama mengenai hal ini, baik para sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, para imam mahzab, maupun salafus saleh bahwa setiap orang islam berkewajiban menuntut ilmu agar menjadi pintar danpandai. Tentu saja yg dimaksud disini adalah ilmu yg bermanfaat. Bila ada non muslim berpendapat lain dg asumsi2-nya sendiri, maka itu terserah mereka. Karena bagi kami kaum muslimin, sudah jelas perintah al-Quran dan as-Sunnah bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap orang Islam tanpa terkecuali, baik pria maupun wanita. Bila ada muslim yg berbuat sebaliknya, yaitu melarang wanita menuntut ilmu agar menjadi bodoh, maka jelas mereka telah menentang al-Quran dan as-Sunnah, dan kelak di akhirat mereka pertanggung jawabkan perbuatannya itu di hadapan Allah.
Wallahu a'lam Lhooo, kok anda malah balik lg ke pernyataan awal sih bro... mengenai pendapat anda yg ini kan sudah sy tanggapi, bahwa ayat2 Quran dan Hadist yg bro Raihan sampaikan diatas bersifat umum, dan tidak bisa dikatakan bahwa itu menyatakan kesetaraan hak2 dan martabat kaum wanita... justru banyak ayat2 Quran dan Hadist yg sangat membatasi, membedakan dan bahkan terkesan merendahkan hak2, dan derajat kaum wanita, spt yg sudah sy sampaikan diatas dan menurut sy ayat2 itu jg terkesan 'membodohi' kaum wanita.. apakah anda tidak ingin memberikan sanggahan atau penjelasan lebih lanjut terkait ayat2 yg sudah sy posting diatas bro..?? klo anda takut pembicaraan dan diskusi kita akan melenceng jauh (OOT) dr judul trit ini, boleh kok nti kita pindahkan ke trit tersendiri.. lg pula bro Bruce sbg momod sekaligus TSnya jg belum memberikan arahan lebih lanjut, dan itu artinya diskusi kita sejauh ini masih masuk ke topik trit ini/tidak OOT.. hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 10th April 2013, 14:48 | |
| @Lancah & Raihan
Kang, kalau saya membaca ayat yang anda berikan di atas, memang tidak disebutkan bahwa ayat itu untuk kaum pria saja. Tetapi, pada umumnya, justru perintah ataupun larangan, disampaikan kepada kaum pria, kecuali yang memang ditujukan kepada kaum wanita, maka akan disebutkan khusus.
Tolong koreksi jika saya salah.
Salam | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? 10th April 2013, 14:51 | |
| - nothingman wrote:
mengenai pemilihan empat kalifah pertama kan sy sudah memberikan penjelasan dipostingan sebelumnya bro... Karna Muhammad keburu meninggal tanpa menunjuk lebih dulu siapa yg jd penerusnya, maka tongkat kepemimpinan kpd orang2 yg mewarisi warisan Muhammad.. dan karna tidak ada satupun putra2(kandung) Muhammad yg masih hidup, lalu warisan yg terdekat jatuh pd istri kedua Muhammad yaitu Aisyah.. tp krn Aisyah seorang wanita dan dia jg tidak memiliki putra, sehingga tidak bisa mjd seorang pemimpin, maka wewenangnya diambil alih ol Ahli warisnya yaitu bapaknya sendiri Abu Bakar yg jd mrpkn sahabat Nabi Muhammad.. begitu pun pd kalifah kedua yaitu Umar bn Khattab, dia ini mewakili istri Muhammad yg lain yaitu Hafsah yg juga adl putri Umar sendiri.. baru setelah itu warisan jatuh kpd putri Muhammad yg lebih tua yaitu Ruqayyah, maka Usman bin Affan mewakilinya sbg Kalifah ke-3, baru setelah itu Ali bin Abu Thallib menggantikan warisan yg diterima Fatimah yg merupakan putri bungsu Muhammad... jd jelas pd awalnya yg jd pemimpin (Kekalifahan) hanya jatuh pd keluarga2 Muhammad sendiri yg mjd ahli warisnya.. bukan jatuh pd keluarga2/keturunan sahabat atau mantunya kan bro....?? [You must be registered and logged in to see this image.] Apakah yang di atas itu merupakan asumsi Anda sendiri? Kalau memang asumsi.. yaaa, semua orang memang bisa berasumsi. Setahu saya, warisan itu tidak mencakup kepemimpinan... karena jika mencakup kepemimpinan juga akan bertentangan dengan ayat2 yang berkaitan dengan cara memilih pemimpin dan kriteria pemimpin dalam Islam seperti yang sudah saya paparkan di atas. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? | |
| |
| | | | Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |